Senin, 29 Oktober 2012

Hiden Enemy


  • Oct 28th, 2012
    Koh Yosep

    Mat 19:16-26
    Dalam perjalanan-Nya, Yesus bertemu dengan seorang anak muda kaya. Dia mengajukan pertanyaan untuk memperoleh hidup kekal apa yang harus dia perbuat karena segala sesuatunya sudah dia kerjakan. Namun ketika Tuhan Yesus memberi 1 jawaban yaitu menjual "semua harta", dia keberatan dan memilih mundur dan pergi meninggalkan Tuhan Yesus.

    Sering kali pula kita menghadap Tuhan dan sharing. Banyak pertanyaan yang kita lontarkan kepada Tuhan. Sering pula kita berkata: "aku sudah pelayanan, aku sudah beri makan orang, dsb." Banyak kata yang keluar dari mulut dengan begitu indah. Kata-kata yang dibalut dan dihiasi dengan unsur-unsur  surgawi.

    Sering kita berkata: "beri aku kelimpahan untuk lawatan bangsa-bangsa." Padahal dalam hati kita mau jalan-jalan.
    Sering kita berkata: "aku butuh dana untuk kasih makan orang miskin." Padahal dalam kenyataan melihat orang miskin saja kita sudah merasa jijik.

    Ketika hal tersebut ada dalam hati kita, itu membahayakan kehidupan. Ada maksut tersembunyi yang dinamakan "hiden enemy" yang Tuhan tidak suka. Hal ini sangat berbahaya. Ketika Tuhan sentuh, dan hati kita tidak mau menerima akibatnya fatal. Kekecewaan bisa terjadi, bahkan lebih kejamnya kita pergi dari Tuhan dengan kata lain murtad.

    Satu keluarga dimana dia pernah mengalami kekuatan iman dan gelora cinta Tuhan yang luar biasa. Suatu keluarga yang tinggal ditengah lingkungan kedar dan nebayot. Dia pernah mau diusir karena lingkungan tidak suka dengan dia. Tetapi 1 hal yang dia katakan: "sekalipun aku jual rumah ini dan pergi, aku tidak akan goyah." Sungguh iman yang luar biasa dalam keluarga ini.
    Akan tetapi ketika keluarga ini diperhadapkan oleh suatu perkara sederhana, mendadak dia mundur. Ketika orang tuanya hendak membuat suatu acara untuk sang buah hati, ternyata Tuhan senggol dia dengan suatu perkara. Dia berkata: "ikut Tuhan kog begini jadinya!" Hiden enemy-nya muncul. Urusan harga diri tersentuh, dan karena sikap hatinya tidak sejalan dengan Tuhan,  berakhir dengan pergi tinggalkan Tuhan.

    Kenapa kita tidak berkata jujur kepada Tuhan, bongkar semua hiden enemy. Minta Tuhan seret kedagingan kita. Dan biar Tuhan kerjakan sesuka hati-Nya sehingga rencana Tuhan terjadi dan kita menjadi kemuliaan-Nya. Jangan sampai hiden enemy tersebut ada dalam diri kita sebab ketika disentuh Tuhan dan kita menolaknya, semua berakhir dengan kekecewaan dan pergi meninggalkan Tuhan.

    Hakim-hakim 1:1-5
    Sesudah Yosua mati, tongkat estafet berpindak kepada Yehuda.
    Mengapa Yehuda terpilih memegang tongkat estafet Yosua?

    Kej 43:8-9
    Yusuf memerintah di Mesir. Tujuh belas tahun berpisah dengan ayah dan saudaranya. Tiga puluh tahun dia diangkat menjadi raja. Tahun ke 37 masa kelimpahan atas Mesir. Dan tujuh tahun setelah itu adalah masa kelaparan. sekitar usia 39, Yusuf menahan Binyamin adiknya. Skenario Yusuf supaya Israel ayahnya datang menemui dia. Tetapi yang unik adalah dari anak-anak Yakub, hanya Yehuda yang berani ambil resiko. Dan Yakub "deal" dengan perkataan Yehuda.

    Kej 42:36-38
    Yakub ditawari Ruben dengan ganti anaknya. Akan tetapi Yehuda berani ambil resiko dengan ganti dirinya.

    Tuhan mau orang yang bertipe mau berani ambil resiko sendiri. Sehingga tongkat estafet Yosua berpindah kepada Yehuda.

    Yang Tuhan mau
    adalah supaya setiap orang mau memberi dirinya dibentuk seturut kehendak Tuhan. Jangan melimpahkan kejadian atauperkara kepada orang lain. Banyak hati yang kita sembunyikan dari Tuhan, maka tongkat estafet Yosua tidak pindah kepada kita. Dosa-dosa yang dibalutkan dengan kata-kata surgawi paling sulit ditemukan. Olehnya minta Tuhan bukakan dan kerjakan. Jangan kecewa dan pergi karena sesungguhnya semua menuju kemuliaan.

    Kekayaan daripada anak muda tersebut juga berbicara kaya kedagingan, kaya keegoisan, kaya kesombongan, kaya cinta uang. Semua harus dijual untuk mendapatkan kemuliaan dan hidup yang kekal.

    Kesombongan, kecongkakan, keserakahan, iri hati, cinta uang, itu semua adalah hiden enemy yang seharusnya tidak melekat kepada kita. Pijakan iblis adalah kedagingan kita. Olehnya kita harus perangi sampai rencana Tuhan jadi dalam  hidup kita. Belajar jujur dengan Tuhan dan jinkan Tuhan bongkar semua hiden enemy kita. Persilahkan Tuhan kerjakan dengan caranya meskipun hal itu menyakitkan buat kita.

    Kuras semua hiden enemy biar hati kita penuh kemuliaan..

Selasa, 23 Oktober 2012

Anugerah Tuhan Yang Memulihkan

Oct 21st, 2012
Ko Yosef


Ayub 2
Pasal ini menunjukkan bagaimana kondisi Ayub yang sangat buruk. Anak-anaknya mati, harta kekayaan habis, Ayub-pun harus mengalami sakit yang sangat menyakitkan bahkan istrinya pun berkata :"kutukilah Allahmu dan matilah!"
Suatu kondisi dimana Ayub mengalami keterpurukan yang mendalam. Tidak ada seorangpun yang peduli akan keadaan Ayub


Ayub 42:10-47
Kita bisa melihat bagaimana Tuhan memulihkan keberadaan Ayub dari keterpurukan hingga berakhir bahagia (happy ending). Pemulihan yang terjadi dalam kehidupan Ayub, bisa terjadi pula dalam hidup kita. Ada kuasa bagi setiap orang percaya yang mau bertobat.

Kis 3:21
Sebelum kedatangan ke-2 kali, Yesus harus tetap tinggal di surga. Pemulihan rohani, jiwa, kesehatan dan ekonomi harus dialami anak-anak Tuhan. Sesudah itu Tuhan turun memberantas satan, menjemput mempelai perempuan.

Dasar Tuhan mau pulihkan gereja-Nya:
• Yes 43:4
Hidup kita berharga dan mulia bagi Allah. Tuhan menjadikan manusia segambar dan serupa dengan Allah. Pada saat manusia jatuh dalam dosa, Tuhan sedih sehingga Dia karuniakan Anak-Nya (Yoh 3:16). Kalau kita sadar bagaimana anugerah Tuhan, maka tidak sepatutnya kita mengeluh.
• Yes 42:3
Tuhan memiliki hati yang rela. Tidak serta-merta Tuhan menjatuhkan hukuman ketika kita bersungut-sungut, ngomel dan marah-marah. Tuhan bersedia menegakkan bulu yang terkulai.

Mat 26:33 & 35
Petrus adalah salah satu dari 12 murid Yesus. Ketika Tuhan Yesus hendak diserahkan, petrus berkata: "Aku tidak akan menyangkal Engkau."
Perkataan Petrus yang penuh keyakinan dan kesombongan (bersumpah) berakhir dengan penyangkalan (Mat 26:69-75).

Seringkali karena masalah, intimidasi atau kegagalan, kita menyangkal Tuhan dengan berkata: " dimanakah keadilan-Mu, kenapa aku harus mengalami keberadaan/masalah ini, Engkau tidak adil!".
Secara tidak langsung kita juga sering menyangkal Tuhan. Itu tanda bahwa kita tidak percaya akan pemulihan yang Tuhan sedang kerjakan.

Yoh 21:15-17
Petrus bertemu Tuhan Yesus di Danau Tiberias. Tuhan Yesus tidak balik memaki, mengutuki bahkan mencoret namanya, Tuhan Yesus justru mengasihi Petrus.
Tuhan tahu perkataan yang diucapkan dengan emosi dan kedagingan dengan perkataan yang keluar dari dasar hati. Diperlukan suatu kejujuran dihadapan Tuhan. Jangan kita berkata iya padahal diri kita belum ada persiapan. Kita menyadari yang terpenting adalah perkenanan di mata Tuhan. Berhenti dari pencarian yang sia-sia, berbalik kepada Tuhan. Jangan pernah pergi dari kasih karunia. Yang Tuhan mau kita mengasihi Tuhan dengan kasih agape bukan dengan kasih philia.

Yoel 1:4
Nabi Yoel hidup 9 abad SM dimana bencana belalang dan kekeringan terjadi dengan dasyat. Tidak ada yang tersisa, semua dimakan habis oleh belalang.
Yoel 2:23-26
Pemulihan terjadi atas bani Sion (gereja Tuhan).
* belalang pindahan  » iblis pencuri iman
* belalang pelompat » iblis pencuri keharmonisan rumah tangga, pasangan dan relation
* belalang pelahap   » iblis pencuri berkat finansial
* belalang pengerip  » iblis pencuri kesehatan
Semua dipulihkan bahkan sampai berlimpah-limpah.

Hal yang harus kita perhatikan agar pemulihan terjadi dalam hidup kita.
Yoel 2:13
Bukan pakaian fisik kita yang kita koyakkan melainkan hati. Hati berbicara sikap hati kita melihat suatu masalah, cara kita berbicara dengan hati (agape), dan penyangkalan diri waktu kita berada di lapangan.
Hari minggu hidup kita suci, akan tetapi justru pada hari biasalah yang menentukan bagaimana sikap hati kita diuji. Apakah kita masih percaya akan pemulihan yang Tuhan rancangkan.

Kita memasuki masa keemasan, masa kejayaan, 6 bulan yang ajaib. Tidak sedikit dari kita berkata: "ini 6 bulan yang ajaib, sekarang tinggal 2 bulan tapi belum ada yang ajaib dalam diri saya?"
Kalau kita berjalan mengikut Tuhan dengan menggunakan pikiran otak maka kita tidak bisa mendapatkan pemulihan tersebut.

2 Raj 7
Nabi Elisa berkata: "sesukat tepung terbaik berharga sesyikal."
Akan tetapi perwira ajudan raja tidak percaya bahkan memaki-maki Nabi Elisa dan Tuhan.
Empat orang sakit kusta merasa bingung. Berdiam diri berakhir dengan kematian kelaparan atau bergerak berakhir dengan kematian pedang. Empat orang kusta memilih bergerak pergi ke perkemahan tentara Aram. Ketika masuk perkemahan didapati mereka, kemah tersebut kosong karena Tuhan yang berperkara.
Keesokan harinya tepat seperti yang dikatakan Nabi Elisa "2 sukat jelai berharga sesyikal dan sesukat tepung terbaik berharga sesyikal" terjadi.
Perwira ajudan raja yang menyangkal Nabi Elisa dan Tuhan, kini berakhir dengan kematian diinjak-injak rakyat di pintu gerbang

Dalam 1 hari Tuhan sanggup membalikkan keadaan.
    Kesombongan jadi keterpurukan
    Keangkuhan jadi penolakan
    Penyangkatan Tuhan jadi kebinasaan
Atau Tuhan pun bisa balikkan keadaan
    Pertobatan jadi pemulihan
    Kerendah hati jadi perkenanan
    Tangisan jadi tarian
    Duka jadi suka
    Pikul salib jadi mahkota kehidupan

Dalam 1 hari Tuhan sanggup balikkan keadaan. Enam bulan yang ajaib, kita percaya Tuhan sedang lawat. Tuhan sedang adakan pemulihan bagi gereja. Tuhan sedang beri perkenanan bagi umatnya.

Semua kembali kepada kita. Sikap hati kita menentukan perkenanan Tuhan..

Selasa, 16 Oktober 2012

Bayar harga untuk sebuah perkenanan


Oct 14th, 2012
Pdt. Petrus Hadi Santoso

Yeh 14:12-14
Hidup orang kristen betul-betul minta kepekaan akan dosa. Ketika hidup kita tidak jalan sesuai jalur yang Tuhan beri maka akan timbul sesuatu yang tidak enak, sesuatu yang mengganjal dalam hidup kita. Akan tetapi perasaan yang seperti itu justru merupakan suatu anugerah karena dalam hidup kita peka akan apa yang kita lakukan salah. Alkitab mengatakan bahwa kita sudah dan sedang dipertunangkan dengan Tuhan Yesus, maka kita harus taat pada konsekuensinya. Termasuk rasa salah dan mau merubahnya.

Suatu kali 6HT kumpul untuk berdoa. Bu Nany dapat nubuatan kepada semua hamba Tuhan kecuali Pak Hadi. Serasa lega karena tidak dapat kritikan dari Tuhan lewat Bu Nany. Tapi kenyataan beda. Roh Kudus secara langsung berkata kepada Pak Hadi untuk tidak mengasihi istri dan anak-anaknya melebihi kasihnya kepada Tuhan. Kita menjadi milik pusaka Tuhan. Olehnya dalam 10 perintah Allah, perintah pertama jangan ada padamu illah lain. Illah lain berbicara juga soal ekonomi.

Bangsa Israel mengalami masa dimana ekonomi mereka menurun, persediaan makanan menurun. Hal tersebut dikarenakan bangsa Israel tidak dapat perkenanan Tuhan. Kalau kita tidak sadar kita berbuat salah maka hasilnya akan semakin buruk sebagaimana bangsa Israel alami yaitu kelaparan. Bahkan parah lagi Tuhan lenyapkan binatang maupun tumbuh-tumbuhan.

Banyak orang bertanya kepada Pak Yusak: "bagaimana cara kita peka kepada Tuhan."
Hikmat yang dia terima dari Tuhan adalah supaya kita minta kepekaan justru peka akan dosa. Dapat pengelihatan, dijalani tapi gagal, jatuh bahkan salah itu lebih kecil kesalahannya daripada dapat pengelihatan tetapi tidak melakukannya justru itu lebih parah.

Judul dari perikut ini adalah hukuman tidak tertegahkan lagi.
Dosa bangsa Israel sungguh keterlaluan. Pada zaman itu, yang dapat perkenanan adalah Nuh, Daniel dan Ayub. ketiga orang ini tidak hidup free, sesuka hati mereka. Tetapi untuk mencapai perkenanan ada harga yang harus dibayar. Bangsa Israel tidak mampu meminta ampun karena mereka tidak mendapat perkenanan. Ketiga orang ini sebagai perantara memintakan ampun untuk bangsa Israel karena hanya merekalah yang berkenan.

Ayub 42:7-8
Kita lihat bagaimana Ayub dapat perkenanan. Teman-teman Ayub dapat hukuman yang luar biasa sampai Ayub yang harus memintakan ampun kepada Tuhan. Teman Ayub itu kenal Tuhan, dia tidak berzinah, tidak juga pembunuh dsb. Tetapi mereka tidak berkenan kepada Tuhan sampai-sampai harus Ayub yang memintakan pengampunan. Anak-anak Tuhan datang ke gereja itu tidak menyelamatkan. Tetapi keselamatan itu adalah suatu perkenanan. Sekalipun kita sudah kenal Tuhan lama, kita tidak berzinah dsb tapi kalau kita tidak berkenan, kita tidak terima keselamatan.

Ayub pernah menyesali kenapa dia harus lahir ke dunia. Tetapi 1 hal terbaik yang sudah Ayub lakukan adalah dia tersungkur, menyesal dan menarik perkataanya sehingga hati Tuhan luluh dan dia beroleh perkenanan.

Ayub 42:3
Hidup kekristenan kita bukan dinilai dari pengetahuan kita tentang Tuhan. Hidup kekristenan kita jangan cuma teori. Hidup tanpa pengalaman dengan Tuhan nilainya 0

Ayub 42:5
Hidup kekristenan yang harus kita capai adalah pengalaman dengan Tuhan. Dalam mengikut Tuhan ada harga yang harus dibayar. Harga itulah yang membuat perkenanan Tuhan turun.

Ayub 42:6
Begitu rendahnya Ayub hingga meluluhkan hati Tuhan sehingga perkenanan Tuhan turun

Ayub 42:8
Angka 7 adalah sempurna. Begitu sempurnanya kesalahan yang mereka lakukan sehingga hanya lewat tangan Ayub (dapat perkenanan) yang dapat sampai kepada Tuhan.

Kalau mau dapat perkenanan selalu ada nilai derita. Jangan pernah salahkan Tuhan kalau kita mau menjadi orang kristen biasa maka berkatnya pun biasa saja. Tapi kalau kita mau menderita bayar harga maka lihat perkenanan turun. Ada yang kita sentuh jadi emas.

Yoh 2:1-5
Peran Maria sangat penting di Kana. Keselamatan tidak gendong-gendongan. Keselamatan hanya dari Tuhan Yesus Kristus. Selama kita hidup dibumi kita bisa nebeng(numpang) kepada orang yang dapat perkenanan. Tetapi ketika kita sudah tidak lagi dibumi, keselamatan tidak bisa ikut-ikutan.
Maria berkenan kepada Tuhan. Dia tidak lakukan apapun sebelum Tuhan suruh. Dan ketika Tuhan suruh dia mau kerjakan.

Perkenanan itu suatu anugerah. Kalau kita belum dapatkan perkenanan. Selama kita hidup di bumi kita bisa ikut nebeng kepada yang berkenan sambil terus meminta. Tetapi orang yang dapatkan perkenanan jangan engkau sombong. Kesombongan dapat menjatuhkan saudara sengan sekejap mata

Perkenanan


Oct 11th, 2012

"Nyembah bareng" kawal 6 bulan yang ajaib dengan penyembahan
Pdt. Petrus Hadi Santoso

Dalam perjalanan ke UK, Pak Hadi, Bu Linda dan Bu Nany jadi 1 Bus.
Bu Nany bilang ke Pak Hadi :"perhatikan device connection."
Pak Hadi dapat bbm dari Bu Lisa Mahanaim. Dia berkata ada sesuatu yang ajaib untuk pekerja.

Menurut 6 HT, Bu Lisa adalah orang yang dapat perkenanan Tuhan. Apa saja yang dia sentuk menjadi emas. Pekerjaan apa pun yang dia hadapi ujungnya jadi berkat. Dia sudah menjadi orang kepercayaan bahkan Tuhan juga kasih kepercayaan untuk dia mengelola tambang emas di Australia. Setiap 6 HT sudah dapatkan emas batangan dari dia. Meskipun dia sudah dapat perkenanan, dia tetap rendah hati terbukti saat 6HT pergi ke UK. Dia pergi terlebih dahulu. Semua fasilitas dia sediakan. bahkan saat di bus dia tetap melayani dengan rendah hati.

Tuhan bilang kepada Bu Lisa untuk pergi ke Temanggung. Karena ada kairos di Temanggung. Dan yang ajaibnya lagi Bu Iin dan Bu Lisa belum ngobrol soal kairos Temanggung. Bu Iin bilang bahwa Bu Lisa harus ke Temanggung.

Perkenanan Tuhan turun atas Bu Lisa. Setiap kita belum tentu dapat perkenanan Tuhan. Kita bisa numpang/"nebeng" kepada orang yang dapat perkenanan Tuhan. Ketika kita mau numpang, ikuti setiap didikan dan mau sambar kairos terobos penghalang, kita juga dapat percikan dari perkenanan itu. Tuhan sedang "mood" dengan Bu Lisa sehingga segala sesuatu yang dia kerjakan berhasil. Kalau kita mau numpang ke Bu Lisa, perkenanan Tuhan juga jadi dalam hidup kita.

Pak Hadi pernah Tuhan suruh pergi ke Gunung Mulut (Gunung Bawakareang) untuk doa perang di sana. Kurang lebih 14 orang mula-mula bertobat dan mau memberi diri untuk dibaptis. Warga dan kadus di tempat itu merasa tidak nyaman atas hadirnya Pak Petrus Hadi yang meresahkan warga karena domba kedar berubah hati dan kepercayaan. Mereka mengusir Pak Petrus Hadi dari Gunung Mulut. Pak Hadi sadar desa itu tidak berkenan kepada beliau. Tapi rencana Tuhan ajaib. Di desa tersebut akan dibangun jembatan oleh Pak Kodim. Pak Kodim dapat perkenanan warga desa. Beliau mengajak Pak Hadi untuk datang ke desa itu. Akhirnya mereka berangkat. Pak Hadi mumpang kepada orang yang dapat perkenanan.

Ketika masuk desa, jemuran warga tergantung di pinggir rumah-rumah. Ada baju yang tertindas oleh ban mobil. Ketika warga melihat dan ternyata beliau adalah Pak Hadi, mereka langsung datangi dengan wajah marah. Akan tetapi ketika Pak Kodim turunkan kaca jendela, orang-orang urungkan niat untuk mengusir Pak Hadi. Ketika Pak Kodim buka pintu dan turun. Warga berjabat tangan dengan beliau termasuk Pak Pertus Hadi.

Pak Hadi tabur 3 juta rupiah untuk pembangunan jembatan desa tersebut. Dan kita lihat pembalikan keadaan jadi atas Gunung Mulut. Sekarang warga desa sudah berhubungan baik dengan Pak Hadi walaupun desa sebelah masih ada kebencian terhadap beliau.

Ketika kita belum dapatkan perkenanan, belajar untuk numpang kepada orang yang dapat perkenanan. Bu Lisa dapatkan perkenanan, olehnya 6 HT numpang juga kepada Bu Lisa. Ketika hati Tuhan sedang condong(mood) kepada seseorang, kenapa kita tidak numpang kepada dia?


Perkenanan adalah no.1
Kita sambar kairos Tuhan jangan kecepetan tapi jangan juga terlambat.
Yang terbaik adalah tepat sesuai apa yang Tuhan mau.

Ibadah perdana di Magelang. Kalau dipikir secara pikiran manusia tidak bisa diterobos karena ijin yang sulit. Tapi waktu perkenanan atas Magelang sudah datang dan kerajaan Tuhan harus berdiri atas Magelang sehingga semuanya jadi. Dan tidak secara kebetulan kita ibadah di wilayahnya musuh. Diperkirakan hanya 50 orang. Tetapi kemarin yang datang lebih dari 200 jiwa sampai kursi tidak muat. Alun-alun kota Magelang terdapat bendera bangsa-bangsa dan Tuhan berkata: "ini waktunya perkenanan-Ku turun atas Magelang."

Ketika kita belum dapat perkenanan, mari cangkok, numpang, nempel kepada orang yang dapatkan perkenanan. Tetapi ketika kita dapat perkenanan jangan tinggi hati melainkan tetap rendah hati

Lagu penyembahan: slalu memilih-Mu

Taat kepada Tuhan

Oct 7th, 2012
Pdt. Petrus Hadi Santoso

Bil 9:23
Ada kalimat inti yang harus kita simak sebagai orang percaya. Kalau tiang awan diam, mereka tinggal. Kalau tiang awan bergerak, mereka berpindah tempat mengikuti tiang awan kemanapun pergi.

hal menarik yangg perlu kita perhatikan dalam pengikutan kita kepada Tuhan. Kemanapun tiang awan pergi, kita pun harus ikuti tiang awan. Yang ajaib adalah berapa lamapun tiang awan diam ataupun bergerak, mereka “TAAT PADA TITAH TUHAN”

Banyak alasan mungkin bisa dijadikan alasan bagi orang Israel untuk tidak taat pada titah Tuhan.
1.  Orang perpendapat “kita baru saja sampai, kenapa harus pergi.” Bangsa Israel dalam perjalanannya, mereka bawa banyak kambing domba serta ternak dan banyak bayi. Kalau mereka hanya tinggal sekejab (1-2 hari) mereka bisa mengeluh
2.  Mereka bisa saja mengeluh kalau lama istirahat sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan bahkan bisa bertahun-tahun. Mungkin tempat awan berhenti ditempat tandus atau tempat yang tidak nyaman. Karena mereka tinggal dipadang gurun.
Dalam kehidupan kita, Tuhan mau bawa kita masuk dalam rencana Tuhan yang penuh kemuliaan. Sering kita mengeluh dan memaksa Tuhan supaya ngerti hati kita . Padahal lebih dari itu yang Tuhan mau supaya kita  ngerti isi hati Tuhan.

Seorang Cirebon share dengan Pak Hadi. Dia mengeluh karena usaha yang dia jalankan gagal padahal  pengeluaran yang dia keluarkan sungguh begitu besar. Jawabannya adalah apakah usaha itu sudah acc (atas titah) Tuhan? Meskipun kita punya banyak uang, doa puasa, buat beston mewah tapi tanpa kita dapatkan acc dari Tuhan maka semuanya sia-sia. Belajar taat akan titah tuhan.

Gal 2:1-2
Kalau kita membaca ayat 1 mungkin kita berfikir Paulus bertindak atas pikiran sendiri. akan tetapi ayat 2 menjelaskan bahwa Paulus bertindak atas titah Tuhan.
Tahun 2005 Pak Edi seorang karyawan Armada meminta Pak Hadi untuk mengadakan acara di Magelang. akan tetapi belum saatnya hal tersebut terwujud (taat akan titah). Tujuh tahu berjalan, hari ini Tuhan beri titah untuk memulai lawatan atas kota Magelang. Bukan gereja atau organisasi yang didirikan melainkan “KERAJAAN TUHAN”

Kel 13:20-21
Kalau kita nurut titah Tuhan engkau akn diberkati siang malam

Kesaksian kerusuhan di Temanggung
3 hari sebelum kerusuhan Temanggung polisi sudah hubungi Pak Hadi untuk mengungsi, gereja dan sekolah akan diamankan. Tetapi Pak Hadi tidak mengungsi karena belum ada titah Tuhan. Sehari sebelum kerusuhan dia mendapat telephone kembali dari polisi. Pak Hadi dan Bu Linda dapat mimpi “boleh ke jogja atau tetap ditemanggung.” Karena saat itu akan diadakan tarian propertik di Kraton Jogja. Pak Hadi memilih tinggal di temanggung. Mulailah kerusuhan itu masuk. Motor-motor semua dibakar. Kaca-kaca dipecahkan, semua alat-alat dirusak. Pak Hadi naik ke lantai 4 gedung sekolah dan berdoa. Ketika motor-motor dibakar meledak dan asap naik semua perusuh pergi. Pak Hadi dapat pernyataan “sekarang turun” begitu turun semua musuk mundur.
Kel 14:19
Kita liat awan gelap dari letusan motor menjadi dupa buat Tuhan dan menjadi penyelamat karena orang yang hendak mencari Pak Hadi pun ikut turun karena asap ledakan tersebut membuat sesak. Sehingga Pak Hadi selamat. Pak hadi pergi dari perusuh dengan memakai helm dan jaket ketat. Kemurahan Tuhan, orang tidak mengenali Pak Hadi. Tuhan menolong tepat pada waktunya. Tuhan berkata semuanya baik.

Tahun depan akan banyak bencana. Biarkan tiang awan itu menuntun kita. Belajar nurut titah Tuhan. Apapun kondisi yang kita alami, ketika Tuhan bertitah kita maju maka harus maju, ketika Tuhan bertitah berhenti maka kita harus berhenti. Sering kita ingin menjadi kaya padahal Tuhan tahu kalau kita kaya kita sombong dan akhirnya jatuh. Tuhan tahu keberadaan kita dan Tuhan mau supaya kita bertahan pada iman kita. Belajar nurut dan taat apa yang menjadi titah Tuhan.

Ketaatan atas titah Tuhan membuahkan pengangkatan...


Rhema penulis
Tuhan bertanya : “ell sekarang tanggal berapa?”
Penulis; “7 Oktober 2012.”
Ketika saya jawab demikian. Tuhan kasih pengertian dan hikmat. 07-10-12
7 = sempurna
10 – utuh
12 = gerbang Yerusalem, suku Israel, murid Yesus, berkat bakul
Tuhan berkata: ini waktu yang tepat, Aku lawat Magelang dan liat bagaimana Aku kerjakan dengan cara sempurna dan Aku mau domba-Ku utuh sehingga berkat 12 gerbang, 12 suku Israel, 12 murid Yesus dan 12 bakul jadi dan digenapi...

Percepatan yang ajaib

4 Oktober 2012

Pdt. Petrus Hadi Santoso

Hagai 2:8-10
Siapa yang berjanji?
Berapa kali Tuhan berkata "firman TUHAN semesta alam."

Lebih dari 2x Tuhan berkata demikian. 2 saksi menurut alkitab adalah sah hukumnya. Maka kita imani semuanya sedang dan harus terjadi.
Tuhan sedang mengoncang bangsa-bangsa, kerajaan-kerajaan, negara-negara, pulau-pulau, kota-kota sehingga kekayaan bangsa, kerajaan, negara mengalir dalam hidup kita (rumah Tuhan)


Ada minimal 2 jarahan yang akan kita nikmati kalau kita menang dalam peperangan
  •  Jiwa - jiwa
  •  Harta kekayaan

Ketika kita mau doa perang, pembersihan daerah, persiap karpet merah semuanya akan kembali kepada diri kita.
Seperti halnya seorang anak yang punya 5 roti dan 2 ikan. Berkat 12 bakul akan kembali kepada diri kita. Ketika kita mau nurut apa yang Tuhan mau. Semuanya akan kembali dalam diri kita. Termasuk kalau kita nurut ketika Tuhan suruh kita maju perang, maka kita akan melihat jarahan kekayaan mengalir.

Pengalaman ke United Kingdom
Sebagian besar peserta yang ikut dalam peperangan adalah orang-orang biasa. Pasukan dari mahanaim sebagian besar visa tidak turun. Sampai-sampai Bu Iin berkata: "kita pergi bukan untuk belanja atau jalan-jalan tapi perang".

6 HT harus kerja keras untuk peperangan tersebut. Pak Yusak pun tidak punya waktu banyak untuk istirahat

Sebelah Lambang bendera United Kingdom terdapat lambang bendera yusuf
Yusuf = pekerja
United Kingdom adalah wilayahnya pekerja
Dan ini waktunya pekerja bekerja keras dalam percepatan

130 tahun Yakub menjadi Israel
13 tahun Yusuf menjadi raja
13 hari peperangan menang
Ini membuktikan bahwa ini masa percepatan yang ajaib

Lambang walles adalah naga
6 HT dkk berjuang berdoa, kucuri darah, doa peperangan dan diakhiri dgn munculnya 6 pelangi. Tanda kemenangan. 6 pelangi bukan berarti 1 pelangi dengan beberapa warna tetapi 6 pelangi sesuai 6 panggilan

malam ini kamis kita impartasi 2 berkat jarahan yang sudah direbut yaitu hak kesulungan dan hak kerajaan. Tindakan profetik: kita terima roti wijen dan butter coklat

Kejar keintiman, perkenan. Ketaatan membuahkan pengangkatan