Jumat, 29 Januari 2016

Peremukan dan Kematian


Mgg, 27 Des 2015
Bp. Yusuf Gunawan



Saat yobes besar disampaikan, pak daniel berkata kalau ada karakter buruk maka kita sulit terima yobes.
Lukas 4:16
Perikubnya berjudul Yesus ditolak di nazaret. Ini nas tentang yobel besar. Yang miskin dibuat kaya. Yang terikat akan dibebaskan. Orang buta artinya kita tidak tau tujuan hidup kita apa? Di tahun yobes semua akan dibukakan. Kita sudah masuk yobes. Tetapi beberapa belum tau yobes.
Tuhan bangga akan anak2nya yang terima yobel besar. Masalahnya satu, kalau kita belum alami terobosan maka Tuhan belum bangga. Kadang kita cuma bengong ketika orang lain terima yobes. Coba kita cek diri kita sendiri2. Bagian Tuhan 99% sdgkn bagian kita cuman 1%.
Tetapi ayat berikutnya:
1. Respon kita harus benar.
Ayat ini berkata: bukankah anak ini ayak yusuf.
2. Kita mulai mengatur Tuhan.
Tuhan disuruh menyembuhkan dirinya sendiri. Yesus anak Yusuf, sembuhkan diri sendiri. Buat mujizat di sini. Selalu mengatur Tuhan. Kalau respon kita salah maka kita dilewat. Masa yobes akan berakhir berganti great awakening.

Jalan terakhir Tuhan supaya kita mengalami yobes.
1. Ayat 25. Pada jaman elia 3,5 th kelaparan. Betapa banyak janda di israel. Elia tidak diutus kepada mereka tapi kepada salah seorang janda. Tirulah seperti seorang janda itu. Hal pertama: hidup kita harus diremukkan. 1 Raja-raja 17:7- kadang kita tidak siap. Tuhan selalu paksa. Ketika kita dapat ranking 1 maka kita bangga. Untuk mendapatkan rangking maka orang tua akan memaksa kita supaya giat belajar. 3,5th kekeringan. Sungai kering (sebelumnya elia dipelihara Tuhan melalui sungai dan burung gagak). Seorang janda miskin dan kekeringan. Apa yang berharga dalam hidup kita diambil oleh Tuhan. Kalau kita tidak mau maka kita tidak akan terima yobes. Elia tidak basa-basi, tetapi elia langsung minta roti. Respon yang benar menentukan masa depan kita. Elia baru bertemu sekali langsung meminta apa yang ada pada janda sarfat. Elia sudah minta tepung tetapi juga menyuruh supaya dibuatkan roti. Berikan yang terbaik dalam hidupmu. Yobel bukan hal kecil tapi yobel besar olehnya berikan yang besar dan terbaik dari hidup kita.
Ayat 13. Ini elia berkata buatkan terlebih dahulu kepadaku. Apakah ini bukan suatu paksaan? Ini adalah peremukan. Tuhan paksa supaya kita bisa masuk yobes. Kadang orang tua paksa anaknya sampai marah2 supaya anaknya mendapat prestasi. Elia minta air di waktu kekeringan bukan sehari tapi 3,5 tahun. Jadi air sangatlah berharga. Kalau kita punya sesuatu yang berharga dalam hidup kita dan Tuhan menghendakinya, bagaimana respon kita? Kita mudah menyanyo ini tahun yobel besar tapi bayar harganya apakah bisa?

2. Lukas 4:27 hidup kita jadi benih
Orang siria musuh besar israel. Naaman adalah panglima gagah perkasa. Pada waktu naaman sakit kusta, dia mengirimkan surat kepada orang israel yang buat raja israel bergetar. Naaman bertemu elisa, naaman disuruh mencelup ke sungai yordan yang kotor. Alkitab mencatat selama 7x masuk ke yordan. Dia meninggalkan egonya. Yobel besar terjadi pada naaman. Kalau hidup kita tidak tertanam pada Tuhan, mustahil kita terima yobes.

Yohanes 12:24
Ini salah satu hukum Tuhan. Kita paksakan diri kita untuk mematikan daging. Naaman adalah orang berjubah, tapi hidupnya jadi benih ketika masuk ke yordan. Apakah hidup kita berbuah? Harus mati daging dulu.

Ibrani 9:22
Penumpahan darah artinya kematian. Pengampunan artinya keselamatan.

Yesaya 6:1
Ada yang mati kemudian melihat Tuhan. Raja uzia adalah raja baik tapi dia kompromi dengan dunia. Kalau kita mau lihat kemuliaan maka matikan kedagingan kita.

Yohanes 13:
Setelah yudas pergi, Anak Manusia dimuliakan. Di dalam kehidupan kita, ada kematian dan kehidupan. Dalam hidup kita ada benih, apakah benih kita sudah kita tanam? Sering kita minta kepada Tuhan supaya hidup sejahtera tetapi kita tidak tanam itu benih. Panglima naaman disuruh menyelam 7x sebagai benih. Hari ini benih kita apa? Belajar mengalami kematian daging. Naaman levelnya sudah raja-raja, tetapi dia nurut sama Tuhan. Seorang panglima disuruh masuk ke sungai oleh seseorg yang belum dikenal sebelumnya. Hari2 ini masih banyak ego kita yang masih melekat pada kita. Iman kita tidak sampai untuk mencapai yobes, tapi Tuhan ajak kita dan meremukkan kita.

Peremukan itu tidak enak yeremia 18:1-4 kalau kita sebagai periuk yang hancur, diproses Tuhan tapi tetap ngeyel maka sampai Tuhan datang kita masih dalam bentuk tanah liat. Ayat 10 Tuhan memberi berkat aja menyesal. Ketika kita berbuat jahat sama Tuhan, maka Tuhan menyesal. Jangan sampai Tuhan menyesal atas hidup kita. Kalau kita saling dorong mendorong sama Tuhan maka kita akan dilewat.

Rut 1:1-
Pada jaman kelaparan di israel, mereka keluar dan tinggal di moab. Semua keluarga meninggal. Naomi mau kembali ke betlehem. Ayat 19 rut dan naomi kembali ke betlehem. Naomi mengalami peremukan dan kematian daging. Dia berfikir di moab dia mengalami kelimpahan. Tetapi sebaliknya keluarga mati, bisnis hancur. Akhirnya dia kembali ke betlehem. Mantunya rut adalah orang moab. Benih itu ada pada naomi ketika ada peremukan dan kematian. Akhir dari kisahnya adalah rut menikah dengan boas, bapa leluhur daud dan Yesus. Jangan pernah mengeluh ketika kita dikerat. Rut 4:13- dari orang yang kepahitan, Tuhan ijinkan Juru Selamat lahir dari keturunan ini. mungkin kalau naomi tidak kembali ke israel, maka Yesus tidak lahir lewat rut. Ketika ada peremukan, pengeratan dan kematian maka ada benih dalam hidup kita. Tuhan mau supaya kita kembali ke betlehem.
‪#‎jangan_biarkan_aku_pergi‬

Tidak ada komentar: