Selasa, 16 April 2013

Pemulihan Pondok Daud 2

Mgg, 7 Apr 2013
Bp. Pandu Nuswosatijo

 

Yang Tuhan sedang cari bukan saja sebuah penyembahan korporat/bersama-sama melainkan seorang penyembah yang menyembah dalam roh dan kebenarab (Yohanes 4:19-24). Pribadi demi pribadi harus memiliki hidup dalam penyembahan dalam roh karena Tuhan adalah Roh. Kata menyembah pertama kali disebutkan dalam Kejadian 22:1-5, pada saat Abraham naik ke Gunung Moria untuk mempersembahkan Ishak.

Sering dalam hidup sehari kesehari, tidak mudah untuk hidup dalam roh dan kebenaran. Abraham tahu persis Tuhan berfirman untuk mempersembahkan Ishak. Tidaklah mudah bagi Abraham untuk melakukannya. Hanya oleh anugerah, Abraham melewati semuanya itu. Akhirnya Abraham mengenal Tuhan sebagai Jehovah Jireh (Tuhan yang menyediakan). Dalam kehidupan kita, ada sebuah perjalanan yang harus kita lewati. Perjalanan berat dan mungkin sulit kita lewati, tetapi perjayalah Tuhan yang bertindak menolong dan membawa kita kepada kemenangan sehingga kita kenal siapa Tuhan Jehovah Jireh itu.

Kenali hati Tuhan lebih lagi melalui penyembahan. Penyembahan dalam roh dan kebenaran yang kita lakukan setiap hari mengubah kemustahilan jadi keajaiban. Hidup kita tidak akan sama lagi. Dalam penyembahan itulah kekuatan, jaminan dan kemenangan kita temukan.

Tidak ada komentar: