“Malkia bin Harim dan Hasub bin Pahat-Moab memperbaiki bagian yang lain dan menara Perapian.” ( Nehemia 3 : 11 )
Menara perapian itu ternyata tidak terlalu tinggi, bukan seperti bayangan kita akan sebuah tower yang tinggi. Menara Perapian adalah sebuah menara di Yerusalem dimana terdapat tungku-tungku atau oven untuk membakar / memanggang sesuatu. Pada jaman Nehemia, Menara Perapian dipakai untuk dua tujuan. Yang pertama adalah roti. Jika seorang selesai membuat adonan roti dengan segala macam campurannya, maka roti itu perlu dipanggang supaya bisa dimakan, supaya hangat dan rasanya enak. Menara Perapian sering juga dipakai untuk membakar batu bata. Untuk membuat batu bata digunakan beberapa bahan seperti tanah liat jenis tertenu, batu kapur, jerami, air dan mungkin ada bahan yang lain lagi. Tetapi campuran itu tidak bisa dipakai untuk membangun rumah sampai campuran itu menjadi batu bata. Untuk itu campuran tadi harus dibakar terlebih dahulu, itulah fungsi Menara Perapian.
Menara perapian itu ternyata tidak terlalu tinggi, bukan seperti bayangan kita akan sebuah tower yang tinggi. Menara Perapian adalah sebuah menara di Yerusalem dimana terdapat tungku-tungku atau oven untuk membakar / memanggang sesuatu. Pada jaman Nehemia, Menara Perapian dipakai untuk dua tujuan. Yang pertama adalah roti. Jika seorang selesai membuat adonan roti dengan segala macam campurannya, maka roti itu perlu dipanggang supaya bisa dimakan, supaya hangat dan rasanya enak. Menara Perapian sering juga dipakai untuk membakar batu bata. Untuk membuat batu bata digunakan beberapa bahan seperti tanah liat jenis tertenu, batu kapur, jerami, air dan mungkin ada bahan yang lain lagi. Tetapi campuran itu tidak bisa dipakai untuk membangun rumah sampai campuran itu menjadi batu bata. Untuk itu campuran tadi harus dibakar terlebih dahulu, itulah fungsi Menara Perapian.
Secara rohani
apa sebenarnya pesan dari Menara Perapian? Pesannya adalah adanya api
dari TUHAN yang membangkitkan kehidupan. Itulah api yang membuat segala
unsur dalam kehidupan kita bisa menyala, bergerak, menyatu dan
menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Sekarang Mengapa menara Perapian
ini sangat penting? Sebenarnya bukan soal apinya, melainkan suhu
tertentu, titik didih tertentu yang dihasilkan oleh api itu yang membawa
segala sesuatunya bersenyawa, bercampur menjadi satu dan menghasilkan
sesuatu yang luar biasa. Kita ini seperti telur. Di dalam diri kita ada
banyak unsur, potensi, berkat dan banyak faktor yang tinggal diproses
untuk terjadinya sesuatu yang luar biasa. Tetapi hal itu tidak pernah
terjadi jika tidak ada Menara Perapian yang diatur dengan suhu
tertentunya. TUHAN datang dalam hidup kita dengan api bersuhu panas
tertentu, bukan untuk menghancurkan, dan bukan untuk menghanguskan,
tetapi untuk menghasilkan kehidupan baru didalam kita. Hari ini tidak
banyak orang mengerti bahwa mereka membutuhkan Roh TUHAN untuk
mensenyawakan semua potensi yang mereka miliki. Semua orang mempunyai
kekuatan dan kelemahannya secara manusiawi, hal ini memberatkan untuk
bisa menyatu dengan sempurna. Tetapi, penyatuan itu terjadi ketika Roh
TUHAN ada di tengah-tengah kita. Setiap kali anda menghadapi sesuatu,
apapun juga, anda mengerti satu hal: “TUHAN, Engkau sudah berikan
kepadaku setiap potensi yang luar biasa untuk menghasilkan perkara yang
ajaib”. Dan TUHAN berkata: “AKU perlu memberikan Menara Perapian-KU,
supaya adonan hidupmu menjadi roti kehidupan yang luar biasa dan menjadi
bata yang kuat dan masif”. Saya berdoa demi nama TUHAN Yesus, TUHAN
menganugerahkannya dalam hidup kita. AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar