Senin, 10 Juni 2013

Masa Anugerah Perkenanan 1/2

Minggu Pagi, 2 Jun 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso


2 Korintus 6:1-2
Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.
Korintus dinubuatkan secara detail oleh seorang nabi bernama Nabi Yesaya. Akan tiba waktunya untuk Sion (orang kristen) dimana perkenanan Tuhan turun atas Sion. Mata Tuhan, hati Tuhan, dan pikiran Tuhan tertuju hanya kepada Sion. Pasal pertama adalah rhema untuk jemaat Korintus waktu itu. Paulus memperingatkan keras jangan sampai masa perkenanan menjadi sia-sia. Level Paulus dengan jemaat berbeda jauh tapi masa anugerah berlaku sama sehingga Paulus berkata: "teman sekerja." Tuhan selalu memberikan free will/kehendak bebas.

Hakim-Hakim 16:19-21
Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya. Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia. Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.

Siapa kah Simson? Yang memilukan dari bangsa Israel bukan ketika mereka berada di Mesir saat jeritan hati Tuhan. Yang memilukan adalah pada masa hakim-hakim. Setiap orang bahkan imam berbuat benar menurut pandangan mereka sendiri. Mereka tidak bisa membedakan kudus dan cacat. Imam pun mengerjakan tugasnya bukan karena Tuhan melainkan yang penting dia mendapat uang. Hari-hari ini pun masih banyak orang yang berbuat seperti itu. Mencari uang menurut pandangan sendiri. Firman berkata carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya. Tapi banyak orang menggunakan kebenaran sendiri dan bukan kebenaran Kristus.

Perkenanan Tuhan turun atas diri Simson. Simson kuat karena rambutnya. Tuhan suka simbol-simbol profetik. Banyak orang tidak mengerti akan profetis. Mengapa harus ada tarian? Mengapa harus pakai panji-panji Jehovah? Mengapa harus pakai jubah? Simson adalah orang kuat, hanya dengan rahang keledai kecil, dia bisa membunuh ribuan orang filistin.

Suatu kali ada titik dimana dia jatuh. Perkataannya: "Seperti yang sudah-sudah". Dia menganggap biasa dan menyepelekannnya. Banyak orang kristen yang tidak menghormati kesempatan dan fasilitas Tuhan. Contoh: Pak Petrus Hadi mempunyai seorang teman. Dia orang kaya, setiap ada HP keluaran terbaru, dia pasti membelinya. Ketika ada orang SMS, tidak pernah dia balas dengan SMS melainkan membalasnya dengan menelponnya. Anaknya sempat mengadu kepada Pak Petrus Hadi: "saya tidak keberatan kalau papa punya HP yang terus baru, tetapi kalau setiap ada yang menghubungi lewat SMS dibalas dengan telephone kan rugi, Om?" Setelah diselidiki, ternyata sang ayah bukan karena dia berani beli pulsa banyak melainkan dia tidak bisa menggunakan HPnya untuk SMS. Dia tidak bisa memanfaatkan fasilitas. Banyak orang-orang kristen tidak memanfaatkan fasilitas Tuhan, Anugerah dan perkenanan.

Setelah 7 tahun kelimpahan dalam alkitab disebutkan akan ada masa kelaparan yaitu masa antikris. Puncak 7 tahun kelimpahan adalah pengangkatan. Tuhan mau pulihkan segala sesuatunya menjelang kedatangan Tuhan Yesus ke-2 kalinya. Dua ribu Tuhan yang lalu Tuhan berkata bahwa akan dibangun gereja dimana alam maut tidak bisa menguasai. Gereja yang merindukan hadirat Tuhan lebih dari apapun. Tuhan genapi segala sesuatunya. Tuhan bangun gereja dengan level kerajaan surga.

Kisah Para Rasul 3:21
Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Tuhan mau pulihkan segala sesuatu. Roh yang dipulihkan, roh kita jadi kuat, terus menyala-nyala. Jiwa kita sehat. Keluarga kita menjadi harmonis. Tubuh kita sehat, tidak sakit-sakitan. Ekonomi kita diberkati. Tetapi segala sesuatu tidaklah mudah. Orang pergi ke mall bisa betah berjam-jam tetapi dalam hadirat tidak betah. Nonton TV bisa betah berjam-jam tetapi membaca firman cuma bisa berapa jam. Kalau kita membaca firman lebih baik kalau pakai buku daripada sekedar alkitab di HP karena setiap kita mendapat firman/rhema bisa dicoret-coret pada alkitab dengan tulisan cinta.

Harusnya Simson tiap-tiap hari selalu membawa rahang keledai untuk menghabisi orang Filistin. Urapan daripadanya bisa menghabisi Filistin. NATO orang yang banyak bicara pasti sedikit kerja. Tapi orang yang banyak kerja pasti perkataan sedikit. Bangsa Israel untuk memasuki tanah Kanaan seharusnya 1 bulan sudah sampai tetapi bangsa Israel memilih menempuh perjalanan selama 40 tahun. Hanya dalam waktu sebulan jalan dan perang melawan Filistin dan sampai tanah Kanaan tetapi karena sikap hati mereka yang terus ngomel, menghakimi, tegar tengkuk dll sehingga mereka harus menjalani 40 tahun baru bisa masuk Kanaan.

Mengapa ada orang yang menikmati janji Tuhan dan ada yang tidak? Semua tergantung sikap hati kita selama proses tersebut. Kalau kita ngomel dan terus tegar tengkuk maka kita tidak bisa menikmati janji Tuhan. Tetapi kalau kita terus bersyukur, percaya dan berserah maka lihatlah janji Tuhan itu iya dan amin. Salah bukan dari pihak Tuhan, Tuhan tidak pernah bersalah. Ada banyak orang kristen terlewat dari pemulihan dan hanya bisa menyalahkan sana sini.

Simson menyia-siakan anugerah. Dia tahu bahwa kelemahannya adalah perempuan. Dia terlena dan tanpa sadar dia sudah sombong. Olehnya Simson ucapkan seperti yang sudah-sudah. Simson tidak sadar bahwa Roh Tuhan sudah undur daripadanya. Kalau hati kita gelisah maka kasih karunia bekerja tapi kalau hati damai-damai saja hati-hati jangan-jangan kasih karunia Tuhan sudah undur. Kalau kita merasa gelisah ketika tidak membaca firman maka kasih karunia bekerja, tetapi kalau kita merasa damai, tenang-tenang saja, hati-hati jangan-jangan kasih karunia Tuhan sudah undur dari hidup kita. Simson hidup dalam rutinitas.

Ayat 20 Simson ditinggalkan Tuhan tetapi dia tidak sadar. Hidup kita kalau sudah rutinitas hati-hati jangan-jangan hidup kita sudah menjauh dari kasih karunia.

Permulaan bahtera dimulai demikian. Saat itu keluarga besar Pak Yusak sedang mengadakan retret. Mereka menginap di penginapan Bali Beach. Dalam 1 penginapan ada ruang yang memang dikhususkan untuk tidak sembarang masuk yaitu ruangan Ratu Nyi Roro Kidul. Setiap hari para pegawai hotel/penginapan yang sudah ditentukan harus membereskan tempat tidur Nyi Roro Kidul tersebut. Para pegawai hotel harus membereskan ruangan miliknya terlebih dahulu barulah melayani tamu. Pernah suatu kali, mereka lupa tidak membereskan kamar miliknya karena sibuk mengurus tamu hotel/penginapan sehingga terjadi kebakaran. Hanya ruangan milik Nyai Roro Kidul yang tidak terbakar. Yang ajaib sejak hari pertama mereka retret, para pegawai gusar karena tempat tidur Nyai Roro Kidul tetap utuh seperti sedia kala tandanya dia tidak hadir. Mereka menjadi cemas takut kalau terjadi kebakaran kembali. Mengapa saat mereka disitu, Nyai Roro Kidul tidak datang? Perkenanan Tuhan dinyatakan. Besoknya ada gempa aceh. Bu Nani berkata mulai besok bahtera dimulai 7 tahun kelimpahan.

Tanggal 25 April 2013 kemarin. Ketika 6 HT berdoa sebelum KKR. Mereka mendapat rhema yaitu mereka memperoleh 7 tahun kelimpahan yang kedua. Tetapi tidaklah mudah untuk memperolehnya. Kita harus bekerja keras dalam peperangan rohani mencegah antikris masuk ke Indonesia. Tanggal 1 Juni-10 Juni 2013 adalah waktu yang menentukan untuk menahan antikris.

Ayat 20-21
Kalau pelayanan dan kekristenan sudah rutin hendaklah berhati-hati. Orang kristen yang sudah terkena jerat setan maka matanya akan dicungkil sehingga tidak tajam. Tidak bisa melihat masa depan, tidak bisa melihat destiny dan rencana Tuhan. Ujungnya itulah yang membuat kita bosen. Banyak yang dibelengu oleh jerat setan. Tembaga adalah penderitaan masalah satu belum selesai muncul masalah ke-2. Bisnis juga bisa menjadi penjara. Waktunya ke bangsa-bangsa, tetapi kita berkata "siapa yang mengurus usahaku?"

Harusnya Simson perang dan jarah. Tapi dia menggiling. Menggiling adalah pekerjaan berjalan berputar di tempat. Harusnya 7 tahun kelimpahan sudah selesai tapi Tuhan berkata rambut itu tumbuh. Jangan banyak menilai dan menghakimi tapi kerjakanlah. Nikmati masa anugerah perkenanan, jangan beri celah untuk iblis mencuri berkat.

Tidak ada komentar: