Sabtu, 12 Juli 2014

Pernikahan


Rabu, 26 Juni 2014
Bp. Adi Sutanto


Matius 19:4-6

Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang
telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

1. Menikah jangan cari bahagia. Bahagia bukan tujuan melainkan akibat (Matius 5). Jadi suami dan istri baik maka bahagia datang. Kalau cari bahagia maka saling menyalahkan.

2. Suatu hari ada gelombang suami istri tidak tunduk hormat mulai sensitif. Jangan usul sendiri, sampaikan pada atasan kita yaitu Tuhan. Dia lebih baik daripada kita yang pakai kekuatan sendiri. Laporkan kepada Tuhan yang menikahkan kita.

3. Tuhan sangat memperhatikan rumah tangga lebih penting daripada gereja dan pelayanan. Sebelum dosa masuk kepada manusia. Lembaga pertama yang diadakan adalah rumah tangga. Pernikahan bukan karena keinginan manusia tapi inisiatif dari Tuhan. Dalam PB mujizat pertama bukan di gereja tapi di tengah-tengah pesta pernikahan. Tuhan memberkati pernikahan, semuanya indah. Dalam kitab Wahyu kerajaan sorga dianalogikan perjamuan kawin anak domba Allah. Yesus mempelai laki-laki dan kita adalah mempelai perempuan.

4. Marilah kita menciptakan manusia menurut gambar dan cipta kita. Yang muncul suami istri dan anak2nya. Tuhan sangat ingin dalam keluarga ada kesatuan. Persekutuan yang kekal. Kehendak Tuhan mau memulihkan keluarga kita.

5. Tidak ada keluarga siapapun juga yang kebal dari godaan setan. Pada Tuhan Yesus dia berani, rasul, yudas petrus menyangkal, thomas ragu. Siapa kita? Jaga dan berdoa. Di as hidup single parents. Setuju dengan pernikahan sejenis. Tetap berjaga berdoa waspada. Perlindungan Tuhan terjadi. Yang disatukan Tuhan tidak boleh dipisahkan manusia.

6. Sepikir sehati sejiwa. Tuhan datang di tengah-tengah hidup kita.

7. Sekalipun itu jodoh dari Tuhan, Tuhan yang mempersatukan tetapi lembaga harus dijaga. Jaga keluarga kita serta tingkatkanlah

Tidak ada komentar: