Minggu, 29 Desember 2013

Natal Membawa Damai

Mon, Dec 23, 2013
Pdt. Petrus Agung Purnomo


Matius 2:1-12
Pernahkah kita mempunyai masalah dan bingung mau bagaimana? Apapun profesi kita, pasti pernah mengalami jalan buntu. Tapi itu diijinkan Tuhan supaya menjadi bintang yang menuntun kita.

Di Semarang ada berkat besar undian untuk tour ke Israel gratis. Hampir semua yang hadir rata-rata belum pernah ke Israel. Di tengah kebingungan, muncul ide untuk membagi kertas kecil dan meminta yang hadir yang belum pernah ke Israel untuk menilis namanya. Begitu dikumpulkan dan diundi, didapati sebuah kertas dan dibacakan. Seorang bapak supir bus sekolah terang bangsa mendapat anugerah untuk bisa ikut tour gratis ke Israel. Ketika mau selesai ada yang membisiki PAP, ada berkat lg untuk tour Israel gratis. Setelah diundi kembali dan dibacakan, semua geger karena yang mendapat kesempatan adalah supir lagi. Dua supir besuk pergi ke Israel.

Waktu mau memutuskan untuk ke Israel, digunakan ide. Ide inilah yang dinamakan bintang. Ide ini yang menuntun langkah hidup. Waktu sekolah pernah kita menjumpai soal dimana jawabannya hanya B (benar) dan S (salah). Orang yang jarang belajar akan menghitung kancing baju. Walaupun konyol tapi itulah ide/bintang. PAP pada saat tes akhir SD membuat kerajinan tangan, selesai ujian beliau bersama teman-temannya pergi ke halaman dimana terdapat pohon asem. Di situ ada orang gila, ditengah ketegangannya lulus atau tidak, mereka bertanya pada orang gila tersebut. PAp dkk lulus semua, tapi ada 1 orang yang dikatakan tidak lulus sama orang gila tersebut. Saat pulang orang tua melihatnya menangis bertanya kenapa? Orang tua hanya komentar: "wong edan dirungoke!" Orang gila sering dijadikan bintang.

Ketika kita ingin mengapai impian kita, ada masanya bintang itu tidak nampak. Kita seperti orang bingung tidak tahu harus berbuat apa.

Mungkin yang selama ini menjadi penuntun kita adalah suami, keluarga, guru atau pemimpin. Kalau yang selama ini menuntun hidup kita tiba-tiba hilang JANGAN PANIK. Ketika kita tidak tahu masa depan, jangan tanya pada orang salah. Orang Majus panik sampai mereka tanya pada orang salah. Bertanya pada Raja Herodes yang akhirnya membunuh semua anak dibawah 2 tahun. Kalau kita sedang tidak tahu arah, jangan panik dan kemudian tanya pada orang yang salah. Duduk diam tunggu tuntunan Roh Kudus. Akan tersesat ujungnya kalau minta bantuan orang lain. Orang salah menjerumuskan tidak jadi baik tapi lebih buruk.

Kapan bintang muncul lagi? Ketika firman itu dibukakan. Orang-orang majus membuka firman (Milka 5:1). Tidak ada yang lain kecuali kembali kepada firman. Baca firman dan bintang itu muncul lagi. Kita akan nikmati apa yang kita harapkan terjadi.

Ibu Lisa Sanusi berbagi carita kepada PAP, bahwa ada seorang guru di Jakarta yang ingin punya mobil sendiri. Sekian lama berdoa tapi tidak ada tanda-tanda dia akan memiliki mobil. Ketika dia kembali kepada firman, didapati sebuah firman: Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya (Matius 21:22). Dia sadar bahwa dia tidak bisa menyetir mobil. Tidak punya uang ekstra untuk kursus stir mobil. Dia buka internet dan mencari informasi bagaimana mengemudikan sebuah mobil. Di depan komputer, dia mempraktekkan seolah-olah dia sedang mengemudi. Langkah pertama: masukan kunci dan hidupkan, sambil mulutnya bergetar grenggg. Langkah kedua: injak kopling masukan gigi, sambil berkata klek dst. Kalau ada orang lain melihat, mungkin orang sudah berkata: ini guru stress. Suatu hari ada kebaktian di sebuah gereja. Ada orang yang manifestasi diserang roh jahat. Gereja tersebut belum mengerti akan peperangan rohani. Tidak ada yang bisa termasuk pendetanya, akhirnya guru tersebut datang. Sekian lama, disuatu titik akhirnya setan lepas dari tubuh orang yang kerasukan. Mereka mau mengantarkan bapak yang kerasukan tersebut pulang ke rumah tapi tidak ada yang bisa nyetir. Bermodalkan belajar praktek sendiri, akhirnya guru ini yang mengemudikan. Dulu dia hanya bayang-bayang/imajinasi sekarang dihadapannya mobil sungguhan. Dia praktekkan langkah pertama, kedua dst. Karena kondisi malam, walaupun agak goyang zigzat tidak masalah. Sekian lama perjalanan akhirnya sampai dirumah bapak yang manifes tadi. Akhirnya bapak masuk ke rumah dan kuncinya dikasihkan kepada istrinya dan diapun kembali ke rumah. Pagi harinya bapak ini sadar dan dia dikasih tahu apa yang telah terjadi. Bapak ini bersyukur dan hari berikutnya dia bertemu dengan guru tersebut. Sebagai tanda terima kasih, diberikannyalah kunci serta mobil itu kepada si guru. Entah berapa lama dia sudah berdoa dan seolah-olah bintang tidak ada. Buka firman maka firman itu yang menuntun kita.

Begitu firman itu disampaikan, bintang itu muncul kembali dan menuntun. Jika kita mengalami jalan buntu/ bintang yang tidak kelihatan lagi, kembalilah kepada Tuhan. Lihatlah bagaimana sangat nyata Tuhan memberkati kita. Kita menyembah Yesus yang tidak selamanya bayi tapi Dia sekarang sudah menjadi Raja segala raja.

Tidak ada komentar: