Rabu, 30 Januari 2013

Makna Pernikahan

Ibu Lindawati Tedja
Mgg, 27 Jan 2013

Kej 1:26-28

Kenapa Allah berkata Kita? Karena Allah itu Bapa, Putra, Roh Kudus. Allah Bapa yang menciptakan, Roh Allah adalah Roh Kudus, sedangkan firman adalah Yesus. Yesus adalah firman yang jadi daging.

Sebagai anak-anak Tuhan harusnya kita menngerti urutan yang Tuhan perintahkan kepada kita. Bapa sudah tulis dengan jelas dalam ayat tersebut. 28 Allah memberkati mereka... Engkau diberkati dan sekarang engkau jadi keturunan ilahi menjadi generasi yang membedakan, yang menuntaskan, jadi generasi penahluk dunia. Kita akan menguasai bumi. Bumi berbicara kedagingan. Begitu engkau mengerti arti pernikahan, engkau juga harus menguasai pekerjaan.

Kej 2:18-24

Hubungan seks sebelum nikah adalah jijik dihadapan Tuhan. Kata sepadan = terang dengan terang. Gelap dan terang tidak bisa bersatu. Ada orang mau jadi kristen karena mau nikah. Nantinya sesudah menikah, setelah apa yang dicari dia dapatkan ujungnya adalah meninggalkan. Tidaklah mudah untuk mencari sesosok pasangan yang sepadan. Akan tetapi kalu engkau mau bayar harga, maka tidak ada yang mustahil. Sepadan juga dalam arti sepadan Roh, 1 iman dan 1 pengertian. Kita bisa melayani bersama.

Mulailah libatkan Tuhan dalam mencari pasangan hidup. Tanya Tuhan apakah dia jodoh kita atau bukan. Sepadan juga harus dalam roh, jiwa, dan tubuh. Perbedaan suku boleh saja. Akan tetapi tidaklah segampang yang kita pikirkan karena mungkin cara berfikir mereka berbeda dan sopan santun mereka juga berbeda. Tapi kalau dia adalah jodoh yang dari Tuhan ya jalani. Sebelum menikah engkau harus membicarakan dan berdoa. Pendidikan juga perlu dipertimbangkan karena kalau mungkin levelnya jauh bisa tidak nyambung dalam komunikasi. Perbedaan usia juga bisa menimbulkan konflik. Olehnya segala sesuatu perlu didoakan jangan asal suka. Yang penting libatkan Tuhan dalam hidupmu.

...Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya...

Sejak semula Tuhan sudah memberikan otoritas kepada pria. Kalau engkau mau dapat jodoh harus tidur. Tidur dalam arti jadilah tenang, pasrah total, biarkan Tuhan yang bekerja. Adam tahu dimana jodonya, dia berkata ini tulangku ini dagingku. Sebagai seorang istri hendaknya dia bisa melengkapi, mendukung, mengangkat suaminya hingga rencana Tuhan terjadi digenapi. Kristus adalah kepala atas gerejanya. Alkitab berkata kita adalah gereja-gereja Tuhan. Wanita berasal dari laki-laki. Kita bukan berasal dari dunia melainkan kita berasal dari kristus yang punya pemikiran dan perasaan seperti kristus. Wanita bukan dibawah untuk diinjak-injak melainkan wanita sejalan dan saling melayani.

Ayat 24
Mengapa alkitab tidak ditulis sebab itu perempuan...? Yang dimaksut bersatu adalah tentang hubungan intim suami dan istri. Dalam bahasa Yunani kata bersatu adalah prospolau yang artinya hubungan intim face to face. Juga dapat berbicara kedewasaan. Yang sudah menikah berarti sudah dewasa, dia harus meninggalkan ketergantungan orang tua. Ada masalah sedikit langsung laporan orang tua, sehingga orang tua berkata jangan diapa-apakan anakku. Ketika dia lari kepada orang tua, berarti dia lari dari kenyataan rumah tangga. Tidak bisa mengatasi masalah rumah tangga. Meninggalkan orang tua bukan berarti menelantarkan atau ditelantarkan. Orang tua sakit hendaklah kita rawat. Kita meninggalkan masa lalu yaitu masa kekanak-kanakan.

Menikah berbeda dengan pacaran. Kalau pacaran hanya dihadapkan 2 sosok yaitu cowok dan cewek. Begitu menikah muncul orang-orang yang mesti masuk dalam kehidupan kita. Ada mertua, kakak, adik, sanak saudara, kerabat, lingkungan, dll. Masalah ekonomipun akan muncul. Kedewasaan tidak ditentukan usia, ini tentang tanggung jawab.

Ef 5:31-32
Hubungan Kristus dengan jemaat seperti pria dan wanita. Pria sejati adalah Yesus. Yesus meninggalkan surga meninggalkan kemegahannya. Dia bertanggung jawab dengan jemaatnya. Yesus mempelai pria bertanggung jawab kepada mempelai wanita. Dia mau berkorban untuk mempelainya. Pernikahan adalah sebuah destiny karena ada tujuan ilahi yang besar. Jangan tukarkan destiny kita dengan hal-hal murahan. Gampang aja dengan berkata cerai-cerai. Ganti-ganti pasangan merusak jiwa menjadi tidak utuh. Tubuh juga rusak terkena penyakit. Pernikahan adalah hal yang kudus dan sakral.

Kitab Kidung Agung merupakan perjalanan Raja Salomo dengan gadis sulam. Dia mwnggambarkan kerinduannya kepada kekasih dengan begitu indahnya. Rahasia kesuksesan rumah tangga adalah saling memahami. Pemenang dalam keluarga adalah orang yang langsung menyadari dan minta maaf. Belajar rendah hati.
Pertengkaran terjadi karena keegoisan kedua belah pihak. Kita sering fokus pada pikiran/masalah sendiri.

Pdt. Petrus Hadi Santoso
Lukas 15:21

Contoh yang sangat extrim. Anak bungsu menyakitkan bapa dan menyakitkan Tuhan. Tuhan melihat bahwa ini adalah pertobatan. Jatah anak sulung tidak dapat dinikmati anak sulung tetapi pindah kepada anak bungsu. Perhatikan yang tidak kelihatan yaitu Roh dan jiwa.

Rom 12:1
Minta pemutihan dan upgrade. Level kekristenan kita harus ditingkatkan. Alkitab berkata demi kemurahan, bukan demi kemurkaan.

Mar 10:1-12
Kalau engkau sudah nikah, engkau tidak boleh cerai. Ketika kita sudah punya istri dan menikah kembali maka istri ke-2 adalah zinah. Pendeta boleh tumpang tangan memberkati tetapi tidak ada berkat Tuhan yang turun. Dalam 10 perintah Allah disebutkan bahwa dekat saja sudah berzinah.

Mat 19:9

Jaman itu banyak orang israel melakukan hubungan selayaknya suami istri tapi status tidak nikah. Di Israel suami menceraikan istri dan istri tidak tanda tangan maka perceraian batal. Kalau perceraian karena tekanan maka dibatalkan. Sampai tingkat tertinggipun kalau tidak ada tanda tangan maupun karena tekanan maka perceraian tidak bisa dilakukan. Tuhan benci perceraian.

Kol 1:9
Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,

Carilah kehendak Tuhan yang sempurna. Jangan sekedar baik ataupun berkenan. Milikilah hubungan rumah tangga yang sempurna

Tidak ada komentar: