Sabtu, 14 Februari 2015

Iin Cipto


Tuhan mau buat keajaiban dalam semua aspek, bukan hanya kesembuhan.
Ekonomi, keluarga, pelayanan, dll
Tapi seringkali kita terlalu pasif. Kita menunggu Tuhan, tapi Tuhan juga menunggu kita.
Saat kuasa Roh Kudus begitu kuat di hidup kita, maka mujizat akan terjadi
Jemaat jangan sekedar penonton, tapi harus juga jadi pembawa mujijat.
Untuk membawa mujizat perlu gabungan beberapa hal, karena 1 faktor tidak cukup,
~ 2semua harus dianyam jadi 1.
Seperti gemertaknya kereta- kereta, mereka melompat- lompat di atas puncak gunung- gunung; seperti geletiknya nyala api yang memakan habis jerami; seperti suatu bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang. (Yoel 2: 5)
1. Lompatan
Setiap kita butuh lompatan iman, ekonomi, pelayanan. Karena sudah tidak ada waktu lagi.
Minat, gairah untuk belajar - harus kita punyai. Kita harus rakus untuk masalah Ilahi: kenal Roh Kudus, mengejar Yesus, belajar ilmu ekonomi, dll.
Orang yang rakus ilmu akan mengalami lompatan2.
Contoh:
Daniella, anak p Daniel, lulus S1 di usia 19 tahun.
Kita harus punya lapar dan haus akan hal yang jadi passion kita.
Contoh lapar.
Awal rusing, saat diberi chiki, semua anak2 berebut, dan makan dengan cepat, bahkan tempatnya dijilati.
Kesaksian
Orang baru bertobat, homeless, tinggal di halte bus. Dia hanya doa minta tempat untuk baca Alkitab. Saat ada grebekan polisi, dia dimasukkan ke sel, maka dia bisa baca Alkitab di sel.
Dalam 1 hari, semua teman yang lain bisa keluar karena dijemput keluarga atau ditebus. Dalam 24 jam dia habiskan 1 Alkitab.
Dalam kebaktian, dia sangat antusias karena lapar akan Firman. Bahkan lupa bahwa dia lapar makanan.
Yesus berkata: pelacur dan pemungut cukai bisa mendahului kita, karena mereka punya lapar dan haus.
Minta lapar akan pengetahuan, akan Roh Kudus, akan keajaiban, hingga kita dipuaskan Tuhan. Inilah lompatan.
2. Passion
geletiknya nyala api yang memakan habis jerami; (Yoel 2: 5b)
Inilah passion. Passion lebih dari cinta, geloranya tak pernah habis.
Tuhan tidak pernah lihat kecantikan atau kekayaan kita. Passion Tuhan membuat Dia turun ke dunia, rela menderita dan lakukan apapun demi manusia.
Minta passion dalam hal apapun
Contoh
Seseorang passion di memasak. Bekerja sebagai koki. Setiap ada waktu luang, dia mencari pengetahuan baru tentang memasak. Bagi orang ini jadi koki bukan kerja, tapi hoby.
~ 3Orang ini masih muda, tapi sudah sering dipanggil di hotel2 terkenal.
Generasi Yoel adalah generasi yang punya passion
Roh Kudus punya passion, tapi seringkali tidak bersautan dengan kita.
Passion tentang ikan hias, bonsai, menjahit, semua bisa jadi ajaib dan mendunia
Ada orang yang punya banyak, tapi tidak punya passion
Minta passion untuk menyelesaikan dan mengembangkan apapun dalam diri kita.
Buat passion kita jadi besar dan meledak, sehingga bisa bersahut2an dengan Tuhan.
3. Teratur
Pelajaran pertama tentara adalah baris-berbaris. Bahkan di jepang diajarkan sejak usia 2 tahun.
Banyak anak Tuhan gagal karena hidupnya tidak teratur.
Contoh:
> Gaji 1 jt, tidak bayar perpuluhan, minum kopi di starbuck. Ini artinya tidak bisa mengatur keuangan.
> Pagi jam 9, lalu istirahat hingga jam 11, jam 3 baru jaga toko. Ini tidak bisa mengatur waktu
Vietnam dan thailand jadi negara agraris yang hebat karena di awal petani bekerja dengan ditunggui militer. Bangun jam 4, jika salah ditendang. Kelihatannya kejam, tapi menghasilkan hidup yang teratur, dan hasilnya melimpah.
Seberapa hidup kita teratur?
Kesaksian
Bu Iin bangun jam 4, lalu ada jadwal 5-6 poin, dan komitmen untuk selesaikan hari itu juga.
4. Perang
Banyak anak Tuhan tidak mau perang.
1. Perang melawan daging kita
2. Perang melawan penguasa2 di udara
Kesaksian
Bu Iin dan sopir lihat tuyul di jalan, tapi dibiarkan. Bu Iin kemudian tidur. Tiba2 ada wanita membawa anak keci memotong jalan dengan motor. Sopir kemudian memutuskan untuk menubrukkan mobil kepada truk, dan ternyata yang rusak hanya mobil bu Iin, truk tidak rusak, tapi semua yang lain selamat.
3. Perang melawan semua kemewahan dunia.
Bu Iin mendidik hatinya supaya tidak terbiasa oleh kenyamanan, tidak mencintai dunia, tidak terbiasa dengan sanjungan orang.
Kita harus selalu waspada terhadap 3 peperangan ini.
Tuhan pilih semua kita untuk menyatakan keajaibannya.
~ 4Roh Kudus suka kesembuhan, tapi Dia lebih suka jika semua jemaat membawa kesembuhan kemanapun mereka berada.
Doa supaya semua yang hadir bisa bersentuhan dengan Roh Kudus.
Petrus Agung - Kesaksian Pergaulan dengan Roh Kudus
Saat kita bisa bertemu dan mengenal pribadi Roh Kudus, akan ada sesuatu yang sangat pribadi antara kita dan Roh Kudus
Tahun 92 p Agung sudah khotbah dan keliling Indonesia. Tapi di tahun itu p Agung merasa ada yang aneh dan hilang di hatinya. Seperti sudah meninggalkan suatu tempat, tapi belum bisa masuk ke tempat berikutnya.
Kemudian ada hamba Tuhan yang ajak p Agung ikut kkr benny hinn di Toronto, kanada. Salah seorang pengusaha membayari p Agung, istri dan Kezia untuk hadir di kkr.
Jam 1 siang p Agung tiba di gedung kkr dengan kapasitas 10 rb orang. Gedung punya 6 pintu, di 5 pintu awal ada ribuan orang antri, bahkan dari malam sebelumnya.
Saat masuk, gedung masih sepi. Jam 5 sore choir berlatih, dan menyanyikan lagu "nothing is impossible when you put your trust in God"
Di satu titik ada seperti liquid turun dari atas, p Agung dan rekan hamba Tuhan lain itu menangis. P Agung sadar apa yang hilang: terlalu sibuk pelayanan, tapi selama ini hanya bicara tentang Tuhan, tapi bukan bicara dengan Tuhan. Artinya p Agung kehilangan hubungan pribadi dengan Tuhan.
Jam 6 pintu dibuka, jam 7 kebaktian dimulai.
P Agung bertanya pada Tuhan: bagaimana ps Benny bisa begitu dahsyat dipakai Tuhan. Dijawab: "ps Benny tahu cara menyenangkan hati Tuhan"
Saat pulang ke Indonesia dan ditanya oleh rekan2 tentang apa yang diperoleh di kkr Benny Hinn, p Agung menjawab: menyenangkan hati Tuhan. Rekan2nya tertawa karena merasa sudah tahu hal itu.
Beberapa hari sepulang dari USA, saat menyembah Tuhan, p Agung mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan. P Agung merasa semua tulangnya hilang. Ada yang pecah- sesuatu yang membelenggu pikiran selama ini: Roh Kudus adalah pribadi, bukan angin, merpati, atau lainnya.
Tuhan itu punya perasaan, kehendak, dan selera.
~ 5Dalam sebuah ibadah doa, Roh Kudus minta p Agung pimpin sendiri pujian dan tidak diserahkan pada orang lain, lalu saat pujian "urapan baru" dinaikkan, Roh Kudus akan melawat dengan kuat. Seperti anak kecil yang gembira, p Agung ceritakan apa yang didapat dari Roh Kudus. Karena sungkan, p Agung sempat serahkan mic kepada rekan lain, tapi hadirat malah menurun drastis (drop). Setelah minta ampun dan mengambil alih mic dan memimpin pujian dengan lagu "urapan baru", Tuhan mulai melanda, bahkan hingga banyak jemaat rebah tanpa disentuh.
Selama tahun 93, Tuhan minta p Agung hanya melayani di gereja. Walau gereja belum bisa menggaji, p Agung bisa sangat tenang karena Roh Kudus menaungi. Saat diminta khotbah di taman getsemani, ternyata macet dan kacau karena Roh Kudus tidak ijinkan.
Setelah itu jki berkembang secara jemaat dan keuangan. Gereja bisa lunas, renovasi selesai, dan akhirnya HS bisa berdiri.
P Agung tidak sekolah teologi, tapi bisa berkhotbah karena sering berbicara pribadi dengan Roh Kudus, seperti orang yang berhadapan. Satu ayat bisa dikupas begitu dalam dari berbagai sudut.
Saat menulis biografi p Yusak, p Agung ingin bertanya ulang tentang kejatuhan p Yusak. Tapi Roh Kudus melarangnya: "hal2 yang sudah Tuhan ampuni dan lupakan, tidak perlu diungkit2"
Pesan p Agung: jangan ungkit2 kesalahan orang lain. Karena jika ternyata itu sudah diampuni Tuhan, bisa membuat kita berada dalam masalah.
Ada yang bertanya: mengapa saat p Agung menyanyikan "haleluya", hadirat bisa begitu kuat? Jawab p Agung : "saya tidak sedang menyanyi, tapi sedang berbicara dengan Roh Kudus"
Malam ini jangan kemana2, minta pada Tuhan untuk punya hubungan pribadi

Tidak ada komentar: