Selasa, 01 Oktober 2013

Jangan Keluar dari Basan

Minggu Sore, 22 Sep 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso


Ulangan 33:22
Tentang Dan ia berkata: "Adapun Dan ialah anak singa yang melompat keluar dari Basan."


Nubuat yang dismpaikan Musa kepada Suku Dan. Pada waktu Abraham menyampaikan kepada Suku Dan adalah senjata yang ajaib. Suku Dan adalah anak singa. Selama kita jadi anak singa masih belum aman. Kita harus jadi singa dewasa. Anak singa kemungkinan dibunuh sangat mudah. Suku Dan sudah dikasih tahu kalau dia masih anak singa. Basan adalah tempat tinggi/ bukit tinggi yang terkenal pohon-pohon yang rimbun. Pohon yang rimbun memuat kita terlindungi dari sengat matahari. Hidup kita butuh tudung/cover Tuhan.

Anak singa, kita butuh tudung jangan "sak karepe dewe". Kesaksian Mamanya Della. Dia bukan berasal dari keluarga kristen. Mama Della mau dinikahi Prabu Siliwangi. Mama Della tidak menyembah kuasa gelap. Dulu engkongnya pernah memberi jimat kepadanya tapi bisalurkan ke orang lain. Iblis bisa multilevel. Walaupun dia sudah memberikan jimat kepada orang lain tetapi iblis masih menuntutnya. Hari jumat, Koh Yohanes sudah berusaha mengusir setan yang ada dalam tubuh Mama Della. Beberapa waktu ternyata setan tidak mau pergi. Akhirnya Koh Yohanes datang kepada Pak Hadi. Dia berkata: "Pap, aku tahu ini belum levelku". Begitu rendah hatinya Koh Yohanes. Ketika Pak Hadi datang, dia langsung dicakar. Dia katakan; "dengan otoritas dari Bapa aku katakan pergi!" Setannya hanya berkata: "Aing hayang indit" artinya saya mau keluar. Tidak perlu teriak teriak melengking, hanya dengan sedikit kata setan keluar. Bu Linda berkata sudah lepas. Semakin tinggi level kita maka kita harusnya semakin merendah. Jangan sombong melainkan hineni itu yang membuat kita next level. Ketika kita sudah lepas, kalau tidak diisi dengan firman maka berbahaya. Kita masih anak singa harus makan firman setiap hari. Roh Allah memang lebih besar, tetapi jangan sembarangan. Harus sejalan pada rel Tuhan. Kuasa Tuhan berjalan dengan dasyat kalau kita berada di jalurnya. Ada sebuah pujian berkata lebih dalam lagi kurindu Kau Tuhan, jangan pernah keluar dari basar. Jangan keluar dari tudung/cover.

Yosua 9:3-5

Tetapi ketika terdengar kepada penduduk negeri Gibeon apa yang dilakukan Yosua terhadap Yerikho dan Ai, maka merekapun bertindak dengan memakai akal: mereka pergi menyediakan bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk dimuatkan ke atas keledai mereka dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek dan dijahit kembali, dan kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka. Demikianlah mereka pergi kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal. Berkatalah mereka kepadanya dan kepada orang-orang Israel itu: "Kami ini datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah perjanjian dengan kami."

Yosua 9:13&14

Inilah kirbat-kirbat anggur, yang masih baru ketika kami mengisinya, tetapi lihatlah, telah robek; dan inilah pakaian dan kasut kami, semuanya telah buruk-buruk karena perjalanan yang sangat jauh itu." Lalu orang-orang Israel mengambil bekal orang-orang itu, tetapi tidak meminta keputusan TUHAN.

Tidak ada penipu berkata ayo kerjasama sama saya karena saya penipu. Kita bisa keluar dari basan karena tipuan si jahat. Salah satu bangsa kaya adalah Gibeon. Harusnya harta bendanya jadi milik Israel. Karena tidak bertanya kepada Tuhan maka seumur hidup menyusahkan.

Penyesalan ayat 16
Tetapi setelah lewat tiga hari, sesudah orang Israel mengikat perjanjian dengan orang-orang itu, terdengarlah oleh mereka, bahwa orang-orang itu tinggal dekat mereka, bahkan diam di tengah-tengah mereka. Sebab orang Israel berangkat pergi dan pada hari ketiga sampai ke kota-kota orang-orang itu; adapun kota-kota itu ialah Gibeon, Kefira, Beerot dan Kiryat-Yearim.Orang Israel tidak menewaskan, sebab para pemimpin umat telah bersumpah kepada mereka demi TUHAN, Allah Israel. Lalu bersungut-sungutlah segenap umat kepada para pemimpin.

Selalu tidak langsung, tipuan butuh waktu. Begitu banyak tempat yang harus diduduki tapi berakhir sia-sia. Perjuangan yang sangat berat. Banyak kota yang bisa diduduki, kekayaan bisa dinikmati berakhir hilang karena tipuan. Simson tertipu karena perempuan. Yonatan tertipu karena kenyamanan. Setan berusaha supaya destiny kita gagal/ tidak tercapai. Masa keemasan harus masuk ke sempurna. Namanya juga keemasan berarti harus masuk daerah emas.

Roma 16:19

Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.

Wahyu 11:1-2

Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Ruang halaman tidak ada penutupnya. Ruang suci ada penutupnya apalagi di ruang maha suci. Yang diukur adalah yang bagian dalam (ayat2). Ketika tidak mau ditarik maka akan di pelataran. Mereka adalah orang-orang halaman bergabung antikris.

Maleakhi 2:13-16
Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu. Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Tuhan memperhatikan khusus tentang keluarga. Ketika bangsa Israel bertanya mengapa harus pasangan. Tuhan jawab untuk melahirkan keturunan ilahi. Anak-anak kita harus lebih rohani dari kita. Kalau kita tidak setia maka kita sudah diluar dari baik. Kalau yang sudah menikah tidak ada yang lain kecuali bersyukur. Dengan bersyukur bisa merubah kutuk jadi berkat. Bagi yang belum menikah jangan salah ambil keputusan karena bagi Tuhan ini sangat penting karena berhubungan dengan keturunan ilahi. Pada waktu anak kita belum menikah jangan pernah kita berkata "sak karepmu/terserah kamu". Orang tua harus mengarahkan. Meninggalkan ayah dan ibunya artinya meninggalkan tanggung jawab. Orang tua tidak boleh mempengaruhi apalagi menentukan segalanya. Pasangan keliru menentukan masa depan. Jangan cepat-cepat menikah. Jangan berkata harus cepat menikah. Orang tua berdoa minta Tuhan beri jodoh terbaik bukan sekedar baik. Kalau yang bukan dari Tuhan, minta supaya dibatalkan. Jangan berkata: "kae wae sing penting duwe duit ojo kae wong kae kere." Kita jangan pasif. Doa semua penghalang jodoh, keuangan dll disingkirkan. Setan berusaha menghalangi dan menyodorkan. Setiap yang menutupi destiny kita harus terobos. Yang bukan dari Tuhan disingkirkan.

Kalau anak mendapat jodoh terbaik akan meningkatkan level. Akan melahirkan bangsawan sorga. Kalau jodoh dari Tuhan maka Tuhan bertanggung jawab. Harus berani bayar harga mahal, butuh waktu lama tapi dapat yang terbaik masuk dalam kesempurnaan/emas.

Tidak ada komentar: