Selasa, 21 Oktober 2014

Jangan Kecewa


Sun, Jul 27, 2014
Bp. Yoseph


Apakah kita pernah mengalami up and down? Hampir semua orang pernah mengalami itu. Hal tersebut normal asal jangan sampai tenggelam karena sangat berbahaya.

1 Raja-Raja 19:1-4
Seorang nabi yang hebat, disatu sisi mengalami stag dan bosen

Yunus 3:1-10 ; 4:1-10
Apa yang kita harapan tidak terjadi dalam hidup kita. Mulailah timbul kekecewaan dan acapkali membuat kita stag. Setan sedang bekerja keras bawa anak-anak Tuhan meninggalkan Tuhan. Ketika kita lemah apa yang kita buat? Jangan sampai kita kehilangan iman (Yohanes 10:10. ). Waspada, hari-hari ini serangan iblis besar-besaran. Kita harus banyak berdoa. Dalam kerohanian kita, up dan down wajar tapi jangan sampai pernah berhenti dalam Tuhan.

Kenapa kita tidak boleh stag?
Matius 10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Matius 24:13
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.


Kenapa ayat ini muncul berulang kali? Alkitab sudah menjelaskan kondisi diakhir jaman. Orang yang bertahan pada kesudahan akan selamat. Orang yang berhenti di tengah jalan maka tidak akan selamat. Tidak ada tawar menawar lagi, ada ancaman besar untuk tidak selamat. Yang dinilai adalah bukan yang awal melainkan yang akhir. Yang terdahulu akan menjadi yang kemudian yang kemudian akan menjadi terdahulu. Orang kristen hidup 40tahun tapi diakhirnya meninggalkan Tuhan. Bukan jabatan tapi orang yang setia sampai akhir yang akan selamat. Yudas Iskariot adalah contoh real dimana awalnya pelayanan bersama Tuhan Yesus tapi akhirnya meninggalkan Tuhan.

2 Timotius 4:9-10
Demas teman sekerja Paulus diakhiri dengan dunia. Yang dihitung bukan awal tapi akhir. Jangan merasa berjasa karena awalnya sudah melakukan ini itu, tapi yang dinilai adalah akhirnya. Yang setia tekun apapun yang dialami itu akan selamat. Tuhan Yesus sudah beri contoh untuk setia. Betapa celakanya kita kalau Tuhan berhenti sampai tengah jalan. Maka kita tidak ada yang selamat.

Ibrani 12:1-2
Tekun memiluk salib, Yesus sudah lakukan itu semua. Barang siapa mau ikut Yesus sangkal diri, pikul salib ikut Yesus. Pikul salib artinya menijinkan sesuatu yang tidak kita suka supaya terjadi karena itu adalah proses. Jangan pernah berhenti dalam pertandingan iman. Orang yang berhenti dari peperangan iman maka tidak selamat. Tuhan Yesus sendiri sudah berikan contoh kepada kita.

Filipi 2:4-10
Bapa sangat berkenan karena Yesus sudah menyelesaikan sampai garis akhir. Tuhan tidak pernah berjanji jadi orang kristen bebas dari masalah. Tapi Tuhan berjanji meluputkan kita dari kejahatan. Hidup kita tidak hanya seorang diri. Kita sebagai suami punya istri dan anak. Ketika suami berhenti mengikut Yesus maka tidak menutup kemungkinan istri dan anak juga berhenti.

2 Raja-Raja 21:19-21
Kita harus memberi teladan kepada keluarga serta lingkungan. Figur seorang ayah dilihat dan ditiru oleh anaknya. Ayah yang berhenti dan mundur di dalam Tuhan maka hati-hati anak kita bisa meniru. Memang keselamatan itu tidak gandeng-gandengan. Tetapi dampak kita akan menurun ke bawah yaitu kepada istri dan anak. Apapun yang kita alami jangan pernah berhenti untuk mengikut Tuhan dengan setia. Waktunya sudah tidak lama lagi. Jangan sampai Tuhan berkata adakah Aku jumpai iman di bumi. Sudah 99% nubuatan di alkitab digenapi. Kita memang tidak tahu kapan Tuhan datang, tapi minimal ada sinyal seperti orang mau melahirkan. Apapun yang sedang kita alami jangan sampai kita stag, jenuh dan undur.

Apa yang membuat kita gagal dan berhenti mengikut Tuhan?
Lukas 24:13-33
Ada banyak hal yang bisa membuat kita bosen dan seolah-olah kita tidak merasakan Tuhan menyertai kita padahal Tuhan itu Immanu-El. Dua orang sedang berbincang-bincang dengan Tuhan Yesus. Ketika Yesus datang mereka tidak mengenal Tuhan Yesus.

Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

Kata padahal adalah kalimat kekecewaan. Dulu mereka mengharapkan pembebasan tapi sekarang Dia di salib. Mereka dihalangi oleh kekecewaan sehingga tidak tahu kalau Dia adalah Yesus. Elia sudah berkerja luar biasa tapi dia dikejar-kejar untuk dibunuh. Orang kristen yang penuh kekecewaan tidak bisa merasakan kehadiran Yesus. Kekecewaan tidak bisa melihat sisi positif dari orang lain tapi yang dilihat hanya yang negatif. Kekecewaan bisa membuat kita berhenti mengiring Tuhan. Kalau berhenti maka tidak ada keselamatan. Kekecewaan itu normal tapi jangan sampai lama2.

Respon kita menentukan dengan apa yang orang llakukan kepada kita. Kenapa orang gampang kecewa? Karena orang tidak pernah mengalami pengalaman rohani bersama Tuhan. Ada seorang teman luar kota yang mau datang kerumah kita jam 19.00 padahal kita punya acara. Karena dia adalah teman maka acaranya ditunda hanya demi temannya itu. Setelah ditunggu sampai jam 21.00 ternyata temannya tidak datang. Kalau orang yang baru kenal mungkin reaksinya marah dan kecewa serta memaki-maki temannya. Tetapi kalau kita sudah kenal teman kita tahunan/puluhan tahun maka kita akan memakluminya. Dia adalah orang yang setia pada janjinya. Pasti ada sesuatu yang menyebabkan dia tidak bisa datang. Kita bisa paham karena kita tahu persis. Pengalaman/gaul karib membuat kita tidak bisa diadu domba, tidak tergoncangkan. Hantaman apapun tidak berdampak. Punyailah pengalaman pribadi dengan Tuhan. Dia Tuhan yang setia dan tidak pernah salah. Sesungguhnya orang tidak pernah meninggalkan Tuhan Yesus kalau punya keintiman dan pengalaman pribadi dengan Yesus. Pengalaman pribadi membuat iman kita terus menyala. Ketika mengalami masalah jangan kecewa dan undur tapi jalani dengan tekun. Tuhan tidak pernah salah. Pengalaman adalah bekal untuk kita tidak kecewa dan itu membuat kita kokoh. Orang tidak punya pengalamn pribadi maka tidak ada api yang menyala.

Ayat 30-32
Orang yang berjumpa dengan Yesus ada sukacita yang meluap2. Jangan kita berhenti di tengah jalan. Kalau stag menjerit panggil nama Yesus, baca alkitab. Jangan mau diadu domba, jangan mudah kecewa. Kenapa rang yang mudah kecewa? Karena tidak punya pengalaman pribadi dan tidak pernah baca alkitab. Dengan baca alkitab maka semua kelemahan-kelemahan kita dibersihkan. Kalau tiap hari kita nonton TV maka yang ada dipikiran kita adalah acara TV (Iri, dengki, fitnah). Dengan baca firman bersuara akan membersihkan, menghapus semuanya tapi juga disertai doa permohonan. Tuhan sudah beri kuasa atas kita.

Pada saat Kleopas murung mengeluh, Tuhan berkata: "Hai kamu orang bodoh". Kalau kita baru kemarin bertobat kita murung dan sedih masih dimaklumi tapi kalau kita sudah puluhan tahun maka Tuhan berkata bodoh. Tuhan diberi kuasa, tolak serangan iblis. Hal-hal sepele tidak perlu diurusi. Permasalahan kecil jangan dimasukkan hati karena akan membuat down, itu hanya sampah. Banyak kuasa yang diberikan tapi kita tidak mau menggunakannya. Usaha mulai sepi jangan merengek tapi deklarasi panggil berkat. Beranikah kita melangkah? Tantangan semakin hari semakin sulit. Kita diberi otoritas memperkatakan firman. Adakah Yesus ada dalam diri kita? Kalau tidak ada maka pelayanan dan kehidupan kita akan kering.

Ibrani 13:5-8
Pada saat terpuruk, doa menjerit kepada Tuhan. Tuhan sekali-kali tidak akan meninggalkan. Pegang dan percaya kepada firman. Pengalaman dengan Tuhan mengokohkan iman kita. Jangan pernah undur, jangan pernah berhenti. Yesus adalah Tuhan Immanu-El

Tidak ada komentar: