Selasa, 21 Oktober 2014

Menjadi Pemimpin


Mgg, 24 Agt 2014
Bp. Yoab Agus Santoso

Keputusan MK menetapkan presiden terpilih adalah Joko Widodo. Ini adalah keputusan Tuhan, memang kita harus topang dalam doa. Kita percaya apa yang dinubuatkan hamba-hamba Tuhan, 5-6 tahun kedepan adalah masa keemasan. Untuk menikmati masa keemasan pasti ada sesuatu yang harus kita perbuat.

1. Kuatkan dan teguhkan hatimu (Yosua 1:1-9)

Apa yang disampaikan Tuhan kepada Yosua setelah musa mati. Kenapa Tuhan berkata sampai 3x kuatkan dan teguhkan hatimu. Seorang pemimpin harus kuat

Pemimpin tidak boleh egois. Apapun yang terjadi kuatkan dan teguhkan hatimu. Di Magelang akan muncul pemimpin-pemimpin terpercaya. Seorang pemimpin pasti ada tantangan. Sesungguhnya pemimpin tidak enak, olehnya Tuhan berkata kuatkan dan teguhkan hatimu. Semua yang dipilih Tuhan sudah ditentukan. Seorang pemimpin harus siap dicemooh, dihina dll. Seorang pemimpin tidak ada rasa sakit hati. Tuhan sedang mengosongkan hidup kita dan hanya Tuhan yang mengatur hidup kita. Kalau kita mau jadi raja, kita harus rajin dan menyelidiki. Sebagai calon pemimpin, setiap kesempatan harus ditangkap. Dalam 5 tahun ini kita harus panen raya. Mungkin kita berkata kalah dengan orang lain. Mungkin hari ini iya tapi kedepannya belum tentu karena kita punya Tuhan yang besar.

2. Mengintai (Yosua 2:1)
Mengintai artinya maping. Kita jangan hanya bisa maping secara roh tapi harus bisa maping di fisik. Setiap usaha tidak hanya didoakan saja melainkan harus maping.

3. Berteriak dengan nyaring (Yosua 6:1-6)
Setiap tembok, rintangan, kesombongan itu yang harus kita hancurkan. Enam hari bangsa Israel mengelilingi Yerikho dengan berdiam suara. Tetapi pada waktu hari ketujuh mereka bersorak. Bersoraklah dengan sorai dan keluar dari hati. Ketika kita menari dihadapan bupati maka kita tampil menawan. Tetapi ketika menari dihadapan Raja segala raja tidak sungguh hati. Ketika kita main musik setengah-setengah maka berkatpun hanya setengah. Orang dunia ketika menyanyi lagu dunia saja bisa menangis tetapi kenapa kita orang kristen menyanyi lagu rohani tidak ada passion? Tuhan mau supaya kita memuji, menyembah dan menari harus sungguh-sungguh. Jangan sampai kalah dengan orang-orang dunia.

Tidak ada komentar: