Mgg, 14 Apr 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Pondok Daud berbicara:
1. Penyembahan
2. Pujian
3. Strategi perang
4. Tari-tarian
5. Musik
Lukas 19:28-38
Disebelah timur dari golden gate adalah Taman Getsemani, timurnya lagi adalah Bukit Zaitun, timurnya lagi adalah Bethania, dan timur paling ujung adalah Indonesia. Yesus berjalan dari sebelah timur. Yesus masuk golden gate 1 kali dengan protokuler seperti yang surga tetapkan. Kalau kita mau tangkap hati Bapa, kita akan mengerti bahwa Tuhan sedang bergerak dari Papua, Maluku, Nusa Tenggara dan ujungnya masuk kembali ke Golden Gate. Protokuler yang Yesus kerjakan sama dulu sekarang dan selamanya. Kita melihat Tuhan Yesus naik kesurga, demikian juga engkau akan melihat bagaimana Tuhan Yesus datang untuk ke-2 kalinya.
Protokuler yang surga tetapkan:
1. Memerlukan/Mengendarai Keledai
Keledai adalah binatang paling bodoh. Kalau kita mau dipakai Tuhan, mau mengerti isi hati Tuhan, minta jaminan pengangkatan maka kita harus mau menjadi keledai. Orang lain berkata bodoh, memalukan, tidak lazim tapi asal itu dari Tuhan, lakukanlah. Mungkin orang berkata: "Bodoh kita keluar duit, tenaga" tapi satu hal yang perlu diperhatikan, abaikan semua intimidasi pandang bahwa Yesus mau pakai kita. Yesus berkata bukan sekedar keledai tapi keledai tertambat. Yesus ingin pakai kita yang belum terikat akan keduniawian. Hitung-hitungan masalah uang, merasa rugi waktu atau tenaga, enak atau tidak enak. Jaman dulu Yesus butuh 1 keledai, hari-hari ini kita jadi 1 unity dalam Tuhan. Standart Tuhan adalah Daud. Dia dikatakan keledai karena menari menyanyi telanjang. Tapi daud berkata: "aku akan lebih dari itu". Protokuler yang tidak lazim. Itu keledai punya orang. Kalau dipikir memakai logika dan etika maka Yesus tidak beretika. Keledai itu milik orang lain. Kita ini bukan siapa-siapanya Tuhan tapi kalau kita dipakai Tuhan itu suatu anugerah dan kehormatan yang harus disyukuri dan bukan malah ngomel/menggerutu.
Yesus serius mau membangun pondok daud dalam hidup kita. Kalau kita melakukan firman selalu saja ada orang sekitar yang tidak menangkap sikap kita. Orang berkata: Ngapain kamu harus doa keliling, menyembah sampai tersyungkur, angkat-angkat mahkota segala." Kita cuma bisa berkata: "Disuruh Tuhan." Hidup dialam roh dengan jasmani harus seimbang.
Ketika hendak mengambil keledai Yesus berkata kalau ada yang bertanya katakan: "Aku perlu itu" Kita ini bukan siapa-siapanya Tuhan. Yesus berkata: "Aku butuh kamu". Selayaknya kita berkata hineni, ini aku Tuhan cuma seorang budak. Budak yang mengabdi karena cinta dan bukan upahan
2. Alas Pakaian
Apa yang membuat Uza dan Ahyo mati saat mengangkat tabut? Mereka melanggar kekudusan. Tabut ditaruh di kereta padahal yang Tuhan mau supaya orang Lewi menggotongnya. Jangan cari jalan pintas. Kita harus melakukan apa yang Tuhan mau. Nanti Tuhan yang mempercepat segala sesuatu. Tuhan suka adanya penilaian "repot-repot" yang kita kerjakan. Yesus akan datang dari timur. Engkau mau dilawat atau dilewat. Minta Tuhan menjadikan kita keledai-Nya. Tinggikan Tuhan dan rendahkan diri kita. Yesus yang layak terima segala kehormatan. Dia yang patut jadi Raja dan kita hamba. Sering diri kita yang ditinggikan (kesombongan, egois) dan merendahkan Tuhan Yesus. Kalau Yesus ditinggikan, menarik orang untuk membangun hidupmu, orang-orang yang mencelakaimu akan disingkirkan. Sebenarnya Tuhan tidak perlu dibantu juga bisa. Tapi Dia ingin melihat kerelaan kita. Mau tidak kita merendah dan benar-benar jadi hamba. Buat Yesus lebih tinggi. Sering kita merasa susah, cemas, takut, banyak masalah, mengapa terjadi hal demikian? Karena kita belum meninggikan Yesus.
3. Menghamparkan Pakaian
Hal yang sangat tidak lazim. Tapi mereka tahu arti dari penyembahan. Mereka mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Mereka menetralisir jalan bagi Tuhan. Tuhan sudah ajarkan kita untuk menetralkan jalan kedatangan dan pemulihan baik atas pribadi atau kota. Tuhan ajarkan netralisir dengan doling, doa dll.
4. Memuji dengan suara nyaring
Penyembahan yang tidak lazim. Tapi Pondok Daud ada disitu. Orang lain tidak mengerti tapi Yesus merasakan. Pergerakan bahtera banyak yang gereja tidak mengerti. Mereka berkata: "tegur mereka". Penari laki dan perempuan dalam 1 tarian. Pikiran manusia penuh dengan pikiran kotor. Kalau kita baca kitab Kidung agung banyak berkata tentang buah dada itu bicara keintiman kedalaman. Kita keliling kota. Angkat mahkota. Mereka berkata: "tegur". Yesus berkata dengan keras: "kalau mereka diam maka batu-batu ini akan memuji"
5. Batu Yang Memuji
Barak mau Tuhan pakai. Tapi Barak tidak mau terpaksa jatahnya digantikan Debora. Farisi adalah orang formal. Mereka berkata :"Tegur Tuhan". Baju dilepas, melemparkan dahan-dahan. Hidup kekristenan kalau sekedar kebiasaan tidak ada artinya. Tetapi kalau kita mau menyembah dengan segenap hati maka kedasyatan yang dari Tuhan terjadi.
Lukas 19:41-44
Jadilah orang yang menyembah Tuhan dengan standar Daud. Orang farisi yang mengerti firman justru menyuruh diam. Penyembahan yang dituntun Roh Kudus adalah dalam roh dan kebenaran. Sikap duduk yang santai Tuhan tidak suka. Sikap kita yang berlutut, mengangkat tangan bahkan tengkurap menuntun sampai level roh untuk menyukakan hati Tuhan.
Ada banyak orang yang tertutup dalam penyembahan. Mereka menyembah seenaknya, menyembah dalam hati tidak bersuara, tangan dimasukan saku celana, duduk menyembah dengan salah satu kaki ditumpangkan ke kali lain. Itu menghambat kita masuk ke dimensi penyembahan roh. Kita sedang melakukan ketepatan sesuai hati Tuhan. Kalau kita tidak melakukan protokuler Tuhan maka kita akan terlewat.
Pencuri pembunuh pembinasa akan datang.
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Pondok Daud berbicara:
1. Penyembahan
2. Pujian
3. Strategi perang
4. Tari-tarian
5. Musik
Lukas 19:28-38
Disebelah timur dari golden gate adalah Taman Getsemani, timurnya lagi adalah Bukit Zaitun, timurnya lagi adalah Bethania, dan timur paling ujung adalah Indonesia. Yesus berjalan dari sebelah timur. Yesus masuk golden gate 1 kali dengan protokuler seperti yang surga tetapkan. Kalau kita mau tangkap hati Bapa, kita akan mengerti bahwa Tuhan sedang bergerak dari Papua, Maluku, Nusa Tenggara dan ujungnya masuk kembali ke Golden Gate. Protokuler yang Yesus kerjakan sama dulu sekarang dan selamanya. Kita melihat Tuhan Yesus naik kesurga, demikian juga engkau akan melihat bagaimana Tuhan Yesus datang untuk ke-2 kalinya.
Protokuler yang surga tetapkan:
1. Memerlukan/Mengendarai Keledai
Keledai adalah binatang paling bodoh. Kalau kita mau dipakai Tuhan, mau mengerti isi hati Tuhan, minta jaminan pengangkatan maka kita harus mau menjadi keledai. Orang lain berkata bodoh, memalukan, tidak lazim tapi asal itu dari Tuhan, lakukanlah. Mungkin orang berkata: "Bodoh kita keluar duit, tenaga" tapi satu hal yang perlu diperhatikan, abaikan semua intimidasi pandang bahwa Yesus mau pakai kita. Yesus berkata bukan sekedar keledai tapi keledai tertambat. Yesus ingin pakai kita yang belum terikat akan keduniawian. Hitung-hitungan masalah uang, merasa rugi waktu atau tenaga, enak atau tidak enak. Jaman dulu Yesus butuh 1 keledai, hari-hari ini kita jadi 1 unity dalam Tuhan. Standart Tuhan adalah Daud. Dia dikatakan keledai karena menari menyanyi telanjang. Tapi daud berkata: "aku akan lebih dari itu". Protokuler yang tidak lazim. Itu keledai punya orang. Kalau dipikir memakai logika dan etika maka Yesus tidak beretika. Keledai itu milik orang lain. Kita ini bukan siapa-siapanya Tuhan tapi kalau kita dipakai Tuhan itu suatu anugerah dan kehormatan yang harus disyukuri dan bukan malah ngomel/menggerutu.
Yesus serius mau membangun pondok daud dalam hidup kita. Kalau kita melakukan firman selalu saja ada orang sekitar yang tidak menangkap sikap kita. Orang berkata: Ngapain kamu harus doa keliling, menyembah sampai tersyungkur, angkat-angkat mahkota segala." Kita cuma bisa berkata: "Disuruh Tuhan." Hidup dialam roh dengan jasmani harus seimbang.
Ketika hendak mengambil keledai Yesus berkata kalau ada yang bertanya katakan: "Aku perlu itu" Kita ini bukan siapa-siapanya Tuhan. Yesus berkata: "Aku butuh kamu". Selayaknya kita berkata hineni, ini aku Tuhan cuma seorang budak. Budak yang mengabdi karena cinta dan bukan upahan
2. Alas Pakaian
Apa yang membuat Uza dan Ahyo mati saat mengangkat tabut? Mereka melanggar kekudusan. Tabut ditaruh di kereta padahal yang Tuhan mau supaya orang Lewi menggotongnya. Jangan cari jalan pintas. Kita harus melakukan apa yang Tuhan mau. Nanti Tuhan yang mempercepat segala sesuatu. Tuhan suka adanya penilaian "repot-repot" yang kita kerjakan. Yesus akan datang dari timur. Engkau mau dilawat atau dilewat. Minta Tuhan menjadikan kita keledai-Nya. Tinggikan Tuhan dan rendahkan diri kita. Yesus yang layak terima segala kehormatan. Dia yang patut jadi Raja dan kita hamba. Sering diri kita yang ditinggikan (kesombongan, egois) dan merendahkan Tuhan Yesus. Kalau Yesus ditinggikan, menarik orang untuk membangun hidupmu, orang-orang yang mencelakaimu akan disingkirkan. Sebenarnya Tuhan tidak perlu dibantu juga bisa. Tapi Dia ingin melihat kerelaan kita. Mau tidak kita merendah dan benar-benar jadi hamba. Buat Yesus lebih tinggi. Sering kita merasa susah, cemas, takut, banyak masalah, mengapa terjadi hal demikian? Karena kita belum meninggikan Yesus.
3. Menghamparkan Pakaian
Hal yang sangat tidak lazim. Tapi mereka tahu arti dari penyembahan. Mereka mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Mereka menetralisir jalan bagi Tuhan. Tuhan sudah ajarkan kita untuk menetralkan jalan kedatangan dan pemulihan baik atas pribadi atau kota. Tuhan ajarkan netralisir dengan doling, doa dll.
4. Memuji dengan suara nyaring
Penyembahan yang tidak lazim. Tapi Pondok Daud ada disitu. Orang lain tidak mengerti tapi Yesus merasakan. Pergerakan bahtera banyak yang gereja tidak mengerti. Mereka berkata: "tegur mereka". Penari laki dan perempuan dalam 1 tarian. Pikiran manusia penuh dengan pikiran kotor. Kalau kita baca kitab Kidung agung banyak berkata tentang buah dada itu bicara keintiman kedalaman. Kita keliling kota. Angkat mahkota. Mereka berkata: "tegur". Yesus berkata dengan keras: "kalau mereka diam maka batu-batu ini akan memuji"
5. Batu Yang Memuji
Barak mau Tuhan pakai. Tapi Barak tidak mau terpaksa jatahnya digantikan Debora. Farisi adalah orang formal. Mereka berkata :"Tegur Tuhan". Baju dilepas, melemparkan dahan-dahan. Hidup kekristenan kalau sekedar kebiasaan tidak ada artinya. Tetapi kalau kita mau menyembah dengan segenap hati maka kedasyatan yang dari Tuhan terjadi.
Lukas 19:41-44
Jadilah orang yang menyembah Tuhan dengan standar Daud. Orang farisi yang mengerti firman justru menyuruh diam. Penyembahan yang dituntun Roh Kudus adalah dalam roh dan kebenaran. Sikap duduk yang santai Tuhan tidak suka. Sikap kita yang berlutut, mengangkat tangan bahkan tengkurap menuntun sampai level roh untuk menyukakan hati Tuhan.
Ada banyak orang yang tertutup dalam penyembahan. Mereka menyembah seenaknya, menyembah dalam hati tidak bersuara, tangan dimasukan saku celana, duduk menyembah dengan salah satu kaki ditumpangkan ke kali lain. Itu menghambat kita masuk ke dimensi penyembahan roh. Kita sedang melakukan ketepatan sesuai hati Tuhan. Kalau kita tidak melakukan protokuler Tuhan maka kita akan terlewat.
Pencuri pembunuh pembinasa akan datang.
Hari-hari ini ada lawatan khusus. Mulailah belajar menyembah yang tidak
pernah angkat tangan mulailah angkat tangan, berlutut, tersyungkur,
menyembah dengan bersuara kalau perlu menari buat Tuhan. Ada banyak
orang yang tidak mau menjadikan Yesus raja, kalau engkau hamba maka
tinggikan Tuhan jan jadikan Yesus raja dengan pujian penyembahanmu.
Lukas 19:27
Ada orang-orang yang tidak suka Yesus menjadi raja. Kalau Yesus jadi raja. Kita jadi hambanya
Wahyu 11:15-16
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
Semua diperkatakan. Menyanyi bersuara, menyembah bersuara dll. Kalau engkau tidak mau tinggalkan gengsi dan kebiasaan engkau tidak akan jadi keledai. Tanggalkan keminderanmu, mulailah ambil waktu dan menyembah dalam roh dan kebenaran.
Lucifer dulunya adalah malaikat Tuhan. Dia penyembah, pemusik dan penyanyi yang luarbiasa. Tapi karena kesombongan, dia dilemparkan ke bumi, olehnya sekarang banyak band dunia yang terinspirasi dan dirasuki Lucifer. Sekarang tempatnya Lucifer kosong. Tuhan mau supaya kita yang menggantikan kedudukan dia yang selalu menyembah dan bernyanyi bagi Tuhan.
Kekuatan penyembahan:
1. Lucifer pengen disembah tapi kita menyembah Tuhan, itu menyakiti Lucifer
2. Lucifer dulunya penyembah, sekarang tempatnya digantikan kita. Itu menyakitkan Lucifer (double porsi nyakitin Lucifer)
Hidup dalam penyembahan maka engkau beroleh kemenangan.
Lukas 19:27
Ada orang-orang yang tidak suka Yesus menjadi raja. Kalau Yesus jadi raja. Kita jadi hambanya
Wahyu 11:15-16
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya." Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,
Semua diperkatakan. Menyanyi bersuara, menyembah bersuara dll. Kalau engkau tidak mau tinggalkan gengsi dan kebiasaan engkau tidak akan jadi keledai. Tanggalkan keminderanmu, mulailah ambil waktu dan menyembah dalam roh dan kebenaran.
Lucifer dulunya adalah malaikat Tuhan. Dia penyembah, pemusik dan penyanyi yang luarbiasa. Tapi karena kesombongan, dia dilemparkan ke bumi, olehnya sekarang banyak band dunia yang terinspirasi dan dirasuki Lucifer. Sekarang tempatnya Lucifer kosong. Tuhan mau supaya kita yang menggantikan kedudukan dia yang selalu menyembah dan bernyanyi bagi Tuhan.
Kekuatan penyembahan:
1. Lucifer pengen disembah tapi kita menyembah Tuhan, itu menyakiti Lucifer
2. Lucifer dulunya penyembah, sekarang tempatnya digantikan kita. Itu menyakitkan Lucifer (double porsi nyakitin Lucifer)
Hidup dalam penyembahan maka engkau beroleh kemenangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar