Pdt. Petrus Hadi Santoso
2 Tawarikh 31
20 Demikianlah perbuatan Hizkia di seluruh Yehuda. Ia melakukan apa yang baik, apa yang jujur, dan apa yang benar di hadapan TUHAN, Allahnya.
21 Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil.
5 langkah berperang dan mengalami kemenangan
- Lebih kuat
- Menyerang
- Mengalahkan
- Merampas
- Membagi rampasan
Orang yang kuat adalah orang yang fokus kepada Tuhan. Kalau hidup kita cuma fokus kepada diri sendiri atau kepada orang lain akan berujung pada kesia-siaan.
Sebelum kita memulai segala usaha, pekerjaan, pelayanan dll pastikan kita fokuskan diri kita dahulu untuk mencari Tuhan. Hizkia menjadi contoh nyata yang patut kita tiru. Dia sudah menjadikan Tuhan sebagai fokus hidupnya, apapun yang dilakukan selalu bermuara ke Tuhan. Dia sungguh-sungguh mencari Tuhan. Dia kejar terus Tuhan sehingga kalimat terakhir berkata segala usahanya berhasil.
Hizkia adalah contoh orang yang kuat. Setiap dari kita minta anugerah Tuhan untuk mencapai level ini. Setiap dari kita tidak ada yang mampu. Yang ada adalah kita dimampukan. Untuk menjadi kuat dalam jasmani bukan berarti kita santai. Kita mesti olahraga, makan sehat dll. Demikian juga tidak hanya kuat jasmani, Tuhan inginkan kita juga kuat jiwani dan rohani. Olehnya mulai dari baca alkitab, saat teduh, berdoa dll.
2 Tawarikh 32
1 Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu datanglah Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya.
Iblis adalah pencuri, pembunuh, pembinasa. Dia mencuri iman, mencuri keluarga, mencuri kesehatan dan mencuri ekonomi. Dia membunuh kita sehingga membinasakan kita. Olehnya kita harus kuat. Tuhan setting kehidupan Hizkia, sampai akhirnya harus terjadi peperangan. Sebelum peperangan terjadi, Tuhan melatih Hizkia. Makanya Hizkia harus kuat.
Mengapa Tuhan ijinkan raja Asyur menyerbu Yehuda? Karena Hizkia sudah siap (kuat). Kubu tembok Hizkia kuat. Raja Asyur adalah Raja yang kaya raya (Yesaya 10:5-15). Destiny Raja Asyur memperluas kerajaannya dengan perang, menang, jarah. Kalau itu belum mencukupi, dia memaksa untuk memberi upeti bagi yang lemah, sedangkan orang-orang kuat akan dijadikan budak rodi.
Dasar peperangan di Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB) hakikatnya sama. Hanya peperangan di PB ada di alam roh. Jadi roh kita yang berperang melawan roh-roh jahat (Efesus 6:12). Kalau roh kita lemah, maka kita akan kalah dan iblis akan mencuri, membunuh dan membinasakan kita. Banyak orang kristen yang penghasilannya selalu ludes dicuri iblis dia tidak kuat. Dari semua kerajaan, yang belum dikalahkan adalah Yehuda.
2 Tawarikh 32
2 Ketika Hizkia mengetahui, bahwa Sanherib datang hendak memerangi Yerusalem,
3 ia berunding dengan para panglima dan pahlawannya untuk menutup segala mata air yang terdapat di luar kota dan mereka itu bersedia membantunya.
4 Maka berkumpullah banyak orang. Mereka menutup semua mata air dan sungai yang mengalir dari tengah-tengah negeri itu. Kata mereka: "Mengapa raja-raja Asyur harus mendapat banyak air, kalau mereka datang?"
5 Dengan sekuat tenaga Hizkia membangun kembali seluruh tembok yang telah terbongkar, mendirikan menara-menara di atasnya dan tembok yang lain di luarnya. Ia memperkuat juga Milo di kota Daud dan membuat lembing dan perisai dalam jumlah yang besar.
Hizkia tahu sehingga dia langsung bergerak. Jangan ada lubang atau celah karena perkataan salah, kepahitan, suka menghakimi, berbuat dosa sehingga itu memberi kesempatan setan menyerang kita.
Kenapa Raja Asyur berani mengepung Yehuda?
13 Tidakkah kamu ketahui apa yang aku dan nenek moyangku lakukan terhadap semua bangsa negeri-negeri lain? Apakah para allah bangsa-bangsa segala negeri itu pernah berhasil melepaskan negeri mereka dari tanganku?
Peperangan Rohani adalah di mulut. Kita menang atau kalah adalah dari mulut/perkataan. Setan akan memakai intimidasi untuk melumpuhkan kekuatan lawan. Logika intimidasi dalam peperangan
1. Tentara
2. Kecangihan senjata
Setan akan mengintimidasi kita dengan berkata: "apa yang kamu punyai. Lihat prajuritku dan senjataku lengkap." Setan akan berusaha mengintimidasi kita. Dia berkata: "kamu itu siapa, kamu cuma orang miskin, kamu bodoh dll." Setan akan berusaha menjatuhkan kita dengan intimidasi sebelum kita maju di medan perang. Disini tidak berbicara tentang senjata dan tentara tapi alam roh.
Paulus berkata perhatikan yang tidak kelihatan (alam roh) dan jangan hanya yang kelihatan (alam jasmani). Yang kelihatan itu sementara yang tidak kelihatan adalah kekal.
Jaman PL kalau suatu bangsa punya allah lebih kuat dia pasti menang. Setiap bangsa yang mengalahkan akan menghina allah mereka. Mereka akan saling membandingkan keperkasaan allah mereka. Jangan takut orang kristen punya Allah yang hidup dan penuh kuasa. kita pasti menangbahkan lebih dari pemenang. Kesaksian kita dapat mengalahkan iblis. Alami setiap perkara yang ajaib bersama Tuhan. Terus bersaksi menggunakan perkataan kita maka iblis akan mundur.
14 Siapa dari pada semua allah bangsa-bangsa yang sudah ditumpas nenek moyangku itu dapat melepaskan bangsanya dari tanganku? Masakan Allahmu dapat melepaskan kamu dari tanganku?
Raja Asyur tidak peduli tentara dan senjata Hizkia berapa. Dia cuma berbekal perkataan allah mana yang dapat melawan aku/allahku. Selalu peperangan rohani perhitungannya adalah allah. Setan masuk secara pelan-pelan. Dia berusaha mengintimidasi dahulu sebelum menyerang. Allah lain aja kalah mana bisa Allahmu.
15 Sekarang, janganlah Hizkia memperdayakan dan membujuk kamu seperti ini! Janganlah percaya kepadanya, karena tidak ada allah dari bangsa atau kerajaan manapun yang dapat melepaskan bangsanya dari tanganku dan dari tangan nenek moyangku, lebih-lebih lagi Allahmu itu takkan dapat melepaskan kamu dari tanganku!"
16 Dan masih banyak lagi yang diucapkan pegawai-pegawai Sanherib itu menentang TUHAN Allah dan menentang Hizkia, hamba-Nya.
17 Ia menulis juga surat yang penuh cela dan hujat terhadap TUHAN, Allah Israel, bunyinya: "Sebagaimana para allah bangsa-bangsa segala negeri lain tidak dapat melepaskan bangsanya dari tanganku, demikian pula Allah Hizkia takkan dapat melepaskan bangsa-Nya dari tanganku."
18 Dan mereka berseru dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda kepada rakyat Yerusalem yang ada di atas tembok, untuk menakutkan dan mengejutkan mereka, supaya mereka dapat merebut kota itu.
19 Mereka berbicara tentang Allah Yerusalem seperti tentang para allah bangsa-bangsa di dunia, adalah buatan tangan manusia.
20 Tetapi oleh karena itu raja Hizkia dan nabi Yesaya bin Amos berdoa dan berseru kepada sorga.
Apa yang dilontarkan semua tentang allah. Semua berbicara alam roh. Tetapi yang ajaib raja Hizkia berseru kepada Tuhan yang hidup bersama seorang nabi bernama Yesaya. Olehnya alam roh akan lebih nyata kalau ada nabi ditengah-tengah kita.
Di akhir kisah raja Hizkia diceritakan kemenangan diperoleh karena pertolongan Tuhan. Kalau kita kuat dan mau bergerah maju untuk peperangan maka kita akan melihat kemenangan besar terjadi atas hidup kita. Semua berkat-berkat yang sudah dicuri iblis dikembalikan 7 kali lipat, berkat rohani, jiwa, tubuh bahkan ekonomi. Jadilah kuat dan teruslah berperang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar