Sun, Jul 19, 2015
Bp. Hosea Sarasa
Matius 25:1-13
Tuhan sedang mengelompokkan, ada orang-orang yang seperti gadis bijaksana dan ada orang-orang ada yang seperti gadis bodoh. Firman ini bukan untuk menghakimi tapi untuk berjaga-jaga. Gadis sebagai gambaran kita semua. Pelita gambaran firman dan minyak gambaran Roh Kudus. Kalau kita hanya berpegang pada firman tanpa ada Roh Kudus itu bahaya. Kalau hidup kita hanya berpegang pada prinsip tanpa ada Roh Kudus nanti akan kaku. Tapi kalau hanya perlu Roh Kudus tanpa firman maka tidak bisa. Seekor burung butuh 2 sayap supaya kita bisa terbang yaitu firman dan Roh Kudus. Itu yang akan membawa kita supaya terbang menuju Tuhan. Apakah kita tiap hari baca firman? Tanpa firman kita bisa stress menghadapi kehidupan ini.
Roh Kudus juga penting. Pada jaman rasul-rasul sampai sekarang. Karya Roh Kudus untuk memberi penghiburan. Roh Kudus untuk menyatakan firman. Roh Kudus sebagai penolong dan pemberi jalan keluar. Roh Kudus membawa kita hidup memberi buah-buah roh. Sudah adakah perubahan dalam hidup kita? Roh Kudus membawa kepada buah-buah roh, karakter kristus dan kepenuhan Roh Kudus. Sering kalau kita stress tidak bisa mikir sampai kita tidak bisa berkata-kata. Roh Kudus nanti yang akan menuntun kita sampai berbahasa roh sehingga kita dikuatkan oleh Roh Kudus.
Sebelum kita bisa terima Roh Kudus maka kita harus bereskan hati kita terlebih dahulu. mengingini Tuhan secara lebih akan Roh Kudus. Pelayanan tidak harus di mimbar. Pelayanan bukan apa yang dilihat orang. Pelayanan adalah hati dan panggilan Tuhan. Jadilah seperti gabis yang siap menyambut Tuhan. Kalau ada hati yang belum beres, segera bereskan. Ada seorang ibu yang sakit. Dia disuruh pulang dari RS karena tidak bisa. Di rumahnya ternyata ada 2 roh maut. Roh tersebut menuntut dia karena banyaknya dewa. Beliau minta seperti di doakan. Setelah di doakan dan diberesi maka yang ada adalah malaikat Tuhan. Mayat Musa menjadi rebutan antara malaikat dan setan kenapa? Karena ada tuntutan dengan mayat musa. Sering kalau kita belum dibereskan maka ada tuntutan-tuntutan setan dalam hidup kita. Dulu mungkin kita pernah memakai jimat, ke tempat keramat dll maka segeralah kita bereskan sehingga tidak ada tuntutan dalam hidup kita. Jangan main-main dengan dosa dan jangan berkata itu dulu sekarang tidak. Kalau belum beres segera bereskan. Mempelai itu mengenakan jubah baru artinya sudah beres.
Apa gadis bodoh di hadapan Tuhan?
1. Gadis bodoh adalah gadis yang hatinya kering.
Gadis bodoh tidak intim dengan Tuhan. Mungkin dia punya firman tidak tidak pernah diairi Roh Kudus sehingga menjadikan hatinya kering. Ada seorang kristen. Dia sudah dibaptis tapi tidak pernah baca alkitab, tidak pernah doa. Dia datang ke gereja karena keagamaan. Kalau hidup kita tidak ada Roh Kudus maka hidup kita kering, tidak akan ada perubahan dalam hidup kita. Seriap hari kita belajar ketemu dengan Tuhan sebab itu bisa menyebabkan hati kita kering. Hati yang kering mudah tersinggung, marah dll. Tapi kalau ada Roh Kudus maka kemarahan bisa ditahan. Ada sukacita dalam Roh Kudus. Bersama Roh Kudus ada kesegaran. Kesegaran bukan karena uang yang banyak tapi karena bisa bertemu Tuhan.
2. Orang yang hanya fokus pada kelemahan sendiri.
Kalau fokus pada kelemahan kita sendiri, minta dikasihani dll maka itu bahaya. Jangan jemu-jemu kunjungan ke orang-orang untuk mendoakan. Ada seorang ibu dermawan tapi suka marah-marah dengan suaminya. Ketika diberesi ternyata dia kepahitan dengan papahnya. Papahnya sering selingkuh, mamahnya tidak mau mengurusi. Ketika anaknya datang, menangis histeris. Mamahnya kepahitan kepada suaminya selingkuh. Mamahnya berkata: "kamu kalau mau ngurusi silahkan". Perkataan itu ternyata membekas pada anaknya. Mungkin dermawannya hebat, dopernya hebat tapi di dalam hatinya masih ada kepahitan. Hal itu harus segera di doakan. Ketika doan doa dan doa akhirnya ada kelepasan. Akhirnya dia temui mamahnya dan dibereskan. Hari-hari ini kelemahan kita harus segera dibereskan. Karunia tidak membawa kita masuk sorga tapi buah roh akan kita bawa masuk sorga. Setiap kita punya kelemahan. Kelemahan itu harus kita terobos sampai kita bisa maju dan menjadi mempelai Tuhan.
3. Orang yang berfokus pada masalah.
Ada orang yang merasa bosa dengan hidup karena masalah yang satu belum selesai sudah ada masalah lagi seolah-olah masalah datang terus. Masalah tidak boleh membuat kita mundur tapi masalah adalah ujian untuk kita bisa dewasa. Masalah hanya untuk menguji hati dan iman kita. Serta masalah untuk mengoreksi apakah kita tetap berharap kepada Tuhan atau yang lain. Kalau kita punya masalah dengan orang lain dan menjauh maka itu mendidik kita tidak dewasa. Hadapi dan segera selesaikan maka dikemudian hari kita akan merasa enak dengan dia. Apalagi punya masalah dengan hutang, segera selesaikan dan jangan lari bersembunyi. Ketika kita lari bersembunyi, menyuruh anak untuk berbohong maka dikemudian hari anak kita bohong dengan kita maka yang salah bukan anaknya tapi kita sendiri. Hutang tetap hadapi walaupun dengan rasa takut dan menangis. Ketika kita mau bayar dan imani maka tidak mungin tingkap langit tidak akan memberi berkat untuk hutang kita. Masalah akan membongkat apa yang tidak benar dalam hidup kita. Kalau kita tidak mau menghadapi tagihan maka kita terus mengandalkan manusia. Tapi kalau kita hadapi dan beriman maka kita mengandalkan Tuhan. (Untuk hutang bisnis, untuk perkara lain, tanya dengan Tuhan)
4. Orang yang memulai roh mengakhiri dengan daging.
Kalau kita sudah hidup dengan Roh Kudus, jangan meninggalkan Roh Kudus. Banyak yang memulai dengan Roh Kudus tapi masalah terus dengan akhirnya mengakhiri dengan daging. Tapi sering kali kita juga sombong dengan karunia-karunia Tuhan, lupa siapa kita sehingga kita mengakhiri dengan daging. Kalau kita lihat kanan kiri, tidak belajar tanya Tuhan maka itu menghambat hidup kita. Belajar fokus kepada Tuhan. Memang kita bisa tanya dengan nabi dll tapi juga tetap harus fokus kepada Tuhan. Setiap nasehat tidak selalu baik tapi juga bisa menyesatkan. Tetap fokus kepada Tuhan.
5. Bersantai-santai.
Hidup kita tidak boleh punya mental minta-minta. Jangan mengandalkan orang lain. Hidup tidak boleh santai-santai dan mengandalkan orang lain. Hidup kita dengan Tuhan harus ada komitmen. Jangan berkata ya kalau Tuhan bangunkan, saya akan bangun, kalau tidak dibangunkan ya ngak bangun. Jangan jadi orang mental santai. Kita bisa mengusahakan dengan mengatur alarm. Kita bisa taruh 2 alarm, atur selisih jamnya. Taruh di lain tempat, yang satu dekat kamar yang lain sedikit jauh. Mau tidak mau pasti kita bangun tidak hanya melek dan tidur lagi. Akhir jaman kita tidak bisa minta tolong doakan dan baca firman saja susah. Bayar harga mulai sekarang maka kita tetap kuat.
Jadilah seperti gadis-gadis bijaksana yang bisa mengatur dan selalu intim dengan Tuhan karena ada Roh Kudus. Nanti ketika Tuhan panggil kita, kita sudah siap. Segera bereskan hati dan minta Roh Kudus. Bagaimana hidup kita hari-hari ini? Mempelai tidak boleh ada cacat. Apa yang membuat kita tidak cantik dihadapan Tuhan? Kemalasan, kelemahan, kesombongan, sakit hati dll. Apakah kita masih menyala-nyala seperti dahulu. Beresi hati dan jangan biarkan kelemahan kita menghalangi kita datang kepada Tuhan. Jangan sampai hati kita kering. Kita punya otoritas untuk lepas dari kelemahan kita. Minta supaya Tuhan bongkar hati kita yang belum beres. Menjerit kepada Tuhan sekarang. Jadilah kita kuat dalam Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar