Rabu, 17 April 2013

Yesus Pegang Kendali

Minggu 7 April 2013
Bp. Yohanes Brama

Tuhan benar-benar hidup nyata dan sedang bergerak ditengah-tengah kita. Mengerti isi hati Dia, inginkan keintiman serta belajar praktek melakukan seperti yang Tuhan mau adalah kerinduan hati Tuihan. mungkin terasa berat untuk kita bisa lakukan, tetapi firman berkata engkau bisa bahkan lebih daripada itu.Tuahn bisa bicara dimana saja dan kapan saja dengan siapapun asal kita mau meresponimya. Kekristenan bukan hanya sekedar ibadah liturgi melainkan juga mengerti hati Raja dan melakukannya. Jadilah pelaku firman kebenaran maka engkau akan beroleh keberanian melakukan semuanya.

Markus 8:31-38
Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia. Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus."

kalau kita tidak bisa melakukan syarat-syarat ini maka kita jauh untuk bisa mengalami perjumpaan dengan Yesus. Tuhan begitu cinta dengan kita sehingga dia tunjukan apa yang Tuhan kehendaki untuk kita kerjakan. Tuhan Yesus melakukan segala sesuatu sesuai apa yang Dia dengar dari Bapa. Kadang apa yang kita dengar dari Tuhan justru membuat kita takut dan seperti tersiksa. Tetapi sesungguhnya ada pembelaan Tuhan yang begitu luar biasa. Kalau kita mengerti dunia roh maka kita akan mengerti apa yang dilakankan Petrus akan membuat pangglan Yesus tidak digenapi, sehingga Yesus berkata: "enyahlah iblis."

Yang membuat Yesus tidak bisa tinggal dalam diri kita adalah ketidak sejalanan antara pikiran Kristus dengan pikiran manusia. Yesus pikirkan apa yang Bapa mau sedangkan Petrus berfikir apa yang dia inginkan. Syarat mengikuti Yesus harus bisa menyangkal diri, yaitu berhenti dengan cara dan rancangan manusiawi kita. Mulai ganti dengan pikiran Kristus yaitu memikul salib. 

Pada alkitab terjemahan MSG dikatakan : Anyone who intends to come with me has to let me lead. You're not in the driver's seat: I am. Don't run from surffering: embrace it. Follow me and I'll show you how. Self-help is no help at all. Self-sacrifice is the way, my way, to saving yourself, your true self. What good would it do to get everything you want and lose you, the real you? What could you ever trade your soul for?
(siapapun dengan sangat menginginkan untuk datang kepada Tuhan, harus ijinkan Tuhan yang pimpin kita. Kita bukan yang pegang kendali tapi Aku. jangan lari terhadap semua penderitaan, sukai itu dan ikuti Aku dan Aku akan tunjukkan bagaimana. Ingin membantu sendiri tidak akan membantu sama sekali. Sikap hati yang mau berkorban seperti yang Tuhan mau itu adalah caranya yang mungkin hati kita tidak cocok. Jalan Yesus adalah untuk menyelamatkanmu)

Coba cek hari demi hari, siapa yang pimpin kita? Yesus atau diri kita sendiri? Kalau Yesus yang pegang kendali maka kita harus intim dengan Dia. Kita harus ngobrol dan berkomunikasi intens sehingga kita bisa mengalami Yesus secara real. Apapun masalah yang dihadapi percaya Tuhan Yesus yang pegang kendali. Kalau engkau tidak ijinkan Yesus pegang kendali maka engkau tidak akan melihat mujizat. bBukan buat orang-orang tertentu melainkan anyone (siapapun).

Roma 8 Paulus berkata penderitaan yang aku lewati dimasa ini, tidak akan sebanding dengan kemuliaan yang akan Yesus nyatakan. Kepandaian Paulus tidak ada gunanya. Hal ini yang membuat Paulus melihat dan mengalami mujizat demi mujizat. ketika engkau tahu bahwa yang pegang kendali adalah Yesus maka engkau tidak akan stress.

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Yang dikatagorikan  mengasihi Tuhan adalah terpanggil sesuai rencana Tuhan. Cari panggilan kita, Tuhan suruh apa yang harus kita kerjakan. Rela tidak engkau lepaskan dirimu sendiri dan biarkan Tuhan yang pegang kendali. Kita bisa bertemu Tuhan kalau hati kita bersih dan murni bebas dari semua dosa karena ada pertobatan. Imamat 26:14-43 tentang hukum kutuk. Tuhan memberkati kita berahap. Kalau sampai Tuhan marah, bila kita tidak bertobat maka 7 kali dosa ditambahi, tidak bertobat 7 kali lagi ditambah sampai 7 kali dosa 4 kali.

contoh apabila mainan keris bisa kena kutuk perzinahan, otoriter keluar sampai turun ke kita. Hukum Roh siapa yang lebih kuat, yang menang yang berkuasa. Lakukan pemberesan dengan segala kutuk Beresi hatimu, reset ulang dan praktek berjalan bersama Yesus. Janganlah engkau dikursi kemudi, pindahlah dan ijinkan Tuhan yang pegang kendali.

Tidak ada komentar: