Pertobatan Petrus

Sun, May 25, 2014
Bp. Yoseph

Beberapa hari lagi kita akan memperingati kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Kalau dihitung kita masuk minggu ke-5 dari kebangkitan Tuhan Yesus. Selama 40 hari setelah kebangkitan, Tuhan Yesus menampakkan diri, Kleopas, Thomas dan Petrus. Apa makna dan maksud Tuhan menjumpai Petrus sebelum naik ke surga?

Yohanes 21:1-14
Murid-murid pada waktu itu ke tengah danau untuk menjala ikan tapi tidak ada hasil. Karena belum dapat ikan, Tuhan memerintahkan menebarkan jala dan mereka mendapatkan ikan dalam jumlah besar. Pada waktu diperintah, mereka tidak tahu, siapa orang yang memerintahkan mereka. Setelah memperoleh ikan barulah mereka tahu, Dia adalah Yesus. Respon Petrus adalah berlari menjumpai Tuhan.

Mereka makan bersama dan tidak ada yang berani bicara. Suasana makan tapi sunyi sepi. Hal ini sangat dirasakan oleh Petrus. Dia orang pertama kali yang merasa ketakutan, kenapa? Petrus yang menyangkal Yesus sebanyak 3x (Matius 26:69-75). Pada saat jumpa setelah Yesus bangkit, dia mengalami depresi luar biasa karena merasa dirinya bersalah. Kalau orang tahu bersalah ya terima saja. Jangankan diejek, dipukuli pasti pasrah karena merasa salah.

Ditengah-tengah ketakutan dan penyesalan begitu dalam ayat 15. Dia sudah berfikir akan ditegor/dimarahi dll akan tetapi justru diajak bicara oleh Tuhan. Kenapa Yesus menampakkan diri kepada Petrus:
1. Yesus adalah Tuhan yang memberi kesempatan ke-2
Tuhan tidak memarahi Petrus tapi justru Tuhan bertanya: apakah engkau mengasihi Aku? Hal ini ditanya sampai 3 kali. Tuhan penuh belas kasihan dan Tuhan mengerti kelemahan kita. Dia bukan Tuhan yang sembarangan menghukum. Tapi Dia Tuhan yang selalu memberi kesempatan untuk anak-anaknya. Contoh perempuan Samaria yang gonta-ganti pasangan (Yohanes 4:16). Perempuan ini selingkuh. Harusnya Tuhan Yesus menghukum tapi yang perlu kita ketahui Tuhan memberi kesempatan kedua supaya perempuan berubah dan kembali ke cinta yang mula-mula. Yohanes Pembaptis yang awalnya menggebu-gebu tapi pada saat dia ada dipenjara sekian waktu menjadi bimbang. Sampai dia berkata adakah aku menantikan Mesias? Saat ada masalah acapkali membuat kita bimbang. Hati dan pikirannya, imannya mulai goyah. Kita sadar atau tidak sadar saat menghadapi masalah sering kita meragukan kasih Tuhan. Yesus datang kepada Petrus bukan untuk menghakimi tapi untuk membawa Petrus untuk kembali kepada Tuhan. Adakah kita tetap percaya kepada Yesus sekalipun masalah sedang datang?

Review kembali, lihat Tuhan tidak pernah salah dalam hidup kita. Apapun yang kita alami Tuhan memberikan kesempatan ke2. Ayat 39. Setelah perempuan berjumpa edngan Yesus, dia mengalami perubahan dan pertobatan sampai menjadi saksi bagi orang-orang Samaria dan mereka menjadi percaya. Ini namanya kesempatan kedua. Mungkin diakhir-akhir ini kita diliputi kecemasan? Tuhan hanya berkata: apakah engkau mengasihi Aku? Bukankah hari demi hari kita dituntun oleh Tuhan. Sering kita tidak bersyukur manakala sudah rutinitas. Ada kalanya mulai menginginkan sesuatu yang lebih dari kapasitas sehingga membuat kita bersungut-sungut. Padahal kalau kita lihat ke bawah banyak orang yang lebih membutuhkan. Sering kita tidak lihat orang yang dibawah kita mau makan saja tidak ada. Tujuan Tuhan menemu Petrus sebelum naik ke surga adalah memulihkan dari pedresi. Adakah hati kita mulai membeku, kekecewaan? Adakah kita mengasihi Tuhan?
Kasih artinya rela berkorban, menutupi pelanggaran. Sudahkah kita lakukan ataukah kita sering menutupi luka. Saat kita katakan ya Tuhan aku mengasihi engkau. Sampai 3x artinya kedalaman. Petrus baru sampai di emosi belum sampai jiwa apalagi roh. Kalau belum sampai diroh, kita akan terus diombang-ambingkan. Berhenti bersungut-sungut mulailah mengucap syukur. Dia tahu kapasitas kita. Dia datang untuk memberi kesempatan ke-2. Mengucap syukur dan katakan Tuhan tidak pernah salah.
A. Taat
Saat kita tidak taat itu yang menjadi celah. Kalau Tuhan bicara sesuatu jangan lihat hasilnya tapi lakukan saja. Seringkali kita juga sungkan kepada manusia daripada sungkan kepada Tuhan. Jangan nuduh HT lebay karena tidak mau mendoakan karena sebenarnya mereka tidak digerakkan Roh Kudus. Dari 10 premi ada berkata "apa yang kita pakai itu menentukan hidup kita". Bukan karena Tuhan lebay tapi Tuhan mau ketaatan. Ketaatan merupakan bentuk kasih kepada Tuhan.

B. Keintiman
Sebagai bentuk kasih, kita perlu keintiman. Apa hubungannya keintiman dengan Tuhan dengan kehidupan sehari-hari? Saat intim maka otoritas, kuasa ada bersama dengan kita. Kita masuk surga tidak bisa gandeng-gandengan. Dihadapan Tuhan, kita tidak bisa merekayasa. Olehnya intim sehingga dihadapan Tuhan yang keluar adalah kuasa dan otoritas. Ketika intim maka kedagingan kita dihabisi.

C. Kesetiaan
Galatia 3:3-5
Hubungan manusia dan Tuhan seperti hubungan suami istri. Jangan hari-hari ini menggebu-gebu tapi diakhiri daging. Bukan langkah awal yang dinilai tapi langkah terakhir. Tuhan mau supaya kita kembali kepada kasih mula-mula. Kita tidak akan mungkin setia kalau tidak ada kasih

2. Membawa tanggung jawab yang besar
Sampai 3x Tuhan berkata kepada Petrus: gembalakan domba-domba-Ku. Diakhir jaman Tuhan memberikan kepada kita tanggung jawab besar. Petrus dari seorang pengecut berubah 180derajat. Dia melayani Tuhan luar biasa bahkan sekali bertobat 3000jiwa dimenangkan. Di akhir hidup Petrus, dia disalib dengan kepala dibawah karena dia merasa tidak layak kalau disalib dengan kepala diatas.
A. Mulailah tanggung jawab kepada diri kita sendiri.
B. Membawa anak-anak kita yang masih kecil untuk datang kepada Tuhan.
C. Membawa orang untuk kelangsungan hidup. Pada saat kita berkata mengasihi Tuhan. Kita diberi tanggung jawab.

3. Melanjutkan sampai Tuhan membawa kepada garis akhir
Mungkin kita menaruh dendam mulai hari ini tanggalkan
2 Korintus 13:11
Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!
Kata akhirnya artinya hendaklah hidup kita endingnya ditingkatkan. Lakukan segala sesuatu dengan penuh sukacita. Kalau ngomel maka separoh kekuatan kita hilang dan pekerjaan tidak akan terselesaikan. Minta anugerah pertolongan Roh Kudus.