Kam, 25 Apr 2013
Ev. Iin Tjipto Wenas
Bu Iin mempunyai banyak anak miskin, tukang ojek, cuci motor, pengemis, pengamen. Ada seorang anak berumur 9 tahun. Dia anak yang rajin sehingga dia sering mendapat juara. Juara matematika, juara baca AlQuran dll. Suatu kali di suatu tempat diadakan lomba baca puisi dan Alquran. Dan Bu Iin diundang untuk menghadiri acara tersebut. Ruangan lomba penuh dengan orang. Kini tiba giliran anak itu untuk membaca alquran dan puisi. Dia mulai memegang mike. Hari ini mungkin akan menjadi hari pertama atau terakhir saya pegang mike. Dia pengen nyanyi. Dan akhirnya dia menyanyikan 1 buah lagu "Yesus itulah satu-satunya penolongku yang sungguh". Semua orang kaget karena mereka dari agama seberang. Mereka tidak bisa bicara apa-apa. Sementara dia sendiri beragamakan seberang. Setelah itu ia membacakan puisi dan membaca alquran. Ketika turun panggung sang anak dipukuli. Dua hari disekap oleh orang tuanya serta dipukuli. Hari keempat ia datang ke rumah singgah Mahanaim. Dia datang dengan muka biru dan rambut gundul. Tapi ada yang aneh, dia bermuka senang dia masuk dan panggil kakak-kakak. Anak tersebut nekat berani menyanyikan lagu itu. Lebih dari 10.000 orang dengar bahwa Yesus adalah Juru Selamat.
Ada pula anak umur 5 tahun, naik bis. Ketika bis yang ditumpanginya berhenti di tempat makan. Dia naik bis umum (bis lain). Dia berdiri di kursi sambil nyanyi kencang tentang Tuhan. Dia menari. Orang tua menyuruh untuk turun. Dia nyanyi saya cinta Tuhan Yesus. Dia berkata: "Apakah semua cinta Tuhan Yesus?" Walaupun mereka bukan kristen tapi mereka tetap tepuk tangan. Mereka dengar bahwa Tuhan Yesus mencintai mereka. Dia punya kesaksian ilahi. Tuhan juga mau pakai kita
Ev. Iin Tjipto Wenas
Bu Iin mempunyai banyak anak miskin, tukang ojek, cuci motor, pengemis, pengamen. Ada seorang anak berumur 9 tahun. Dia anak yang rajin sehingga dia sering mendapat juara. Juara matematika, juara baca AlQuran dll. Suatu kali di suatu tempat diadakan lomba baca puisi dan Alquran. Dan Bu Iin diundang untuk menghadiri acara tersebut. Ruangan lomba penuh dengan orang. Kini tiba giliran anak itu untuk membaca alquran dan puisi. Dia mulai memegang mike. Hari ini mungkin akan menjadi hari pertama atau terakhir saya pegang mike. Dia pengen nyanyi. Dan akhirnya dia menyanyikan 1 buah lagu "Yesus itulah satu-satunya penolongku yang sungguh". Semua orang kaget karena mereka dari agama seberang. Mereka tidak bisa bicara apa-apa. Sementara dia sendiri beragamakan seberang. Setelah itu ia membacakan puisi dan membaca alquran. Ketika turun panggung sang anak dipukuli. Dua hari disekap oleh orang tuanya serta dipukuli. Hari keempat ia datang ke rumah singgah Mahanaim. Dia datang dengan muka biru dan rambut gundul. Tapi ada yang aneh, dia bermuka senang dia masuk dan panggil kakak-kakak. Anak tersebut nekat berani menyanyikan lagu itu. Lebih dari 10.000 orang dengar bahwa Yesus adalah Juru Selamat.
Ada pula anak umur 5 tahun, naik bis. Ketika bis yang ditumpanginya berhenti di tempat makan. Dia naik bis umum (bis lain). Dia berdiri di kursi sambil nyanyi kencang tentang Tuhan. Dia menari. Orang tua menyuruh untuk turun. Dia nyanyi saya cinta Tuhan Yesus. Dia berkata: "Apakah semua cinta Tuhan Yesus?" Walaupun mereka bukan kristen tapi mereka tetap tepuk tangan. Mereka dengar bahwa Tuhan Yesus mencintai mereka. Dia punya kesaksian ilahi. Tuhan juga mau pakai kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar