Jumat, 04 Juli 2014

TOV - DK


Fri, Jun 27, 2014

Bahan daripada ada lebih dari 7 bahan yang diracik. Bahan asli hampir seluruhnya diambil dari Indonesia. Pada jaman Salomo banyak kapal-kapal membawa ramuan dupa dari Indonesia. Indonesia disayang Tuhan. Ada 3 bahan yang dikurangi karena kalau dupa yang utuh hanya boleh dibakar oleh imam besar. Tirai bait suci sudah terlelah dan Yesus sebagai Pelantara. Tiga bahan yang kurang itu adalah dari Indonesia. Tiap bahan dalam dupa ada arti profetik, proses dan penggunaannya. Contoh salah satu bahan dupa adalah kerang. Kalau dalam proses peracikannya salah maka akan menimbulkan bau busuk. Tetapi kalau proses peracikannya benar maka menimbulkan bau harum. Bahan ini ada di Sumatera. Senangkan hati Tuhan dalam ketepatan. Bau harum jangan dikotori dengan bau najis. Kalau kita tahu salah dan tetap melakukannya maka kutuk jadi bagian dari hidup kita. Anak harun biasa membakar dupa. Dia bakar dupa di waktu yang Tuhan tidak mau, api sorga turun membakar mereka habis. Kita menghormati Tuhan. Takaran yang kita pakai untuk menakar akan dipakai untuk kita.
  1. Senangkan Tuhan dalam ketepatan
  2. Lambang doa orang-orang percaya (Mazmur 141:2)
  3. Kita menghindarkan hidup kita dari kematian karena ketidak kudusan. Kita dilayakkan dan dikuduskan untuk bisa bertemu dengan Tuhan. Imamat 16:12
  4. Sebagai pendamaian. Seseorang didamaikan, dilayakkan untuk ketemu dengan Tuhan.
  5. Mempermuliakan dan menghormati nama Tuhan. Sering kita malu karena agama lain sudah menggunakan dupa. Mereka itu meniru, karena yang asli yang menggunakan dupa adalah qta. Kita lakukan bukan karena kebiasaan atau karena kita kelompok imam tapi karena pengertian. Detik kita melakukan dengan pengertian maka iman itu jalan, impian jadi kenyataan.

Tidak ada komentar: