Sabtu, 27 Juli 2013

Waktunya Menjadi Berkat

Kamis, 25 Juli 2013
Bp. Hosea Sarasa


Yesaya 61:1-3
Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

Roh Tuhan Allah ada pada kita, kuasa Allah ada pada kita karena dia telah memilih dan sudah mengutus kita. Mengutus untuk menyampaikan kabar baik/kabar keselamatan. Fokus kita harus sudah berubah. Kalau kemarin yang penting pemulihan diri kita sendiri, tetapi mulai sekarang harus fokus kepada Tuhan dan jiwa-jiwa. Fokus bagaimana jiwa-jiwa dipulihkan dan terima Yesus. Kalau dulu kita minta dikasihani sekarang rubah semuanya. Belajar ngerti hati Tuhan untuk lawatan jiwa-jiwa. Desa mana, kota mana, pulau mana dan negara mana yang Tuhan tetapkan untuk kita membawa api lawatan. Ini waktunya menjungkir balikkan dunia.

Buat suatu perubahan. Dimana ada orang yang mengalami dukacita, kita harus membawa sukacita. Dimana ada orang yang mengalami tangisan, kita harus membawa tarian. Dimana ada orang yang mengalami susah, kita harus membawa kegembiraan. Dimana ada orang yang mengalami masalah, kita harus membawa solusi.

Pohon tarbantin adalah salah satu pohon terbesar di timur tengah. Pohon ini memiliki daun yang rimbun. Seseorang yang pergi berburu, ketika letih dan lelah maka dia akan berteduh di bawah pohon tersebut. Pohon tarbantin mampu menaung sehingga kita merasakan teduh dan kesegaran. Tuhan memakai kita untuk membawa kesegaran bg orang-orang yang lelah dan butuh kesegaran. Tuhan bawa kita untuk bisa menaungi orang-orang yang sedang panas hati. Pohon tarbantin juga dipergunakan untuk dayung. Hidup kita harus seperti dayung yang mengarahkan orang menuju keselamatan. Hidup kita menentukan orang lain.

Hidup kita menentukan jiwa-jiwa yang butuh diselamatkan. Hidup kita sepenuhnya untuk membawa orang pada keselamatan yang sejati. Lewat hidup kita, Tuhan harus diagungkan dan kita yang merendah. Ini waktunya kita keluar dan menjadi berkat.

Tidak ada komentar: