Jumat, 18 Januari 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Matius 14:6-10
Kita seperti Yohanes Pembaptis. Generasi yang mempersiapkan jalan Tuhan datang ke-2 kali. Alkitab menyatakan bahwa generasi Elia akhir jaman akan dibangkitkan. Mereka yang akan membalikkan hati bapak ke anak dan hati anak ke bapak. Kitab wahyu berkata tentang bintang apsintus. Sebuah bintang yang menjadi simbol iblis yaitu roh kepahitan. Roh ini yang menyebabkan orang kecewa. Olehnya kita dipanggil untuk membalikkan kekecewaan itu menjadi hubungan yang harmonis. Kepahitan menjadi kemanisan. Anak-anak yang sudah jauh meninggalkan Tuhan, kesempatan bagi kita mempersiapkan karpet merah dengan menyatukan kembali hubungan anak dengan Bapa. Bintang apsintus ini sangat berbahaya, sebab ketika orang terkena maka yang bekerja adalah hati. Jangan biarkan engkau terkena apsintus krn akan membunuhmu pelan-pelan. Bisa mati karena kanker. Mati dalam ekonomi, tubuh, jiwa dan rohani. Harusnya kitalah yang melayani banyak orang karena banyak yang sakit, bukan kita yang terkena penyakit.
Penyebab Yohanes Pembaptis dipenggal. Selain dia merasa berjasa, ada proses sampai akhirnya dia harus dipenggal. Kuncinya adalah pada saat ulang tahun Herodes. Banyak orang tidak sadar tidak sadar ketika ulang tahun siapa yang disukakan. Apakah yang disukakan adalah diri sendiri atau Tuhan? Herodes menyukakan dirinya melalui tari-tarian. Acara ulang tahun harusnya menyukakan hati Tuhan dan bukan menyukakan hati orang. Dalam perayaan ulang tahun hendaknyanya mengembalikan syukur kepada Tuhan.
Hari ini Pak Petrus Hadi berulang tahun. Dia tidak diberi persembahan melainkan mempersembahkan Indonesia kepada Tuhan. Mempersembahkan Jakarta dalam kendali Tuhan. Tuhan yang pegang kendali atas Jakarta, Indonesia dan jiwa-jiwa.
Ayat 6
Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes,
Banyak orang yang tidak upgrade hidupnya. Pada saat kita berulang tahun dan kita tidak diberi salam, dan kita merasa kecewa maka sebenarnya detik itu juga kita terkena racun. Kalau kita ditambahkan umur karena anugerah untuk menyukakan hati Tuhan dan bukan menyukakan hati kita. Ketika orang memberi salam dan kita bersuka atas diri kita pribadi dan mulai sombong , maka engkau dalam bahaya.
Ayat 7
sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya.
Pada waktu kita berulang tahun, kita bisa lupa diri. Bukan Yesus yang menjadi Raja tapi diri kita sendiri yang menjadi raja. Detik engkau lupa diri dan berbicara dalam kedagingan maka iblis akan mengambil kesempatan untuk mengobrak-abrik. Akibat Herodes lengah maka dia kena jerat si iblis.
Ayat 8
Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."
Jangan pernah terlambat meng-upgrade hidup kita. Tuhan akan berhenti bekerja pada waktu engkau kena jerat. Setan akan terus menghasut untuk engkau masuk dalam jebakannya. Olehnya dengan kerendahan hati, terus up grade diri kita sebagai hamba.
Kejadian 40:20-23
Ini moment-moment yang juga menentukan bagi Yusuf. Sebenarnya Yusuf lebih cepat masuk dalam istana. Yusuf sudah berpesan kepada pelayan juru minuman raja untuk mengingat dirinya. Tuhan sangat tidak suka kalau kita merasa berjasa. Hal yang sama dialami oleh Elia. Elia masih punya kesempatan lama untuk mengerjakan bagiannya. Tapi alkitab berkata bahwa Elia digantikan oleh Elisa, karena merasa berjasa.
Seharusnya Yusuf lebih cepat masuk ke istana tetapi gara-gara ulang tahun mereka lupa. Firaun ulang tahun menyukakan dirinya sendiri, maka disitu terjadi kematian. Ketika kita dalam kondisi suka baik dalam ulang tahun maupun yang lain lupa akan Tuhan, maka akan ada kematian baik roh, jiwa, tubuh maupun ekonomi. Hidup ini semua karena anugerah. Jangan berbesar hati saat menerima ucapan selamat. Dan jangan kecewa bila engkau tidak diberi salam. Kembalikan semuanya kepada Tuhan. Karena dilah yang layak terima semua. Jangan untuk kesenangan pribadi kita
Kita seperti Yohanes Pembaptis. Generasi yang mempersiapkan jalan Tuhan datang ke-2 kali. Alkitab menyatakan bahwa generasi Elia akhir jaman akan dibangkitkan. Mereka yang akan membalikkan hati bapak ke anak dan hati anak ke bapak. Kitab wahyu berkata tentang bintang apsintus. Sebuah bintang yang menjadi simbol iblis yaitu roh kepahitan. Roh ini yang menyebabkan orang kecewa. Olehnya kita dipanggil untuk membalikkan kekecewaan itu menjadi hubungan yang harmonis. Kepahitan menjadi kemanisan. Anak-anak yang sudah jauh meninggalkan Tuhan, kesempatan bagi kita mempersiapkan karpet merah dengan menyatukan kembali hubungan anak dengan Bapa. Bintang apsintus ini sangat berbahaya, sebab ketika orang terkena maka yang bekerja adalah hati. Jangan biarkan engkau terkena apsintus krn akan membunuhmu pelan-pelan. Bisa mati karena kanker. Mati dalam ekonomi, tubuh, jiwa dan rohani. Harusnya kitalah yang melayani banyak orang karena banyak yang sakit, bukan kita yang terkena penyakit.
Penyebab Yohanes Pembaptis dipenggal. Selain dia merasa berjasa, ada proses sampai akhirnya dia harus dipenggal. Kuncinya adalah pada saat ulang tahun Herodes. Banyak orang tidak sadar tidak sadar ketika ulang tahun siapa yang disukakan. Apakah yang disukakan adalah diri sendiri atau Tuhan? Herodes menyukakan dirinya melalui tari-tarian. Acara ulang tahun harusnya menyukakan hati Tuhan dan bukan menyukakan hati orang. Dalam perayaan ulang tahun hendaknyanya mengembalikan syukur kepada Tuhan.
Hari ini Pak Petrus Hadi berulang tahun. Dia tidak diberi persembahan melainkan mempersembahkan Indonesia kepada Tuhan. Mempersembahkan Jakarta dalam kendali Tuhan. Tuhan yang pegang kendali atas Jakarta, Indonesia dan jiwa-jiwa.
Ayat 6
Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes,
Banyak orang yang tidak upgrade hidupnya. Pada saat kita berulang tahun dan kita tidak diberi salam, dan kita merasa kecewa maka sebenarnya detik itu juga kita terkena racun. Kalau kita ditambahkan umur karena anugerah untuk menyukakan hati Tuhan dan bukan menyukakan hati kita. Ketika orang memberi salam dan kita bersuka atas diri kita pribadi dan mulai sombong , maka engkau dalam bahaya.
Ayat 7
sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya.
Pada waktu kita berulang tahun, kita bisa lupa diri. Bukan Yesus yang menjadi Raja tapi diri kita sendiri yang menjadi raja. Detik engkau lupa diri dan berbicara dalam kedagingan maka iblis akan mengambil kesempatan untuk mengobrak-abrik. Akibat Herodes lengah maka dia kena jerat si iblis.
Ayat 8
Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."
Jangan pernah terlambat meng-upgrade hidup kita. Tuhan akan berhenti bekerja pada waktu engkau kena jerat. Setan akan terus menghasut untuk engkau masuk dalam jebakannya. Olehnya dengan kerendahan hati, terus up grade diri kita sebagai hamba.
Kejadian 40:20-23
Ini moment-moment yang juga menentukan bagi Yusuf. Sebenarnya Yusuf lebih cepat masuk dalam istana. Yusuf sudah berpesan kepada pelayan juru minuman raja untuk mengingat dirinya. Tuhan sangat tidak suka kalau kita merasa berjasa. Hal yang sama dialami oleh Elia. Elia masih punya kesempatan lama untuk mengerjakan bagiannya. Tapi alkitab berkata bahwa Elia digantikan oleh Elisa, karena merasa berjasa.
Seharusnya Yusuf lebih cepat masuk ke istana tetapi gara-gara ulang tahun mereka lupa. Firaun ulang tahun menyukakan dirinya sendiri, maka disitu terjadi kematian. Ketika kita dalam kondisi suka baik dalam ulang tahun maupun yang lain lupa akan Tuhan, maka akan ada kematian baik roh, jiwa, tubuh maupun ekonomi. Hidup ini semua karena anugerah. Jangan berbesar hati saat menerima ucapan selamat. Dan jangan kecewa bila engkau tidak diberi salam. Kembalikan semuanya kepada Tuhan. Karena dilah yang layak terima semua. Jangan untuk kesenangan pribadi kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar