Jumat, 04 Juli 2014

TOV - YC


Fri, Jun 27, 2014

Kita mengalami seperti acara hari ini tidak direncanakan. Acara ini tidak semua direncanakan. Maunya Tuhan seringkali seketika. Karena kita tidak pernah mengerti maunya Tuhan kalau tidak alami terlebih dahulu. Kata TOV adalah kata-kata Bapa saat menciptakan langit dan bumi. Ketika semuanya jadi mak Dia lihat dan berkata TOV. Acara hari ini Tuhan berkata TOV. Kalau untuk Tuhan bagus tapi kalau untuk kita tidak bisa karena kita masih berdosa. Lihat perjalanan bangsa Israel sampai ke Kanaan. Tujuan kita adalah masuk dalam kerajaan sorga dan kumpul dalam dunia baru. Jangan membayangkan dunia baru seperti apa, suasananya seperti apa. Tidak akan mengerti kalau tidak mengalami dahulu. Pak YC umur 12 ditemui Yesus dan Tuhan berkata jadilah hamba-Ku. Tidak usah ngerti tapi alami. Kerap kali sebagai manusia ingin mengerti lebih dahulu baru percaya baru mengalami. Itu bukan iman, iman artinya percaya saja maka semuanya jadi. Yusuf mau jadi raja harus masuk penjara. Daud harus jadi gembala. Baca alkitab, percaya saja bahwa Tuhan sudah menetapkan hidup kita. Kita tidak usah takut yang penting jalani dengan mengucap syukur. TOV bukan berarti kita berani membayar tapi semua karena anugerah. Dalam pelaksanaan bahtera hampir tidak pernah lulus tapi lolos. Pak YC sudah usia 80 th, fisik merosot pendengaran kurang, tapi beliau selalu berkata mau-Mu apa Tuhan? Rahasia keberhasilan adalah dalam pimpinan Roh Kudus. Yohanes 15 hidup dalam firman dan firman ada dalam kita.

Pak PY pulang dari Irian, sampai dirumah lumpuh. Jam 2.30 tiba-tiba lumpuh. Kalau mau berhasil hidup dengan Roh Kudus dan firman. Jangan jalankan menurut pikiran sendiri. Pak YC berkata Tuhan lumpuh, tapi aku ingin kencing. Jawaban Tuhan: kencing ya kencing. Pak YC bangun bisa ngak lumpuh ke kamar mandi kencing ke kamar tidur lumpuh lagi. Pak YC laporan ke Tuhan dan Tuhan jawab: tadi kamu minta kencing ya boleh. Hidup dengan Tuhan itu ngeri-ngeri sedep. Percayalah nggelinding wae. Keluar dari mesir 2juta orang tapi yang masuk cuma Yosua dan Kaleb. Kenali Allahmu sebegitu rupa dan alami. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Tuhan mau supaya kita masuk TOV. Kita memang tidak bisa tapi Tuhan mau supaya kita masuk. Lumpuh apa yang harus dilakukan? Ngucap syukur. Lumpuh berlangsung dari jam Jam 3-10 pagi. Tuhan datang dan pegang tengkuk, dipegang 3 kali. Pak YC berkata: Engkau bertindak ya kalau tidak aku mati. Jam 10 Bu ITW dan PAP datang melihat kondisi pak YC ternyata sudah pulih

Pada waktu kecelakaan darah otak 350cc harus dibukak tengkorak ditaruh lemari es. Darahnya dikeluarin. Disedot tapi tidak bisa karena lekukan otak dan otak kayak bubur, tersentuh melonyot. Rencana mau dibawa ke Singapura. Ketika tanya Tuhan, dan Tuhan menjawav jangan pergi. Sering kita berkata kalau yang tanya dijawab saya kog tidak dijawab Tuhan tapi kalau yang tanya pak YC kog dijawab ya? Karena pak YC bergaul tiap hari bukan sekedar kalau perlu. Dalam segala apapun omong sama Tuhan. Dihadapan Tuhan, kita amat baik padahal lolos tidak lukus.

Lolos pokoknya bisa. Saat pak YC mau ujian, beliau mendapat kabar katanya calon istrinya masuk rumah sakit di semarang. Karena pikirannya kacau sehingga beliau tidak bisa konsentrasi untuk ujian. Rencana selesai ujian beliau dari Jogja langsung ke Semarang. Belajar mengucap syukur, jujur dan terbuka dengan Tuhan. Pak YC berkata Ujian ngak belajar ngak papa. Saat itu yang ujian ada 10 orang dan pak YC dapat no 10. Peraturan ujian adalah ada 10 soal, ketika 1 soal tidak bisa dijawab maka dia langsung keluar gagal. Dari orang pertama ditanya dan tidak bisa akhirnya keluar. Oleh pak YC ditanyain soalnya apa. Dijawablah pertanyaannya adalah ini. Ada orang yang tahu jawabannya akhirnya dibagikan ke yang lain. Peserta kedua dipanggil, pertanyaannya sama. Nomor 1 terjawab tapi no 2 gagal. Akhirnya keluar. Ditanya kembali oleh pak YC dkk. Peserta yang lain ada yang tahu jawabannya, dibagikanlah kepada yang belum keluar. Begitu seterusnya sampai nomor urut 9. Terakhir giliran Pak YC ternyata soalnya sama persis. Sembilan soal dijawab sempurna. Tinggal soal terakhir yang menjadi penentu. Ternyata soal terakhir adalah soal dimana pak YC pernah pelajari. Akhirnya dari 10 peserta yang lulus cuma pak YC. Ketika ditanya teman-temannya, mereka mengagumi ternyata sebenarnya yang jawab bukan pak YC melainkan teman-temannya. Pak YC hanya menyalurkan saja.

Selesai ujian pak YC mengendarai motor ngebut sampai Semarang. Saat itu Tuhan hanya berkata: "bangunkan calon istrimu!" Sampai di Semarang, pak YC langsung mencari calon istrinya. Dari pihak keluarga tidak ada jawab karena memang calon istrinya sudah meninggal. Ketika masuk ada tempat tidur geledekan ditutup kain putih mau dibawa ke kamar mayat. Ketika kainnya dibuka, pak YC berkata: "Loh kog si kyat, bangun jangan tidur terus. Pak YC tidak tahu kalau mak sudah meninggal. Ketika dibangunin ternyata mak akhirnya melek kemudian berkata: kamu kog datang. Hidup kita bukan milik kita lagi tapi Kristus. Tidak usah kuatir mati pun masuk surga. Kalau sakit jangan takut mati sebab kalau takut kehilangan nyawa malah kehilangan. Mama dari pak YC yang ada di Jepara sudah 2 minggu koma. Saudara-saudaranya berkata: tinggal nunggu pak YC pulang untuk melihat mama. Ketika pak YC tanya Tuhan, ternyata Tuhan berkata: kalau kamu pulang maka mamamu pulang juga. Akhirnya diputuskan untuk tidak pulang ke Jepara. Kalau tidak pulang maka mama tidak pulang juga. Sempat dimarah-marahin sama saudara-saudaranya. Setelah 2 minggu Tuhan berkata pulang ke Jepara. Pulang sampai di rumah, parkir mobil dan masuk kamar. Pak YC bertanya kepada Tuhan: mama koma, apa yang harus saya lakukan? Tuhan berkata: masuk kamar bangunkan! Pak YC tanya kepada saudaranya: mama mana. Mereka menjawab: tuch di kamar. Sampai kamar pak YC hanya berkata: mah bangun. Mamahnya bangun dan berkata: nak kog kamu datang? Pak YC menjawab: ya gara-gara kamu.

Ketika di Australi Mak(istri pak YC) mengalami pembuluh darah putus. Pak YC berkaya: jangan mikir jangan menetapkan, tutup mata sembayang ngucap syukur. Pak YC berdoa: Tuhan Tuhan, istriku pembuluh darahnya putus, darah ngocor apa yang harus aku lakuin? Tuhan berkata: menghadap Bapa. Akhirnya pak YC menghadap dan berkata: Bapa, aku disuruh mengahadap karena disuruh Tuhan Yesus, istriku pembuluh darahnya pecah. Bapa berkata kalau kamu mendahulukan Aku, masakan Aku tidak mengurusi istrimu. Selang 3 hari sembuh total tanpa obat padahal umurnya sudah 40th. Setiap tugas pasti ada harga yang harus dibayar. Hidup dengan Tuhan harus terbuka, jujur dan ngomong dengan Tuhan pasti kita bisa menyelesaikan semuanya. Apa saja yang ditugaskan Tuhan, terima saja dengan ngucap syukur.

Tidak ada komentar: