Sun, Dec 29, 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Matius 24:15
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus,
menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah
memperhatikannya.
Alkitab sudah menetapkan akan adanya masa
antikris. Anak-anak Tuhan disuruh memperhatikan tanda-tanda khusus
seperti yang tertulis dalam alkitab. Tampilan/wajah antikris memang
tidak seperti seorang pembinasa tapi faktanya dia yang nantinya akan
membinasakan.
Daniel 11:31-32
Tentaranya akan muncul,
mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban
sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan. Dan orang-orang
yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad
dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap
kuat dan akan bertindak.
Tentara akan muncul, apa yang mereka
perbuat? Mereka akan menghapuskan korban sehari-hari. Amerika adalah
negara kristen. Tetapi fakta yang didapat dari Amerika sungguh
mengerikan. Ada sebuah sekolah di Amerika dimana dibuat peraturan tidak
boleh mengajak muridnya untuk berdoa. Ketika hendak menghadapi ujian,
ada seorang guru kristen. Dia tergerak hati untuk mengajak
murid-muridnya untuk berdoa. Sekarang guru tersebut berada dalam
penjara. Kalau peraturan itu dilakukan di negara syariah mungkin masih
logis. Tapi itu dilakukan di negara kristen. Kekristenan mereka tanpa
perjanjian. kekristenan mereka tanpa komitmen. Orang-orang berlaku
fasik.
Tentaranya akan menajiskan tempat kudus dengan
menghapuskan korban sehari-hari. Iblis akan berusaha supaya kita jauh
dari korban sehari-hari. Baca alkitab, doa, menyembah dan bertemu Tuhan.
Setan akan berusaha membujuk bagaimana korban itu ditiadakan. Kalau
kita tidak baca alkitab, bertemu dengan Tuhan, berbahaya. Pada jaman
Imam Eli, terjadi kehancuran saat firman Tuhan mulai jarang. Titik awal
kehancuran ketika firman itu jarang masuk dalam hidup kita.
Matius 24:16
maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
Yudea adalah tempat rendah. Tuhan berkata lari ke pegunungan yang
tinggi. Selagi lampu rumah Allah belum padam artinya selagi masih ada
kesempatan larilah naik dan bukan turun. Rohani kita terus naik. Selesai
acara KKR kemarin 6HT mendapat firman bahwa kita diangkat ke level
raja-raja. PAP mendapat anugerah untuk bisa bertemu presiden Amerika
Barak Obama untuk mengambil apa yang menjadi milik Tuhan sebelum diambil
iblis. Pak Hadi mendapat bagian untuk bisa bertemu minimal 2 raja di
Afrika. Kita sedang dibawa naik masuk level raja-raja.
Berbahaya kalau jalan kita tidak naik. Jalanan kita menanjak naik dan
sangat tidak enak tapi Tuhan berkata terus naik. Israel dan Palestina
akan segera damai. Ini hal yang aneh. Austria terpilih pemimpin yang
umurnya baru 27 tahun. Dia bisa mendamaikan penduduk aslinya. Austria
berasal dari Suku Dan yang terhilang. Tiga tahun lagi pemimpinnya
berumur 30 tahun persis dimana waktu untuk Yesus untuk pelayanannya.
Semuanya sedang dalam percepatan Tuhan. Kita sedang naik, stag ataukah
turun. Tuhan berkata lari naik.
Matius 24:17-18
Orang yang
sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil
barang-barang dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah
ia kembali untuk mengambil pakaiannya.
Panggilan raja
sebenarnya bukan untuk PAP melainkan Pak Samuel (Anak Engkong Yusak).
Tetapi Pak Samuel masih ingin supaya kaya. Ambisi membuat kita lelah
tetapi misi membuat kita punya passion. Kesaksian PAP dimana Tuhan beri
rumah sungguh ajaib. Orang menabur bisa pas dengan yang diperlukan.
Bukan ambisi tapi Tuhan yang memberi maka Tuhan yang bertindak. PAP
belum berfikir untuk Kezia, dia hanya berfikir untuk pekerjaan Tuhan.
Tuhan tidak lalai akan apa yang sedang disandang. Sesibuk-sibuknya kita
kalau hanya kerja istirahat tidur maka berhati-hatilah. Jangan hanya
berfokus pada dunia tetapi fokus untuk naik dalam Tuhan.
Matius 24:19
Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.
Celakalah kita kalau masa antikris datang kita sedang mau lahir atau
baru saja lahir. Waktu yang Tuhan berikan masih cukup untuk kita tumbuh
dan berbuah. Jangan sampai masanya tiba kita justru baru lahir, masih
menyusu.
Matius 24:20
Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.
Ada waktunya dimana masa anugerah itu berhenti. Dimasa antikris ringan,
Roh Kudus masih bekerja tetapi ada waktu dimana Roh Kudus itu hilang.
Tuhan mau supaya kita tidak cuma kerja untuk dunia tapi untuk kerajaan
Allah. Bekerja untuk menyentuh jiwa-jiwa.
Matius 24:21-22
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum
pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan
terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari
segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena
orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
Acara KKR
kemarin dipercepat, setiap session hanya 3 jam. Semua dipercepat oleh
Tuhan. Tiap-tiap hari, hidup kita untuk apa? Orang yang tidak kenal
Tuhan ingin melihat Tuhan dalam hidup kita. Kita menjadi orang kristen
mau santai atau berkerja keras? Bukan hanya untuk kerajaan dunia tapi
juga untuk kerajaan Tuhan. Selagi lampu rumah Allah masih menyala, mari
bekerja memberi buah dalam anugerah percepatan-Nya.
Matius 24:15
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya.
Alkitab sudah menetapkan akan adanya masa antikris. Anak-anak Tuhan disuruh memperhatikan tanda-tanda khusus seperti yang tertulis dalam alkitab. Tampilan/wajah antikris memang tidak seperti seorang pembinasa tapi faktanya dia yang nantinya akan membinasakan.
Daniel 11:31-32
Tentaranya akan muncul, mereka akan menajiskan tempat kudus, benteng itu, menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan. Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.
Tentara akan muncul, apa yang mereka perbuat? Mereka akan menghapuskan korban sehari-hari. Amerika adalah negara kristen. Tetapi fakta yang didapat dari Amerika sungguh mengerikan. Ada sebuah sekolah di Amerika dimana dibuat peraturan tidak boleh mengajak muridnya untuk berdoa. Ketika hendak menghadapi ujian, ada seorang guru kristen. Dia tergerak hati untuk mengajak murid-muridnya untuk berdoa. Sekarang guru tersebut berada dalam penjara. Kalau peraturan itu dilakukan di negara syariah mungkin masih logis. Tapi itu dilakukan di negara kristen. Kekristenan mereka tanpa perjanjian. kekristenan mereka tanpa komitmen. Orang-orang berlaku fasik.
Tentaranya akan menajiskan tempat kudus dengan menghapuskan korban sehari-hari. Iblis akan berusaha supaya kita jauh dari korban sehari-hari. Baca alkitab, doa, menyembah dan bertemu Tuhan. Setan akan berusaha membujuk bagaimana korban itu ditiadakan. Kalau kita tidak baca alkitab, bertemu dengan Tuhan, berbahaya. Pada jaman Imam Eli, terjadi kehancuran saat firman Tuhan mulai jarang. Titik awal kehancuran ketika firman itu jarang masuk dalam hidup kita.
Matius 24:16
maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
Yudea adalah tempat rendah. Tuhan berkata lari ke pegunungan yang tinggi. Selagi lampu rumah Allah belum padam artinya selagi masih ada kesempatan larilah naik dan bukan turun. Rohani kita terus naik. Selesai acara KKR kemarin 6HT mendapat firman bahwa kita diangkat ke level raja-raja. PAP mendapat anugerah untuk bisa bertemu presiden Amerika Barak Obama untuk mengambil apa yang menjadi milik Tuhan sebelum diambil iblis. Pak Hadi mendapat bagian untuk bisa bertemu minimal 2 raja di Afrika. Kita sedang dibawa naik masuk level raja-raja.
Berbahaya kalau jalan kita tidak naik. Jalanan kita menanjak naik dan sangat tidak enak tapi Tuhan berkata terus naik. Israel dan Palestina akan segera damai. Ini hal yang aneh. Austria terpilih pemimpin yang umurnya baru 27 tahun. Dia bisa mendamaikan penduduk aslinya. Austria berasal dari Suku Dan yang terhilang. Tiga tahun lagi pemimpinnya berumur 30 tahun persis dimana waktu untuk Yesus untuk pelayanannya. Semuanya sedang dalam percepatan Tuhan. Kita sedang naik, stag ataukah turun. Tuhan berkata lari naik.
Matius 24:17-18
Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.
Panggilan raja sebenarnya bukan untuk PAP melainkan Pak Samuel (Anak Engkong Yusak). Tetapi Pak Samuel masih ingin supaya kaya. Ambisi membuat kita lelah tetapi misi membuat kita punya passion. Kesaksian PAP dimana Tuhan beri rumah sungguh ajaib. Orang menabur bisa pas dengan yang diperlukan. Bukan ambisi tapi Tuhan yang memberi maka Tuhan yang bertindak. PAP belum berfikir untuk Kezia, dia hanya berfikir untuk pekerjaan Tuhan. Tuhan tidak lalai akan apa yang sedang disandang. Sesibuk-sibuknya kita kalau hanya kerja istirahat tidur maka berhati-hatilah. Jangan hanya berfokus pada dunia tetapi fokus untuk naik dalam Tuhan.
Matius 24:19
Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.
Celakalah kita kalau masa antikris datang kita sedang mau lahir atau baru saja lahir. Waktu yang Tuhan berikan masih cukup untuk kita tumbuh dan berbuah. Jangan sampai masanya tiba kita justru baru lahir, masih menyusu.
Matius 24:20
Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.
Ada waktunya dimana masa anugerah itu berhenti. Dimasa antikris ringan, Roh Kudus masih bekerja tetapi ada waktu dimana Roh Kudus itu hilang. Tuhan mau supaya kita tidak cuma kerja untuk dunia tapi untuk kerajaan Allah. Bekerja untuk menyentuh jiwa-jiwa.
Matius 24:21-22
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
Acara KKR kemarin dipercepat, setiap session hanya 3 jam. Semua dipercepat oleh Tuhan. Tiap-tiap hari, hidup kita untuk apa? Orang yang tidak kenal Tuhan ingin melihat Tuhan dalam hidup kita. Kita menjadi orang kristen mau santai atau berkerja keras? Bukan hanya untuk kerajaan dunia tapi juga untuk kerajaan Tuhan. Selagi lampu rumah Allah masih menyala, mari bekerja memberi buah dalam anugerah percepatan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar