Senin, 10 Juni 2013

Menyepelekan Anugerah Perkenanan

Minggu Sore, 26 Mei 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso


2 Korintus 6:1-2
Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

Anugerah: diberlakukan untuk umum. Contoh: masa anugerah berlaku untuk semua orang yang percaya penebusan oleh Yesus.
Perkenanan: diberlakukan secara spesial.
Contah : Raja Ahasyweros memberikan tongkat kepada Ratu Ester. Dari sekian banyak wanita, hanya Ratu Esther yang mendapat perkenanan raja.

Dari tujuh jemaat yang ada, Jemaat Korintus merupakan jemaat yang paling banyak dosanya. Paulus punya hati atas Jemaat Korintus. Paulus meminta supaya hari ini juga mereka berubah, olehnya dia menasihatinya. Hal tersebut juga berlaku atas hidup kita.

Dari tahun 2005 adalah masa 7 tahun kelimpahan. Bencana tsunami Aceh terjadi tahun 2004. Setelah kejadian tersebuat, bahtera dimulai. Tahun 2012 merupakan masa terakhir dari 7 tahun kelimpahan. Tahun 2013 sudah masuk dalam 7 tahun masa antikris dimana 3,5 tahun masa antikris ringan dan 3,5 tahun masa antikris berat. Saat doa bersama 6HT, Tuhan berbicara melalui Pak Hadi bahwa sekarang masuk masa 7 tahun kelimpahan ke-2. Perkenanan spesifik untuk keluarga bahtera. Tetapi bukan hanya untuk bersenang-senang, Tuhan berkata: "tidak mudah karena harus menahan antikris." Walaupun kita sudah mendapat perkenanan double porsi masa kelimpahan, kita tetap harus perang dan berdoa.

Setelah tanggal 25 April, Bu Iin mendapat pernyataan:
1. Tembok di perairan Indonesia.
2. Tembok hubungan: saling mendoakan satu dengan yang lain, antar MK (Mezbah Keluarga) dan antar anggota MK.
3. Tembok belas-kasihan. Setiap kota Bahtera mendapat jatah berbeda:
•JKI Injil Kerajaan Semarang – semua negara di Eropa
Masing-masing jemaat mendapat satu kartu berisi nama negara, diharap SETIAP HARI mendoakan negara tersebut supaya mengalami lawatan Tuhan.
•Eropa dulu adalah pembawa Injil ke Indonesia, maka harus didoakan.
•Eropa pernah jadi pusat keKristenan, tapi saat ini yang ke gereja hanya sekitar 1%.
•Angkatan muda Eropa yang menganggur 60%.
•PD Windu Bandung – semua propinsi di Indonesia.
•JKI Anugerah Cirebon – semua negara dan negara bagian di benua Amerika.
•GBI Temanggung – semua negara di Afrika.
•PD AoC Bandung – semua negara bagian di Australia.
•Mahanaim Bekasi – semua negara di Asia.
4. Tembok pujian: Sabtu, 8 Juni 2013 jam 20:00-24:00. Semua merendah di hadapan Tuhan, menyembah Tuhan, membereskan hati di hadapan Tuhan. Puasa 1-6 Juni 2013, mendoakan kota-kota Bahtera.
5. Tembok deklarasi – deklarasi yang dibagikan harap di perkatakan setiap hari.

Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak boleh pasif. Paulus berkata: "aku menasihatkan kamu." Tuhan memberikan free will / kehendak bebas. Kita percaya maka kita melakukan atau tidak percaya dan tidak mengerjakannya. Semuanya keputusan ada dalam diri kita.

Hakim-Hakim 16:19-21
Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya. Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia. Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.

Masa hakim-hakim adalah masa yang memilukan Tuhan, tidak ada raja sehingga orang berbuat menurut apa yang dipandang baik menurut pikirannya. Ada seorang yang mendapat perkenanan Tuhan yaitu Simson. Dari kandungannya saja Tuhan sudah berkenan. Hanya dengan rahang keledai saja, Simson sanggup membunuh ribuan orang Filistin. Tetapi dia menganggap sepele bahkan main-main dengan perkenanan.

Seperti halnya dengan anugerah. Anugerah memang diberikan Tuhan secara gratis. Tapi banyak orang menyepelekannya. Contoh: ketika masuk mall, kita sering melihat ada obral barang, kita jarang melihat dan menikmatinya karena sering berfikir barang obralan adalah barang jelek, rusak dan murahan. Sering kita menganggap anugerah seperti barang obralan sehingga kita mensia-siakannya

Simson tidak sadar akan apa yang dikatakannya. Dia menganggap sepele perkenanan. Bahkan dia sombong dengan berkata: "seperti yang sudah-sudah" Simson beranggapan bahwa Tuhan terus menyertai dia. Dia keceplosan sehingga membocorkan rahasia kekuatannya. Saat itu juga Tuhan undur daripada Simson.

Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.

Pekerjaan setan kalau sudah berhadapan dengan manusia, dia akan mencungkil mata. Engkau tidak akan bisa melihat masa depan, destiny, rencana Tuhan. Setan akan membelenggu dengan tembaga. Tembaga berbicara penderitaan. Pekerjaan kita hanya berputar-putar, bekerja menggiling muter jalan ditempat tanpa hasil. Jangan sampai kekristenan kita hanya berputar-putar ditempat. Minggu kegereja, hari biasa kerja. Melakukan segala sesuatu tanpa passion, hanya berputar dan menggiling. Engkau merasa bekerja padahal engkau sedang dipenjara. Seharusnya kita terbang menggenapi destiny kita, bisa pergi ke bangsa-bangsa dll.

Akhir hidup Simson tragis dan ironis. Orang yang diurapi Tuhan berakhir dengan kematin dipermalukan. Orang yang mendapat perkenanan Tuhan berakhir dengan kematian belenggu. Ini masa yang ajaib, tujuh tahun kedua mari nikmati, jaga hati jangan sampai menyepelekan anugerah dan perkenanan.

Tidak ada komentar: