Minggu Sore, 10 Mar 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Gunung adalah lambang kemuliaan. Tempat bertemu orang-orang spesial adalah gunung. Abrahan, Musa, Elia sampai di PB pada waktu Yesus naik gunung. Dan di gununglah Yesus berubah, kemuliaan turun dan ada Musa dan Elia di sana. Menurut sejarah gunung tabor muncul secara mendadak. Ribuan tahun yang lalu ada gempa bumi dan muncul gunung yang diberi nama Gunung Tabor. Gunung Tabor bukan gunung berapi, tetapi punya arti khusus baik PL maupun PB.
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Gunung adalah lambang kemuliaan. Tempat bertemu orang-orang spesial adalah gunung. Abrahan, Musa, Elia sampai di PB pada waktu Yesus naik gunung. Dan di gununglah Yesus berubah, kemuliaan turun dan ada Musa dan Elia di sana. Menurut sejarah gunung tabor muncul secara mendadak. Ribuan tahun yang lalu ada gempa bumi dan muncul gunung yang diberi nama Gunung Tabor. Gunung Tabor bukan gunung berapi, tetapi punya arti khusus baik PL maupun PB.
Arti Gunung Tabor
- Orang yang muncul mendadak (rising star)
- Power of choosing. Kekuatan untuk memilih.
- Strategi perang.
Hakim-Hakim 4:1-10
Masa memilukan hati Tuhan adalah masa hakim-hakim. Hidup orang Israel main-main dengan Tuhan. Mereka melakukan apa yang baik menurut mereka, mereka tegar tengkuk. Ketika terjadi bencana berteriak minta kepada Tuhan. Tuhan menjawab doa mereka, dikasihlah hakim. Begitu hakim mati, mereka berbuat dosa lagi dab begitu seterusnya.
Orang Israel dipersulit ketika Raja Yabin melalui Sisera menindas mereka. Yang menarik adalah ketika bangsa Israel ditekan, mereka berteriak kepada Tuhan. Sebenarnya Tuhan kirim Barak bin Abinoam. Tetapi ketika panca indra Barak melihat kereta besi Sisera, pasukan yang besar dan keadaan yang kurang mendukung maka dia hanya mengambil suku Naftali dan suku Zebulon. Dan dia menyingkir.
Panggilan Tuhan ajaib buat Barak, bukan hanya suku Naftali dan Zebulon saja tetapi untuk semua suku Israel. Dia mengecilkan diri karena dirinya sendiri. Dia seharusnya belajar dari hakim-hakim sebelumnya bahwa Tuhan pasti menyertai. Hati-hati terhadap sikap kita yang cenderung mengecilkan diri. Aku kantidak bisa apa-apa, aku kan orang miskin, aku kan bukan terpelajar, aku kan begini dan begitu.
Pada waktu itu Debora, seorang nabiah, isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
Debora mempunya 3 jabatan yaitu sebagai ibu rumah tangga, nabiah dan hakim. Debora muncul mendadak seperti tabor. Rising star, Tuhan mau bangkitkan orang-orang yang multifungsi. Ketika Barak diberi kesempatan untuk menjadi hakim dan tidak mau, maka Tuhan buat rising star dengan membangkitkan Debora.
Ia biasa duduk di bawah pohon korma Debora antara Rama dan Betel di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya.
Tuhan tidak membutuhkan sarana dan prasarana. Dimanapun kita berada, Tuhan bisa pakai kita. Kalau engkau mau rising star engkau jangan menuntut sarana. Aku mau jadi pemusik, aku minta gitar dll. Aku mau jadi penari minta ini dan itu. Apapun yang ada pada diri kita, asal kita mau, Tuhan bisa pakai kita.
Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam dari Kedesh di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau,
Tuhan memberi kesempatan sekali lagi buat Barak. Bahkan Tuhan kasih dengan detail. Ini hati Debora sama seperti hati Daud. Daud berkata: "Jangan menyentuh orang yang diurapi Tuhan." Padahal pengurapan sudah pindah ke tangan Daud. Seperti halnya Daud demikian pula Debora sadar darimana dia di ambil. Debora tahu itu adalah jatah Barak. Dia punya kerendahan hati untuk memilih.
Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju."
Hal yang mengejutkan. Hati-hati spirit Barak ini. Ada orang-orang yang tidak punya hati untuk kegerakan. Kalau engkau ikut akupun ikut. Kalau engkau tidak ikut akupun tidak. Kalau mempunyai roh pengecut seperti Barak maka engkau tidak akan mendapatkan apa-apa.
Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.
Firman final. Kalau sudah final tidak akan bisa dirubah. Jengkel hati Tuhan . Kamu akan melakukannya tapi tidak dapat kehormatan. Akhir karrier kalau tidak ada gelora cinta maka jatah kehormatan kita bisa direbut orang lain. Pada waktu debora berkata demikian maka dalam pengertian Barak yang dimaksut tangan seorang perempuan adalah Debora. Kesalahan daripada Barak adalah selalu menggunakan akal pikiran.
Kalau engkau memiliki hati Barak tidak mau ambil resiko maka itu bukan jatahmu tapi menjadi jatah orang lain. Banyak orang keliru, mengapa harus saya terus kenapa tidak yang lain. Tuhan kasih itu karena Tuhan senang ke kita. Tuhan lihat debora jadi ibu rumah tangga mau, jadi nabi mau, jadi hakim mau. Bahkan dikasih panggilan ke empat yaitu panglima perang pun dia mau. Kerelaan daripada Debora, Tuhan suka.
Adapun Heber, orang Keni itu, telah memisahkan diri dari suku Keni, dari anak-anak Hobab ipar Musa, dan telah berpindah-pindah memasang kemahnya sampai ke pohon tarbantin di Zaanaim yang dekat Kedesh.
Hebet memilih menjadi orang netral. Tidak mau memilih Sisera atau Barak yang lari bersembunyi. Kenapa sisera langsung bergerak pindah? Karena dia dengar Barak di Tabor. Barak hanya dipakai sekali dan sekejab ilang. Barak dipakai untuk memancing Sisera keluar maju. Ironis sekali daripada Barak, pangkat tinggi tapi dipakai sekejab kemudian hilang, berkat melimpah diganti orang lain.
Ayat 14-16
Semua karena debora. Ada orang-orang yang tidak inisiatif memikat hati Tuhan. Ini meresponi push on. Tuhan karena hujan besar untuk membunuh musuhnya.
Ayat 17-19
Sisera lari kepada Heber karena Heber orang yang netral. Dia menjalin hubungan yang intim dengan Heber Ini hubungan baik. Sisera minta air dikasih susu.
Ayat 20-22
Disinilah Yeal istri Heber memiliki spirit tabor (memilih dengan tepat). Ada setapak awal tetapi dia respon sekali. Jatahnya yang seharusnya milik Barak hilang. Seharusnya Sisera dibunuh oleh Barak teapi ada yael muncul sebagai rising star. Dia netral tapi dipakai Tuhan.
Ayat 23-24
Pembalikan keadaan terjadi. Yang tadinya orang Israel ditekan sekarang berbalik menekan keras Yabin, raja kanaan. Engkau bisa balikkan keadaan kalau engkau terima berkat Gunung Tabor. Terima spirit Debora dan Yael
Hakim-Hakim 5:7 Penduduk pedusunan diam-diam saja di Israel, ya mereka diam-diam, sampai engkau bangkit, Debora, bangkit sebagai ibu di Israel.
Dari ibu rumah tangga karriernya meroket naik menjadi ibu negara. Responi setiap tawaran Tuhan. Kehormatan yang seharusnya milik Barak pindah kepada Debora.
Hakim-Hakim 5:24
Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.
Yael kerjanya cuma sedikit tapi responi. Sedikit tapi berespon besar. Kalau meleset maka resikonya kematian. Dia tidak menunggu tapi karena dorongan Roh Kudus sehingga dia bisa membunuh Sisera. Dia terima berkat-berkat yang seharusnya jadi milik Barak.
Kehormatan turun atas Debora dan berkat turun atas Yael. Terima berkat Gunung Tabor ini dalam nama Yesus Kristus Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar