Sun Eve, Dec 30, 2012
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Perhatikan yang tidak kelihatan jangan cuma yang kelihatan saja. Perhatikan roh kita jangan cuma tubuh. Mazmur Daud berkata selidiki aku, lihatlah hatiku. Manusia melihat yang kelihatan tetapi Tuhan melihat hati. Kalau kita tidak waspada akibatnya bahaya.
Matius 24:15-16
Ini bukan perkara jasmani tapi perkara rohani. Spirit antikris sudah ada. Kita harus naik gunung. Upgrade diri kita untuk bisa next level. Kalau orang tidak memperhatikan kita, kita hendaknya bersyukur karena itu waktunya kita naik dan jangan minder maupun mengeluh. Kalau engkau disanjung orang dan merasa bangga, maka engkau masuk dalam zona bahaya.
Ayat 17-18
Ini masalah harta dan kedagingan. Firman berkata dimana hartamu berada disitu tinggal hatimu. Pelayanan yang engkau tempuh jangan kembali untuk mengambil pakaian maupun kepentingan daging.
Ayat 19
Berbicara waktu yang terlambatan. Orang-orang yang terlambat akan merasa kesakitan baik tubuh, jiwa maupun roh.
Ayat 20
Hari sabat adalah hari perhentian. Musim dingin tidak ada anugerah. Jaman Samuel, firman Tuhan berkata selagi waktu lampu belum padam. Olehnya kita up grade roh, jiwa, tubuh kita untuk baca alkitab dan intim supaya kuat menghadapi masa-masa tersebut.
Ayat 21
Berbicara masa antikris yang berat. Kita akan menghadapi antikris, setelah itu masa pengangkatan orang-orang kudus. Kemudian masa antikris berat barulah kedatangan Tuhan Yesus ke-2 kali.
Ayat 22
Nubuatan Tuhan melalui Ibu Nany Susanty bahwa sepertiga dari bumi akan hancur dan musnah.
Wahyu 8:6
Meniup sangkakala artinya keputusan. Kita tidak mendengar suara sangkakala dari langit. Ini berbicara bukan dalam alam nyata melainkan alam roh. Tuhan utus nabi-nabinya untuk menyerukan terompet Tuhan.
Ayat 7
Tidak bisa dibayangkan bagaimana parahnya bumi ini. Tetapi firman Tuhan harus tetap terjadi.
Ayat 8
Hal ini seperti meteor besar yang jatuh ke laut (hikmat pribadi).
Ayat 10-11
Ini berbicara roh kepahitan. Setan akan menimpakan kepahitan ke anak-anak Tuhan. Kita yang seharusnya menjadi saluran air kehidupan justru menyebarkan kepahitan. Kepahitan itu akan menimpa sepertiga bumi tetapi yang mati baik jasmani maupun rohani, alkitab berkata "banyak"
Kesaksian pak hadi:
Dia mau kotbahkan tentang 3 tokoh alkitab yaitu Yohanes Pembaptis, Paulus dan Yusuf. Tetapi Tuhan membelokkan kotbahnya kepada untuk memberi kesaksian tentang membuang kepahitan belajar mengampuni kepada seorang gembala senior. Sampai akhirnya beliau lupa tidak jadi kotbah tentang Yusuf. Tuhan beperkara ajaib selesai KKR. Ada pendeta, dia sudah deal untuk bercerai dengan istrinya. Seorang pendeta hamba Tuhan mau menceraikan istrinya karena selingkuh. Begitu selesai KKR, gembala tersebut menemui 6 HT terkhusus Pak Hadi, dan detik itu juga dia putuskan untuk tidak jadi cerai.
Apsintus adalah nama tumbuh-tumbuhan. Dia lebih pahit dari brotowali. Kebanyakan orang terkena penyakit kanker, hal ini dimulai dari kepahitan yang ada dalam hati kita. Cabut setiap apsintus dalam diri kita.
Ayat 12-13
Burung Nazar adalah burung pemakan bangkai. Barangsiapa didapati mati menjadi bangkai itulah bagian yang diperoleh burung nazar.
Wahyu 8:1
Semua yang terjadi karena Anak Domba yang membuka materai tersebut.
Daniel 12:1
Ibu Nany mendapat penglihatan bahwa ada malaikat besar, tegap, ganteng berdiri menghampiri Ibu Iin. Pedang malaikat tersebut diletakkan di bahu beliau sambil ada suara Mikhael, Mikhael. Olehnya nama beliau menjadi Mikhael Indrianti Welas Cipto. Dia yang Tuhan tetapkan menjadi panglima untuk mendampingi anak bangsa.
Ayat 2
Ini berbicara penangkatan. Penglihatan Pak Hadi: seperti ada banyak kursi. Disetiap kursi tertulis nama-nama. Ketika Pak Hadi menempati kursi tersebut maka terbanglah melewati pohon-pohon dan kabel listrik. Penglihatan Bu Linda: ada sebuah ruangan dengan banyak sekat-sekat pembatas. Setiap sekat sudah tertera nama-nama mereka. Sekat no.1 ditempati oleh Pak Yusak. Sekat no.2 ditempati Pak Agung. Dilihatnya pula Ibu Iin sedang breakfing pasukannya. di lain kesempatan dia juga bermimpi ada gerbang dengan 2 pilar dan atasnya pelangi. Ketika itu juga dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul ±7-8 petang. Ketika jam menunjukkan pukul 12 malam maka jam tersebut berhenti. Ini masa sudah singkat. Dan gerbang maupun ruangan bersekat tersebut persis saat acara KKR FGTG di semarang kemarin 27-28 Desember 2012. Tepat ada 2 pilar, gerbang dengan atas pelangi dan pintu ditutup jam 8 lebih sedikit.
Ayat 3
Ini waktunya orang-orang bijaksana menuntun mereka yang belum mengenal firnam dan kebenaran. Selagi lampu rumah Allah belum padam, masih ada waktu
Ayat 4
Tiap hari Tuhan akan bukakan pikiran manusia dan memberi pewahyuan-pewahyuan baru.
Ayat 7
Dalam alkitab digunakan masa, tahun dan hari. Ketiga waktu tersebut sebagai kisaran akan hari Tuhan yang besar.
Ayat 10
Orang bijak ketika menghakimi orang lain maka kita akan merasa bersalah. Tetapi ketika orang fasik ketika menghakimi orang lain dengan hati senang maka dia dalam bahaya. Tempatkan diri untuk menolong dan bukan ditolong.
Akhir jaman sudah dekat, berbahagia yang mengerjakan keselamatan selagi rumah Allah belum padam.
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Perhatikan yang tidak kelihatan jangan cuma yang kelihatan saja. Perhatikan roh kita jangan cuma tubuh. Mazmur Daud berkata selidiki aku, lihatlah hatiku. Manusia melihat yang kelihatan tetapi Tuhan melihat hati. Kalau kita tidak waspada akibatnya bahaya.
Matius 24:15-16
Ini bukan perkara jasmani tapi perkara rohani. Spirit antikris sudah ada. Kita harus naik gunung. Upgrade diri kita untuk bisa next level. Kalau orang tidak memperhatikan kita, kita hendaknya bersyukur karena itu waktunya kita naik dan jangan minder maupun mengeluh. Kalau engkau disanjung orang dan merasa bangga, maka engkau masuk dalam zona bahaya.
Ayat 17-18
Ini masalah harta dan kedagingan. Firman berkata dimana hartamu berada disitu tinggal hatimu. Pelayanan yang engkau tempuh jangan kembali untuk mengambil pakaian maupun kepentingan daging.
Ayat 19
Berbicara waktu yang terlambatan. Orang-orang yang terlambat akan merasa kesakitan baik tubuh, jiwa maupun roh.
Ayat 20
Hari sabat adalah hari perhentian. Musim dingin tidak ada anugerah. Jaman Samuel, firman Tuhan berkata selagi waktu lampu belum padam. Olehnya kita up grade roh, jiwa, tubuh kita untuk baca alkitab dan intim supaya kuat menghadapi masa-masa tersebut.
Ayat 21
Berbicara masa antikris yang berat. Kita akan menghadapi antikris, setelah itu masa pengangkatan orang-orang kudus. Kemudian masa antikris berat barulah kedatangan Tuhan Yesus ke-2 kali.
Ayat 22
Nubuatan Tuhan melalui Ibu Nany Susanty bahwa sepertiga dari bumi akan hancur dan musnah.
Wahyu 8:6
Meniup sangkakala artinya keputusan. Kita tidak mendengar suara sangkakala dari langit. Ini berbicara bukan dalam alam nyata melainkan alam roh. Tuhan utus nabi-nabinya untuk menyerukan terompet Tuhan.
Ayat 7
Tidak bisa dibayangkan bagaimana parahnya bumi ini. Tetapi firman Tuhan harus tetap terjadi.
Ayat 8
Hal ini seperti meteor besar yang jatuh ke laut (hikmat pribadi).
Ayat 10-11
Ini berbicara roh kepahitan. Setan akan menimpakan kepahitan ke anak-anak Tuhan. Kita yang seharusnya menjadi saluran air kehidupan justru menyebarkan kepahitan. Kepahitan itu akan menimpa sepertiga bumi tetapi yang mati baik jasmani maupun rohani, alkitab berkata "banyak"
Kesaksian pak hadi:
Dia mau kotbahkan tentang 3 tokoh alkitab yaitu Yohanes Pembaptis, Paulus dan Yusuf. Tetapi Tuhan membelokkan kotbahnya kepada untuk memberi kesaksian tentang membuang kepahitan belajar mengampuni kepada seorang gembala senior. Sampai akhirnya beliau lupa tidak jadi kotbah tentang Yusuf. Tuhan beperkara ajaib selesai KKR. Ada pendeta, dia sudah deal untuk bercerai dengan istrinya. Seorang pendeta hamba Tuhan mau menceraikan istrinya karena selingkuh. Begitu selesai KKR, gembala tersebut menemui 6 HT terkhusus Pak Hadi, dan detik itu juga dia putuskan untuk tidak jadi cerai.
Apsintus adalah nama tumbuh-tumbuhan. Dia lebih pahit dari brotowali. Kebanyakan orang terkena penyakit kanker, hal ini dimulai dari kepahitan yang ada dalam hati kita. Cabut setiap apsintus dalam diri kita.
Ayat 12-13
Burung Nazar adalah burung pemakan bangkai. Barangsiapa didapati mati menjadi bangkai itulah bagian yang diperoleh burung nazar.
Wahyu 8:1
Semua yang terjadi karena Anak Domba yang membuka materai tersebut.
Daniel 12:1
Ibu Nany mendapat penglihatan bahwa ada malaikat besar, tegap, ganteng berdiri menghampiri Ibu Iin. Pedang malaikat tersebut diletakkan di bahu beliau sambil ada suara Mikhael, Mikhael. Olehnya nama beliau menjadi Mikhael Indrianti Welas Cipto. Dia yang Tuhan tetapkan menjadi panglima untuk mendampingi anak bangsa.
Ayat 2
Ini berbicara penangkatan. Penglihatan Pak Hadi: seperti ada banyak kursi. Disetiap kursi tertulis nama-nama. Ketika Pak Hadi menempati kursi tersebut maka terbanglah melewati pohon-pohon dan kabel listrik. Penglihatan Bu Linda: ada sebuah ruangan dengan banyak sekat-sekat pembatas. Setiap sekat sudah tertera nama-nama mereka. Sekat no.1 ditempati oleh Pak Yusak. Sekat no.2 ditempati Pak Agung. Dilihatnya pula Ibu Iin sedang breakfing pasukannya. di lain kesempatan dia juga bermimpi ada gerbang dengan 2 pilar dan atasnya pelangi. Ketika itu juga dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul ±7-8 petang. Ketika jam menunjukkan pukul 12 malam maka jam tersebut berhenti. Ini masa sudah singkat. Dan gerbang maupun ruangan bersekat tersebut persis saat acara KKR FGTG di semarang kemarin 27-28 Desember 2012. Tepat ada 2 pilar, gerbang dengan atas pelangi dan pintu ditutup jam 8 lebih sedikit.
Ayat 3
Ini waktunya orang-orang bijaksana menuntun mereka yang belum mengenal firnam dan kebenaran. Selagi lampu rumah Allah belum padam, masih ada waktu
Ayat 4
Tiap hari Tuhan akan bukakan pikiran manusia dan memberi pewahyuan-pewahyuan baru.
Ayat 7
Dalam alkitab digunakan masa, tahun dan hari. Ketiga waktu tersebut sebagai kisaran akan hari Tuhan yang besar.
Ayat 10
Orang bijak ketika menghakimi orang lain maka kita akan merasa bersalah. Tetapi ketika orang fasik ketika menghakimi orang lain dengan hati senang maka dia dalam bahaya. Tempatkan diri untuk menolong dan bukan ditolong.
Akhir jaman sudah dekat, berbahagia yang mengerjakan keselamatan selagi rumah Allah belum padam.