Senin, 08 Desember 2014

Kesombongan


Minggu, 30 November 2014
Bp. Yoab Agus Santoso


Kejadian 16:1-4

Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkat
aan Sarai. Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.

Abraham diberi janji oleh Tuhan bahwa keturunannya akan seperti bintang di langit dan pasir di laut. Abrahan menunggu janji Tuhan. Semakin hari pikiran manusianya berjalan. Darai berfikir mungkin keturunan yang dimaksut Tuhan bukan melalui Sarai melainkan orang lain. Abraham tidak melirik Hagar tapi memang dasarnya laki-laki pasti melirik. Hagar adalah hamba Sarai. Ketika Hagar mengandung dan melihat nyonyanya yang memberikan dirinya kepada Abraham dan mengandung maka dia memandang rendah Sarai. Orang yang memandang rendah orang lain artinya dia sombong. Sering kali kita tidak sadar kalau kita acapkali sombong. Kalau kita diangkat status kita, sering kita sombong. Tuhan paling tidak suka dengan orang yang sombong, congkak, tinggi hati, sok tahu.

1 Timotius 3:6
Janganlah ia seorang yang baru bertobat, agar jangan ia menjadi sombong dan kena hukuman Iblis.


Paulus berkata kepada Timotius untuk memilih pengurus adalah orang yang baru bertobat karena kebanyakan dia sombong. Kejatuhan iblis adalah karena kesombongan. Banyak gereja melihat jemaatnya, ketika dilihat adalah orang kaya maka segera diajukan majelis. Sedikit orang yang status sosialnya rendah tidak diperdulikan. Sering kita jatuh karena pujian manusia. Kerendahan hati itu yang Tuhan mau

Dampak hamba Tuhan yang sombong
Kejadian 16:5-9
Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." Kata Abram kepada Sarai: "Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."


Orang perempuan kadang tidak bisa dipegang bicaranya. Diayat 5 dikatakan penghinaan yang diterima adalah tanggung jawab Abraham. Dulunya Abrahan tidak mau, tetapi karena dipojokkan/disodorkan oleh Sarai, sekarang Sarai berkata itu tanggung jawab Abraham. Sarai baru saja tahu kalau Hagar hamil, dia sudah memasukkan Tuhan padahal Sarai yang menyodorkannya. Akhirnya Sarai menindas Hagar sehingga Hagar melarikan diri. Ketika Hagar keluar, malaikat Tuhan memerintahkan Hagar agar kembali kepada tuannya supaya ditindas. Kenapa kog ditindas? Hagar harus bayar harga karena sombong. Seandainya Hagar tahu diri, tidak mengolok-olok Sarai mungkin dia tidak akan ditindas. Orang kalau sombong pasti mengalami sesuatu yang tidak enak. Hagar harus kembali supaya ditindas. Apakah kita pernah maping atas hidup kita? Kenapa kita mengalami kejadian atau masalah seperti ini? Ataukah kita langsung menyalahkan orang lain. Kebanyakan semua berasal dari diri kita terutama kesombongan.

Kalau Tuhan suruh melakukan perkara kecil ya lakukan. Kalau kita setia dalam perkara kecil Tuhan beri perkara besar. Kadang kita juga sering minta perkara besar. Tapi Tuhan tahu kemampuan kita, Tuhan belum bisa beri karena kita belum setia perkara kecil. Apapun masalah kita, tetaplah dalam jalur Tuhan.

Efek ketika kita tetap di jalurnya Tuhan.
Kejadian 16:10-13
Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya." Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi." Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?"


Tuhan tahu penindasan yang sedang kita alami. Dalam bahasa sehari-hari kata melihat artinya memperhatikan. Apapun yang kita alami atau gumuli, Tuhan memperhatikan. Janji Tuhan terhadap Hagar jadi. Ismael menjadi bangsa yang besar. Ketika kita sedang mengalami masalah tetap nurut maka kita akan terima janji Tuhan.

Bendahara Tuhan 2


Sun, Nov 30, 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso


1 Korintus 15:46

Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.


Tuhan sedang fokus membuat mujizat alamiah, kesembuhan jasmani, jiwa dan ekonomi. Semuanya membutuhkan iman, sikap dan respon yang tepat untuk mengalami apa yang Tuhan janjikan. Rencana Tuhan supaya kita mempercayai janji yang rohani (pengangkatan, sorga dll). Berkat ekonomi tidaklah mudah. Tuhan mau memberkati tapi kita juga harus menyiapkan mental sehingga ketika kita diberkati, kita tidak menjadi sombong

Matius 6:24
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."


Saingan yang terberat untuk sampai kita mencapai level mengabdi tidaklah mudah. Orang jogja mau mengabdi dengan gaji dibawah UMR. Hal ini tidak lah mudah. Selama ada gerutuan dan sungut-sungut berarti kita belum siap untuk mengabdi. Saingan Tuhan adalah cinta uang. Semua yang kita lakukan, semua yang kita beli adalah menggunakan uang. Kalau kita tidak mewaspadai sungguh-sungguh maka bahaya walaupun kita sudah bergereja.

Ayahnya pak Yusak sekalipun sudah kristen tapi ketika meninggal belum bisa masuk sorga. Ada ikatan cinta uang. Kalau tiap hari kita dipenuhi rasa kwatir masalah duit atau takut masa depan maka kita terjebak dalam masalah cinta uang. Tapi sekalipun kita kaya tapi tidak terikat uang itu yang Tuhan mau. Orang farisi adalah orang terhormat itu yang membuat tidak menerima Yesus. Mereka terus menuntut orang tapi dirinya tidak mau dituntut.

Tuhan memberi perintah untuk umat Israel menyembah beribadah Tuhan. Tapi firaun tidak mau karena mereka tidak akan kerja. Mamon akan berbicara secara lembut seperti Immanuel. Yang mana akan kita turuti, Tuhan atau mamon? Kalau orang sudah merasa dirinya benar dan tidak bersalah maka bahaya. Tapi kalau kita merasa bersalah dan segera bertindak itu aman.

Tuhan menyuruh Yunus ke Ninewe, tapi karena Yunus punya uang dan kebetulan ada kapal maka dia pergi menyimpang. Apakah Tuhan tidak ada di tempat lain? Tuhan ada di tempat lain, tapi saat itu hati Tuhan ada di Ninewe. Mengerti perasaan Tuhan tidak mudah. Bisakah kita menangkap hati Tuhan. Tuhan mengajar kita untuk percaya Tuhan bukan percaya diri. Yunus karena punya duit pergi menyimpang menjauh dari Tuhan.

Kisah Para Rasul 8:9
Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting.


Kisah Para Rasul 8:18-20

Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.


Simon sudah menyatu dengan roh. Sihirnya untuk mendapatkan uang. Petrus bisa melawan, tapi kita belum tentu. Kalau kita sudah bercampur dengan uang sangat sulit. Seorang istri pendeta terkena gendam sampai transfer 300jt. Hati yang sudah terpaut dengan uang akan mengindahkan mamon. Kalau kita sampai kena gendam maka hati-hati. Sihir halu adalah tawaran untuk cepat kaya (bunga besar, dll). Kenapa Petrus kembali berlayar? Karena kapal dan jalanya tidak dijual sehingga ketika Yesus meninggal dia kembali menjala ikan. Seorang ketika melayani orang miskin secepatnya berkata tuntas. Tapi kalau konselingi orang kaya selalu terus-menerus. Yesus di dunia ini banyak mengunjungi orang-orang miskin. Jangan sampai uang menyihir kita

1 Timotius 6:9-10

Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.


Jangan ingin kaya tapi diberkati Tuhan. Yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan akarnya dari cinta uang. Orang kristen belum tentu jaminan sorga. Gembala belum tentu ada jaminan masuk sorga. Minta kemampuan Tuhan untuk bisa lepas dari cinta uang. Kerelaan dan cepat menyadari kelemahan kita. Tuhan punya banyak cara memberkati kita.

1 Timotius 6:8
Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.


Kalau kita terus melihat keatas maka kita selalu mengeluh. Tapi kalau kita melihat kebawah betapa kita bersukacita. Pada waktu kita berbagi kepada orang miskin maka engkau akan merasakan kebahagiaan.

Ulangan 28:47
"Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,


Jadilah abdi Tuhan. Kalau kita tidak mau berarti kita mengabdi kepada musuh Yesus. Sekalipun kita ke gereja tapi kalau perhitungan kita soal uang terlalu tajam maka kita jadi musuh Yesus.

Yesaya 55:1
Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!


Sebuah titik kita terima berkat tanpa ikatan mamon. Tuhan punya banyak cara memberkati kita. Butuh duit? Tuhan bisa memberkati kita. Kita berlari dengan Roh Tuhan maka kita akan melewati banyak orang.

Yesaya 55:2

Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.


Ada 2 suara yaitu mamon dan Tuhan. Seperti halnya Yunus, aku punya uang bisa kemana saja.

Yesaya 55:3-5
Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa; sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena TUHAN, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau.


Kalau kita senyendengkan telinga kita kepada mamon maka kita tidak akan berhasil. Tuhan sedang membuat mujizat dan mengagungkan kita. Kalau kita sudah tidak punya kepekaan akan dosa maka bahaya.

Perkenanan Tuhan atas Daud


Sun, Nov 23, 2014
Bp. Yosep - Jogja


Kisah Para Rasul 11:26
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.


Kisah Para Rasul 13:13-23

Rasul Paulus menjelaskan bangsa israel dan dari raja daud melahirkan Yesus. Roh Kudus memberi ilham kepada rasul Paulus untuk menjelaskan tentang Daud. Apa yang membuat Tuhan berkenan kepada Daud? Apakah karena Daud tidak berdosa? Daud pernah melakukan dosa. Lantas dimana letak perbedaannya sampai Daud dikenan Tuhan. Sekalipun Daud punya kelemahan tapi Daud punya kelebihan.

Kelebihan Daud
1. Rindu dekat dengan Tuhan
Mazmur terdiri dari 150 pasal. Kitab Mazmur ditulis tidak hanya pada saat senang tapi 70% ditulis pada saat tidak enak. Daud dalam setiap kondisi selalu memuji Tuhan, bagaimana dengan hidup kita? Mazmur 82:11. Lebih banyak mana diam di dalam hadirat Tuhan ataukah di tempat lain? Kerja, bisnis ya harus kita kerjakan dengan maksimal tetapi waktu luang lebih banyak dibuang ataukah untuk memuji Tuhan? Mazmur 23. Biar setiap pujian ada dalam hidup kita jadi pengakuan kita. Mazmur 63. Padang gurun adalah tempat yang tidak enak. Dalam situasi yang tidak enak Daud mencari dan merindukan Tuhan. Dia tidak mau kalah dengan situasi dan keadaan tapi dia mau membalikkan keadaan. Dia memotivasi dirinya, mental, pikiran, imannya untuk tidak bersunggut-sunggut. Itu yang dilakukan Daud ketika menghadapi masalah. Bagaimana dengan hidup kita? Dia merenungkan kebaikan Tuhan. Bukankah Tuhan yang menuntun hidup kita. Hari demi hari Tuhan selalu setia. Tanggalkan kekecewaan kita. Jangan biarkan hidup kita hancur tapi mulailah kita merenungkan kasih setia Tuhan. Itu salah satu karakter Daud. Dalam situasi apapun, dia dikejar-kejar Saul hendak dibunuh, ia tidak pernah marah atau protes kepada Tuhan. Tapi dia berkata kasih setiamu lebih dari hidup. Lebih dari apapun dari hidup kita. Kasih setia Tuhan lebih daripada pergumulan. Kita bawa hidup kita untuk persembahan kepada Tuhan. Dalam keadaan terjepit tapi jangan pernah bersungut-sungut. Daud pernah bertanya kenapa orang-orang fasik hidup melimpah tetapi orang kristen sesak. Tapi Tuhan berkata kemalangan orang fasik sebentar lagi tergelincir tetapi orang kristen hidup dalam jaminan. Kalau kita merenungkan kembali kebaikan Tuhan maka kita akan kuat.

2. Prinsip hidup berserah kepada Tuhan (1 Samuel 16:1,13)

Setelah Daud diurapi menjadi raja, dia tidak langsung menjadi raja. Dia butuh waktu menunggu 13 tahun. Tapi secara hukum dia sudah menjadi raja. Daud sabar dan percaya kepada Tuhan. Dia tidak kudeta, tidak mempengaruhi rakyat dan merebut tahta Saul. Terhadap janji Tuhan, Daud setia menunggu. Ada banyak janji Tuhan yang sudah kita terima, tapi sementara dalam perjalanan sering kali kita tidak percaya. Mana janji Tuhan, padahal aku sudah melakukan ini itu. Mulai menyalahkan orang di sekeliling kita dan Tuhan. Tapi Daud tidaklah demikian. Mazmur 37:5. Daud punya 2 kali kesempatan untuk membunuh Saul tapi dia tidak melakukannya. 1 Samuel 24:1-8. Untuk menjamah orang yang diurapi saja tidak berani karena Daud tahu yang namanya otoritas. Ada banyak orang dunia hanya karena kedudukan, banyak orang saling menginjak dan mengesek. Daud tidak pernah, dia tahu waktunya Tuhan. Kalau belum waktunya diangkat, kita mau menginjak-injak orang percuma. 1 Samuel 26:7-11. Sekali lagi Daud punya kesempatan untuk membunuh Saul. Prinsip pertama: dia orang yang diurapi, kedua hukuman milik Tuhan. Jangan kita menjadi hakim tapi biarlah Tuhan yang menjadi Hakim. Sabar dan tetap percaya kepada Tuhan.

3. Sikap hati terbuka untuk teguran
Daud jatuh dalam dosa perjinahan, merekayasa kematian. Pada saat itu posisi Daud adalah raja terkenal. 2 Samuel 12:1-10. Daud ketika ditegor tidak marah. Daud minta ampun dan merendahkan diri. Bandingkan dengan hidup kita. Kita belum jadi raja tapi kita sombong dan sering marah ketika orang mengkritik hidup kita. Orang justru banyak membuat alasan untuk membenarkan hidup. Kita adalah orang punya salah, kalau ada orang mengkritik harusnya kita mengucap syukur. Itulah bukti kita hineni.

4. Kerinduan untuk membangun rumah Tuhan.

Rumah Tuhan bisa gereja, fasilitas untuk memenangkan, fasilitas untuk memberkati. 1 Samuel 7:1-16. Tuhan tidak mengijinkan Daud mendirikan rumah Tuhan. Tuhan berkenan kepada anaknya daripada Daud. Tetapi Tuhan meresponi akan kerinduan Daud. Barang siapa membangun rumah Tuhan di rumah tangga kita Tuhan mengokohkan rumah tangga kita. Kepada orang-orang yang mau membangun rumah Tuhan, Tuhan akan memberkati hidup kita.

Daud adalah orang yang penuh dengan dosa. Tetapi Daud punya kemampuan untuk memotivasi sehingga dia dikenan oleh Tuhan.

Bendahara Tuhan 1


Sun, Nov 23, 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso


1 Korintus 15:45-46
Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.


Adam adalah mahluk yang hidup tetapi Yesus adalah Roh yang menghidupkan. Roh Kudus sedang kerja keras menghidupkan kita, baik rohani, jiwa, tubuh, ekonomi.

1 Korintus 15:40

Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.


Tuhan sedang mau mengerjakan yang jasmani dulu supaya orang-orang percaya tentang yang rohani (penangkatan, sorga). Hal-hal yang alamiah akan didemontrasikan dahulu. Tetapi semua itu kita harus merespon. Mengingini begitu rupa dan percaya. Seorang anak memperkatakan untuk bisa tinggi badan. Ayahnya menganggap dia gila, selalu menegor. Tetapi Tuhan ajaib, naik permanen 5 cm padahal umurnya 27 tahun. Untuk terobosan keuangan kita harus mengingini dan mengupayakan begitu rupa (positif). Untuk menjadi bendahara Tuhan, kita harus hineni. Sulit sekali karena kita belum kaya saja sudah sombong.

Kita harus mengerti caranya Tuhan. Hari-hari ini Tuhan akan mendemontrasikan dengan cara keuangan. Sebelum kita menjadi bendahara, maka kita harus lepas dari cinta uang. Engkau adalah Immanu-EL. Tapi banyak orang yang justru menjadi budak uang. Sulit untuk mempercayai Tuhan. Banyak orang menggerutu daripada mempercayai. Banyak orang yang lebih percaya kepada uang daripada kepada Tuhan.

Matius 6:24
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."


Ini adalah awal-awal kotbah Yesus. Yesus sudah memberi tahu saingan Yesus adalah mamon. Uang dalam bahasa ibrani sangat banyak. Tetapi kenapa Tuhan menyebutnya mamon kenapa tidak yang lain. Mamon adalah salah satu dewa, mamon adalah spirit si jelek. Kita diperhadapkan untuk memilih mamon ataukah Yesus?

Keluaran 5:3-4
Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang." Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? Pergilah melakukan pekerjaanmu!"


Dari dulu Tuhan sudah memberi pengertian ibadah sangat menguntungkan. Ada beda sudut antara Musa dan Firaun. Firaun berkata ngapain harus jauh-jauh disini saja beda. Mengabdi dan hamba itu berbeda. Seorang di jogja pernah ditanya kenapa mau kerja dibawah UMR? Dijawab saya tidak kerja tapi mengabdi. Pernah diselidiki ternyata gajinya kecil. Tapi satu hal kalau kita mengabdi kepada Tuhan maka kehidupan kita dijamin. Ada dua pandangan dari kubu mamon dan Yesus. Mamon berkata engkau harus kerja. Tapi Yesus berkata waktunya ibadah. Yesus tidak mengajar kita menjadi malas. Tapi ada waktunya kita beribadah kepada Tuhan. Tiga hari perjalanan jauhnya sebagian orang jalan kaki untuk ibadah. Tuhan menghargai perjalanan kita karena kita mengabdi.

Keluaran 5:9
Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta."


Mamon punya visi bagaimana kita tidak punya waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Tuhan beri waktu 24jam dalam sehari, Tuhan minta waktu untuk kita bersekutu. Ada suara lain yang mengikat kita dengan pekerjaan yaitu mamon. Membutuhkan proses, tekat dan keinginan kuat untuk menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan mamon sebagai hamba. Kita bisa memerintah mamon untuk datang.

Yunus 1:1-3

Apakah di Tarsis tidak ada Tuhan? Hari itu hati Tuhan ada di Ninewe. Sering kita berkata: kog aku terus yang disuruh nabur? Tapi taukah kita kalau hati Tuhan sedang ada dalam hidup kita. Yunus tidak menangkap hatinya Tuhan. Ada suara untuk membujuk Yunus. Kekuatan uang itu tidaklah mudah. Jadi orang kristen jangan gampang minta tanda. Kenapa dia bisa pergi ke Tarsis? Karena uang. Kalau dia tidak punya duit, dia tidak bisa memberontak. Kadang ada suara, buat apa ke HS mending ke luar negeri. Kalau dia tidak punya duit, dia tidak bisa pergi ke Tarsis. Hati Tuhan ada di Ninewe, Tuhan mempercayakan hal itu kepada Yunus. Tuhan punya banyak cara untuk memberkati Yunus dan kita. Tapi sering kita yang memberontak dan menjauh dari Tuhan. Kalau kita mau menjadi bendahara Tuhan maka kita harus putus dari kecintaan kita dengan uang. Spirit mamon akan terus menarik hidup kita. Banyak gereja tidak berani menyampaikan hal ini. Karena banyak pendeta masih terikat akan duit. Kalau jemaatnya pindah mereka gundah gulana. Kalau jemaatnya yang ada adalah miskin mereka terserah.

Markus 10:17-22
Orang ini sudah melakukan firman banyak dan melakukan begitu rupa. Tetapi orang ini tidak menangkap hati-Nya Tuhan. Itu semuanya adalah ujian hati. Abraham begitu mendapat Ishak, Tuhan suruh mempersembahkan Ishak. Tuhan melihat hati Abraham, dia mengasihi Tuhan jauh lebih daripada anak kesayangannya. Orang ini tidak mengerti hatinya Tuhan. Banyak orang kecewa begitu mendengar kotbah tentang uang. Orang Gadara senang ketika orang gila sembuh tetapi begitu dengar babinya mati mereka langsung kecewa. Banyak orang karena uang jauh dengan Tuhan. Orang yang terikat dengan uang sulit masuk sorga. Standart hidupnya adalah duit.

Pengurapan+Perjamuan Kudus

Selasa, 21 Oktober 2014

Mujizat Saat Mengerjakan

Sun, Sep 28, 2014
Bp. Anton



Angka 7 berbicara kesempurnaan. Diapit, diawali dan diakhiri angka 5 yaitu anugerah. Dari awal mula dari anugerah dan akan diakhiri dengan anugerah. Kita berhak menerima warisan dari Tuhan. Tahun Ayin Hey adalah tahun Roh Kudus. Tahun dimana hembusan nafas Tuhan masuk dalam hidup kita. Setiap kita hanya berkata hanya Kau yang menjadi tempat jawaban dengan tidak setulus hati maka semua hanya sepintas pujian. Tapi kalau dengan sepenuh hati maka hasilnya akan luar biasa. Ini waktu 5 menit terakhir bagaimana respon kita? Apakah setiap apa yang kita lakukan dan perkatakan dapat menggetarkan hati Tuhan? Belajar paksa diri untuk menyembah dengan pujian yang keluar dari hati kita. Banyak orang yang merayakan Ayin Hey tapi kalau tidak dari hati maka hembusan nafas Tuhan tidak akan dihembuskan. Ayin Hey berbicara posisi hati kita dimana? Akankah iman kita masih bulat ataukah sudah retak? Masihkah kita percaya saat proses Tuhan terus berjalan dan belum dijawab? Ayin Hey adalah kebenaran iman yang tetap percaya sekalipun belum terjadi apa-apa.

2 Raja-Raja 6:24-25
Inilah yang disebut masihkah kita percaya ditengah kelaparan yang hebat.

2 Raja-Raja 7:3-9
Kusta adalah leprah/hensen. Penyebabnya adalah micro bakteri lepra. Sampai hari ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Orang yang terkena kusta identik dengan orang yang kena kutuk. Mereka menyendiri dan ada di pintu gerbang. Di gerbang mati, pulang ke kota sudah tidak diterima dan pasti mati karena kelaparan hebat ke perkemahan orang aram mati. Dikepung artinya dibiarkan mati tidak bisa berbuat apa-apa. Kalau sama-sama mati mereka lebih memilih ke perkemahan tentara aram. Dibutuhkan suatu persepakatan / unity dalam bertindak. Dalam unity ada mujizat, yang tidak mungkin jadi mungkin. Semua tergantung respon iman kita.

Kalau seandainya seorang kusta berkata mau cari mati dengan pergi ke perkemahan orang Aram maka mereka tidak akan melihat mujizat. Dengan kesakitan dan ketidakberdayaan mereka bertindak. Mereka masuk perkemahan orang Aram dan didapati kosong. Mereka makan sampai kenyang, mengambil pakaian dan barang berharga. Sering karena persoalan kecil kita tidak menerima berkat Tuhan yang ajaib. Semua tergantung respon hati dan iman kita. Ketika kita mau bertindak kita akan terima hal yang lebih dari yang kita pikirkan.

Minta yang dari Tuhan supaya masuk dalam hidup kita. Ditengah ketidak berdayaan kita. Asal kita percaya, sepakat, merendakhan diri, tidak takut melangkah, iman tidak gugur maka kita pasti mendapatkannya. Ditengah keadaan yang tidak baik, ditengah kelaparan jasmani dan rohani buat kita tetap percaya bahwa berkat itu sedang datang. Terjadi jarahan besar-besaran ketika kita melakukan yang dari Tuhan. Hari itu pembalikan keadaan terjadi. Dari kelaparan menjadi kelimpahan yang luar biasa. Alami next level bersama Tuhan. Buat hati kita percaya dan respon yang tepat dalam setiap keadaan

Menjaga Hati


Mgg, 31 Agt 2014
Bp. Yosep

Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.


Seandainya data yang kita masukkan dalam komputer maka yang keluar adalah sampah. Kalau yang masuk adalah negatif maka yang keluar adalah negatif. Jelas firman Tuhan berkata untuk supaya kita memancarkan kehidupan. Hati yang dimaksut adalah secara rohani. Dalam hati manusia adalah sumber/pusat secara intelektual (Ul 8:5, Ams 4:20-21, Maz 140:3), perasaan (Ams 17:22, Ams15:13, Ams12:25, Ams19:3, Rom 9:2), kehendak manusia (Kel 4:21, Yos 24:23, 2 Taw 6:7-8, Rom 10:11)

Hati yang di alkitab adalah hal penting karena mengeluarkan keputusan-keputusan moral dari diri manusia. Hati kita harus dijaga dari segala keputusan. Kalau tidak dijaga kita bisa mengambil yang salah, tindakan salah, kebencian, emosi dll. Hati juga mengatur segala sesuatu mengikuti Tuhan ataukah menentang Tuhan.

Dari sisi Tuhan, kenapa hati harus dijaga
1 Samuel 16:1-13
Manusia melihat yang dilihat mata tapi Tuhan melihat hati. Tuhan tidak melihat luar dari diri kita tapi Tuhan melihat hati kita. Tuhan tidak bisa kita bohongi dengan aktivitas rohani, kebaikan-kebaikan tapi Tuhan melihat hati kita.

Kisah Para Rasul 13:22
Hati Daud dapat memikat hati Tuhan, itu yang dinilai Tuhan. Bagaimana sikap hati Tuhan ketika Tuhan menyuruh itulah yang dinilai. Kita berangkat pelayanan tapi hati kita tidak ikut pelayanan, itu yang Tuhan nilai. Ketika kita rindu pelayanan dan terbentur dengan pekerjaan padahal kita sudah rindu, itulah yang dinilai.

Hati merupakan pusat dari segala tindakan. Ketika watertorm sudah kotor bagaimana saluran yang lain bisa bersih? Semuanya akan tercemar. Demikian juga hati kita jangan sampai tercemar.

Markus 7:18-22
Yang timbul dari hati manusia adalah hal-hal jahat. Karena kutuk menyebabkan hal-hal jahat keluar dari diri manusia. Orang yang mau mengakui kelemahan itu yang Tuhan nilai. Tapi orang yang tidak mau mengakui maka Tuhan sulit mengubahnya. Selalu ada jalan keluar untuk setiap kelemahan kita.

Mazmur 51:12-15
Saul ketika ditegor tidak menyadari tetapi malah menyalahkan orang lain. Daud sekalipun dia berdosa mengambil istri orang tetapi ketika dia ditegor, dia mau mengakui dan bertobat. Minta supaya Tuhan mentahirkan hidup kita.

Yehezkiel 11:19-20
Kutuk itu ada dan perlu diputuskan. Minta ampun, deklarasi untuk memutuskan kutuk. Tuhan sendiri mau turun tangan supaya kita mempunyai hati yang baru. Paksakan kehendak Tuhan dalam diri kita. Kita adalah orang yang tidak setia. Minta roh kesetiaan dan belajar untuk setia.

Mazmur 9:2-3, Mazmur 19:15, Mazmur 84:3, Mazmur 119:2&10-12

Kalau respon kita negatif maka yang keluar adalah negatif sekalipun kita punya alasan seperti Saul. Respon/sikap hati salah membuat kita hancur. Apapun yang hari-hari ini kita alami, berikan respon yang terbaik. Kalau Tuhan sedang diijinkan Tuhan mengalami proses, hati-hati dalam mengambil respon.

Mazmur 119:9-11
Bagaimana kita bisa menjaga hati? Kelalukan bersih sesuai firman. Cari Tuhan dengan Tuhan menyimpang ke kanan dan ke kiri. Simpan janji Tuhan dalam hati kita. Segala yang dijanjikan pasti terjadi tinggal menunggu waktunya Tuhan. Kalau hati kita penuh dengan firman maka kejahatan tidak ada. Tapi kalau ada rongga dalam diri kita maka keputusan kita akan bimbang. Betapa pentingnya kita baca firman dengan tekun karena akan meneguhkan hati.

Amsal 4:24-27
Kalau tidak dijaga mulut akan serong, mata tidak akan lurus. Sebentar fokus kepada Tuhan sebentar lagi pindah ke lain. Langkah-langkah kita akan keliru. Kalau input hati kita dengan hal-hal jahat maka keluarnya juga jahat.

Ibrani 12:15
Hati kita kalau tidak sungguh artinya menjauh dari Tuhan. Kenapa banyak orang respon salah saat menghadapi masala? Karena kita tidak punya keintiman dengan Tuhan. Kita sedang menggeser kasih karunia Tuhan. Apa yang keluar dari hidup kita. Kalau yang keluar kejahatan maka kita sedang menjauh dari kasih karunia. Jangan pernah malu mengakui dosa. Saat kita malu maka itu tipu daya setan sebab setan itu mencuri yang ujungnya kita menjauh dari Tuhan. Bicara secara jujur kepada Tuhan apa yang sedang kita alami dan saat itulah pertolongan Tuhan turun. Jagalah hati kita. Kalau yang memasok hati adalah air dunia maka yang keluar adalah keduniawian tapi kalau yang memasok adalah sorga maka yang keluar adalah air sorga.

Menjadi Pemimpin


Mgg, 24 Agt 2014
Bp. Yoab Agus Santoso

Keputusan MK menetapkan presiden terpilih adalah Joko Widodo. Ini adalah keputusan Tuhan, memang kita harus topang dalam doa. Kita percaya apa yang dinubuatkan hamba-hamba Tuhan, 5-6 tahun kedepan adalah masa keemasan. Untuk menikmati masa keemasan pasti ada sesuatu yang harus kita perbuat.

1. Kuatkan dan teguhkan hatimu (Yosua 1:1-9)

Apa yang disampaikan Tuhan kepada Yosua setelah musa mati. Kenapa Tuhan berkata sampai 3x kuatkan dan teguhkan hatimu. Seorang pemimpin harus kuat

Pemimpin tidak boleh egois. Apapun yang terjadi kuatkan dan teguhkan hatimu. Di Magelang akan muncul pemimpin-pemimpin terpercaya. Seorang pemimpin pasti ada tantangan. Sesungguhnya pemimpin tidak enak, olehnya Tuhan berkata kuatkan dan teguhkan hatimu. Semua yang dipilih Tuhan sudah ditentukan. Seorang pemimpin harus siap dicemooh, dihina dll. Seorang pemimpin tidak ada rasa sakit hati. Tuhan sedang mengosongkan hidup kita dan hanya Tuhan yang mengatur hidup kita. Kalau kita mau jadi raja, kita harus rajin dan menyelidiki. Sebagai calon pemimpin, setiap kesempatan harus ditangkap. Dalam 5 tahun ini kita harus panen raya. Mungkin kita berkata kalah dengan orang lain. Mungkin hari ini iya tapi kedepannya belum tentu karena kita punya Tuhan yang besar.

2. Mengintai (Yosua 2:1)
Mengintai artinya maping. Kita jangan hanya bisa maping secara roh tapi harus bisa maping di fisik. Setiap usaha tidak hanya didoakan saja melainkan harus maping.

3. Berteriak dengan nyaring (Yosua 6:1-6)
Setiap tembok, rintangan, kesombongan itu yang harus kita hancurkan. Enam hari bangsa Israel mengelilingi Yerikho dengan berdiam suara. Tetapi pada waktu hari ketujuh mereka bersorak. Bersoraklah dengan sorai dan keluar dari hati. Ketika kita menari dihadapan bupati maka kita tampil menawan. Tetapi ketika menari dihadapan Raja segala raja tidak sungguh hati. Ketika kita main musik setengah-setengah maka berkatpun hanya setengah. Orang dunia ketika menyanyi lagu dunia saja bisa menangis tetapi kenapa kita orang kristen menyanyi lagu rohani tidak ada passion? Tuhan mau supaya kita memuji, menyembah dan menari harus sungguh-sungguh. Jangan sampai kalah dengan orang-orang dunia.

Shallom

Sun, Oct 12, 2014
Bp. Yosep


Apa yang harus dilakukan di hari-hari ini menjelang kedatangan Tuhan Yesus untuk ke-2x? Yang harus dilakukan adalah melakukan pelayanan seperti yang Tuhan Yesus lakukan.

Matius 4:23-25
Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara ba
ngsa itu. Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.

Hal ini yang harus menjadi kerinduan kita diakhir jaman. Kita harus menjadi anak-anak Tuhan pembawa damai. Dalam bahasa ibrani artinya "shallom". Di kitab perjanjian lama ada sekitar 200x disebutkan kata shallom. Kita harus menciptakan damai dimanapun kita berada. Arti shallom adalah damai, keselamatan, kasih.

2 Raja-Raja 4:26
Dalam bahasa aslinya Shallomkah engkau, shallomkah suamimu, shallomkah anak itu?" Jawab perempuan itu: "Shallom!"

Makna eksternal kata shallom
1. Untuk menyapa seseorang
Shallom artinya salam damai. Kalau kita bertemu seseorang kita sering katakan shallom artinya damaikah engkau? Kalau dijawab shallom artinya selamat.
2. Hubungan yang baik (Ezra 5:6-7)
Daud pada saat berdoa, dia katakan adakah damai sejahtera(shallom) Allah pada diriku?

Makna internal kata shallom
1. Mendatangkan sukacita (Mazmur 4:1&9)
Hubungan intim kita dengan Tuhan mendatangkan shallom. Aman artinya shallom (ada dalam hadirat Tuhan)
Mazmur 119:165, Yesaya 6:23

Beberapa tugas yang harus kita lakukan
1. Membawa shallom ke kota dimana kita ditempatkan (Yeremia 29:7).
Shallom atas kota adalah shallom atas kita. Waktu itu orang Israel ada dalam pembuangan (ayat 1-6). Tidak mudah untuk membawa shallom. Dalam suatu pembuangan Tuhan perintahkan untuk membawa shallom atas kota. Sudahkah kita membawa damai atas kota kita? Jangan sampai kota kita mendapat bencana, kelaparan dll.
2. Menghadirkan shallom kepada sesama (Roma 14:19)
Tuhan mau supaya kita menjadi peace maker / pembawa damai dimanapun kita ada. Kita harus menghadirkan shallom di keluarga dan lingkungan. Shallom harus diciptakan dan dikondisikan. Rumah tangga kalau tidak ada damai pasti tidak enak. Kalau keluarga ribut terus, marah-marah pasti berkat juga tidak ada.
Matius 5:9 Dalam rumah tangga kalau kita membawa damai maka disebut bahagia sehingga kita disebut anak Tuhan. Anak Tuhan jangan membawa issu, gosip dll. Lima menit kedepan kita harus membawa shallom
3. Menghadirkan shallom kepada mereka yang terbelenggu dosa (Yesaya 52:7)
Tugas membawa kabar keselamatan bisa diperoleh banyak cara yang penting kita mau/bersedia. Shallom jauh lebih berharga daripada harta kekayaan. Kita memang harus ada harta kekayaan tapi shallom lebih diutamakan. Selain membawa damai tapi juga membawa kabar keselamatan.

Sudahkah kita membawa damai di rumah tangga, lingkungan, pekerjaan? Minta ampun kalau selama kita kita tidak membawa damai atau bahkan yang mempelopori kekacauan. Mulai hari ini ambil komitmen untuk membawa damai dan mendamaikan.

Jangan Kecewa


Sun, Jul 27, 2014
Bp. Yoseph


Apakah kita pernah mengalami up and down? Hampir semua orang pernah mengalami itu. Hal tersebut normal asal jangan sampai tenggelam karena sangat berbahaya.

1 Raja-Raja 19:1-4
Seorang nabi yang hebat, disatu sisi mengalami stag dan bosen

Yunus 3:1-10 ; 4:1-10
Apa yang kita harapan tidak terjadi dalam hidup kita. Mulailah timbul kekecewaan dan acapkali membuat kita stag. Setan sedang bekerja keras bawa anak-anak Tuhan meninggalkan Tuhan. Ketika kita lemah apa yang kita buat? Jangan sampai kita kehilangan iman (Yohanes 10:10. ). Waspada, hari-hari ini serangan iblis besar-besaran. Kita harus banyak berdoa. Dalam kerohanian kita, up dan down wajar tapi jangan sampai pernah berhenti dalam Tuhan.

Kenapa kita tidak boleh stag?
Matius 10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Matius 24:13
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.


Kenapa ayat ini muncul berulang kali? Alkitab sudah menjelaskan kondisi diakhir jaman. Orang yang bertahan pada kesudahan akan selamat. Orang yang berhenti di tengah jalan maka tidak akan selamat. Tidak ada tawar menawar lagi, ada ancaman besar untuk tidak selamat. Yang dinilai adalah bukan yang awal melainkan yang akhir. Yang terdahulu akan menjadi yang kemudian yang kemudian akan menjadi terdahulu. Orang kristen hidup 40tahun tapi diakhirnya meninggalkan Tuhan. Bukan jabatan tapi orang yang setia sampai akhir yang akan selamat. Yudas Iskariot adalah contoh real dimana awalnya pelayanan bersama Tuhan Yesus tapi akhirnya meninggalkan Tuhan.

2 Timotius 4:9-10
Demas teman sekerja Paulus diakhiri dengan dunia. Yang dihitung bukan awal tapi akhir. Jangan merasa berjasa karena awalnya sudah melakukan ini itu, tapi yang dinilai adalah akhirnya. Yang setia tekun apapun yang dialami itu akan selamat. Tuhan Yesus sudah beri contoh untuk setia. Betapa celakanya kita kalau Tuhan berhenti sampai tengah jalan. Maka kita tidak ada yang selamat.

Ibrani 12:1-2
Tekun memiluk salib, Yesus sudah lakukan itu semua. Barang siapa mau ikut Yesus sangkal diri, pikul salib ikut Yesus. Pikul salib artinya menijinkan sesuatu yang tidak kita suka supaya terjadi karena itu adalah proses. Jangan pernah berhenti dalam pertandingan iman. Orang yang berhenti dari peperangan iman maka tidak selamat. Tuhan Yesus sendiri sudah berikan contoh kepada kita.

Filipi 2:4-10
Bapa sangat berkenan karena Yesus sudah menyelesaikan sampai garis akhir. Tuhan tidak pernah berjanji jadi orang kristen bebas dari masalah. Tapi Tuhan berjanji meluputkan kita dari kejahatan. Hidup kita tidak hanya seorang diri. Kita sebagai suami punya istri dan anak. Ketika suami berhenti mengikut Yesus maka tidak menutup kemungkinan istri dan anak juga berhenti.

2 Raja-Raja 21:19-21
Kita harus memberi teladan kepada keluarga serta lingkungan. Figur seorang ayah dilihat dan ditiru oleh anaknya. Ayah yang berhenti dan mundur di dalam Tuhan maka hati-hati anak kita bisa meniru. Memang keselamatan itu tidak gandeng-gandengan. Tetapi dampak kita akan menurun ke bawah yaitu kepada istri dan anak. Apapun yang kita alami jangan pernah berhenti untuk mengikut Tuhan dengan setia. Waktunya sudah tidak lama lagi. Jangan sampai Tuhan berkata adakah Aku jumpai iman di bumi. Sudah 99% nubuatan di alkitab digenapi. Kita memang tidak tahu kapan Tuhan datang, tapi minimal ada sinyal seperti orang mau melahirkan. Apapun yang sedang kita alami jangan sampai kita stag, jenuh dan undur.

Apa yang membuat kita gagal dan berhenti mengikut Tuhan?
Lukas 24:13-33
Ada banyak hal yang bisa membuat kita bosen dan seolah-olah kita tidak merasakan Tuhan menyertai kita padahal Tuhan itu Immanu-El. Dua orang sedang berbincang-bincang dengan Tuhan Yesus. Ketika Yesus datang mereka tidak mengenal Tuhan Yesus.

Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

Kata padahal adalah kalimat kekecewaan. Dulu mereka mengharapkan pembebasan tapi sekarang Dia di salib. Mereka dihalangi oleh kekecewaan sehingga tidak tahu kalau Dia adalah Yesus. Elia sudah berkerja luar biasa tapi dia dikejar-kejar untuk dibunuh. Orang kristen yang penuh kekecewaan tidak bisa merasakan kehadiran Yesus. Kekecewaan tidak bisa melihat sisi positif dari orang lain tapi yang dilihat hanya yang negatif. Kekecewaan bisa membuat kita berhenti mengiring Tuhan. Kalau berhenti maka tidak ada keselamatan. Kekecewaan itu normal tapi jangan sampai lama2.

Respon kita menentukan dengan apa yang orang llakukan kepada kita. Kenapa orang gampang kecewa? Karena orang tidak pernah mengalami pengalaman rohani bersama Tuhan. Ada seorang teman luar kota yang mau datang kerumah kita jam 19.00 padahal kita punya acara. Karena dia adalah teman maka acaranya ditunda hanya demi temannya itu. Setelah ditunggu sampai jam 21.00 ternyata temannya tidak datang. Kalau orang yang baru kenal mungkin reaksinya marah dan kecewa serta memaki-maki temannya. Tetapi kalau kita sudah kenal teman kita tahunan/puluhan tahun maka kita akan memakluminya. Dia adalah orang yang setia pada janjinya. Pasti ada sesuatu yang menyebabkan dia tidak bisa datang. Kita bisa paham karena kita tahu persis. Pengalaman/gaul karib membuat kita tidak bisa diadu domba, tidak tergoncangkan. Hantaman apapun tidak berdampak. Punyailah pengalaman pribadi dengan Tuhan. Dia Tuhan yang setia dan tidak pernah salah. Sesungguhnya orang tidak pernah meninggalkan Tuhan Yesus kalau punya keintiman dan pengalaman pribadi dengan Yesus. Pengalaman pribadi membuat iman kita terus menyala. Ketika mengalami masalah jangan kecewa dan undur tapi jalani dengan tekun. Tuhan tidak pernah salah. Pengalaman adalah bekal untuk kita tidak kecewa dan itu membuat kita kokoh. Orang tidak punya pengalamn pribadi maka tidak ada api yang menyala.

Ayat 30-32
Orang yang berjumpa dengan Yesus ada sukacita yang meluap2. Jangan kita berhenti di tengah jalan. Kalau stag menjerit panggil nama Yesus, baca alkitab. Jangan mau diadu domba, jangan mudah kecewa. Kenapa rang yang mudah kecewa? Karena tidak punya pengalaman pribadi dan tidak pernah baca alkitab. Dengan baca alkitab maka semua kelemahan-kelemahan kita dibersihkan. Kalau tiap hari kita nonton TV maka yang ada dipikiran kita adalah acara TV (Iri, dengki, fitnah). Dengan baca firman bersuara akan membersihkan, menghapus semuanya tapi juga disertai doa permohonan. Tuhan sudah beri kuasa atas kita.

Pada saat Kleopas murung mengeluh, Tuhan berkata: "Hai kamu orang bodoh". Kalau kita baru kemarin bertobat kita murung dan sedih masih dimaklumi tapi kalau kita sudah puluhan tahun maka Tuhan berkata bodoh. Tuhan diberi kuasa, tolak serangan iblis. Hal-hal sepele tidak perlu diurusi. Permasalahan kecil jangan dimasukkan hati karena akan membuat down, itu hanya sampah. Banyak kuasa yang diberikan tapi kita tidak mau menggunakannya. Usaha mulai sepi jangan merengek tapi deklarasi panggil berkat. Beranikah kita melangkah? Tantangan semakin hari semakin sulit. Kita diberi otoritas memperkatakan firman. Adakah Yesus ada dalam diri kita? Kalau tidak ada maka pelayanan dan kehidupan kita akan kering.

Ibrani 13:5-8
Pada saat terpuruk, doa menjerit kepada Tuhan. Tuhan sekali-kali tidak akan meninggalkan. Pegang dan percaya kepada firman. Pengalaman dengan Tuhan mengokohkan iman kita. Jangan pernah undur, jangan pernah berhenti. Yesus adalah Tuhan Immanu-El

Senin, 20 Oktober 2014

Lakukan Lebih

Kejadian 39:1-5
Setiap kita ingin menjadi seperti Yusuf dimana kita menjadi orang yang berhasil. Siapkah kita melewati sebuah proses untuk mencapai hal yang besar? Kunci Yusuf menjadi besar adalah proses memberi yang terbaik. Hari itu Potifar membeli budak, dalam pikiran Potifar adalah untuk supaya Yusuf mengatur rumahnya. Yang membedakan adalah Yusuf mengerjakan yang lebih baik daripada budak yang lain. Potifar mengamati semua budak termasuk Yusuf. Ternyata dari semua budak yang ada, didapati Yusuf mengerjakan lebih. Mari punyailah mental untuk mengerjakan yang lebih baik daripada yang lain, sampai Tuhan berkata: “engkau mengerjakan lebih daripada yang lain.” Kalau sama dengan orang lain maka tidak ada keistimewaannya. Tapi kalau kita berbeda maka mata Tuhan memandang kita dan Tuhan beri upah kepada kita.

Sementara yang lain menyembah patung buatan Raja Nebokatnezar, tapi Sadrakh, Mesakh dan Abednego berbeda. Merrka tidak mau menyembah patung buatan raja. Mata Tuhan tertuju kepada ketika orang tersebut yang mengambil keputusan untuk tidak menyembah kepada patung. Daniel lebih taat kepada perintah Tuhan daripada perintah raja dengan tidak makan makanan/santapan raja. Kalau hidup kita mau diubah Tuhan, buat Tuhan tertarik kepada kita. Yusuf dipercaya untuk memegang segala harta milik Potifar. Ketika hatimu biasa saja ya terjadilah tapi kalau iman kita besar maka kita dipercayakan lebih. Punyailah sikap berbeda dengan dunia yaitu sikap untuk yang lebih baik.

Setiap apa yang kita kerjakan akan menguntungkan hidup kita. Kalau kita mengerjakan yang lebih baik maka hal itu bukan untuk orang lain tapi untuk diri kita sendiri. Dalam pelayanan ataupun yang lainnya mari lakukan lebih dan lakukan yang terbaik. Kalau kita tidak singguh-sungguh maka jatah kita bisa diambil oleh orang lain.


Kejadian 24:10-22
Hari itu Eliezer disuruh Abraham untuk mencari jodoh untuk anaknya yaitu Ishak. Eliezer berdoa supaya mendapatkan jodoh yang tepat untuk Ishak. Banyak gadis yang berdatangan ubtuk menimba air. Ketika Eliezer sedang mengerundel, ada seorang wanita bernama Ribkah datang dan Eliezer minta nimum kepada Ribkah. Ribkah tidak hanya member minum kepada Eliezer saja tetapi juga unta-untanya. Untuk memberi minum unta juga berat karena seekor unta bisa minum 75-100 liter. Kalau 10 ekor unta bisa mencapai 750-1000 liter dan itu pun Ribkah harus pergi dan menimba. Banyak gadis yang datang dan mengambil air. Tapi Eliezer menunggu supaya ada orang yang member dia dan unta-untanya minum. Hari itu Ribkah memberi lebih. Dia tidak kenal Eliezer, mungkin Eliezer hanya seorang musafir tapi Ribkah memberikan lebih. Eliezer hanya minta minum untuk dirinya sendiri tapi Ribkah memberi lebih bahkan untuk kesepuluh untanya. Tuhan perhatikan semuanya itu, dikasihlah anting-anting dan gelang kepada Ribkah. Anting-anting ditukar dengan air. Setiap kita pasti mau diberi anting-anting emas, tapi maukah kita juga memberikan pelayanan menimba air? Semua barang yang dibawa daripada Eliezer diberikan kepada Ribkah dan keluarganya. Apa yang Ribkah kerjakan, Tuhan lihat dan menaruh perhatian. Semua kekayaan Abraham turun kepada Ishak kemudian disalurkan kepada Ribkah. Siapa yang mau memberi lebih kepada Tuhan, melalui pelayanan, pekerjaan dll,semuanya Tuhan akan turunkan kepada kita.

Musuh kita supaya bisa memberi lebih adalah rasa lelah/capek. Terkadang dalam pelayanan, kita merasakan lelah. Begitu juga yang dialami Ribkah selama 2 jam menimba air. Ayo tanggulangi rasa lelah kita. Saat kita lelah mari kerjakan sungguh-sungguh, paksa diri kita untuk bekerja bagi Tuhan sampai diberikan apa yang Tuhan hendak beri. Jangan takut lelah, Tuhan mengupah hidup kita.

Matius 5:38-48
Hukum taurat berkata kalau gigi kita dipukul sampai rontok maka harus dibalas. Tapi Tuhan Yesus mengajar berbeda yaitu supaya membalas dengan kebaikan. Mengikut Tuhan itu tidak gampang, berikan kepada orang lain kebaikan lebih. Pada jaman orang Israel dijajah Romawi, ketika orang Yahudi diperintah oleh orang Roma maka apapun perintahnya harus menurut. Contoh ketika orang Roma pergi ke pasar dan membeli barang berat, ketika orang Roma tersebut bertemu dengan orang Yahudi, maka orang Yahudi akan dipaksa membawa barang beliannya dan harus menempuh jarak misalkan 1 mil atau 1,5 km. ketika sudah berjalan satu mil maka hukumnya berhenti. Tetapi perintah Yesus berbeda yaitu berjalanlah 2 mil. Satu mil pertama adalah pengendalian orang Roma, tetapi satu mil berikutnya adalah hak orang Yahudi. Kalau kita mengerjakan sesuatu kerjakan sungguh-sungguh maka pada waktunya kita sendiri yang akan mengendalikan situasi. Dari orang yang dikendalikan menjadi orang yang mengendalikan. Yang sulit dikerjakan bersama Tuhan akan menjadi mudah tetapi yang mudah dikerjakan tanpa Tuhan akan menjadi sulit.

Seorang pramuniaga bekerja di sebuah toserba. Ada seorang ibu yang mengunjungi toserba tersebut. Semua pegawai sudah mencurigai ibu tersebut hanya untuk lihat-lihat saja, tidak akan beli karena penampilannya yang tidak mencerminkan seorang yang hendak membeli barang. Dan ternyata benar perempuan itu hanya melihat-lihat saja, maka semua pramuniaga pergi meninggalkan ibu tersebut. Ibu tersebut melihat-lihat semua barang yang ada di setiap konter di toserba tersebut. Tibalah ibu tua ini pada konter pramuniaga yang berbeda. Ditawarkan bantuan oleh pramuniaga tersebut kepada sang ibu. Ketika diketahui bahwa ibu tersebut hanya menunggu temannya, si pramuniaga tidak meninggalkan ibu tersebut
 seorang diri melainkan dia beri service yang lebih dengan mengambilkan kursi supaya sang ibu bisa lebih nyaman menunggu temannya. Beberapa menit kemudian temannya datang. ketika hendak pergi dati toserba tersebut, si ibu tua tadi meminta nomor telp dan nama si pramuniaga tersebut. Beberapa bulan kemudian ada telp dari Belanda masuk ke toserba tersebut. Dipesanlah furniture dan penelpon hanya mau dilayani oleh wanita pramuniaga tersebut baik pengantaran furniture dll. Akhir cerita pramuniaga tersebut menjadi kaya bahkan memiliki saham 50% dari toserba tersebut. Modalnya hanya memberi pelayanan walaupun hanya memberi kursi. Tuan kita Yesus Kristus sedang mengamat-amati diri kita.

Mari kerjakan lebih dari apa yang kita harapkan baik dalam pelayanan, pekerjaan dll. Tuhan yang memberi lebih. Suami istri kerjakan tugas dan tanggung jawabnya lebih maka keluarga akan diubahkan luar biasa. Minta kekuatan dalam iman kita, serahkan kepada Tuhan. Lakukan yang lebih baik lagi maka tiba-tiba upah itu turun. Tuhan sedang memandang kita, yakinlah Tuhan memberi kemenangan kepada kita.

                                                                                                                               Minggu, 17 Agustus 2014
                                                                                                                               Bp. Victor Purnomo

PESAN 5 MENIT TERAKHIR


Tergantung hubungan kita dengan Tuhan. Waktunya tgl 5 menit. Pelayanan kita harus berubah. 5 menit = 3-3,5th. Dalam pelayanan harus sesuai yang Tuhan mau bukan yang kita mau. 3,5th yang dilakukan di dunia itu yang harus kita lakukan. Malam sblm pelayanan di Maha juga sama. Perjalanan Yesus di dunia keliling dari Yerusalem sampai semua. Keliling sambil berbuat baik.

Kedua membebaskan orang yang diganggu setan dan menyembuhkan penyakit. Apa yang Tuhan lakukan harus kita lakukan.Tidak  usah malu, takut, kuatir karena yang nglakuin Roh Kudus dalam kita. Cara buat baik: (harus tanya Roh Kudus) kita bisa doakan orang-orang. Jangan liat hasil karena yang nglakuin Tuhan dan yang dipuji Tuhan.

Joshua waktu di london pas makan steak. Semua orang pakai jas mahal. Di depan restoran ada pengemis orang inggris. Dia hanya duduk dan ada kaleng. Musim dingin. Jos meminta ijin memberi roti kepada pengemis. Dipersilahkan oleh bos.

Pengemis mau untuk didoakan. Ada orang inggris tergerak ambil uang dan dikasihkan pengemis. Bos roti menyuruh pelayanannya untuk kasih butter. Pelayan lain beri air minum. Pelayanan baik kalau itu Tuhan akan terus mengalir.

Saat kita datang ke RS kita bisa doakan yang sakit. Pelayanan kita harus berubah karena tinggal 3th. Kalau Tuhan suruh maka lakukan. Orang gila Tuhan suruh doain ya doain aja jangan mikir hasilnya

Disorga ada tingkatannya. Satu adalah barang. Orang yang masuk sorga tapi tidak banyak berbuat adalah orang-orang miskin karena tempat barang. Yang punya rumah bagus ibu-ibu, bapak-bapak  yang suka doa. Pendeta majelis banyak barang. KKR banyak kesembuhan. Pdt lihat malaiklat bawa mahkota sedang naik ke mimbar. Dia tanya malaikatnya mana?

Ternyata dijawab yang menggerakkan hati Tuhan adalah mbok-mbok  yang sembayang. Mahkota diberikan kepada dia. Hati Tuhan tergerak pada mbok mbok  itu. Jangan lihat hasilnya sebab kita tidak tahu apa yang kita terima. Tingkatan sorga ada karena bagaimana kita melakukan tugas dan menyelesaikannya. Begitu juga dengan neraka.

3,5th belum tentu pengangkatan, bisa juga aniaya. Bisa diperpendek bisa diperpanjang. Sblm pengangkatan adalah aniaya. Aniaya orang Yahudi setelah pengangkatan setelah lihat Yesus maka aniaya berat. Aniaya kristen adalah biasa. Berbahagia orang meninggal.

                             Ibadah Raya 9 September 2014,Magelang
                                         Ev.Yusak Tjipto