Jumat, 04 Juli 2014

TOV - NS


Fri, Jun 27, 2014

Wahyu

Permata itu banyak jenisnya. Ada 12 macam permata yang ditempelkan pada tembok Yerusalem baru. Kita punya jenis batu yang berbeda. Semua batu ditentukan oleh Tuhan karena itu adalah destiny kita. Untuk menjadi permata itu tidak mudah. Permata terbuat dari bongkahan sebuah batu dan itu jelek. Banyak dalam hidup kita yang tidak dilihat oleh orang karena itu jelek. Maukah kita ditempelkan dalam tembok baru kerajaan sorga? permata yang digunakan untuk ditempelkan tembok yerusalem butuh prosen. Apapun yang Tuhan ingin dalam hidup kita ukirkan ya Tuhan. Di Belanda ada toko berlian. Suatu berlian yang lebih bagus dan mahal ada puluhan selepan. Kalau cuma dipotong menjadi beraturan itu tidak akan bersinar dan cemerlang. Tapi Tuhan mau kita yang cemerlang dan berubah. Ada satu mesin gerinda yang diputar. Batu diambil jepitan diselep dan amat sangat sakit. Sering kita berkata sampai kapan kita diproses? Tuhan berkata seumur hidup. Kalau diproses dan tidak lulus maka tidak dibuang asal kita mau supaya Tuhan memproses. Hineni juga sebuah proses. Tuhan tidak suka dengan orang yang sangat meremehkan sesuatu dan tidak menyadari siapa kita, dari mana kita diambil, sombong tidak menghargai pemberian Tuhan.

Ketika kita bertobat apakah selepan itu sudah berhenti? Belum itu baru lulus pertama artinya proses selep masih berlangsung. Berontak maka destiny tidak lulus. Sesudah kita bisa melepaskan atau menganggap mereka yang menyakiti sebagai selepan maka kita lulus. Selepan membuat kita tahu diri kita siapa. Kalau mau menjadi permata maka kita jangan putus asa. Dosa/ikatan itu otomatis. Kalau kita masih dalam ikatan dosa maka kita tidak bisa dinaikkan. mau jadi permata maka selepan demi selepan harus kita jalani. TOV itu baik menurut standart Tuhan bukan standart kita.

Lukas 10:40-
Apakah Martha mengasihi Tuhan? Ya Dia mengasihi Tuhan. Kita disini juga mengasihi Tuhan. Tapi Tuhan ingin kita menjadi TOV sangat amat baik. Jangan menggerutu sebab kalau sudah capek gampang tersinggung. Ngucap syukur walaupun sakit. Siap duduk di bawah kaki Tuhan mendengar apa yang Tuhan mau. Maria tanya kepada Yesus. Engkau Anak Allah tapi sering berkata Aku mau mati. Dan Tuhan ceritakan semuanya. Maria menangkap. Kalau Engkau mati dan aku mengurapi percuma. Aku mau memberikan yang terbaik saat masih hidup. Itu yang membuat Maria sampai di pesta. Dia tidak berterima kasih karena kebangkitan Lazarus tapi karena dia temukan Jantung hati dan mempersiapkan kematian. Dia pecahkan satu-satunya minyak dan mengurapi dan menyeka kaki Yesus dengan rambut. Dia mau mengorbankan segala sesuatu juga permata. Dia mau diselep.

Tidak ada komentar: