Selasa, 28 Januari 2014

Jangan Tinggalkan Betlehem Efrata

Minggu Sore, 26 Jan 2014
Ibu Lindawati Tedja

Ruth 4:11
Ganti kata engkau dengan nama kita. Tuhan memberi nama Temanggung dengan Betlehem Efrata. Ketika cirebon diguncang Bu Nany merubah menjadi Sion. Bekasi diganti dengan Beth Kasih. Temanggung bukan yang terkecil, dari Temanggung akan muncul pengusaha yang kaya, gembala yang mengembalakan dll. Di LN Temanggung tidak dikenal, tidak ada di peta, tapi Tuhan berkata yang kecil yang tidak dikenal akan muncul pemimpin. Sekarang Temanggung memang kota kecil tapi besar Tuhannya. Betlehem artinya rumah roti. Efrata = a place of fruit fulness (tempat penuh buah-buahan/tempat yang berbuah-buah).

Ruth 1:1-5
Pada zaman para hakim ada kelaparan ditanah Israel. Ada apa di jaman Hakim-Hakim? Hakim-Hakim 21:25 Zaman hakim-hakim tidak ada raja setiap orang berbuat menurut kebenarannya sendiri.

Apa yang Tuhan mau dari kisah Rut ini?
1. Jangan pakai kebenaran sendiri
Selama kita memakai kebenaran diri sendiri lihat kehidupan dari Elimelekh. Elimelekh artinya my God is King (Baca: ). Naomi artinya favour. Dalam Ibrani Naomi artinya menyenangkan. Mereka tinggal di Betlehem dari suku Efrata. Namanya sudah bagus semua tapi mereka hidup di zaman hakim-hakim. Mau jadi makmur termasyur kalau kita masih hidup pakai kebenaran pikiran sendiri, semau gue, kehendak sendiri maka habislah kita. Hidup Elimelekh habis. Elimelekh yang namanya Tuhan itu raja tidak mengalami makmur termasyur.

2. Jangan tinggalkan Betlehem
Ketika kelaparan datang seharusnya jangan meninggalkan Betlehem. Tapi Elimekh meninggalkan Betlehem Efrata. Jangan lari ketika kita mulai kekuranngan. Sebab tempat kita tinggal, suatu hari akan ada berkat menjadi makmur termasyur. Kalau kita meninggalkan kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Jangan tinggalkan suami, istri, anak, Temanggung, pemimpin, pelayanan karena di Betlehem Efrata kita akan makmur termasyur. Ada orang-orang tahu yang ditempatkan di sini, tahu kegerakan, tahu peperangan rohani tapi orang-orang ini tidak tahu hati Tuhan. Jangan mengeluh: Aku tidak tahan sama pemimpinku, sama masalah, suami, istri. Sudah tahu kegerakan, visi dan misi tapi ketika tidak punya uang mudah saja berkata ngak usah Tuhan-Tuhanan lagi, ngak usah perang-perangan lagi.

Suatu hari Tuhan ijinkan Pak Hadi sekeluarga mengalami kekurangan. Perpuluhan masuk gereja penghasilan hanya dari PK. Uang tabungan kuras habis tinggal minimal uang untuk biaya adm. Pada waktu kelaparan sangat susah hati, sudah jatuh tertimpa tangga. Adik Pak Hadi ditipu orang. Dia disuruh bawa orang-orang dan kemudian ditariki uang katanya untuk dibawa ke LN. Karena dia pintar bicara jadi terkumpul orang2 beserta uangnya. Setelah terkumpul uang kemudian dibawa lari. Adiknya Pak Hadi dikejar orang banyak termasuk polisi, mereka mau membunuhnya. Adiknya mempertaruhkan Pak Hadi sebagai jaminannya. Ketika Pak Hadi tanya kepada Bu Nany, beliau menjawab bahwa dia yang harus bayar hutang adiknya. Tanggung saja ini bukan tanggunganmu tapi jadi tanggunganmu. Jumlah uang yang harus dikembalikan 28jt. Saat itu tidak punya uang, mereka diancam gereja akan dibakar. Dimana mencari uang sebegitu besar, PK pas-pasan, uang di Bank tidak ada. Akhirnya dikumpulkan pengurus-pengurus gereja sekitar 10 orang. Pak Hadi mau pinjam uang masing-masing 2jt. Kalau tidak dia minta supaya gajinya tiap bulan dipotong. Tapi tidak ada satu orangpun yang memberi. Ini bukanlah yang disebut keluarga. Tapi bersyukur Pak Hadi sekeluarga tidak dipinjami dan tidak marah/sakit hati. Kanan kiri depan belakang tidak ada pertolongan tapi yang diatas yang siap menolong. Ada 1 orang yang memberi 10jt dan sisanya 18jt ditutup oleh orang tak terduga.

Kalau mau keluar sudah dari dahulu. Ada surat dari Mulya Iskandar orang Kanada, Pak Hadi diminta untuk menjadi gembala sidang di Kanada. Rumah, kendaraan dll tersedia tapi Tuhan berkata engkau Petrus, apakah engkau mengasihi Aku? Gembalakanlah dombaku! Engkau akan diikat dan dibawa ke tempat dimana engkau tidak mau. Jangan tinggalkan Betlehem Efrata!

Hari-hari ini kita bisa pergi ke bangsa-bangsa ujungnya adalah makmur termasyur. Begitu ada kekurangan, kesulitan, kelaparan, jangan pernah tinggalkan Betlehem. Walaupun dalam keadaan kurang dll teriakan disini tempat yang paling baik untuk aku!

3. Komitmen dengan Tuhan
Ruth 1:16-17
Rut ini orang yang "gila" banget. Kenapa? Karena dia berani berjanji komitmen ditengah kesusahan. Berani membuat janji ditengah kesedihan. Kalau kita tidak pernah komitmen maka kita tidak akan pernah mengalami apa-apa. Tidak ada kuasa dalam diri kita. Begitu keserang, bonyok. Buat perjanjian untuk sebuah komitmen menyerahkan sepenuhnya hidup kita di mezbah Tuhan. Ini hidup kami Tuhan, mau dibuat apapun kami siap. Tidak ada lg yang dapat memisahkan aku dengan Engkau. Setan tidak bisa menggagalkan visi Tuhan karena sebuah komitmen kita. Ada otoritas yang tidak bisa digagalkan setan. Betapa dasyatnya sebuah komitmen. Buat komitmen dalam diri kita: tidak mengeluh, ngomel, ngrokok, utang dll.

Ruth tidak mau meninggalkan Naomi. Hidupnya dipersatukan dengan mertuanya. Bisa tidak kita berjanji kepada Tuhan untuk tidak meninggalkan Betlehem Efrata? Makmur dan termasyur menjadi bagian dari hidup kita. Pernikahan adalah mengikat covenant, tapi banyak yang tidak tahu arti dari covenant sehingga mengingkarinya. Tuhan tidak pernah bohong dengan janji-Nya, kesalahan dari kita.

Ruth ditengah ketidakpastian, tidak tahu masa depannya. Dia mau hidup dengan Naomi yang tidak punya apa-apa. Keluarganya mati, penghasilan dari mana? Dia masih mau ikut dengan mertua sial, suami mati, kedua anaknya mati, bangkrut. Mungkin kalau kita lebih baik jadi wanita karir, menikah lagi dan jadi kaya raya. Tapi di alkitab ruth itu "gila". Kalau kita tidak "gila" dengan Tuhan, kita tidak akan menikmati makmur termasyur. Tidak memperdulikan diri sendiri, sekalipun dagingku dan hatiku hancur.

Anak buah Bu ITW pulang dari KKR KE di Semarang. Sampai rumah ternyata bocor. Dia mengeluh tidak bisa memperbaiki. Tidak punya uang untuk memperbaiki. Katanya Tuhan memberkati, mana? Ada banyak orang kristen ecek-ecekan, kristen halaman seperti orang dunia. Sedikit-sedikit ngomel, ujungnya menyalahkan Tuhan. Nyanyinya Pasukan Rajawali tapi disengat setan langsung jatuh. Tidak punya iman, tidak punya perjanjian, tidak punya komitmen dengan Tuhan. Full Timer bekerja untuk Tuhan tapi begitu kelaparan nyalakin Tuhan. Untuk apa doa perang, beban, capek. Apakah hidup kita seperti itu?

4. Roh pengertian
Ruth 1:20- , Ruth 1:13-
Naomi banyak kepahitan dimintanya memanggil Mara artinya pahit. Orang kepahitan akibatnya jadi pemarah. Anak-anak Zeruya senangnya berkelahi karena masa lalunya kepahitan. Kepahitan menyebabkan kelakuan aneh, sombong, pemberontak. Ruth tinggal bersama Naomi. Sesuatu yang tidak masuk akal, jelas orang panggil dia mara. Karena Ruth punya roh pengertian. Ruth punya roh pengertian setelah sekian lama dia hidup bersama mertuanya yang punya ketegaran.

Awal-awal pernikahan Bu Linda dan Pak Hadi dipenuhi perselisihan. Sampai mereka mau bercerai beberapa kali. Bu Linda jengkel punya suami model gitu. Biasanya menyalahkan Tuhan. Lihat masa lalunya. Ayah yang dikagumi tiba-tiba berubah menjadi kejam. Demikian juga kalau sedang marah-marahan sama Bu Lis (adiknya Pak Hadi). Bu Linda dan Bu Lis bisa diem-dieman berbulan-bulan. Tuhan berkata datangi, minta maaf dan peluk. Bu Linda menyangkal masa harus minta maaf, dia yang salah. Tutup mulut adalah cara yang lebih baik. Lihat masa lalunya. Tuhan beri roh pengertian.

Naomi seperti kutuk. Apa untungnya ikut Naomi? Kesenangan Rut terganggu. Harusnya berkati aku, naomi jadi tanggunganku, aku jadi kerja doble, diri sendiri aja susah apalagi harus nanggung mertua, aku masih layak menikah lagi, aku masih punya hak. Itu orang yang berpusat pada diri sendiri. Tapi Ruth tidak fokus kepada diri sendiri. Ruth menanggung beban Naomi. Gereja seharusnya menanggung beban (2 Tim 2:10). Berhenti dengan hidup yang ngomel, mementingkan diri sendiri, berontak dll. Suami istri marah-marah kata paling mudah adalah cerai. Tidak mengerti arti komitmen. Lahir baru ada komitmen tapi begitu datang masalah maka komitmen itu hilang. Milihilah roh pengertian.

5. Tak terhentikan
Ruth 2:7-
Ruth adalah pasukan rajawali tak terhentikan. Ruth memulai dari yang paling hina. Dia memungut sisa-sisa jelai yang tercecer. Panggilan pekerja tidak ada kata malas. Kalau mau jadi makmur termasyur, kita mau jadi besar maka lakukan setiap pekerjaan tidak dengan sombong sekalipun itu paling hina. Butuh modal sekian untuk bisa bekerja, sombong tidak akan menjadi besar. Kuncinya rendah hati, kerja keras dan tekun, tidak terhentikan. Kerja sebentar langsung leyeh-leyeh (duduk santai), duduk dulu ahh capek, aduhh boyokku sakit istirahatlah. Berapa banyak orang yang seperti itu. Bahkan ada orang yang merasa terhina kalau kerja kotor, jorok, kerjaan kecil, sepele. Kalau kita mudah terhina maka kita tidak siap jadi besar dan tidak bakal jadi besar. Seorang perempuan China pekerjaannya mencari/memulung sampah sekarang jadi orang kaya raya. Sampah diubahnya menjadi emas.

6. Perubahan
Ruth 1:22, 2:2, 2:6, 2:21, 4:5, 4:10
Sampai 6x disebutkan bahwa Ruth orang Moab. Ada apa dengan orang Moab. Moab=benih dari ayah. Siapa ayah? Moab lahir dari nenek moyang bapak kawin dengan anak yaitu Lot. Anak perempuan meniduri ayahnya setelah diberi minum. Ini namanya inses, ini adalah kutuk. Ketika orang Israel keluar dari Mesir melewati daerah Moab Tuhan berkata jangan serang. Bil 2:27 Raja Balak meminta Bileam untuk mengutuki bangsa Israel. Yakub/Israel tidak mempan oleh tenung. Sekali diberkati tetap diberkati.

Moab memakai tipu muslihat perjinahan untuk mengalahkan bangsa Israel Bil 25:1-3. Baal-Peor = Belphegor, salah satu tangan kanan Lucifer (kacungnya) disebut juga iblis kelicikan. Orang Moab punya roh kelicikan untuk mengalahkan bangsa Israel karena tenung, mantra, kutuk tidak mempan. Moab lahir dari perjinahan sehingga perjinahan bersatu dengan bangsa ini. Moab lambangnya anjing artinya nafsu rendahan. Dalam wahyu anjing tidak mendapat bagian dalam kerajaan sorga.

Tapi yang ajaib dari bangsa Moab lahir Ruth. Sampai Raja Boas terheran. Ruth meninggalkan bangsanya, setia sama mertuanya yang bangkrut. Ada banyak orang setia kalau suami banyak uang tapi ngomel kalau tidak punya uang. Tidak saat naik Rut tunjukan kesetiaannya melainkan juga saat Naomi dalam keterpurukan. 8 Feb orang tidak akan peduli kalau tidak punya roh kesetiaan. Ada banyak yang DIPANGGIL tapi sedikit yang DIPILIH tapi lebih sedikit yang SETIA.

Ruth dari bangsa yang amburadul, terkutuh tiba-tiba menjadi orang yang diberkati makmur termasyur. Kutuh berubah menjadi berkat. Kalau sampai dialkitab ditulis artinya Tuhan berbicara kepada kita. Semua itu ada dan terjadi ruth bisa mengubah kutuh jadi berkat. Artinya kita jadi bisa melakukannya. Ruth mengubah nasibnya menjadi nenek moyang Yesus Kristus. Dari garis silsilah terkutuh berubah menjadi nenek moyang Yesus Kristus.

Biar jiwamu kaya. Lewati tembok kelaparan, tidak punya duit. Elimelekh bisa meninggalkan Betfrata. Dia tidak mengerti arti namanya. Bisa keluarga bisa cerai terlalu pendek pikirannya, terlalu picik. Kita tidak kebetulan di Temanggung. Kemuliaan Tuhan besar. Penderitaan yang dialami tidak sebanding kemuliaan yang Tuhan sudah sewdiakan. Kesakitan, kegagalan tidak sebanding dengan kemuliaan Tuhan. Katakan pada jiwamu, penderitaaku tidak sebanding dengan kemuliaan Tuhan. Jangan pernah tinggalkan Betlehem Efrata.

NB. Kotbah ini terlalu mendalam disarankan untuk memiliki kaset CDnya

Jiwa Yang Siap

Minggu Pagi, 26 Jan 2014
Bp. Kus Jogja


Yesaya 54:2-3

Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.

Kita harus mempersiapkan diri kita tahun 2014 akan ada sesuatu yang besar. Apa yang dimaksut melapangkan tempat kemah? Artinya kita harus mempersiapkan wadah yang besar. Penampilan boleh sederhana tapi soal wadah harus yang besar. Orang yang madahnya segitu-gitu saja walaupun dibolak balik, digeser-geser ya seperti itu. Orang yang seperti itu tidak ada potensi untuk dikembangkan. Kita seharusnya mengembangkan sejauh yang kita bisa. Pengembangan berbicara kapasitas jiwa kita. Kalau kita hanya mempertanyakan terus nanti ujungnya adalah penolakan. Mungkin diperusahaan pengembangan tidak bisa melampaui limit tapi dalam Tuhan terobos setiap limit.

Tempat kemah berbicara soal jiwa. Goliat adalah orang besar tapi jiwanya rapuh. Jiwanya terlalu kecil untuk mengatasi masalah, problem, dan tantangan. Serangan sewaktu-waktu datang dan orang ini tidak mampu mengatasi sehingga kalah. Berbeda dengan Daud. Daud memiliki jiwa yang besar walaupun tubuhnya kecil.

Hari ini Tuhan berikan kemampuan untuk mengelola jiwa. Kemampuan untuk jiwa bisa mengatasi masalah. Roh kita bisa menekan kuat tapi kalau jiwa kita tidak bisa dikelola maka setan akan masuk bahkan dia bisa mengajak 7x setan yang lebih jahat.

2 Korintus 6:4-10

Mau tidak kita disakiti? Jawabannya pasti tidak mau, tetapi kenyataannya kita tersakiti. Disakiti bukan masalah mau tidaknya melainkan bagaimana jiwa ini mengatasi masalah tersakiti tersebut. Kalau kita tidak berhasil mengatasi masalah maka kita akan masuk ke dalam penjara kehidupan bahkan penjara hidup. Kita tidak bisa menolak sms dari orang yang mau menagih hutang. Aku tolak dalam Nama Yesus!! Kita tidak bisa menolah supaya sms itu tidak masuk HP kita melainkan berfikir bagaimana mengatasi masalah hutang. Ini masalah terletak di jiwa kita. Biar roh yang ada dalam diri kita yang menyembah teriak minta kemampuan. Selalu jaga kemurnian hati. Ketika terjadi pertengkaran keluarga lekas berhenti, bahasa roh dan kebas-kebas.

Seberapa wadah yang kita maun yang terpenting jangan bocor. Tembok berbicara juga wadah kita jangan sampai berlubang. Wadah kita harus besar, lengkap dan tersedia. Tidak ada kotoran yang menempel. Wadah kita harus bersih. Kita akan diberi senjata keadilan. Kita tidak usah membela, biar roh Tuhan yang membela kita. Setiap hari kita menyembah, itu yang akan membuat musuh tidak akan menyentuh kita. Hari kamis yang lalu, kita buat arak-arakan untuk mengenapkan firman membersihkan kota.

Ayat 8
Kita maunya dihormati. Sering kita sombong kalau sampai nama kita tidak tercantum/tertulis ... maka kita merasa kesal seolah-olah itu menghina kita. Bagaimana respon kita seandainya kita sampai dihina didepan orang? Tidak datang kegereja atau bagaimana? Ini tantangan untuk mempersiapkan wadah yang besar. Tuhan menjaga hati kita, justru seharusnya kita berterima kasih. Yang malu bukan kita tetapi dia yang menghina kita (kalau posisi kita benar bukan sombong). Kita tidak ada hak untuk sombong dan sakit hati. Jiwa kita mungkin merasa sakit tubuh kita menangis tetapi kalau roh berkata lakukan maka sesungguhnya itulah wadah yang besar. Kalau tidak dipress seperti itu maka kita akan menjadi orang yang somsek (sombong sekali). Kita memang tidak mampu tapi Tuhan yang memberi kemampuan.

Tidak ada orang dewasa yang tanpa ujian. Dimaki-maki atau dikritik justru jadi pelajaran. Seandainya dipuji terus menerus takutnya jatuh dalam kesombongan. Mungkin kita tidak punya jabatan tapi Tuhan beri kepercayaan. Kekuatan kita bisa dilihat dari baca firman kuat tidak, nyembah Tuhan kuat tidak, doa kuat tidak, deklarasi kuat tidak. Ayat 9. Kita tidak akan mati sekalipun dipukul. Sekalipun kita baru dimarah-marahin selesai ibadah tapi besoknya kita tetap datang ibadah, nyembah Tuhan. Ini bukan ndablek tapi kapasitas yang diperbesar.

Ayat 10. Orang-orang yang bisa lolos di jiwa. Roh Tuhan akan mengeksplorn akan muncul orang-orang seperti Daud. Dia muncul mengalahkan Goliat. Sejak diurapi dia tampil berbeda. Musuhnya adalah anaknya sendiri sehingga muncul kitab Mazmur. Soal strategi orang no 1 yang menguasai adalah Daud. Musuh terbesarnya bukan Goliat tapi jiwanya sendiri. Roh Tuhan yang akan membenahi setiap jiwa kita.

Rendahkan diri kita selalu dihadapan Tuhan. Kekuatan untuk membawa jiwa-jiwa dan kekayaan harus ada unity. Suami istri yang banyak cek cok pasti tidak diberkati. Butuh anugerah untuk membangun unity. Unity butuh kerelaan hati dan keterbukaan.

Patok bicara batas wilayah, tempat yang harus direbut, diduduki dan dikuasai. Jangan pernah menghemat karena ini sedang dibentangkan. Awasi apa yang ingin kita inginkan terjadi. Jangan harapkan apapun kalau tidak ada inspect. Daud membidik dan melontarkan senjatanya butuh ketepatan sehingga kena tepat di jidat Goliat tanpa meleset. Seorang senembak, dia memili 3 peluru berarti ada 3 sasaran yang harus dia tembak. Kalau sampai meleset, dia kehilangan peluru yang sangat berarti. Kita akan mengembang kalau kita siap. Setiap taburan itu peluru, kita harus membidik tepat sasaran. Ketika kena tepat maka suatu kali kita akan lihat pintu-pintu berkat terbuka.

Ada satu bagian dalam hidup kita yang harus dirubah yaitu jiwa. Kalau jiwa kita tidak siap, maka perkataan Yesaya tidak akan terjadi dalam hidup kita.

Kegeraman Tuhan

Sun, Jan 19, 2014
Pdt. Petrus Hadi S


Bilangan 14:20-24

Musa minta belas kasihan Tuhan untuk diampuni. Alam roh itu nyata. Yesus sebagai pembela. Tapi sampai titik tertentu Tuhan bisa bilang tidak bisa lagi. Di alam roh ada hitungan-hitungannya. Walaupun Tuhan bersumpah tapi janji itu tidak terjadi. Diampuni tapi tidak terima janji.

Kita masuk tahun keajaiban. Setiap 6 bulan kumpul pasti ada sesuatu yang mencolok yang membukakan mata kita. Sebagai contoh kesaksian PAP dapat rumah. Tuhan memberikan kita sama hanya respon kita yang berbeda. Kita harus sadar kita tidak hanya hidup dengan Tuhan tapi dengan setan. Apakah kita sampai level minimal Tuhan sebagai pembela? Ada hitungannya. Orang israel lihat mujizat tapi sudah 10 kali tidak bisa membela. Sekali dua kali membela tapi sepuluh kali tidak masuk. Kita ikut Yesus rugi kalau cuma dapat kelimpahan di sorga tapi di bumi kita harus dapatkan juga. Yesus berkata segala yang dipunya-Nya milik kita juga.

Dari roh sampai Tuhan ada penentu yaitu jiwa. Kaleb punya jiwa lain. Jiwa lain dengan lain jiwa beda.

Ulangan 7:1-6
Kekuatannya Tuhan apa bangsa Israel? Bangsa israel hanya nurut karena yang kerja adalah Tuhan bukan mereka. Tuhan yang menghalau, berjanji, berperang. Tuhan sudah bilang bangsa israel akan masuk tanah kanaan. Tuhan sendiri yang berperang didepan. Kita cuman memukul Tuhan yang mengalahkan. Tapi bangsa israel masih ada yang kurang yaitu kurang ajar. Doa perang prinsipnya Tuhan yang perang. Kalau kita merasa sombong berkata jago perang justru kita kena serangan.

Janji Tuhan begitu teliti detail. Tuhan sudah membayangkan orang Israel masuk tanah kanaan tapi tetap tidak masuk 2jt. Jangan pernah salahkan janji Tuhan mengapa kita tidak menerima janji itu. Tuhan tidak pernah lalai menepati janji-Nya. Ada banyak orang tidak menghargai kesempatan yang Tuhan berikan. Doa perang kita kepanasaan, kecapekan kalau respon kita bersyukur maka Tuhan suka. Tapi kalau kita ngomel justru Tuhan tidak suka sekalipun doa kita hebat. Menang peperangan rohani bukan hebat tidaknya kita melainkan ujian sikap hati. Judul sikap terhadap penduduk kanaan.

Bilangan 13:

Tuhan melakukan sesuai titah Tuhan. Setiap suku 12 ada pemimpinnya. Tuhan mengatur supaya pemimpinnya mengintai. Tuhan sudah bilang musuhnya lebih besar dan kuat tapi Tuhan sudah bilang akan menghalau. Tuhan hanya suruh mengintai benar tidaknya berlimpah susu dan madu. Negeri itu berlimpah-limpah bukan hanya berlimpah. Seringkali kita seperti itu. Kita tidak mempercayai Tuhan tapi lebih percaya kepada kebenaran diri sendiri. Tuhan berkata Tuhan yang perang bukan kita, kita hanya melakukan bagian kita. Kita ditawari supaya Tuhan kerja tapi kita berkata menyingkir saja biar kita yang kerja. Sampai 10 kali bangsa Israel seperti itu. Ada titik dimana Tuhan tidak membela.

Ayat 28-29
Tuhan sudah bilang bahwa ada 7 bangsa kuat tapi Tuhan yang menghalau. Apa yang dilakukan bangsa Israel? Itulah yang dinamakan menista. Tahun 2014 akan ada banyak bencana tapi percayalah Tuhan membedakan orang yang takut akan Tuhan dengan yang tidak. Tuhan tidak pernah keliru, kesalahan penuh ada ditangan kita. Tuhan tidak pernah menghianati janji-Nya, pasti yang salah adalah kita. Cobalah cek keberadaan hidup kita.

Ayat 30
Kaleb dan Yosua memiliki jiwa yang berbeda dengan pengintai lain. Mereka tidak terbawa omongan 10 orang. Yang lain menentang firman, menista Tuhan tetapi Kaleb dan Yosua tidak. Kalau orang bicaranya ini itu ngalor ngidul pasti bukan dari Tuhan tapi setan. Itu adalah racun.

Selesai KKR kemarin, PAP bbm dengan PHS. Dia melihat ada malaikat buat tangga. 30% anak-anak Tuhan mencapai level yang Tuhan mau. Anehnya yang naik masuk level adalah orang-orang yang duduk dibawah di depan. PAP binggung karena pikirnya kog yang didepan yang naik bukan yang duduk, mereka kan datang terakhir, karena tidak dapat tempat sehingga duduk dibawah. PHS menjelaskan justru yang duduk dibawah depan adalah orang-orang yang datang lebih awal. Mereka menantikan Tuhan. Yang duduk dikursi adalah orang-orang yang datang belakangan. Mengerilah PAP mengapa Tuhan mengangkat yang di depan. Tuhan tidak pernah salah. Tuhan menghargai yang datang awal. Jangan pernah menyepelekan Tuhan.

Ayat 31
Tuhan sudah bicara belum? Seandainya kita jadi Tuhan pasti tidak tahan. Diampuni itu sudah suatu mujizat, bayar harganya jangan ngomel. Jangan cari-cari masalah dengan orang lain karena yang bermasalah adalah diri kita sendiri.

Bilangan 14:1-

Racun menjalar cepat sekali. Pertama mereka salahkan Musa, ujungnya menyalahkan Tuhan. Bagaimana seandainya kita jadi Tuhan. Kalau ada yang berkata aku kurang apa? Tuhan bisa berkata "kurang ajar". Diampuni sudah mujizat tapi untuk masuk tanah kanaan mereka tidak bisa.

Ayat 11
Kehidupan bangsa Israel pertama sombong, kedua berontak, terakhir bersungut-sungut. Yosua dan Kaleb sesuai dengan omongan Tuhan, sedangkan mereka menuruti omongan setan. Yosua dan Kaleb hanya bisa menyelamatkan dirinya dan keturunannya sedangkan yang lain mengutamakan daging jadi 2jt orang mati. Betapa susahnya hati Tuhan melihat kelakuan mereka.

Matius 26:40-41

Semua perintah dan ketetapan yang kelihatannya tidak mungkin, yakinlah kita bisa jalani bersama Tuhan. Ajaran semua agama betul tapi yang membedakan dengan agama kristen adalah Yesus bukan hanya kebaikan tapi juga kebenaran. Yesus menyuruh tapi Dia juga berjalan bersama kita. Murid-murid tidur karena sudah tidak mampu. Jangan sampai kerohanian kita tidur. Tertidur itulah bangsa yang jatuh dalam pencobaan.

Semuanya ujungnya tergantung kita. Bangun manusia roh dengan baca firman, doa, puasa dll. Kesempatan diberikan kepada kita. Jangan tolak kesempatan, pikirkan Tuhan sudah sediakan yang terbaik. Semua ada hitungannya.

Senin, 20 Januari 2014

Menjadi Makmur Termasyur

Kamis, 16 Januari 2014
Pdt. Petrus Agung Purnomo


Tanggung jawab yang Tuhan berikan kita perhadapkan Tuhan sebagai Tuan dan kepada manusia. Ada favour God and men. Semua pergerakan yang terjadi ada beberapa yang masih belum selesai. Cepat kita percaya Tuhan sedang dan ingin memberkati kita. Setiap tarian, tindakan profetis dan nubuatan, penari-penari mengangkat emas dengan ringan. Seandainya itu emas asli pasti tidak kuat dan terpelanting. Apa yang Tuhan janjikan tidak berhenti sampai janji tapi pasti. Mengapa kita tidak mendapatkan/mengalami? Dalam segala hal Tuhan tidak pernah salah. Kalau sampai kita mempersoalkan bahwa Tuhan salah maka bahaya besar menanti. Semua kesalahan 100% dari kita. Koreksi apa yang salah dalam diri kita jangan menyalahkan Tuhan.

Ibrani 12:15-17

Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.


Alkitab bahasa Indonesia menuliskan kita yang menjauh dari kasih karunia. Tetapi alkitab terjemahan lain berkata tertinggal sampai tidak menggapai kasih karunia.Tertinggal bisa menimbulkan akar pahit. Mengapa? Contoh 5 orang bersahabat ke gereja bersama, bermain bersama, segala sesuatunya bersama. Tiga orang menikmati janji Tuhan, berkat Tuhan, kepangkatan, kerja dll. Sedangkan yang lain tidak mengalami apa-apa. Yang lain menikmati kog kita tidak. Yang lain mudah kog kita susah padahal kegereja bersama, diskusi bersama, kog kita tertinggal? Ujungnya adalah kekecewaan. Mungkin karena bersahabat toleransi kecewa sedikit tapi lambat laun akan ada akar pahit. Kesalahan kita adalah menyalahkan Tuhan: Tuhan tidak adil. Tuhan tidak salah, yang salah adalah kita.

Lukas 15:31

Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.


Kita sedang ada dalam rumah Tuhan, dalam hadirat Tuhan. Yesus berkata apa yang Dia punya kita juga punya. Apakah sudah sesuai firman buktinya kita kosong. Kontrakan habis, uang tidak punya dll. Firman tersebut sampai hari ini belum jadi kenjataan. Banyak orang yang kecewa dan menjadi murtad karena firman tidak tergenapi.

PAP diundang untuk seminar 2 hari di Surabaya. Seorang keluarga sudah menyaring ketat untuk HT yang akan diundang. Tapi karena bocor jadi banyak yang datang sehingga penuh bahkan ada yang di luar dan bubar karena hujan. Sempat sewa AC tapi orang PLNnya belum datang untuk me-los-kan strum. Beberapa hari yll sudah minta untuk los strum tapi tapi pihak PLN hanya bisa menaikkan dari 4400 sampai 7700. Bangunan yang digunakan untuk seminar adalah bangunan Belanda. Pihak PLN tidak tahu kekuatan kabel listrik yang digunakan. Kalau tidak kuat bisa terbakar atau meledak.

Tuhan sudah siapkan berkat los cuman masalahnya kabel kita siap tidak? Kita mampu terima berkat los itu tidak? Berkat Tuhan yang menjadikan kaya dan tidak ditambah penderitaan. Kesalahan dimana? Tuhan tidak pernah salah.

Markus 14:12-15

Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?" Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku? Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!"


Seperti ruangan yang dibutuhkan Tuhan, itulah seharusnya diri kita. Kriteria yang Tuhan inginkan adalah ruangan yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Itu hanya ada di jiwa. Yang dari roh tidak bisa langsung ke tubuh kalau tidak melalui jiwa. Pikiran kacau tidak bisa mempengaruhi tubuh. Orang gila tidak bisa memerintahkan tubuhnya untuk mandi. Orang yang sakit dipinggir kolam Betesda ketika ditanya mau sembuh jawabnya orang lain mendahului kita. Jiwa kita error.

Kesaksian PAP diberi rumah oleh Tuhan juga berhubungan dengan jiwa. Tuhan berkata ambil saja tapi PAP berfikir pasti beli. Bahasa PAP membuktikan jiwanya belum total. Seandainya tepat mungkin 1/2 hari sudah selesai pelunasannya tapi karena kurang tepat jadi mundur 2 hari.

Hidup itu susah atau mudah? Kalau kita menikmati proses akan merasa mudah. Apakah jiwa kita siap? Bukan soal berkat-Nya melainkan soal proses. Orgenize akan membuktikan seberapa total jiwa kita. Sekalipun kita memberkati orang, kumpulkan sisanya tidak boleh ada yang terbuang. Kita usaha barang habis duit habis perlu dipertanyakan orgenize nya. Kalau berkata dicuri tuyul justru perlu dipertanyakan, setan ora doyan demit ora dulit.

Kejadian 2:8

Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.

The law of the first mention. Apa yang disebutkan adalah original. Bahasa inggris planned, Taman Eden harus ditanam. Tuhan buat Taman Eden ditanam, kita harus tanam. Tuhan cari tubuh-Nya yang lengkap. Bisa kerja bisa juga perang. Kalau bisa kerja tapi tidak bisa perang maka nol atau bisa perang tapi kerja jeblok, bagaimana kita bisa berkata Tuhan tidak menepati janji-Nya.

Kalau ingin roh jadi daging harus punya target jelas. Ingin dinerkati yang bagaimana harus jelas. Bartimius pengemis buta ketika Yesus lewat, dia tidak katakan Yesus dari Nazaret tapi dia teriak Yesus Anak Daud. Yesus tahu kalau Bartimius orang buta tapi Dia tanya apa yang engkau mau Aku perbuat? Mungkin terkesan aneh tapi Yesus tidak basa-basi. Tuhan mau sesuatu yang jelas. Siapa tahu dia tidak minta kesembuhan. Tuhan menghargai free will.

September 1998 Ps. Kong Yi pernah bertanya kepada PAP, tahun depan ingin jemaat brp? Tidak pernah dibayangkan, mungkin PAP akan berkata ya terserah nggelinding wae. Jangan salahkan arti kata nggelinding wae. Nggelinding wae adalah sikap hati bukan perbuatan. Pak Yusak tidak nggelinding wae baca alkitab. Pengusaha tidak bisa nggelinding wae buka toko ya terserah jam terserah. Nggelinding wae bicara sikap hati bukan perbuatan. Ditengah terhimpit pertanyaan, PAP tidak dengar suara Tuhan. Dia nekat menjawab 2000 jemaat. Ps Kong Yi sepakat dan menyarankan untuk altar call, baptis, passion jiwa. Persis natal 1999 jemaat tembus angka 2000. Kepada yang buta Tuhan berkata apa maumu. Orang yang 38 tahun ditepi Betesda: maukah engkau sembuh? Nggelinding wae max hanya sampai datar. Kalau naik tidak bisa tapi kalau turun pasti cepat. Nggelinding wae adalah sikap hati bukan perilaku.

Boas adalah big boss. Ketika panen/hari penyabitan ditunggui semua pekerjanya sampai ada orang baru pun dia tahu. Bagian porsi jiwa itu seperti tangga. Antara yang didaging ke roh ada tangganya yaitu di jiwa. Ester pada umumnya dikenal dengan keintiman. Tapi lebih detail lagi, dia memiliki favour. Dia punya goal yang jelas. Sekarang orang-orang yahudi respek kepada patung Ester.

Ada bagian yang harus dipegang dan dikuasai. Musa melihat dialam roh kemah pertemuan seperti yang tertulis dalam kitab wahyu. Ada tabut dll, semuanya jadi kenyataan. Harus ada orang yang diberi roh keahlian/ skill. Semuanya yang Tuhan berikan muat tapi apakah kabel kita mampu menerima supaya tidak terbakar/meledak.

Rabu, 15 Januari 2014

Jangan Lelah Sampai Anggur Baru Tercurah

Minggu Sore, 12 Januari 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso


Lukas 5:37-39
Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula. Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik."

Firman tersebut dikatakan oleh Yesus sendiri. Saat itu Yesus berhadapan dengan orang-orang farisi dan ahli taurat. Mereka adalah orang-orang yang menentang apa yang Yesus ajarkan. Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai Anggur Baru. Ada 2 jenis anggur baru di Israel. Yang pertama adalah anggur yang baru selesai diperas. Orang pada umumnya memilih anggur lama dibandingkan anggur baru karena rasanya yang lebih enak. Anggur baru yang kedua adalah istilah bagaimana kalau Tuhan sedang berkenan kepada seseorang. Saat perkenanan Tuhan turun tiba-tiba muncul anggur kualitas tinggi. Nabot adalah contoh orang yang menerima perkenanan itu sehingga kebun anggurnya menjadi melimpah dengan kualitas anggur tinggi. Harga anggurnya pun bisa berlipat kali ganda daripada anggur biasa ataupun anggur lama. Dia bisa menjadi kaya mendadak. Raja Ahab memilihi hasrat dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan anggur tersebut. Sebenarnya persoalannya bukan pada anggurnya melainkan pada orang yang berkenan. Bukan dari kebun/tanahnya melainkan orangnya. Raja Ahab tidak sadar akan perkenanan itu, hasratnya hanya ingin anggur.

Anggur baru akan dicurahkan kepada kita. Tuhan berkata jangan pakai kantong yang lama. Artinya jangan pakai pikiran lama yang sia-sia. Firman Tuhan yang paling penting adalah bukan banyaknya kita mendengar melainkan melakukan firman itu. Masalah utamanya adalah di ayat 39, kenapa? Karena mata kita tertutup. Anggur baru yang Tuhan maksud adalah bukan anggur baru biasa melainkan anggur baru yang disediakan sebelum dunia dijadikan.




Banyak orang hanya sampai pada baik. Besok Kamis 16 Januari 2014, PAP akan KKR di Temanggung. PAP datang karena mimpi Pak Hadi. Pak Hadi bermimpi bahwa PAP sedang kotbah di Temanggung. Saat kotbah PAP menghimbau kita untuk naik ke lantai 3 padahal gereja Temanggung hanya 1 lantai. Lantai ketiga artinya Tuhan minta kita untuk sampai level sempurna/ruang maha kudus. Tuhan PAP sulit karena bukan sekedar kotbah tetapi membawa jemaat menuju sempurna.

Jangan tolak apa yang Tuhan sediakan. Orang farisi menolak karena tidak cocok dengan apa yang selama ini mereka pelajari. Jangan terburu-buru berkata itu setan. Ketika Yesus berjalan di atas air, murid-murid-Nya menganggap Dia adalah hantu. Orang-orang farisi dan ahli taurat sudah biasa minum anggur baik, mereka tidak mau menerima anggur yang sempurna. Jangan puas hanya dengan yang baik. Rasul Yohanes dalam kitab wahyu berkata jangan hitung ruang halaman. (Baca: halaman disediakan untuk antikris)

Yeremia 31:21-22
Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan; perhatikanlah jalan raya baik-baik, yakni jalan yang telah kautempuh! Kembalilah, hai anak dara Israel, kembalilah ke kota-kotamu ini! Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul laki-laki."

Di tengah-tengah tegusan atas bangsa Israel, Tuhan beri perjanjian baru. Banyak hal yang kita langgar. Tuhan memberi perintah supaya kita memasang rambu-rambu. Tanda-tanda jalan itu dari Tuhan tetapi yang memasang kita. Tahun lalu kita banyak melanggar ini itu. Padahal kalau kita nurut sama firman maka maut tidak akan menyentuh kita. Kalau kita tidak membiasakan yang baik maka kita akan hidup semau gue. Jangan pernah menyepelekan dosa kecil. Mungkin cuma buka internet asal klik kita bisa membuka situs porno, ujungnya bisa jatuh dalam perjinahan. Tuhan tidak suka dengan sikap yang semau gue.

Tahun 2013 kita intropeksi diri, apakah kita menuruti Roh Kudus apa daging/pikiran kita sendiri? Kita nuruti perasaan pribadi apa firman? Pakai kantong lama atau kita pakai kantong baru? Tuhan menanti kita untuk bisa naik level. Jangan puas di baik padahal Tuhan sediakan anggur baru. ...Berapa lama lagi engkau mundur maju... dorong-dorong maju nanti mundur lagi, didorong maju lagi. Kekristenan seperti ini yang repot.

...perempuan merangkul laki-laki."...
Tidak pernah ada budaya Yahudi seorang perempuan merangkul lakii-laki. Tuhan mau membawa kita ke level dimana kita bisa merangkul Yesus. Pak Yusak berkata: "nek aku ora iso mangan sing isen dudu aku tapi Engkau lho Tuhan." Kalau kita bisa mencapai level ini, kita bisa merangkul/menghimbau. Yang gawat adalah mundur maju. Pada waktu Tuhan datang memberi berkat, saat itu juga kita dalam posisi mundur maka kita bisa kecewa. Kalau pas maju maka kita bisa menerimanya.

Galatia 6:8-9

Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Apa yang baik menurut Tuhan (janji/berkat) datang, posisi kita sedang lemah/mundur maka kita tidak akan menuai. Sebaliknya saat berkat itu datang dan kita siap/maju/naik maka kita akan menerimanya.

Tanda - Tanda Jalan

Minggu Pagi, 12 Jan 2014
Pdt. Petrus Hadi S


Yeremia 31:21-22

Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan; perhatikanlah jalan raya baik-baik, yakni jalan yang telah kautempuh! Kembalilah, hai anak dara Israel, kembalilah ke kota-kotamu ini! Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN menciptakan sesuatu yang ba
ru di negeri: perempuan merangkul laki-laki."

Nabi Yeremia adalah seorang nabi yang menyampaikan teguran-teguran Tuhan kepada bangsa Israel. Teguran-teguran keras disampaikannya tapi kerap kali selesai disampaikannya, dia menangis menjerit minta belas kasihan Tuhan supaya berkenan mengampuni bangsa Israel. Dalam injil ketika murid-murid disuruh menanyakan siapa Yesus, ada yang berkata bahwa Yesus adalah Nabi Yeremia karena dalam diri Yesus juga terdapat belas kasihan. Dalam ratapan Nabi Yeremia dibuat sebuah buku yaitu Kitab Ratapan.

Judul dari Yeremia 31 adalah "Perjanjian Baru". Ada waktu dimana umat Israel menanggapi teguran Tuhan. Ayat 23 berbicara dimana Tuhan memulihkan keadaan Israel. Ada 2 ayat penentu perjanjian itu digenapi yaitu ayat 21-22. Setelah ayat ini muncul baru perjanjian dan pemulihan itu terjadi. Ditengah situasi yang serba sulit, Tuhan pasti membedakan antara yang takut akan Dia dengan yang tidak. Kita mengakui kita hidup dalam hukum anugerah bukan hukum taurat. Bukan karena kebaikan atau taurat tapi karena anugerah yang mahal walaupun gratis. Tapi sering kita menganggap anugerah itu murahan. Sering kita tidak perlu aturan. Kalau berbuat salah minta ampun beres. Belajar melihat dari sisi lain kita bertobat sungguh-sungguh.

Kita ingin apa yang alkitab tulis terjadi dalam hidup kita. Alkitab isinya adalah perjanjian-perjanjian Tuhan. Tetapi secara khusus Yeremia 31 menuliskan perjanjian pemulihan. Sebuah perjanjian terdiri dari 2 pihak. Kalau dari salah satu pihak tidak mendukung maka terjadi kontra. Tuhan selalu menepati janji-Nya, tapi sering kita yang tidak menyadari. Banyak orang menuntut hak padahal kewajiban tidak dilakukan. Sering kita meng-klem Tuhan karena tidak diberkati, padahal kewajiban yang harus kita kerjakan tidak dikerjakan. Jangan terlalu memikirkan hak tapi pikirkanlah kewajiban kita.

Tuhan perintahkan supaya kita mendirikan rambu-rambu kehidupan sampai diulang 2 kali. Tahun 2014 mau lihat janji Tuhan digenapi maka kita tidak bisa hidup semau gue. Rambu-rambu jalan dilanggar: aku lagi pengin baca alkitab, aku lagi tidak pengen baca alkitab, aku lagi pengin kebaktian, aku lagi tidak pengen kebaktian dll. Dari cara menyetir mobil, orang bisa kelihatan bagaimana hidupnya. Lampu reting ada tujuannya supaya orang tahu kemana kita akan belok. Banyak dari kita sak karepe dewe. Parkir sembarangan, berhenti sembarangan sampai banyak bunyi klakson dari belakang. Dan sering tidak menyadari kalau kita salah justru ngomel: "berisiklah dsb."

Perhatikan hidup kita sehari-hari. Tuhan suruh kita memasang rambu-rambu. Kalau kita hidup menurut aturan maka akan berjalan enak. Baca alkitab teratur, berdoa dengan teratur. Kalau kita hidup dalam aturan yaitu firman maka maut tidak akan menyentuh hidup kita.

Tahun 2013 coba kita instropeksi diri. Kenapa gagal, kenapa jatuh, kenapa begini begiku, kita harus mengkoreksi diri kenapa semuanya terjadi. Jangan cepat-cepat salahkan orang lain apalagi sampai menyalahkan Tuhan. Minta Roh Kudus untuk mengingatkan apa yang membuat kita gagal. Apa yang tidak menyukakan hati Tuhan. Banyak yang dari kita masih menggunakan pikiran, mengandalkan manusia. Area Tuhan dihati bukan dipikiran. Kalau kita ingin di tahun 2014 kita diberkati, relakanlah dirimu untuk diperbaiki. Apa yang membuat Tuhan tidak suka, kita perbaiki. Sebab ketika Tuhan suka maka tidak ada pintu yang tertutup. Kalau kita nurut maka kutuk bisa berubah menjadi berkat.

Ayat 22. Ada kata yang aneh yaitu mundur maju, biasanya maju mundur. Repotnya saat Tuhan memberikan janjinya kita sedang dalam posisi mundur maka berkat itu akan lewat. Hal seperti inilah yang sering membuat kita kecewa dan meninggalkan Tuhan. Yesus tidak pernah lalai untuk menepati janji-Nya. Persoalannya apakah kita didapati maju saat menerima berkat ataukah pada posisi mundur? Kalau posisi maju kita akan terima, tetapi kalau posisi mundur maka kesempatan janji itu lenyap.

Perempuan merangkul laki-laki, perempuan gambaran gereja Tuhan sedangkan laki-laki adalah Tuhan Yesus. Pak Yusak sering berkata: "Tuhan kalau aku tidak makan yang malu bukan aku tapi Engkau sendiri lho." Pak Yusak bisa menghimbau Tuhan. Kalau kita taat, kita bisa merangkul/menghimbau Tuhan. Jangankan sampai terucap dari mulut kita, di hati saja Tuhan sudah tahu. Tahun 2014 impikan hal yang besar. Berusahalah merangkul Tuhan, terus maju jangan sampai Tuhan memberikan berkat saat kita mundur.

Selasa, 07 Januari 2014

Rambu - Rambu Tuhan

Sun, Jan 5, 2014
Pdt. Petrus Hadi S

Yeremia 31:1-20

Nabi Yeremia adalah nabi yang terkenal belas kasihannya. Dari awal bangsa Israel dapat banyak teguran keras tapi justru itulah cinta. Setelah dia menyampaikan teguran-teguran itu, dia meratapi semuanya sehingga ada kitab Ratapan. Di tengah-tengah teguran, ada secercap kasih yang menutupi. Judul dari perikop ini adalah perjanjian baru. Perjanjian ada 2 sisi yaitu dari sisi Tuhan dan sisi bangsa Israel. Kalau dilakukan maka berkat itu turun. Ada hal yang harus kita kerjakan (ayat 21-22) sebelum kita terima berkat (ayat 23). Orang-orang yang membangun kita datang luar biasa. Tahun 2014 kita harus bisa lewati maka janji Tuhan tidak bisa tidak akan datang.

Tahun 2014 tidak boleh seenaknya sendiri. Tidak bisa kita berkata: "aku lagi ingin ini, ingin itu." Kita harus hidup oleh Roh Kudus. Jangan memutuskan segala sesuatu menurut kehendak diri sendiri. Hidup kita tanpa rambu-rambu. Di kota Adisababa tidak ada rambu-rambu sehingga perjalanan terasa jauh. Orang pada sak karepe dewe. Parkir bisa 2-3 lapis. Orang nyetir mobil asal belok kanan, kiri, muter. Orang berhenti seenaknya sendiri. Ini orang-orang yang semau gue. Berbeda di negara belanda. Jalanannya enak, ada rambu-rambu. Bisa nyetir dengan senang. Itulah gambaran hidup di bawah tata tertib Tuhan.

Tahun 2014-2015 akan terjadi blood moon sampai 2x. Sejarah dahulu menuliskan selalu ada peperangan di Israel. Kita adalah Israel rohani. Mau tidak mau kita harus perang. Mau tidak mau hujan awal dan hujan akhir itu terjadi. Janji-janji Tuhan tidak bisa tidak harus terjadi. Tuhan sudah memberikan semuanya, sekarang dari pihak kita bagaimana? Apakah kita masih hidup dalam spirit semau gue? Ayat 21 sampai ditulis 2x. Tanda-tanda/rambu-rambu disebutkan 2 kali artinya Tuhan begitu serius.

Tahun 2013 kita intropeksi diri, kita jalan seperti apa. Ada jalur yang dilanggar tidak? Kita bisa cek ketika kita lakukan ini maka dampaknya begini. Apa yang sudah kita langgar? Apa yang membuat Tuhan tidak suka? Tahun 2014 kita harus lebih baik lagi. Banyak hal, kita mau hidup bebas. Hidup kita memang sudah tidak dalam hukum taurat tapi bukan berarti semau gue.

Kalau kita menunda berbuat baik maka berkat itu tertunda. Kalau berharap supaya Tuhan tidak terlambat, maka kita pun jangan sampai terlambat juga. Biasanya kalau mau terima berkat, aminnya kenceng. Tetapi begitu disuruh nabur ada 1jt alasan/minta tanda. Buat rambu-rambu, kalau tidak hidup kita tidak ada perubahan bahkan rusak.

Galatia 5:16-26

Sampai 2x dituliskan artinya Tuhan begitu serius supaya kita membuat rambu-rambu hidup. Kita instropeksi diri, apa yang tidak berkenan bagi Tuhan. Teman-teman Ayub bukan pezinah, bukan pencuri, bukan pembunuh tapi alkitab menulis kalau mereka tidak memintakan doa Ayub untuk diri mereka maka dosanya tidak diampuni. Spirit-spirit ini sepertinya baik ini yang sedang Tuhan sadarkan. Kehidupan kita yang tidak kudus, dapat firman supaya hidup kudus itu seperti obah pahit tapi harus dimakan supaya sembuh. Banyak yang tidak enak tapi menyehatkan.

Yeremia 31:22

Ada kata yang aneh dalam ayat tersebut yaitu mundur maju. Kita harus memaksa diri kita untuk bergerak maju. Tuhan sudah tidak sabar untuk memberkati dan memakai kita. Dari sudut waktu harusnya kita sudah tidak makan bubur tapi makanan keras. Kita sudah mengajar bukan diajar. Kebanyakan dari kita kalau tidak didatangi/diajak tidak mau. Kita harus aktif jangan pasif. Orang lain saja bisa, kita harus lebih bisa (bukan iri).

Dihadapan Tuhan kita adalah mempelai perempuan dan Yesus adalah mempelai laki-laki. Bukan Tuhan yang menyentuh tapi seharusnya kita yang menyentuh hati Tuhan. Jangan kejar pelayanan, berkat tapi kejarlah Tuhan. Kalau kita bisa menyukakan hati Tuhan maka kita bisa menghimbau Tuhan. Tuhan akan menciptakan yang baru, apa yang tak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, tidak pernah timbul dalam hati. Fokus ke Tuhan dan Tuhan tidak pernah lalai.

Senin, 06 Januari 2014

Menjadi Dewasa

Sun, Jan 5, 2014
Bapak Yoab


Sesuatu yang besar akan terjadi, sambar setiap kesempatan yang Tuhan beri. Ketika kita bisa sampar kairos itu maka kita akan diberkati luar biasa.

1 Korintus 13:11

Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak
-kanak itu.

Ketika tahun berganti otomatis usia kita bertambah. Menjadi tua itu pasti, tapi menjadi dewasa itu pilihan. Pagi ini kita katakan menjadi tua itu pasti, tapi menjadi dewasa dalam rohani itu keharusan.

1. Harus meninggalkan cara berkata seperti kanak-kanak

Selalu kanak-kanak ketika berkata maka orang harus menuruti apa yang dia mau. Ketika seorang anak meminta dilihatkan sesuatu pada laptop dan proses loading lama maka dia akan menangis. Dia selalu maunya sak dek sak nyek. Kanak-kanak berusaha menuntut. Orang yang sudah tua belum tentu dewasa rohani. Dewasa rohani dilihat dari cara bicara. Orang yang selalu menuntut: mauku, ideku, aku, itu kanak-kanak. Kalau dibiarkan terus menerus bisa mengatur gereja. Bisa ngatur gereja nanti ujungnya ngatur gembala. Bisa ngatur gembala ujung-ujungnya ngatur Tuhan. Belajarlah jadi dewasa fokus kepada orang lain. Jangan fokus pada diri sendiri.

Tahun 2014 Pak Petrus Hadi dapat firman untuk bangun pasukan di desa-desa. Pak Yohanes berkata cover sampai jebol. Bagaimana dengan kita? Siap tidak? Kalau sudah merasa dewasa tanggalkan cara bicara seperti kanak-kanak. Mulai tertuju pada orang lain jangan mementingkan diri sendiri.

2. Harus meninggalkan cara merasa seperti kanak-kanak

Merasa kanak-kanak: mudah tersinggung. Orang kanak-kanak ketika tidak disapa/ dijenguk reaksinya marah, sakit hati. Pendekatan secara pribadi dampaknya luar biasa. Kebanyakan dari kita masih kanak-kanak sukanya mengasihi diri. Kita berfikir yang paling menderita hanya diri kita sendiri.

Kalau kita lihat Ayub sebelum dipulihkan, dia orang sial. Dalam 1 hari semua habis bahkan istrinya berkata kutukilah Tuhan. Ayub yang kayak gitu saja dipulihkan. Punyailah sikap positif, Tuhan itu baik. Jangan merasa kita yang paling menderita.

3. Harus meninggalkan cara berfikir seperti kanak-kanak
Kanak-kanak berfikir yang penting cuan/untung. Dapat untung dari orang lain tidak masalah, dari keluargapun tidak masalah. Tapi kalau sampai mencari untung dari orang yang melarah itu keterlaluan. Jangan bangga bisa beli HP, mobil, rumah dapat murah tapi dapat dari saudara kita yang lagi susah. Keterlaluan kalau sampai nekan-nekan orang yang tertindas.

Jangan sampai kita tertekan tapi malah berfikir kanak-kanak. Jawapos: Seorang bapak di Semarang usia 48 tahun. Ibu dan anaknya pergi berjualan makanan keliling. Sedangkan bapaknya dirumah ditinggali bayinya 2 tahun. Bapak tersebut adalah tukang adu ayam. Mungkin karena kalah adu ayam, akhirnya dia stress dan duduk nonton TV dirumah. Karena anaknya nangis terus akhirnya disiramlah dengan air mendidih, lanjut nonton TV kembali. Fikirnya dengan cara itu bayinya akan diam. Tapi anaknya semakin nangis. Begitu ibu dan anaknya pulang, dilihatnya melepuh. Bapaknya bilang ngambil teko dan tersiram. Dijawab begitu sambil nonton TV. Orang yang sedang oke pasti fresh tapi orang yang stress pasti sifat kekanak-kanakannya keluar.

Kita bisa terima apapun yang terjadi dengan positif itulah dewasa. Apapun yang kita hadapi kalau kerjakan dengan positif pasti kita tuai kemenangan. Janji Tuhan tidak pernah diingkari. Jadilah orang-orang yang dewasa. Rubah cara berkata, berasa dan berfikir. Biar nama Tuhan nyata dalam hidup kita.

Waspada Akan Antikris

Sun, Dec 29, 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Matius 24:15
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya.

Alkitab sudah menetapkan akan adanya masa antikris. Anak-anak Tuhan disuruh memperhatikan tanda-tanda khusus seperti yang tertulis dalam alkitab. Tampilan/wajah antikris memang tidak seperti seorang pembinasa tapi faktanya dia yang nantinya akan membinasakan.

Daniel 11:31-32
Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan. Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.

Tentara akan muncul, apa yang mereka perbuat? Mereka akan menghapuskan korban sehari-hari. Amerika adalah negara kristen. Tetapi fakta yang didapat dari Amerika sungguh mengerikan. Ada sebuah sekolah di Amerika dimana dibuat peraturan tidak boleh mengajak muridnya untuk berdoa. Ketika hendak menghadapi ujian, ada seorang guru kristen. Dia tergerak hati untuk mengajak murid-muridnya untuk berdoa. Sekarang guru tersebut berada dalam penjara. Kalau peraturan itu dilakukan di negara syariah mungkin masih logis. Tapi itu dilakukan di negara kristen. Kekristenan mereka tanpa perjanjian. kekristenan mereka tanpa komitmen. Orang-orang berlaku fasik.

Tentaranya akan menajiskan tempat kudus dengan menghapuskan korban sehari-hari. Iblis akan berusaha supaya kita jauh dari korban sehari-hari. Baca alkitab, doa, menyembah dan bertemu Tuhan. Setan akan berusaha membujuk bagaimana korban itu ditiadakan. Kalau kita tidak baca alkitab, bertemu dengan Tuhan, berbahaya. Pada jaman Imam Eli, terjadi kehancuran saat firman Tuhan mulai jarang. Titik awal kehancuran ketika firman itu jarang masuk dalam hidup kita.

Matius 24:16
maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
Yudea adalah tempat rendah. Tuhan berkata lari ke pegunungan yang tinggi. Selagi lampu rumah Allah belum padam artinya selagi masih ada kesempatan larilah naik dan bukan turun. Rohani kita terus naik. Selesai acara KKR kemarin 6HT mendapat firman bahwa kita diangkat ke level raja-raja. PAP mendapat anugerah untuk bisa bertemu presiden Amerika Barak Obama untuk mengambil apa yang menjadi milik Tuhan sebelum diambil iblis. Pak Hadi mendapat bagian untuk bisa bertemu minimal 2 raja di Afrika. Kita sedang dibawa naik masuk level raja-raja.

Berbahaya kalau jalan kita tidak naik. Jalanan kita menanjak naik dan sangat tidak enak tapi Tuhan berkata terus naik. Israel dan Palestina akan segera damai. Ini hal yang aneh. Austria terpilih pemimpin yang umurnya baru 27 tahun. Dia bisa mendamaikan penduduk aslinya. Austria berasal dari Suku Dan yang terhilang. Tiga tahun lagi pemimpinnya berumur 30 tahun persis dimana waktu untuk Yesus untuk pelayanannya. Semuanya sedang dalam percepatan Tuhan. Kita sedang naik, stag ataukah turun. Tuhan berkata lari naik.

Matius 24:17-18

Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.


Panggilan raja sebenarnya bukan untuk PAP melainkan Pak Samuel (Anak Engkong Yusak). Tetapi Pak Samuel masih ingin supaya kaya. Ambisi membuat kita lelah tetapi misi membuat kita punya passion. Kesaksian PAP dimana Tuhan beri rumah sungguh ajaib. Orang menabur bisa pas dengan yang diperlukan. Bukan ambisi tapi Tuhan yang memberi maka Tuhan yang bertindak. PAP belum berfikir untuk Kezia, dia hanya berfikir untuk pekerjaan Tuhan. Tuhan tidak lalai akan apa yang sedang disandang. Sesibuk-sibuknya kita kalau hanya kerja istirahat tidur maka berhati-hatilah. Jangan hanya berfokus pada dunia tetapi fokus untuk naik dalam Tuhan.

Matius 24:19

Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.


Celakalah kita kalau masa antikris datang kita sedang mau lahir atau baru saja lahir. Waktu yang Tuhan berikan masih cukup untuk kita tumbuh dan berbuah. Jangan sampai masanya tiba kita justru baru lahir, masih menyusu.

Matius 24:20

Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.


Ada waktunya dimana masa anugerah itu berhenti. Dimasa antikris ringan, Roh Kudus masih bekerja tetapi ada waktu dimana Roh Kudus itu hilang. Tuhan mau supaya kita tidak cuma kerja untuk dunia tapi untuk kerajaan Allah. Bekerja untuk menyentuh jiwa-jiwa.

Matius 24:21-22

Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.


Acara KKR kemarin dipercepat, setiap session hanya 3 jam. Semua dipercepat oleh Tuhan. Tiap-tiap hari, hidup kita untuk apa? Orang yang tidak kenal Tuhan ingin melihat Tuhan dalam hidup kita. Kita menjadi orang kristen mau santai atau berkerja keras? Bukan hanya untuk kerajaan dunia tapi juga untuk kerajaan Tuhan. Selagi lampu rumah Allah masih menyala, mari bekerja memberi buah dalam anugerah percepatan-Nya.