Kamis, 25 April 2013
Ev. Drg. Yusak Tjipto
Sejak
umur 12 tahun, Pak Yusak ditemui Tuhan dan Dia berkata: "jadilah
hambaku!" Sepanjang perjalanan yang dilakukan manusia biasa tidaklah
istimewa. Ada masa-masa ujian. Bukan berarti kalau ditemui Tuhan pasti
hidup kudus. Saat berumur 17 tahun, Pak Yusak mendapat penglihatan Tuhan
kasih kuda warna abu-abu. Kuda itu bisa terbang dan berjalan diatas
air. Suatu saat kuda itu berada di sebuah sungai. Diseberang sungai ada
kuda berwarna putih yang juga bisa terbang dan jalan diatas air. Itu
adalah kuda milik Bu Nany. Mengapa Tuhan kasih kuda abu-abu sedangkan Bu
Nany dapat kuda putih? Tuhan bicara kalau hidup Pak Yusak tidak
karu-karuan, nakal, mata keranjang, mata duitan. Mengapa kuda Bu Nany
berwarna putih? Karena dia hidup kudus.
Pak
Yusak berkata: "Mengapa engkau suka sama aku." Tuhan menjawab: "Bukan
kamu yang suka Aku tapi Aku yang suka kamu, Aku yang pilih kamu, bukan
kamu yang pilih Aku." Hidup kita karena anugerah. Kalau bisa percaya,
itu bukan karena kebaikan tapi karena Tuhan Yesus cinta kepada kita.
Yang dibutuhkan adalah setia. Apapun terjadi selalulah berkata jujur.
Mau berbuat dosa pun harus ngomong biar diberikan jalan keluar dan
pertolongan. Pertolongan itu akan diberikan dengan syarat hanya satu
yaitu kalau setia baca firman. Apapun yang terjadi mengucaplah syukur
maka jalan-jalan akan diluruskan. Hidup dengan Tuhan adalah luar biasa.
Kalau menghadapi masalah dan seakan-akan semakin hari tambah besar,
mengucap syukurlah karena dari situ kita akan melihat kasih-Nya yang
luar biasa. Jangan takut mengahadaipi masalah baik masalah kematian,
ekonomi, keluarga dll. Kita tidak mengerti apa yang terjadi besok.
Olehnya ucapkan syukur selalu. Bangun pagi tanya Tuhan karena sadar
diluar Yesus, kita tidak ada apa-apanya dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Pak
Yusak pernah mengalami sakit, kecelakaan, sakit jantung, sakit seperti
mau mati rasanya sampai pernah suatu ketika rohnya dikembalikan ke bumi
lagi. Dia hanya melihat sebuar sinar yang terlempar dan akhirnya hidup
lagi. Hidup bersama Tuhan rasanya ngeri-ngeri sedap. Kalau sedang
mengalami masalah takut, merasa ngeri. Tetapi kalau sudah terlepas
rasanya sedap. Itulah Tuhan dengan segala keunikan-Nya. Segala sesuatu
jangan banyak dipikir tapi ucapkan syukur senantiasa maka engkau akan
memperoleh yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar