Jumat, 29 Januari 2016
Sikap Seorang Pemimpin
Mgg, 15 Nop 2015
Bp. Yoab Agus Santoso
2 Tawarikh 32:1-9
2 Tawarikh 31:20
Kenapa segala usahanya berhasil? Karena ia baik, jujur, benar dihadapan Tuhan. Tapi kenapa diijinkan Tuhan, raja Asyur menyerbu Yehuda. Yerusalem dikepung Sanherib. Sebelum dikepung kota2 yehuda dihancurkan. Karena Hizkia yang jujur tetap diijinkan Tuhan mengalami seperti itu? Tuhan ingin supaya Hizkia next level. Tuhan mau menguji sikap Hizkia. Berapa banyak dari kita merasa sudah seperti yang Tuhan mau! Dan sering kita berkata mana janji Tuhan?
Sikap pemimpin ayat 6 yaitu menenangkan hati. Kita semua adalah pemimpin2. Kenapa Hizkia bisa tau kalau yang menyertai dia lebih banyak? Sikap seorg pemimpin, baik di keluarga ato dimana saja adalah cool spirit. Kenapa hizkia bisa tenang disaat mengalami pengepungan? Karena dia punya keintiman dengan Tuhan. Apakah kita punya keintiman dengan Tuhan.
Seorang penata rias mengeluh kenapa Tuhan tidak memberkati dia padahal dia sedang butuh. Jawabannya hanya perlu keintiman. Keintiman bukan berarti rajin kegereja. Keintiman tidak bisa diukur dengan pelayanan, perang dll. Berapa banyak dari kita yang sering pergi ke orang pintar? Hari2 ini banyak yang frustasi dengan berkata mana yobel besar? Hari2 ini kita harus berbeda dengan orang dunia. Bukan kita yang menilai tapi orang luar yang menilai. Hizkia tau kalau semua diijinkan Tuhan itu baik. Kenapa dia bisa tau? Karena ada keintiman. Jadi ketika dia menghadapi musuh dia berkata tenang, dia bisa melihat pasukan Tuhan yang lebih banyak. Keintiman bisa dilihat dari cara bicara kita.
Ayat 9-13
Raja sanherib mengutus orang untuk memprovokasi. Kenapa raja asyur bisa tau apa yang dikatakan hizkia? Apakah mereka berhubungan? Tidak. Kenapa sanerib bisa tau yang diandalkan? Musuh hizkia bisa tau siapa yang diandalkan hizkia. Apakah orang terdekat kita tau kalau kita benar2 mengandalkan Tuhan? Orang yang mengandalkan Tuhan itu kelihatan bukan hanya di cara bicara tapi juga pada tindakan. Sanherib mengintimidasi rakyat. Orang harus mengerti siapa yang kita andalkan. Apakah kita mengandalkan diri sendiri (terkutuk) ataukah kita mengandalkan Tuhan. Hidup kita harus mencerminkan Kristus. Seorang anak Tuhan dia seorang sales menulis status 1000 toko dimasuki 1000 toko sepi sabar sabar sabar. Seharusnya berkata 1000 toko dimasuki 1000 toko sepi tapi dalam nama Yesus toko ke 1001 semua barang laku habis semangat semangat semangat. Orang melihat Tuhan dari diri kita. Hari2 ini kita harus punya keintiman. Banyak kali Tuhan bicara tapi kita tidak bisa mendengar karena kita tidak punya keintiman. Dalam lingkungan apakah kita jadi berkat ato batu sandungan.
Ayat 20-23
Siapa yang perang? Penduduk yerusalem? Tuhan yang berperang. Kalau kita yang berperang maka kalah tapi kalau yang perang Tuhan maka ada kemenangan. Tuhan Hizkia sama dengan Tuhan yang kita sembah.
Seorang pemimpin.
1. Cool spirit
2. Hizkia bisa membuktikan Tuhan yang dia andalkan diketahui musuh
3. Tuhan berperang ganti kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar