Minggu, 02 Maret 2014

Intim Dengan Tuhan

Sun, Feb 16, 2014
Pak Yoab Agus Santoso

Sekitar 10 tahun yang lalu di kota S terjadi pergerakan yang ajaib. Ada 2HT yang terkenal dan kenapa mereka tidak bisa berjalan bersama2 seperti awalnya. Karena mereka berkata Tuhan mau saya seperti ini dan yang satunya berkata Tuhan mau seperti ini (berlawanan). Ada banyak kebingungan yang benar yang mana. Kalau kita tanya kepada HT A dia akan berkata Tuhan bicara kepada saya begini demikian HT B tapi bicaranya berbeda. Kalau kita tanya HT dan dia sudah berkata Tuhan bicara. Apakah kita tidak binggung? Apalagi 2HT yang berbeda.

Sepasang HT. Yang pertama bergerak sebelum gereja HS ada. Beberapa tahun kemudian dia lepas tidak lagi bersama-sama. Dia sudah merasa tidak sejahtera dengan pergerakan. Sama-sama peka, sama-sama nabi. Binggung tidak?

Seorang pendeta di salah satu gereja besar di kota J dia berkata kepada aktivisnya barang siapa ketahuan ikut kegerakan "B" langsung out. Dia pendeta yang sudah taraf internasional. Sebelum mengeluarkan keputusan pasti dia tanya Tuhan dahulu. Bagaimana apakah tidak membingungkan?

Dijamannya Tuhan Yesus, ahli taurat dan orang farisi juga binggung sampai Yesus berkata Aku bicara juga percuma. Yohanes Pembaptis dia yang membaptis Tuhan Yesus. Tapi sekian lama dia di penjara dia ragu sampai mengutus murid-muridnya untuk bertanya Engkaukah Mesias yang kami tunggu? Kenapa ahli taurat yang teliti tentang alkitab ragu bahwa itu Tuhan Yesus? Seberapa kita yang masih ragu? Tuhan mau supaya kita punya keintiman dengan Tuhan pribadi supaya kita tidak goyah.

Apa yang menyebabkan Tuhan Yesus 3,5 tahun bisa finish strong? Ada sesuatu yang membuat Dia finish strong yaitu keintiman, keakraban, bergaul karib dengan Bapa.

Matius :35

Apa yang kita lakukan di pagi hari? Kopi, majalah? Kenapa pagi-pagi benar Yesus berdoa kepada Bapa? Dia minta petunjuk kepada Bapa? Dia selalu tanya walaupun Dia punya planning.

Matius 14:22-23

Orang yang punya keintiman tidak bisa dilihat dari status gembala, pendoa.. Keintiman bisa terlihat dari cara bicara dan bergaul. Yesus berdoa seorang diri. Tuhan mau supaya kita tidak binggung ambil doa pagi, doa malam pribadi. Kalau kita pacaran suka gerombolan apa berduaan? Apa yang didapat dari doa malam? Setelah seharian kita beraktifitas, malam kita berdoa. Disini kita diajari kepekaan. Tuhan Yesus yang menjadi Anak Allah pun, Dia berdoa pagi dan malam.

Lukas 6:12-13

Untuk memilih rasulpun Yesus berdoa semalam-malaman. Apakah kita mau memilih penguruspun berdoa? Kita mau pesan barang, barang datang, sales berangkat tetap harus berdoa. Libatkan Tuhan dalam segala apapun. Kadang-kadang kita malas tapi kalau ngegosip senang. Ambil waktu khusus untuk berdoa.

Doa pagi tidaklah mudah. Sering kita setting alarm. Begitu bunyi kita bangun trus kita berfikir 5 menit lagi akhh. Tapi kenyataannya selalu terlelap. Tapi kalau sudah terbiasa, pasti Roh Kudus yang akan membangunkan. Apa yang menjadi dampak dari berdoa?

1. Bertindak dengan tepat

Jangan pernah menghakimi orang yang selalu mengatasnamakan Tuhan. Kalau kita punya keintiman, Tuhan bisa bicara melalui apapun. Radar Semarang ada indikasi 35rb orang menjadi gila. Kalau kita tidak punya keintiman pasti binggung Gunung Kelud meletus abunya bisa sampai Magelang. Kalau kita punya keintiman kita bisa berkata pas.

2. Karakter berubah

Pendoa kalau karakter bertahun-bertahun tidak berubah percuma. Dengan berdoa kita mengulas apa yang seharian kita kerjakan. Kita sakit hati maka minta ampun. Iri hati keluar dari hari, sampaikan kepada Tuhan. Bagaimana tidak jengkel kalau kita dikata-katain oleh orang. Sampaikan kepada Tuhan. Asal kita mau maka Dia akan mengerjakan sekalipun kita tidak mampu.

3. Tanggung jawab, tidak mudah menyalahkan orang

Orang yang punya keintiman pasti punya tanggung jawab. Tidak peduli orang berkata apa.

Keintiman berdampak kita kuat, tidak bingung. Tuhan tahu sampai isi hati kita terdalam. Kalau kita punya keintiman, kita bicara dengan seperti bapa kita. Keintiman, keakraban, bergaul karib itu yang Tuhan mau.

Tidak ada komentar: