Mgg, 20 Okt 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Ibrani 1:13-14
Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?" Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?
Berkali-kali Tuhan berkata kalau malaikat tidak diperintah maka dia tidak bekerja. Kita sedang kerja keras baik yang rohani dan sekuler. Tuhan berkata perintahkan malaikat itu untuk membantu . Malaikat Tuhan itu banyak. Malaikat juga punya musuh. Sepertiga malaikat jadi jahat. Realita dialami oleh budak Elisa dimana dia melihat malaikat perang Tuhan jauh lebih banyak daripada musuh.
Malaikat adalah roh yang melayani. Tidak hanya melayani tapi memperoleh iman sehingga selamat. Tanpa malaikat kerja, maka kita akan capek. Malaikat tidak akan bekerja kalau kita tidak memintanya. Ini era Tuhan membangun pasukan. Kita sedang perang. Pada waktu sekolah kita masih boleh pakai kalkulator. Dikasih tahu sama guru untuk bawa kalkulator. Kalau kita tidak bawa kalkulator salahnya sendiri. Kita tempur/perang tapi kalau tidak meminta malaikat maka kita akan capek.
Borobudur bisa berdiri siapa yang mengangkat? Tidak gampang mengangkat batu-batu besar berat. Sepertiga dari malaikat itu punya kekuatan. Tapi dua pertiga dari malaikat jauh lebih hebat. Tapi sayang kita tidak mempergunakan malaikat. Sayang kita tidak menggunakan kalkulator.
Jabatan kenabian itu harus melekat intim dengan Tuhan. Karunia-karunia yang Tuhan beri kalau tidak penuh dengan Roh Kudus dan firman harus hati-hati. Ibu Nany mungkin lelah karena banyak konselingi orang tapi dia tetap adakan waktu untuk menyembah Tuhan. Kita butuh malaikat, tapi semua tergantung kita, mau tidaknya. Jangan kecampur dengan yang lain (dunia).
Daniel 12
"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
Judulnya adalah akhir jaman. Mulai bicara akhir jaman Tuhan memberi tepat, Dia memberi Malaikat Mikhael yaitu malaikat perang. Malaikat itu banyak tapi alkitab yang sering disebut adalah Gabriel dan Mikhael. Gabriel diutus memberi pengertian, membawa berita. Sedangkan Mikhael adalah pemimpin perang. Mikhael punya banyak pasukan tapi yang menjadi pertanyaan kita menyambut atau tidak? Kalau malaikat Tuhan dikirim tapi kita tidak menyambut maka mereka tidak bekerja. Kenapa setiap orang kalau doa perang kita bisa next level? Karena kekuatan kita keluar banyak, olehnya minta pasukan Tuhan. Betapa besar tanggung jawab seorang pelihat, kalau tidak tepat maka bayarnya mahal. Olehnya ditambahi baca firman dan penyembahan.
Malaikat Mikhael disodorkan. Tapi sering kita tidak minta tolong. Kalau kita doa perang, kita lihat musuh banyak. Kita harus minta malaikat Tuhan yang jauh lebih kuat. Yang ke bangsa-bangsa tetap minta bantuan malaikat Tuhan. Isi hidup kita dengan firman untuk memberi kekuatan atas roh kita.
Lukas 1:26-31
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Malaikat Gabriel kalau bicara lembut, panjang, detail. Ini belum masuk perang, kalau masuk perang wajib minta karena itu legal. Tuhan memberi malaikat tepat, seandainya Tuhan memberi malaikat Mikhael, dia bisa bicara pendek. Kekuatan kita terbatas, kita cepat lelah, minta malaikat Tuhan.
Kisah Para Rasul 12:7-10
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!" Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan. Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.
Malaikat Mikhael berbicara pendek dan tegas diakhiri tanda seru. Kalau tidak nurut maka dipenthung. Seperti halnya saat murid-murid di goncang badai mereka minta bantuan Tuhan Yesus. Apakah kita minta bantuan malaikat Mikhael untuk berperang? Jangan biarkan mereka nganggur. Semua pintu-pintu besi akan terbuka. Kesombongan kita, keangkuhan kita membawa kepada kejatuhan. Jangan sombong kalau kita bisa. Jangan percaya illah lain karena Yesus punya pasukan yang jauh lebih besar.
Daniel 10:12-14
Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia. Lalu aku datang untuk membuat engkau mengerti apa yang akan terjadi pada bangsamu pada hari-hari yang terakhir; sebab penglihatan ini juga mengenai hari-hari itu."
Kalimat yang lembut, panjang itu perkataan Gabriel. Kalau hari itu malaikat Mikhael tidak diutus oleh Tuhan maka akan lama Daniel menunggu. Dua puluh satu hari Malaikat Gabriel ditahan. Di perjanjian baru kita bisa minta malaikat Gabriel dan Mikhael dalam sekejap. Mereka yang akan bekerja. Makanya kalau kita tidak doa perang rugi.
Daniel 6:20-24
Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa; dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?" Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu! Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
Yang membantu Daniel adalah Malaikat Mikhael. Belum tentu kita bisa minta kalau kita belum beres dihadapan Tuhan. Kita harus punya waktu bersekutu dengan Tuhan. Lebih utamakan Tuhan lebih dari apapun. Malaikat Gabriel bisa perang, tapi tidak seperti Malaikat Mikhael karena bukan bidangnya.
Syarat kita bisa memerintah malaikat:
1. Kita harus hidup beres dihadapan Tuhan
2. Matius 26:51-53
Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?
Kalau kita menghadapi keadaan yang tidak memungkinkan, jangan pakai pedang jasmani. Jangan pakai kekuatan manusia, kita bisa mati karena kekuatan kita. Pasukan Tuhan lebih dari 12 malaikat. Dua per tiga dari pasukan lebih besar dari musuh. Kita berjalan dengan Tuhan atau dengan kekuatan sendiri.
Setiap kita memiliki malaikat. Pak Yusak diberi malaikat yang membawa shofar sehingga dia memperingatkan hati-hati dengan kesombongan dll. Dia juga membawa kasut dan handuk. Tuhan akan membasuh keletihan. PAP diberi malaikat yang cerdas pandai hikmatnya luar biasa. Pak Hadi diberi malaikat membawa perkakas lengkap. Malaikat itu melayani olehnya kita harus perintahkan.
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Ibrani 1:13-14
Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?" Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?
Berkali-kali Tuhan berkata kalau malaikat tidak diperintah maka dia tidak bekerja. Kita sedang kerja keras baik yang rohani dan sekuler. Tuhan berkata perintahkan malaikat itu untuk membantu . Malaikat Tuhan itu banyak. Malaikat juga punya musuh. Sepertiga malaikat jadi jahat. Realita dialami oleh budak Elisa dimana dia melihat malaikat perang Tuhan jauh lebih banyak daripada musuh.
Malaikat adalah roh yang melayani. Tidak hanya melayani tapi memperoleh iman sehingga selamat. Tanpa malaikat kerja, maka kita akan capek. Malaikat tidak akan bekerja kalau kita tidak memintanya. Ini era Tuhan membangun pasukan. Kita sedang perang. Pada waktu sekolah kita masih boleh pakai kalkulator. Dikasih tahu sama guru untuk bawa kalkulator. Kalau kita tidak bawa kalkulator salahnya sendiri. Kita tempur/perang tapi kalau tidak meminta malaikat maka kita akan capek.
Borobudur bisa berdiri siapa yang mengangkat? Tidak gampang mengangkat batu-batu besar berat. Sepertiga dari malaikat itu punya kekuatan. Tapi dua pertiga dari malaikat jauh lebih hebat. Tapi sayang kita tidak mempergunakan malaikat. Sayang kita tidak menggunakan kalkulator.
Jabatan kenabian itu harus melekat intim dengan Tuhan. Karunia-karunia yang Tuhan beri kalau tidak penuh dengan Roh Kudus dan firman harus hati-hati. Ibu Nany mungkin lelah karena banyak konselingi orang tapi dia tetap adakan waktu untuk menyembah Tuhan. Kita butuh malaikat, tapi semua tergantung kita, mau tidaknya. Jangan kecampur dengan yang lain (dunia).
Daniel 12
"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
Judulnya adalah akhir jaman. Mulai bicara akhir jaman Tuhan memberi tepat, Dia memberi Malaikat Mikhael yaitu malaikat perang. Malaikat itu banyak tapi alkitab yang sering disebut adalah Gabriel dan Mikhael. Gabriel diutus memberi pengertian, membawa berita. Sedangkan Mikhael adalah pemimpin perang. Mikhael punya banyak pasukan tapi yang menjadi pertanyaan kita menyambut atau tidak? Kalau malaikat Tuhan dikirim tapi kita tidak menyambut maka mereka tidak bekerja. Kenapa setiap orang kalau doa perang kita bisa next level? Karena kekuatan kita keluar banyak, olehnya minta pasukan Tuhan. Betapa besar tanggung jawab seorang pelihat, kalau tidak tepat maka bayarnya mahal. Olehnya ditambahi baca firman dan penyembahan.
Malaikat Mikhael disodorkan. Tapi sering kita tidak minta tolong. Kalau kita doa perang, kita lihat musuh banyak. Kita harus minta malaikat Tuhan yang jauh lebih kuat. Yang ke bangsa-bangsa tetap minta bantuan malaikat Tuhan. Isi hidup kita dengan firman untuk memberi kekuatan atas roh kita.
Lukas 1:26-31
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Malaikat Gabriel kalau bicara lembut, panjang, detail. Ini belum masuk perang, kalau masuk perang wajib minta karena itu legal. Tuhan memberi malaikat tepat, seandainya Tuhan memberi malaikat Mikhael, dia bisa bicara pendek. Kekuatan kita terbatas, kita cepat lelah, minta malaikat Tuhan.
Kisah Para Rasul 12:7-10
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Iapun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!" Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar dan ia tidak tahu, bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi, sangkanya ia melihat suatu penglihatan. Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.
Malaikat Mikhael berbicara pendek dan tegas diakhiri tanda seru. Kalau tidak nurut maka dipenthung. Seperti halnya saat murid-murid di goncang badai mereka minta bantuan Tuhan Yesus. Apakah kita minta bantuan malaikat Mikhael untuk berperang? Jangan biarkan mereka nganggur. Semua pintu-pintu besi akan terbuka. Kesombongan kita, keangkuhan kita membawa kepada kejatuhan. Jangan sombong kalau kita bisa. Jangan percaya illah lain karena Yesus punya pasukan yang jauh lebih besar.
Daniel 10:12-14
Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia. Lalu aku datang untuk membuat engkau mengerti apa yang akan terjadi pada bangsamu pada hari-hari yang terakhir; sebab penglihatan ini juga mengenai hari-hari itu."
Kalimat yang lembut, panjang itu perkataan Gabriel. Kalau hari itu malaikat Mikhael tidak diutus oleh Tuhan maka akan lama Daniel menunggu. Dua puluh satu hari Malaikat Gabriel ditahan. Di perjanjian baru kita bisa minta malaikat Gabriel dan Mikhael dalam sekejap. Mereka yang akan bekerja. Makanya kalau kita tidak doa perang rugi.
Daniel 6:20-24
Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa; dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?" Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu! Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
Yang membantu Daniel adalah Malaikat Mikhael. Belum tentu kita bisa minta kalau kita belum beres dihadapan Tuhan. Kita harus punya waktu bersekutu dengan Tuhan. Lebih utamakan Tuhan lebih dari apapun. Malaikat Gabriel bisa perang, tapi tidak seperti Malaikat Mikhael karena bukan bidangnya.
Syarat kita bisa memerintah malaikat:
1. Kita harus hidup beres dihadapan Tuhan
2. Matius 26:51-53
Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya. Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?
Kalau kita menghadapi keadaan yang tidak memungkinkan, jangan pakai pedang jasmani. Jangan pakai kekuatan manusia, kita bisa mati karena kekuatan kita. Pasukan Tuhan lebih dari 12 malaikat. Dua per tiga dari pasukan lebih besar dari musuh. Kita berjalan dengan Tuhan atau dengan kekuatan sendiri.
Setiap kita memiliki malaikat. Pak Yusak diberi malaikat yang membawa shofar sehingga dia memperingatkan hati-hati dengan kesombongan dll. Dia juga membawa kasut dan handuk. Tuhan akan membasuh keletihan. PAP diberi malaikat yang cerdas pandai hikmatnya luar biasa. Pak Hadi diberi malaikat membawa perkakas lengkap. Malaikat itu melayani olehnya kita harus perintahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar