Fri, Jun 27, 2014
Roma 12:1-2
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Yang ada di hati paulus untuk menyampaikan hati Tuhan, ini juga yang ada di hati Tuhan yaitu supaya kemurahan Allah yang lebih besar bahkan yang terbesar dialami dan dinikmati oleh setiap kita. Walaupun demi kemurahan Allah tetap ada sebuah batas, kita bisa menikmati di tingkat tertentu dan faktor terbesar adalah pilihan kita. Kita bisa memilih biasa-biasa saja/baik, kita bisa memilih lebih baik/berkenan atau terbaik/sempurna. Setiap hari ada pilihan dan keputusan ada di tangan kita. Kalau kita memperhatikan bidikan, maka bidikan yang nilainya paling tinggi adalah yang paling tengah/terbaik. Kalau kita membidik diluar sasaran maka kita dapat jahat. Yang paling sulit adalah membidik nilai tengah. Tapi kalau Tuhan memberikan pilihan, berarti Tuhan sanggup membawa kita masuk mengalami bidikan yang terbaik. Tuhan memberikan kesempatan dan pilihan dimanakah kita sekarang. Tidak semua orang mau untuk mendapatkan bidikan terbaik. Membutuhkan pengorbanan-pengorbanan, tidak enak buat daging. Bidikan manusia berbeda dengan bidikan Tuhan. Sering kita menganggap yang terbaik sudah kita lakukan padahal dimata Tuhan itu belum. Untuk memilih yang baik itu hal biasa, bahkan orang yang belum percaya saja bisa. Tapi standart Tuhan adalah TERBAIK. Untuk mendapatkan yang lebih baik atau terbaik semua karena anugerah Tuhan.
Yang membuat kita bisa masuk dalam tov adalah jangan serupa dengan dunia. Yang serupa dengan dunia adalah sisi paling luar sasaran. Selalu kalau orang ditegur kan baik, sudah mau menari dll itu kan sudah baik. Petrus berkata betapa salehnya kita harus hidup. TOV artinya Tuhan mau bawa lebih dalam lagi masuk.
Wahyu 11:1-2
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
Orang yang ditempat c sudah diberi kesempatan dan tidak mau bergerak masuk lebih dalam sampai titik tertentu, mereka diserahkan pada antikris.
1 Yohanes 2:18-19
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
Dalam 1 ayat 3x Tuhan berkata sungguh-sungguh. Orang kristen yang bermain-main dengan anugerah dan berkata yang penting baik, tidak mencuri, tidak merampok maka dinilai Tuhan tidak sungguh-sungguh. Tidak ada progres untuk masuk lebih dalam. Diberi kesempatan untuk memilih terbaik menurut pandangan Tuhan walaupun tidak enak dengan kita. Mungkin kita menari, main musik atau pelayanan apapun tapi tidak sungguh-sungguh ternyata itu spirit antikristus. Spirit yang membuat kita jauh dari hadirat Tuhan, jauh dari pengurapan. Kalau tidak sungguh-sungguh akan menjadi kebiasaan/liturgi, sudah tidak ada passion lagi. Kita yang sering kotbah bisa saja kotbah tanpa persiapan. Tapi Tuhan menghendaki kita sungguh-sungguh.
Hagai 2:9
Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Kenapa perak dan emas disebut tetapi perunggu tidak disebut? Karena mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka bergabung dengan antikris. Kita memang tidak sanggup untuk masuk lebih dalam, tapi asal kita mau maka Tuhan yang memberi kemampuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar