Selasa, 20 Agustus 2013

Kingdom Explosion - Bayar Harga

Minggu Pagi, 18 Agt 2013
Bpk. Yoab

Kingdom Explosion adalah ledakan kemuliaan Tuhan. KE sebenarnya harus terjadi kepada orang-orang percaya. KE ada yang besar dan ada yang kecil. Sering yang menjadi pergumulan: "Kog saya tidak mengalami KE?" Ketika pertanyaan itu ada dalam hidup kita maka kita harus koreksi diri. Tuhan mau supaya kita tidak hanya mengalami KE yang biasa/kecil melainkan kita harus mengalaki KE luar biasa/besar.Tuhan mau supaya kita mengalami KE yang woww!!!

Bapak Yuan bisa kumpul untuk bangsa dan dijadikan PIC itu suatu ledakan. Tetapi Tuhan mau yang jauh lebih besar dari itu semua. Yusuf sebelumnya sudah mengalami ledakan dengan menjadi orang kepercayaan Potifar. Tapi Tuhan mau yang biasa tapi yang luar biasa. Akhirnya Yusuf menjadi orang kedua di Mesir. Musa diangkat anak oleh putri firaun. Tuhan mau supaya Musa lebih lagi yaitu memimpin bangsa. Daud melawan singa, mengalahkan Goliat, itu suatu ledakan. Tuhan mau supaya Daud menjadi raja itu. Tuhan mau mengangkat naik, naik, naik dan tidak turun. Tetapi yang menjadi permasalahannya adalah kita mau tidak untuk bayar harga. Ada harga yang harus dibayar untuk sebuah KE. Ledakan besar pasti ada harga yang harus dibayar. Percaya kita pasti alami KE.

Yusuf bayar harga mahal dengan dijadikan budak oleh saudaranya sendiri. Musa menjadi pengembala domba selama 40 tahun. Daud dikejar-kejar untuk dibunuh Saul selama 30 tahun. Ada harga yang harus dibayar untuk mengalami KE.

Apa yang harus dibayar untuk mengalami KE?
2 Timotius 3:1-5
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Firman Tuhan bukan ditujukan untuk orang yang tidak percaya melainkan untuk orang-orang kristen (ayat 5). Jangan berfikir kalau sudah ibadah pasti mengalami KE. Jangan berfikir kalau sudah menjadi WL, pemain musik, penari, kotbah bisa mengalami KE tanpa bayar harga.

Harga yang harus kita bayar:
1. Jangan mencintai diri sendiri dan uang.

Kalau mau mengalami KE harus buang cinta diri sendiri. Orang yang mencintai diri sendiri pasti merasa lebih mampu daripada orang lain. Orang yang cinta diri sendiri pasti mudah tersinggung. Dahulu Pak Yuan ketika melihat perpuluhan ada yang lebih besar daripada dia, spontan dia tidak terima. Setiap persepuluhan di gereja lama selalu dipaparkan di mading. Ketika ada yang lebih besar dari dia, langsung dia melihat bulan sebelumnya. Kalau kosong dia berkata: "pantes soalnya semua persepuluhan masuk bulan Mei." Orang yang mencintai diri sendiri akan mudah tersinggung, dia egois ingin menang sendiri. Ketika ada undangan Bpk Yuan diajak rapat selalu bermasalah. Diajak nanti geger karena dia pasti yang benar sendiri, kalau tidak diundang merasa kikuk. Orang yang cinta diri sendiri ujung-ujungnya cinta uang kuat. Seorang ibu muda punya talenta WL keren. Ketika diajak bicaca pasti dijawab dengan hikmat yang hebat, pengetahuan hohani dan kerendahan hati bisa diacungi jempol. Suaminya adalah bisnis jual ayam Surabaya - Jakarta. Karena cinta uang dia mengijinkan suami selingkuh dengan pembeli ayam. Seatu ketika saat mebgirim ayam, suami mengalami kecelakaan dan meninggal. Setelah kejadian itu si Ibu tidak bertobat tetapi malah mau kepada siapa saja asal ada uang.aktivitas gereja tidak memberi jaminan kita hidup seturut maunya Tuhan. Jangan cinta uang berlebihan kalau kita mau mengalami KE.

2. Bersyukur senantiasa
Kita paling pintar menyanyi, tampil dimuka, tetapi kalau harus mengalami tidak mau. Kita bersyukur kalau semua baik, tidak ada masalah. Coba ketika ada masalah datang, pasti semua numpuk menjadi satu. Kata pertama yang muncul adalah waduh. Tidak mudah untuk bersyukur dalam segala kondisi. Kadang kita melihat masalah seperti gunung yang sangat besar. Ketika ada letupan-letupan kecil sering kita tidak bersyukur. Kadang kita perlu dicelikkan. Bisa tidak kita berterimakasih saat ini. Atau kita terus terpaku pada masalah kita yang tidak berhenti-henti. Bagaimana kalau kita sudah bersyukur tetapi KE belum kita alami? Tidak masalah, tetapi 1 kepercayaan kita bahwa Tuhan itu setia. Apapun masalahmu bersyukurlah senantiasa.

3. Manusia tidak memperdulikan agama

Alkitab bahasa sehari-hari berkata membenci segala sesuatu yang rohani. Tidak suka dengan doa perang, berlutut, doa syafaat. Orang malah berkata asal sudah datang gereja sudah beres. Orang yang lama menantikan Tuhan dan tidak ditolong akan mudah apatis. Hari-hari ini kita ditantang Tuhan apa kita masih percaya kepada Tuhan atau kepada diri sendiri dan manusia? Apapun yang terjadi, percayalah Dia pasti tepai janji-Nya.

Ini masanya KE terjadi dalam hidup kita. KE akan terjadi kalau kita mau bayar harga. Setiap hamba Tuhan berbicara apapun itu tangkap dengan iman dan aminkan maka itu akan terjadi. Kalau kita tidak mau bayar harga maka kita akan jadi ekor terus, akan turun dan tidak pernah naik, akan berhutang dan tidak memberi pinjaman. Tetapi kalau kita mau melangkah dan bayar harga maka akan ada kesaksian bahwa Tuhan itu baik dan luar biasa.

Tidak ada komentar: