Selasa, 11 Desember 2012

Gerbang Menara Perapian

“Malkia bin Harim dan Hasub bin Pahat-Moab memperbaiki bagian yang lain dan menara Perapian.” ( Nehemia 3 : 11 )

Menara perapian itu ternyata tidak terlalu tinggi, bukan seperti bayangan kita akan sebuah tower yang tinggi. Menara Perapian adalah sebuah menara di Yerusalem dimana terdapat tungku-tungku atau oven untuk membakar / memanggang sesuatu. Pada jaman Nehemia, M
enara Perapian dipakai untuk dua tujuan. Yang pertama adalah roti. Jika seorang selesai membuat adonan roti dengan segala macam campurannya, maka roti itu perlu dipanggang supaya bisa dimakan, supaya hangat dan rasanya enak. Menara Perapian sering juga dipakai untuk membakar batu bata. Untuk membuat batu bata digunakan beberapa bahan seperti tanah liat jenis tertenu, batu kapur, jerami, air dan mungkin ada bahan yang lain lagi. Tetapi campuran itu tidak bisa dipakai untuk membangun rumah sampai campuran itu menjadi batu bata. Untuk itu campuran tadi harus dibakar terlebih dahulu, itulah fungsi Menara Perapian.

Secara rohani apa sebenarnya pesan dari Menara Perapian? Pesannya adalah adanya api dari TUHAN yang membangkitkan kehidupan. Itulah api yang membuat segala unsur dalam kehidupan kita bisa menyala, bergerak, menyatu dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Sekarang Mengapa menara Perapian ini sangat penting? Sebenarnya bukan soal apinya, melainkan suhu tertentu, titik didih tertentu yang dihasilkan oleh api itu yang membawa segala sesuatunya bersenyawa, bercampur menjadi satu dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kita ini seperti telur. Di dalam diri kita ada banyak unsur, potensi, berkat dan banyak faktor yang tinggal diproses untuk terjadinya sesuatu yang luar biasa. Tetapi hal itu tidak pernah terjadi jika tidak ada Menara Perapian yang diatur dengan suhu tertentunya. TUHAN datang dalam hidup kita dengan api bersuhu panas tertentu, bukan untuk menghancurkan, dan bukan untuk menghanguskan, tetapi untuk menghasilkan kehidupan baru didalam kita. Hari ini tidak banyak orang mengerti bahwa mereka membutuhkan Roh TUHAN untuk mensenyawakan semua potensi yang mereka miliki. Semua orang mempunyai kekuatan dan kelemahannya secara manusiawi, hal ini memberatkan untuk bisa menyatu dengan sempurna. Tetapi, penyatuan itu terjadi ketika Roh TUHAN ada di tengah-tengah kita. Setiap kali anda menghadapi sesuatu, apapun juga, anda mengerti satu hal: “TUHAN, Engkau sudah berikan kepadaku setiap potensi yang luar biasa untuk menghasilkan perkara yang ajaib”. Dan TUHAN berkata: “AKU perlu memberikan Menara Perapian-KU, supaya adonan hidupmu menjadi roti kehidupan yang luar biasa dan menjadi bata yang kuat dan masif”. Saya berdoa demi nama TUHAN Yesus, TUHAN menganugerahkannya dalam hidup kita. AMIN

Tidak ada komentar: