Password Masuk Yobel Besar

Minggu, 3 Mei 2015
Pdt. Petrus Hadi Santoso

Dalam kehidupan kita, ada nilai-nilai yang tidak boleh merah. Kalau kita ingin ada grafik kehidupan yang terus naik, cara naiknya adalah tidak boleh merah. Ini waktunya pemulihan segala sesuatu. Bahkan kelemahan kita pun Tuhan bisa ubah jadi kebaikan.
Roma 12:16
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!

1. Bertobat sepenuh hati
Hari-hari ini, orang di sekeliling kita sedang memperhatikan kita. Setiap orang di sekitar kita harus melihat Yesus yang hidup di dalam hidup kita. Kalau kita sebagai majikan maka karyawan kita adalah orang pertama yang melihat Yesus dalam hidup kita. Kalau kita menjadi karyawan maka bos kita harus melihat nilai-nilai yang berbeda.
Yobel besar adalah janji Tuhan. Yobel besar adalah pemilihan dari pihak Tuhan. Tuhan akan dan sedang menggenapi janji-Nya. Janji Tuhan tidak pernah gagal. Tapi janji Tuhan belum tentu dinikmati oleh anak-anak Tuhan. Setan akan menuntut, setan tidak rela kalau kita mengalami yobel besar. Olehnya lakukan bagian kita. Lakukan destiny kita. Segala sesuatu yang kita alami banyak yang tidak enak tapi Tuhan mau supaya kita mengucap syukur.
Orang yang ingin kaya maka dia akan menjadi terpuruk. Sebaliknya kalau ingin diberkati maka Tuhan berkati. Pak Yusak sering berkata kalau kita mau, Tuhan tidak mau. Kalau kita tidak mau, Tuhan mau. Kalau kita angkat tangan maka Tuhan turun tangan kalau kita turun tangan maka Tuhan angkat tangan. Tuhan mau buat kejutan-kejutan dalam hidup kita asal hidup kita berubah. Tuhan mau supaya kita jadi orang kristen yang sungguh-sungguh.

2. Hidup bersama
Kita tidak bisa bekerja sama dengan teman-teman segereja kalau kita belum selesai perkara di rumah. Kalau masih dalam konflik keluarga maka tidak akan bekerja secara maksimal. Segala sesuatu harus beres dengan keluarga. Tuhan suka dengan orang yang jujur dan bertobat totalitas. Biasakan kalau kita salah maka kita minta maaf. Percuma kalau dengan orang lain kita bisa hebat tapi kalau dengan keluarga kita tidak bisa berbuat apa-apa.

3. Lepas dari ingin kaya
Yobel besar tidak bisa terjadi kalau kita masih menginginkan untuk menjadi kaya. Ikatan cinta uang itu bahaya. Untuk masalah kerohanian kita melihat yang tinggi. Untuk masalah keuangan kita melihat yang di bawah. Ada banyak orang yang lebih rendah dari hidup kita. Tuhan memberikan kepada kita kuasa untuk melenyapkan segala kelemahan. Tidak bisa bersyukur dan suka membanding-bandingkan itu adalah suatu kelemahan. Tuhan melihat hati hati kita. Untuk tidak menjadi kaya sangat sulit olehnya kita minta anugerah. Minta supaya hidup kita diberkati. Tuhan memberkati kita sampai tidur. Bukan berarti kita harus malas tapi jangan terlalu memikirkan hal-hal keuangan tapi istirahatlah. Berikanlah kepada kami makanan kami yang secukupnya artinya setiap suapan nasi harus dalam ucapan syukur. Ketika kita melihat orang yang lebih susah, maka kita bisa mengucap syukur.

4. Arahkan diri kepada hal-hal sederhana
Kita harus mengenal diri kita. Kita harus bisa menghitung iman kita. Apapun yang terjadi dalam hidup kita cobalah untuk kita selalu tanya Tuhan. Kita harus hitung kekuatan/iman kita. Daripada kita jatuh dalam dosa, maka sebelumnya hitung kekuatan. Tuhan mau supaya kita hidup dalam kesederhanaan hati. Tuhan punya banyak cara untuk memberkati hidup kita.

5. Jangan menganggap diri kita pandai
Kalau kita sering mengandalkan otak maka kita hidup dalam pandai. Ada orang bandung yang tidak punya uang. Dia mendengar kotbah pak Petrus. Tiap hari di depan kaca dia berkata kalau anakmu punya jatah kuliah Tuhan punya banyak cara memberkati. Dan sungguh Tuhan memberkati dengan ajaib. Punyailah Yesus di hati kita. Sikap merasa tidak bisa itu yang Tuhan mau. Kalau kita merasa bisa dan menggunakan pikiran kita maka kita jatuh. Karena kita tidak bisa makanya kita harus mengandalkan Tuhan.