NS
Kam, 28 Jan 2016
Hari-hari ini banyak orang yang
meninggalkan kasih karunia. Belajar merendahkan diri dan koreksi
kebebalan kita. Kadang permasalahan sepele membuat kita jauh dari Tuhan.
Sejak awal persekutuan di Sion, ibu NS selalu datang jam 5 sore dengan
gairah. Berjalannya waktu selasa doa pagi. Pikirnya tugasnya sudah
selesai jadi doa sore tidak dilakukan. Ibu NS tidak merasakan bahwa itu
takaran Tuhan. Pikir Tuhan jatah sore sudah dibayar paginya. Tuhan tidak
mau tukar-tukar. Tuhan menjelaskan bahwa itu meninggalkan kasih
mula-mula. Apakah cinta kita ke Tuhan masih tetap sama atau sudah
luntur? Ibu NS bertobat dan memulai untuk doa sore kembali.
Suatu
mlm ibu NS rebahan dalam kondisi capek. Berkata terima kasih sampai
lama akhirnya tertidur. Ibu NS bermimpi dia sekolah dan ujian. Dalam
ujian ada 20 soal. Di sampingnya ada teman yang tersenyum mungkin itu
mudah. Tapi ibu NS keringetan tidak bisa karena belum pernah diajari.
Ada pengumuman kalau bisa mengerjakan semuanya dapat tiket terbang. Ibu
NS ingin terbang tapi tidak bisa ngerjakan soal. Ibu NS mengerjakan
asal-asalan karena memang tidak bisa. Ada rasa frustasi karena tidak
bisa mengerjakan. Tiba-tiba ada orang yang menyapa dan berkata ibu NS
ya? Ada telephone. Ibu NS pergi ke kantor dan menerima telephone tsb.
Dalam telephone itu dijelaskan bahwa ujiannya tidak dihitung dan tetap
terima tiket terbang. Ibu NS kembali ke teman-temannya. Orang yang
pandai itu menyapa ternyata dapat 6+. Orang itu juga menyerahkan hasil
ujian ibu NS karena memang kertasnya dibawa dia. Ibu NS mendapatkan
nilai 16:6. Saat pengumuman ibu NS dipanggil dan dikasih tiket. Saat
dikasih tiket, beliau terbangun. Ibu NS cerita ke Tuhan, dan Tuhan
menjelaskan itu adalah favor.
Ada banyak hal yang kita tidak
mampu. Tapi karena kita pas di hati kita maka kita dapat favor. Kita
dapat favor karena anugerah. Tahun ini bukan tahun jalan atau lari tapi
tahun ini adalah tahun terbang. Minta favor yang dari Tuhan. Minta ampun
atas kehilangan kasih karunia dan cinta mula-mula. Minta roh kemampuan
untuk bisa kembali ke kasih yang mula-mula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar