Mgg, 30 Jun 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Matius 16: 18
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Kalau kita membaca dari ayat 13, murid-murid mengerti bahwa Yesus bukan nabi-nabi biasa tapi Mesias. Mereka mengerti bahwa Yesus telah diurapi, Yesus adalah kepala dan tubuh-Nya adalah kita. Kepala dan tubuh harus seimbang. Ada penyakit-penyakit tertentu dimana kepala besar tapi badan kecil. Kalau kondisi tubuh dan kepala berbeda/tidak wajar akan menjadikan masalah, tetapi ketika kepala dan tubuh selaeas maka akan ada kekuatan. Serigala ada lubangnya, burung di udara ada sarangnya tapi Yesus tidak ada tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Itu bukan tidur tetapi ungkapan harapan. Orang-orang yang Tuhan harapkan. Murid-murid di kisah rasul berkata: "aku menderita sedikit dari yang Yesus derita." Tuhan mau supaya kita masuk level tersebut.
Ayat 19 adalah otoritas gereja. Mengapa alkitab berkata akan? Karena Tuhan menunggu proses mencapai level Tuhan seperti yang dinubuatkan dalam kitab wahyu. Apa yang kau ikat didunia akan terikat disurga dan apa yang kau lepas didunia akan terlepas di surga. Itu artinya Bapa setuju. Dikasih uang tahu masa dewasa dan anak-anak. Percayalah tidak lama lagi pemulihan pasti terjadi. Kalau memang waktunya Tuhan tidak ada yang bisa membendung. Jangan minta Tuhan turunkan standart tapi kita berusaha naikkan standart. Ketika kita lupa membaca firman dan hati ini merasa cemas maka syukurilah. Anak-anak yang sah pasti ditegur. Banyak orang bilang Bapa tapi banyak anak yang tidak nurut.
Pak Petrus Hadi pernah mempunyai uang sebesar Rp120 juta. Dia hendak membeli mobil panter warna biru laut. Tapi Tuhan berkata uang itu untuk membeli genteng gereja. Pak Hadi sempat tanya instruktur pembangunan dan toko, dana yang dibutuhkan tepat Rp120juta. Dia sempat shock. Dia coba bilang kepada Bu Linda. Dia berharap Bu Linda tidak setuju uangnya digunakan untuk membeli genteng gereja. Kalau pun iya paling tidak setengah saja. Tambah shock setelah mendengar jawaban Bu Linda bahwa dibelikan saja untuk genteng gereja. Pak Hadi kemudian bilang sama anaknya: "uangnya mau dipinjem Tuhan dulu." Anaknya tidak terima. Tuhan kan kaya kenapa harus pinjem? Pak Hadi menerangkan seperti kisah 5 roti 2 ikan pasti dikembalikan lipat kali ganda. Malam harinya Pak Hadi tidak bisa tidur perkara uang Rp120juta. Didengarnya ada suara seperti orang sedang menangis, dilihatnya ternyata anaknya. Sang anak kecewa karena tidak jadi beli mobil. Pak Hadi binggung antara sayang Tuhan atau sayang anak dan keluarga. Malam harinya dia bermimpi. Pak Hadi berjalan 1 jalan kemudian diujung jalan ternyata jalannya bercabang. Setelah bangun sadarlah dia apa yang hrs diperbuat. Akhirnya dia merelakan uang tersebut untuk pembelian genteng.
Kisah Para Rasul 15:16
Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,
Setiap destiny besar selalu Tuhan berkata aku yang lakukan. Bagian kita mempercayai apa yang Tuhan katakan. Setiap orang yang melakukan firman pasti ada resiko. Segala sesuatu yang terbaik selalu ada bayar harga. Kalau kita tidak alami maka kita tidak akan kuat. Olehnya lakukan bagian kita.
Tuhan melalui Roh Kudus sedang bekerja keras. Pondok Daud berbicara gereja. Tuhan mau bangun orang-orangnya seperti Daud. Kalau tidak ada perubahan nyata, orang lain tidak akan tertarik. Ketika ada perubahan nyata berdampak orang-orang yang tidak kenal Yesus akan mengalami lawatan yang ajaib. Bagian kita percaya dan dimampukan untuk lakukan ini
Kisah Para Rasul 13:36
Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.
Daud tahu apa bagian yang harus dilakukan sampai Tuhan berkenan kepada Daud
Kisah Para Rasul 13:22
Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Daud pernah merebut istri Uria, tapi Daud bisa membuat hati Tuhan luluh. Tuhan mau supaya kita mempunyai standart Daud.
Bagaimana Daud bisa berkenan di hati Tuhan:
Mazmur 27:10
Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
Daud adalah anak yang ditolak orang tua. Orang yang disuruh menggembalakan domba adalah anak yang paling besar. Anak-anak yang masih kecil, orang tua tidak pernah disuruhnya. Anak yang besar dewasa yang disuruh. Tapi orang tua daripada Daud menyuruh Daud yang adalah anak kecil untuk menggembalakannya. Sebuah tindakan tersembunyi untuk menyingkirkan Daud dari kaum keluarganya. Orang tua mau bunuh Daud tidak tega, olehnya dia mencari jalan halus berharap Daud diterkam singa/macan/deruang sehingga mati. Daud dsuruh menggembalakan domba. Domba yang digembalakan Daud hanya berkisar 2-3 ekor. Orang tua sudah merancangkan membunuh Daud, mereka tidak menghendaki domba-dombanya mati banyak. Dia gembalakan sedikit karena orang tua tidak mau rugi. Kalau Daud mati, otomatis domba yang terbunuh hanya sedikit. Daud mengerti semuanya setelah dia mengalahkan Goliat. Yang perlu dicontoh dari Daud adalah Daud tidak mau sakit hati. Tuhan yang melatih Daud berperang, dengan tongkat melawan singa dan beruang. Daud tidak suka bertengkar. Tuhan boleh sulit, tapi Tuhan segalanya. Tuhan kirimkan Yonatan, Triwira dll tapi hatinya tidak mau bersandar kepada manusia tapi kepada Tuhan.
1 Samuel 30:1-2
Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis. Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya. Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan. Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis. Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
Pedihnya hati melihat istri dan anak bukan hanya Daud tapi rakyatnya. Dia tidak sombong dengan seringnya perang. Dia tidak sombong dengan betapa kuatnya dirinya. Sudah sedih masih harus pedih
Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh: "Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu kepada Daud.Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan." Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana,
Daud itu raja tapi juga imam. Dia tidak mau melangkah tanpa firman. Daud tidak mengandalkan keadaan, pengalaman, kekuatan. Daud tersungkur dihadapan Tuhan. Wajarnya suami pasti kejar istri dan anaknya. Daud sering perang, Goliat saja terkalahkan. Tapi Daud tetap bertanya dan bersandar kepada Tuhan. Daud mengasihi Tuhan lebih dari anak, istri dan rakyatnya
Lukas 12:49
"Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
Tuhan berikan free will. Harus ada kesatuan keluarga. Pemulihan keluarga harus dipulihkan. Api Tuhan butuh pengorbanan.
Matius 10:37
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Tuhan tidak memberi perintah untuk tidak sayang kepada keluarga. Tapi Tuhan mau cinta kita kepada Tuhan lebih dari orang tua. PL berkata kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri tapi dalam PB alkitab berkata kasihilah sesamamu manusia seperti Tuhan mengasihi engkau. Tuhan mencintai kita lebih dari kita mencintai diri kita sendiri.
Hidup Daud walaupun keluarga ditawan tapi Daud tetap mencintai Tuhan. Ketika tabut Tuhan dipindahkan Daud menggunakan kereta. Hati Tuhan itu manusia bukan benda seperti tabut Tuhan. Dari marah kepada Tuhan menjadi takut kepada Tuhan. Setiap 6 langkah Daud harus menyembelih domba. Daud tahu destinynya adalah menyembah. Sekalipun direndahkan istrinya tapi hati Daud tetap kepada Tuhan. Olehnya Yesus berkata: ibu dan saudara-Ku adalah orang yang melakukan kehendak-Ku.
Yesus adalah kepala dan kita anggotanya. Anggota harus nurut dengan apa yang kepala pikirkan dan rancangkan. Tunduklah kepada kepala yaitu Kristus , bukan kepada istri, suami, anak ataupun mamon. Ketika engkau tunduk kepada mamon maka Roh Tuhan undur daripadamu. Tetapi ketika engkau tunduk kepada Kristus maka engkau bisa memerintahkan mamon untuk datang ataupun pergi.
Kingdom Explotion: engkau harus merelakan kedagingan dan menempatkan Yesus lebih dari apapun. Pemulihan segala sesuatu memang belum terjadi tapi percayalah segala sesuatu PASTI terjadi.
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Matius 16: 18
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Kalau kita membaca dari ayat 13, murid-murid mengerti bahwa Yesus bukan nabi-nabi biasa tapi Mesias. Mereka mengerti bahwa Yesus telah diurapi, Yesus adalah kepala dan tubuh-Nya adalah kita. Kepala dan tubuh harus seimbang. Ada penyakit-penyakit tertentu dimana kepala besar tapi badan kecil. Kalau kondisi tubuh dan kepala berbeda/tidak wajar akan menjadikan masalah, tetapi ketika kepala dan tubuh selaeas maka akan ada kekuatan. Serigala ada lubangnya, burung di udara ada sarangnya tapi Yesus tidak ada tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Itu bukan tidur tetapi ungkapan harapan. Orang-orang yang Tuhan harapkan. Murid-murid di kisah rasul berkata: "aku menderita sedikit dari yang Yesus derita." Tuhan mau supaya kita masuk level tersebut.
Ayat 19 adalah otoritas gereja. Mengapa alkitab berkata akan? Karena Tuhan menunggu proses mencapai level Tuhan seperti yang dinubuatkan dalam kitab wahyu. Apa yang kau ikat didunia akan terikat disurga dan apa yang kau lepas didunia akan terlepas di surga. Itu artinya Bapa setuju. Dikasih uang tahu masa dewasa dan anak-anak. Percayalah tidak lama lagi pemulihan pasti terjadi. Kalau memang waktunya Tuhan tidak ada yang bisa membendung. Jangan minta Tuhan turunkan standart tapi kita berusaha naikkan standart. Ketika kita lupa membaca firman dan hati ini merasa cemas maka syukurilah. Anak-anak yang sah pasti ditegur. Banyak orang bilang Bapa tapi banyak anak yang tidak nurut.
Pak Petrus Hadi pernah mempunyai uang sebesar Rp120 juta. Dia hendak membeli mobil panter warna biru laut. Tapi Tuhan berkata uang itu untuk membeli genteng gereja. Pak Hadi sempat tanya instruktur pembangunan dan toko, dana yang dibutuhkan tepat Rp120juta. Dia sempat shock. Dia coba bilang kepada Bu Linda. Dia berharap Bu Linda tidak setuju uangnya digunakan untuk membeli genteng gereja. Kalau pun iya paling tidak setengah saja. Tambah shock setelah mendengar jawaban Bu Linda bahwa dibelikan saja untuk genteng gereja. Pak Hadi kemudian bilang sama anaknya: "uangnya mau dipinjem Tuhan dulu." Anaknya tidak terima. Tuhan kan kaya kenapa harus pinjem? Pak Hadi menerangkan seperti kisah 5 roti 2 ikan pasti dikembalikan lipat kali ganda. Malam harinya Pak Hadi tidak bisa tidur perkara uang Rp120juta. Didengarnya ada suara seperti orang sedang menangis, dilihatnya ternyata anaknya. Sang anak kecewa karena tidak jadi beli mobil. Pak Hadi binggung antara sayang Tuhan atau sayang anak dan keluarga. Malam harinya dia bermimpi. Pak Hadi berjalan 1 jalan kemudian diujung jalan ternyata jalannya bercabang. Setelah bangun sadarlah dia apa yang hrs diperbuat. Akhirnya dia merelakan uang tersebut untuk pembelian genteng.
Kisah Para Rasul 15:16
Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini,
Setiap destiny besar selalu Tuhan berkata aku yang lakukan. Bagian kita mempercayai apa yang Tuhan katakan. Setiap orang yang melakukan firman pasti ada resiko. Segala sesuatu yang terbaik selalu ada bayar harga. Kalau kita tidak alami maka kita tidak akan kuat. Olehnya lakukan bagian kita.
Tuhan melalui Roh Kudus sedang bekerja keras. Pondok Daud berbicara gereja. Tuhan mau bangun orang-orangnya seperti Daud. Kalau tidak ada perubahan nyata, orang lain tidak akan tertarik. Ketika ada perubahan nyata berdampak orang-orang yang tidak kenal Yesus akan mengalami lawatan yang ajaib. Bagian kita percaya dan dimampukan untuk lakukan ini
Kisah Para Rasul 13:36
Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.
Daud tahu apa bagian yang harus dilakukan sampai Tuhan berkenan kepada Daud
Kisah Para Rasul 13:22
Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Daud pernah merebut istri Uria, tapi Daud bisa membuat hati Tuhan luluh. Tuhan mau supaya kita mempunyai standart Daud.
Bagaimana Daud bisa berkenan di hati Tuhan:
Mazmur 27:10
Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
Daud adalah anak yang ditolak orang tua. Orang yang disuruh menggembalakan domba adalah anak yang paling besar. Anak-anak yang masih kecil, orang tua tidak pernah disuruhnya. Anak yang besar dewasa yang disuruh. Tapi orang tua daripada Daud menyuruh Daud yang adalah anak kecil untuk menggembalakannya. Sebuah tindakan tersembunyi untuk menyingkirkan Daud dari kaum keluarganya. Orang tua mau bunuh Daud tidak tega, olehnya dia mencari jalan halus berharap Daud diterkam singa/macan/deruang sehingga mati. Daud dsuruh menggembalakan domba. Domba yang digembalakan Daud hanya berkisar 2-3 ekor. Orang tua sudah merancangkan membunuh Daud, mereka tidak menghendaki domba-dombanya mati banyak. Dia gembalakan sedikit karena orang tua tidak mau rugi. Kalau Daud mati, otomatis domba yang terbunuh hanya sedikit. Daud mengerti semuanya setelah dia mengalahkan Goliat. Yang perlu dicontoh dari Daud adalah Daud tidak mau sakit hati. Tuhan yang melatih Daud berperang, dengan tongkat melawan singa dan beruang. Daud tidak suka bertengkar. Tuhan boleh sulit, tapi Tuhan segalanya. Tuhan kirimkan Yonatan, Triwira dll tapi hatinya tidak mau bersandar kepada manusia tapi kepada Tuhan.
1 Samuel 30:1-2
Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis. Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorangpun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya. Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan. Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis. Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu. Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
Pedihnya hati melihat istri dan anak bukan hanya Daud tapi rakyatnya. Dia tidak sombong dengan seringnya perang. Dia tidak sombong dengan betapa kuatnya dirinya. Sudah sedih masih harus pedih
Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh: "Bawalah efod itu kepadaku." Maka Abyatar membawa efod itu kepada Daud.Kemudian bertanyalah Daud kepada TUHAN, katanya: "Haruskah aku mengejar gerombolan itu? Akan dapatkah mereka kususul?" Dan Ia berfirman kepadanya: "Kejarlah, sebab sesungguhnya, engkau akan dapat menyusul mereka dan melepaskan para tawanan." Lalu pergilah Daud beserta keenam ratus orang yang bersama-sama dengan dia, dan sampailah mereka ke sungai Besor. Sementara orang-orang yang mau tinggal di belakang berhenti di sana,
Daud itu raja tapi juga imam. Dia tidak mau melangkah tanpa firman. Daud tidak mengandalkan keadaan, pengalaman, kekuatan. Daud tersungkur dihadapan Tuhan. Wajarnya suami pasti kejar istri dan anaknya. Daud sering perang, Goliat saja terkalahkan. Tapi Daud tetap bertanya dan bersandar kepada Tuhan. Daud mengasihi Tuhan lebih dari anak, istri dan rakyatnya
Lukas 12:49
"Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala! Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung! Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan. Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
Tuhan berikan free will. Harus ada kesatuan keluarga. Pemulihan keluarga harus dipulihkan. Api Tuhan butuh pengorbanan.
Matius 10:37
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Tuhan tidak memberi perintah untuk tidak sayang kepada keluarga. Tapi Tuhan mau cinta kita kepada Tuhan lebih dari orang tua. PL berkata kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri tapi dalam PB alkitab berkata kasihilah sesamamu manusia seperti Tuhan mengasihi engkau. Tuhan mencintai kita lebih dari kita mencintai diri kita sendiri.
Hidup Daud walaupun keluarga ditawan tapi Daud tetap mencintai Tuhan. Ketika tabut Tuhan dipindahkan Daud menggunakan kereta. Hati Tuhan itu manusia bukan benda seperti tabut Tuhan. Dari marah kepada Tuhan menjadi takut kepada Tuhan. Setiap 6 langkah Daud harus menyembelih domba. Daud tahu destinynya adalah menyembah. Sekalipun direndahkan istrinya tapi hati Daud tetap kepada Tuhan. Olehnya Yesus berkata: ibu dan saudara-Ku adalah orang yang melakukan kehendak-Ku.
Yesus adalah kepala dan kita anggotanya. Anggota harus nurut dengan apa yang kepala pikirkan dan rancangkan. Tunduklah kepada kepala yaitu Kristus , bukan kepada istri, suami, anak ataupun mamon. Ketika engkau tunduk kepada mamon maka Roh Tuhan undur daripadamu. Tetapi ketika engkau tunduk kepada Kristus maka engkau bisa memerintahkan mamon untuk datang ataupun pergi.
Kingdom Explotion: engkau harus merelakan kedagingan dan menempatkan Yesus lebih dari apapun. Pemulihan segala sesuatu memang belum terjadi tapi percayalah segala sesuatu PASTI terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar