Sun, Apr 27, 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso
1 Yohanes 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Judulnya Roh Allah dan roh antikristus. Besok ada 45 orang yang pergi ke Eropa untuk menahan kekuatan antikris/semua yang bukan dari Tuhan. Kalau kita akhir2 ini ke Eropa ada keletihan. Rumah makan sepi, ada banyak keluhan, tekanan. Kenapa bisa seperti itu? Karena mereka tidak mengerti. Harusnya ada orang-orang kristen yang mengerti bahwa ini adalah masa keemasan.
Rasul Yohanes karena kedekatan dengan Tuhan, dia tahu bahwa Roh Allah ada di dalam kita. Setiap orang yang lahir baru dia ciptaan Allah. Apa yang kita ucapkan itu yang akan terjadi. Jangan berkata sia-sia. Rasul Yohanes dia menyindir 6000 tahun yang lalu waktu Adam jatuh, dunia jatuh ke setan. Setan di dunia kalau dikumpulkan jadi satu itu kecil dibandingkan roh yang ada dalam diri kita. Perkataan-perkataan itu yang harus kita terapkan. Roh Allah dalam diri kita lebih besar dari roh yang ada dalam dunia ini. Roh yang ada dibunia adalah roh setan. Persoalannya:
1. Sulit mempercayai
Mengapa? Sering kali hidup kita hidup dengan panca indra bukan dengan iman. Mujizat itu bukan dari luar tapi dari dalam. 2 Timotius 1:3-7 judulnya ucapan syukur dan nasihat untuk bertekun. Ini surat paulus kepada Timotius. Paulus pernah melihat kejadian dalam Timotius dan kalau itu dibiarkan akan bahaya. Nenek moyang Timotius sudah punya bibit iman unggul. Timotius pernah mengalami stag rohani. Dia sudah pernah dapat impartasi dari Paulus. Tapi dia bimbang. Paulus berkata aku peringatan. Tuhan akan memakai orang kristen yang mengerti hati Tuhan. Timotius sudah diberi pengertian, tumpang tangan tapi Timotius tidak merasa roh Allah lebih besar. Kalau mata rohani tidak hidup maka bahaya. Ayat 7 adalah alasannya. Kenapa Paulus berkata seperti itu? Karena kondisi Timotius dalam kekuatiran. Timotius tidak yakin bahwa roh yang ada dalam dirinya lebih besar. Cara kita memandang itu menentukan hidup. Roh ketakutan bisa menyingkirkan urapan Tuhan. Tiap-tiap hari mulai cek. Kalau kita dalam ketakutan, kita ditumpangi tangan oleh siapapun tidak ada efeknya. Paulus inginkan iman kita naik. Dengan siapa kita kumpul itu menentukan. Paulus melihat gejala pada Timotius. Kalau kita baca alkitab mulai bolong-bolong dan kita merasa tidak apa-apa maka berhati-hatilah. Jangan hidup semau gue. Gereja saksi jehovah sabtu minggu jam 7 selesai jam 1. Selesai kebaktian istirahat diskusi. Mereka menganggap Yesus sekedar nabi. Kalau kita tidak meningkatkan level kerohanian maka kita tidak mengapai janji-janji Tuhan. Kalau kita tidak tingkatkan akan kecewa. Paulus sudah tumpangkan tangan tapi iman Timotius tidak berkobar.
Yohanes 8:42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Banyak orang tidak berkembang karena tidak kenal siapa Yesus. Allah bapa adalah kekal. Allah Bapa mengejawantah Tuhan Yesus. Amuba kalau berkembang biak caranya membelah diri. Allah Bapa membelah diri menjadi Tuhan Yesus. Yohanes 12:45 yang dalam diri kita bukan nabi tapi Yang menciptakan bumi. Kenapa lihat Yesus sama dengan lihat Bapa? Karena Yesus adalah belahan Bapa. Begitu juga Roh Kudus. (Yohanes 14:9)
Timotius tidak sadar akan roh Allah. Filipus juga tidak sadar akan Tuhan Yesus. Yoh 15:26. Itu bukan ciptaan seperti Tuhan menciptakan langit dan bumi. Itu adalah proses membelah.
Wahyu 3:14
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
Yang dimaksut ciptaan Allah adalah Allah Bapa membelah diri menjadi Tuhan Yesus. Kemudian roh Allah membelah diri menjadi Roh Kudus. Kita akan mengerti bagaimana kuasa perkataan karena Roh Kudus adalah firman itu Yohanes 1:1 firman itu adalah Allah bukan nabi. Ini yang saksi jehovah tidak mengerti. Yesus itu firman. Kekuatan Roh yang besar itu sekarang ada di dalam diri kita
1 Timotius 6:9-12
Ketakutan itu kuat dalam diri Timotius. Hati-hati akan tawaran bunga yang besar. Uangnya tidak salah tapi cinta uangnya yang salah. Paulus lihat gejalanya. Ibadah harus dikejar.
Pdt. Petrus Hadi Santoso
1 Yohanes 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Judulnya Roh Allah dan roh antikristus. Besok ada 45 orang yang pergi ke Eropa untuk menahan kekuatan antikris/semua yang bukan dari Tuhan. Kalau kita akhir2 ini ke Eropa ada keletihan. Rumah makan sepi, ada banyak keluhan, tekanan. Kenapa bisa seperti itu? Karena mereka tidak mengerti. Harusnya ada orang-orang kristen yang mengerti bahwa ini adalah masa keemasan.
Rasul Yohanes karena kedekatan dengan Tuhan, dia tahu bahwa Roh Allah ada di dalam kita. Setiap orang yang lahir baru dia ciptaan Allah. Apa yang kita ucapkan itu yang akan terjadi. Jangan berkata sia-sia. Rasul Yohanes dia menyindir 6000 tahun yang lalu waktu Adam jatuh, dunia jatuh ke setan. Setan di dunia kalau dikumpulkan jadi satu itu kecil dibandingkan roh yang ada dalam diri kita. Perkataan-perkataan itu yang harus kita terapkan. Roh Allah dalam diri kita lebih besar dari roh yang ada dalam dunia ini. Roh yang ada dibunia adalah roh setan. Persoalannya:
1. Sulit mempercayai
Mengapa? Sering kali hidup kita hidup dengan panca indra bukan dengan iman. Mujizat itu bukan dari luar tapi dari dalam. 2 Timotius 1:3-7 judulnya ucapan syukur dan nasihat untuk bertekun. Ini surat paulus kepada Timotius. Paulus pernah melihat kejadian dalam Timotius dan kalau itu dibiarkan akan bahaya. Nenek moyang Timotius sudah punya bibit iman unggul. Timotius pernah mengalami stag rohani. Dia sudah pernah dapat impartasi dari Paulus. Tapi dia bimbang. Paulus berkata aku peringatan. Tuhan akan memakai orang kristen yang mengerti hati Tuhan. Timotius sudah diberi pengertian, tumpang tangan tapi Timotius tidak merasa roh Allah lebih besar. Kalau mata rohani tidak hidup maka bahaya. Ayat 7 adalah alasannya. Kenapa Paulus berkata seperti itu? Karena kondisi Timotius dalam kekuatiran. Timotius tidak yakin bahwa roh yang ada dalam dirinya lebih besar. Cara kita memandang itu menentukan hidup. Roh ketakutan bisa menyingkirkan urapan Tuhan. Tiap-tiap hari mulai cek. Kalau kita dalam ketakutan, kita ditumpangi tangan oleh siapapun tidak ada efeknya. Paulus inginkan iman kita naik. Dengan siapa kita kumpul itu menentukan. Paulus melihat gejala pada Timotius. Kalau kita baca alkitab mulai bolong-bolong dan kita merasa tidak apa-apa maka berhati-hatilah. Jangan hidup semau gue. Gereja saksi jehovah sabtu minggu jam 7 selesai jam 1. Selesai kebaktian istirahat diskusi. Mereka menganggap Yesus sekedar nabi. Kalau kita tidak meningkatkan level kerohanian maka kita tidak mengapai janji-janji Tuhan. Kalau kita tidak tingkatkan akan kecewa. Paulus sudah tumpangkan tangan tapi iman Timotius tidak berkobar.
Yohanes 8:42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Banyak orang tidak berkembang karena tidak kenal siapa Yesus. Allah bapa adalah kekal. Allah Bapa mengejawantah Tuhan Yesus. Amuba kalau berkembang biak caranya membelah diri. Allah Bapa membelah diri menjadi Tuhan Yesus. Yohanes 12:45 yang dalam diri kita bukan nabi tapi Yang menciptakan bumi. Kenapa lihat Yesus sama dengan lihat Bapa? Karena Yesus adalah belahan Bapa. Begitu juga Roh Kudus. (Yohanes 14:9)
Timotius tidak sadar akan roh Allah. Filipus juga tidak sadar akan Tuhan Yesus. Yoh 15:26. Itu bukan ciptaan seperti Tuhan menciptakan langit dan bumi. Itu adalah proses membelah.
Wahyu 3:14
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
Yang dimaksut ciptaan Allah adalah Allah Bapa membelah diri menjadi Tuhan Yesus. Kemudian roh Allah membelah diri menjadi Roh Kudus. Kita akan mengerti bagaimana kuasa perkataan karena Roh Kudus adalah firman itu Yohanes 1:1 firman itu adalah Allah bukan nabi. Ini yang saksi jehovah tidak mengerti. Yesus itu firman. Kekuatan Roh yang besar itu sekarang ada di dalam diri kita
1 Timotius 6:9-12
Ketakutan itu kuat dalam diri Timotius. Hati-hati akan tawaran bunga yang besar. Uangnya tidak salah tapi cinta uangnya yang salah. Paulus lihat gejalanya. Ibadah harus dikejar.
Inilah hirarki. Yang paling tinggi adalah Allah. Melalui Yesus kita menjadi manusia Allah. Malaikat disuruh melayani kita karena kita naik. Olehnya kalau kita perang kita tidak akan kalah karena Yesus yang berpeang. Kita disuruh menyangkal dirin mempercayai roh Allah dalam diri kita lebih besar.
2 Korintus 5:17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Tapi sering kita memakai yang lama. Mulailah baca firman kuat, doa kuat, perkataan firman dilatih itu yang mendatangkan urapan. Kalau kita bisa seperti itu perkataan kita akan jadi nyata. Jangan percaya hidupmu tapi percaya roh Allah dalam diri kita jauh lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar