Sun, May 11, 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso
2 Timotius 1:12
Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.
Ada hal yang supranatural dalam Rasul Paulus. Rasul Paulus adalah Rasul yang paling ekstrim. Pada waktu membuang undi, murid-murid Yesus menggunakan pikiran karena ingin cepat-cepat memperoleh rasul pengganti Yudas Iskariot. Sebenarnya pengganti Yudas Iskariot adalah Paulus. Sebelum Paulus mengenal Tuhan, dia banyak menyengsarakan anak-anak Tuhan. Tapi begitu bertemu Tuhan dia berubah 180 derajat. Yang paling ajaib bukan hanya ekstrim tapi dia juga rasul yang kerja paling keras daripada rasul-rasul yang lain. Sebelas rasul lain adalah full time sedangkan Paulus dia adalah pembisnis. Hari-hari ini Tuhan mau kita kerja untuk Tuhan dan juga bisnis.
Paulus berharap supaya Timotius menjadi pengganti Paulus. Penderitaan Paulus sangat komplit: dipenjara, terapung dilaut, dicambuk dll. Tidak hanya sanggup menanggung penderitaan tapi juga tidak malu. Banyak orang kristen malah menggerutu dan menyalahkan Tuhan. Itu yang menghalangi Tuhan datang. Roh Kudus sedang kerja keras untuk membuka pikiran dan hati. Kita sudah ditebus sah di kayu salib dengan darah-Nya. Semua yang dulu Paulus banggakan menjadi sampah. Banyak orang belum mengalami seperti ini. Banyak orang belum bertobat total. Integritas hidup kita itu dilihat orang. Kenapa orang tidak mau menderita? Karena mereka tidak kenal Tuhan. Paulus bukan menyesal tapi malupun tidak. Dia bahagia kalau tidak ikut campur dengan hitam.
...karena aku tahu kepada siapa aku percaya...
Dia gila-gilaan sama Tuhan. Pengenalan kita akan Tuhan itu menentukan hidup kita. Ada orang tidak mau menderita karena dia tidak kenal siapa yang menyuruh. Contoh walikota menugaskan sesuatu kepada kita, kita bisa sangat bangga atas kepercayaannya. Itu baru manusia bagaimana dengan Tuhan? Ada 2 orang pengurus gajah ketika diwawancarai kenapa mereka mau kerja dengan gaji dibawah UMR? Mereka menjawab bahwa mereka tidak kerja di kraton tapi mengabdi di kraton. Selama kraton masih ada maka hidup mereka dijamin. Itu yang membedakan antara hamba dan abdi. Hamba masih ada yang upahan tapi abdi, dia menyerahkan total hidupnya. Harusnya kita seperti itu menjadi abdi.
Matius 10:40-42
Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
Ada sebuah tongkat estafet antara kita dengan Allah Bapa. Persoalannya banyak kita yang tidak kenal Yesus. Harusnya orang menyambut kita sama dengan menyambut Allah. Sambutan yang kita berikan akan sesuai dengan upah yang akan kita terima. Kita menyambut Yesus sebagai nabi, upah yang kita dapat hanya upah nabi. Kita menyambut Yesus sebagai orang benar maka upah kita adalah orang benar. Kalau kita menyambut Yesus lebih dari nabi maka upahnya besar. Kalau kita kenal siapa Yesus maka apapun yang disuruh Tuhan pasti kita lakukan. Penderitaan kita tanggung tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan datang. Banyak orang kristen kecewa karena kita menyambut Yesus hanya sekedar nabi/org benar. Kalau kita bisa menyambut Yesus sebagai Allah dengan pengertian maka upahnya besar. Kita menyebut Tuhan Yesus tapi pengenalan/level kita hanya sekedar nabi bukan Allah.
Banyak orang berkata buat apa baca alkitab dll. Kita tidak usah meminta tapi secangkir airpun ada upahnya. Jangan pikir bani kedar tidak percana bahwa Yesus sebagai nabi. Contoh waktu kita panggil pasangan kita. Namanya sama tapi julukannya yang beda. Banyak orang tidak mau menderita karena Tuhan karena tidak kenal siapa Yesus. Kalau kita tidak kenal Yesus maka kita hitung-hitungan dalam segala hal. Kenal Yesus maka hidup kita jadi kepala bukan ekor.
Wahyu 3:14
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
Siapakah Yesus? Orang-orang saksi jehovah berkata Yesus adalah ciptaan Allah. Ayat ini menyebutkan ciptaan Allah. Ini yang saksi jehovah katakan Yesus sebagai nabi. Apakah Allah menciptakan Yesus levelnya sama dengan alam semesta? Pada waktu Allah menciptakan alam semesta hanya dengan berfirman. Manusia diciptakan Allah memakai tanah jadi levelnya berbeda, lebih tinggi manusia daripada alam. Orang sembrono merendahkan Yesus dengan menganggap hanya sekedar nabi. Apakah Allah membuat Yesus seperti itu? Atau apakah Yesus lebih dari manusia?
Yohanes 8:42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Yesus keluar dari Allah. Dalam bahasa ibrani adalah pengejawantahan. Kalau A mengejawantah menjadi B maka yang A tetap ada. Berbeda dengan menjelma kalau menjelma maka A hilang. Yesus keluar dari Allah seperti amoba.
2 Timotius 1:12
Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.
Ada hal yang supranatural dalam Rasul Paulus. Rasul Paulus adalah Rasul yang paling ekstrim. Pada waktu membuang undi, murid-murid Yesus menggunakan pikiran karena ingin cepat-cepat memperoleh rasul pengganti Yudas Iskariot. Sebenarnya pengganti Yudas Iskariot adalah Paulus. Sebelum Paulus mengenal Tuhan, dia banyak menyengsarakan anak-anak Tuhan. Tapi begitu bertemu Tuhan dia berubah 180 derajat. Yang paling ajaib bukan hanya ekstrim tapi dia juga rasul yang kerja paling keras daripada rasul-rasul yang lain. Sebelas rasul lain adalah full time sedangkan Paulus dia adalah pembisnis. Hari-hari ini Tuhan mau kita kerja untuk Tuhan dan juga bisnis.
Paulus berharap supaya Timotius menjadi pengganti Paulus. Penderitaan Paulus sangat komplit: dipenjara, terapung dilaut, dicambuk dll. Tidak hanya sanggup menanggung penderitaan tapi juga tidak malu. Banyak orang kristen malah menggerutu dan menyalahkan Tuhan. Itu yang menghalangi Tuhan datang. Roh Kudus sedang kerja keras untuk membuka pikiran dan hati. Kita sudah ditebus sah di kayu salib dengan darah-Nya. Semua yang dulu Paulus banggakan menjadi sampah. Banyak orang belum mengalami seperti ini. Banyak orang belum bertobat total. Integritas hidup kita itu dilihat orang. Kenapa orang tidak mau menderita? Karena mereka tidak kenal Tuhan. Paulus bukan menyesal tapi malupun tidak. Dia bahagia kalau tidak ikut campur dengan hitam.
...karena aku tahu kepada siapa aku percaya...
Dia gila-gilaan sama Tuhan. Pengenalan kita akan Tuhan itu menentukan hidup kita. Ada orang tidak mau menderita karena dia tidak kenal siapa yang menyuruh. Contoh walikota menugaskan sesuatu kepada kita, kita bisa sangat bangga atas kepercayaannya. Itu baru manusia bagaimana dengan Tuhan? Ada 2 orang pengurus gajah ketika diwawancarai kenapa mereka mau kerja dengan gaji dibawah UMR? Mereka menjawab bahwa mereka tidak kerja di kraton tapi mengabdi di kraton. Selama kraton masih ada maka hidup mereka dijamin. Itu yang membedakan antara hamba dan abdi. Hamba masih ada yang upahan tapi abdi, dia menyerahkan total hidupnya. Harusnya kita seperti itu menjadi abdi.
Matius 10:40-42
Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
Ada sebuah tongkat estafet antara kita dengan Allah Bapa. Persoalannya banyak kita yang tidak kenal Yesus. Harusnya orang menyambut kita sama dengan menyambut Allah. Sambutan yang kita berikan akan sesuai dengan upah yang akan kita terima. Kita menyambut Yesus sebagai nabi, upah yang kita dapat hanya upah nabi. Kita menyambut Yesus sebagai orang benar maka upah kita adalah orang benar. Kalau kita menyambut Yesus lebih dari nabi maka upahnya besar. Kalau kita kenal siapa Yesus maka apapun yang disuruh Tuhan pasti kita lakukan. Penderitaan kita tanggung tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan datang. Banyak orang kristen kecewa karena kita menyambut Yesus hanya sekedar nabi/org benar. Kalau kita bisa menyambut Yesus sebagai Allah dengan pengertian maka upahnya besar. Kita menyebut Tuhan Yesus tapi pengenalan/level kita hanya sekedar nabi bukan Allah.
Banyak orang berkata buat apa baca alkitab dll. Kita tidak usah meminta tapi secangkir airpun ada upahnya. Jangan pikir bani kedar tidak percana bahwa Yesus sebagai nabi. Contoh waktu kita panggil pasangan kita. Namanya sama tapi julukannya yang beda. Banyak orang tidak mau menderita karena Tuhan karena tidak kenal siapa Yesus. Kalau kita tidak kenal Yesus maka kita hitung-hitungan dalam segala hal. Kenal Yesus maka hidup kita jadi kepala bukan ekor.
Wahyu 3:14
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
Siapakah Yesus? Orang-orang saksi jehovah berkata Yesus adalah ciptaan Allah. Ayat ini menyebutkan ciptaan Allah. Ini yang saksi jehovah katakan Yesus sebagai nabi. Apakah Allah menciptakan Yesus levelnya sama dengan alam semesta? Pada waktu Allah menciptakan alam semesta hanya dengan berfirman. Manusia diciptakan Allah memakai tanah jadi levelnya berbeda, lebih tinggi manusia daripada alam. Orang sembrono merendahkan Yesus dengan menganggap hanya sekedar nabi. Apakah Allah membuat Yesus seperti itu? Atau apakah Yesus lebih dari manusia?
Yohanes 8:42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Yesus keluar dari Allah. Dalam bahasa ibrani adalah pengejawantahan. Kalau A mengejawantah menjadi B maka yang A tetap ada. Berbeda dengan menjelma kalau menjelma maka A hilang. Yesus keluar dari Allah seperti amoba.
Kalau Allah Bapa menjelma menjadi Tuhan Yesus maka Allah Bapa hilang. Tapi kalau Allah Bapa mengejawantahkan/membelah menjadi Tuhan Yesus maka Allah Bapa tetap ada, bentuknya pun sama. Yesus bukan hanya nabi atau orang benar tapi Yesus adalah Allah.
Yohanes 12:45
dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
Kenapa? Karena Yesus pengejawantahan dari Allah. Pertama kali Bapa menciptakan/membelah menjadi Yesus kemudian mengejawantah Roh Kudus sehingga dalam kitab kejadian dikatakan Mereka menciptakan bumi. Yesus 100% Allah 100% manusia.
Yohanes 14:9
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Banyak orang kristen tapi tidak kenal Yesus sehingga pengabdiannya tidak full. Banyak orang sudah lama jadi kristen tapi tidak kenal Allah. Banyak orang berkata mana kog tidak diberkati. Hal ini dicari orang yang tidak kenal Allah(Matius 6:31-32). Saksi jehovah berkata buat apa percaya Yesus, Dia hanya ciptaan. Sesungguhnya Yesus adalah Allah, dia keluar dari Allah.
Kapan permulaan itu terjadi?
Ibrani 5:5
Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya
sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang
berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada
hari ini",
Apa yang Wahyu 3:14 katakan sebelum ada langit dan bumi maka Yesus sudah diperanakkan/diejawantahkan.
Yohanes 10:34
Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan,
Ayat 22 Yesus ditolak oleh orang Yahudi karena mereka menganggap Yesus hanya anak seorang tukang kayu.
Yohanes 1:1-3
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Firman itu Allah bukan nabi. Kalau Yesus dijadikan Allah maka apa yang keluar dari mulut kita jadi. Yesus berkata sebelum Abraham ada Yesus sudah ada
1 Timotius 6:9-12
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Yang menyaingi Tuhan adalah mamon. Mereka yang ingin kaya berarti tidak kenal Yesus. Uang tidak berdosa tapi cinta uang itu yang dosa. Kita yang sudah di dalam Yesus maka Tuhan menyebut kita sebagai manusia Allah.
Apa yang Wahyu 3:14 katakan sebelum ada langit dan bumi maka Yesus sudah diperanakkan/diejawantahkan.
Yohanes 10:34
Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah? Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan,
Ayat 22 Yesus ditolak oleh orang Yahudi karena mereka menganggap Yesus hanya anak seorang tukang kayu.
Yohanes 1:1-3
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Firman itu Allah bukan nabi. Kalau Yesus dijadikan Allah maka apa yang keluar dari mulut kita jadi. Yesus berkata sebelum Abraham ada Yesus sudah ada
1 Timotius 6:9-12
Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
Yang menyaingi Tuhan adalah mamon. Mereka yang ingin kaya berarti tidak kenal Yesus. Uang tidak berdosa tapi cinta uang itu yang dosa. Kita yang sudah di dalam Yesus maka Tuhan menyebut kita sebagai manusia Allah.
Setan kedudukan awalnya ada diatas kita (setan adalah malaikat). Tapi sejak kita percaya Yesus maka kita level kita dinaikkan menjadi diatas malaikat dan malaikat serta setan dibawah kita. Malaikatpun bisa kita perintah. Kalau orang yang tidak kenal Allah maka dia tidak kenal dirinya.
1 Korintus 6:2
Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti? Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
Siapa yang dimaksut malaikat? Malaikat yang dimaksut adalah setan karena setan adalah malaikat. Kenapa kita bisa menghakimi? Karena kedudukan kita diatas malaikat. Kenapa Tuhan perintahkan kita doa perang? Karena setan dibawah kita.
1 Korintus 6:7
Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
Tidak usah binggung akan hidup setiap hari asal kita kenal Tuhan. Kalau kita sibuk untuk diri sendiri hal itu dicari orang yang tidak kenal Allah. Orang yang kenal akan Allah akan mencari kerajaan dan kebenaran Tuhan.
2 Korintus 5:17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Ayat ini katakan didalam Kristus bukan di dalam gereja, bukan sekedar KTP. Kristus artinya yang diurapi. Kalau hati kita di dalam Tuhan maka kita rela melakukan apa yang Tuhan mau. Kalau urapan kuat masalah apapun pasti jebol asalkan kita ada di dalam Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar