Selasa, 18 Juni 2013

Andalkan Tuhan

Minggu Sore, 9 Juni 2013
Pdt. Petrus Hadi Santoso

 
Yeremia 17:5-8
Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah 1)orang yang mengandalkan manusia, yang 2)mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang 3) hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Ada 2 kondisi yang sangat bertentangan. Akan tetapi kalau kita membaca secara cermat, kiba bisa melihat bagaimana hal tbs bisa terjadi. Ada tipe orang yang hidupnya mengandalkan manusian, tetapi disisi lain ada orang yang hidupnya mengandalkan Tuhan. Yang ajaib adalah siapa yang mengandalkan Tuhan, dia tidak pernah mengalami kekeringan dalam hidupnya.

Sekalipun kita sudah putuskan semua kutuk dan masuk dalam penyembahan yang sedemikian rupa, tetapi jika kita masih mengandalkan manusia ataupun diri kita sendiri, alkitab berkata kita menjadi orang "terkutuk". Sebuah hal yang ironis pada saat kita menjalani hidup keseharian tanpa menyadari teguran dari Tuhan. Janji Tuhan itu iya dan amin. Akan tetapi segala keputusan berada di tangan kita.

Orang yang mengandalkan manusia/orang lain, dia juga pasti mengandalkan kekuatannya sendiri. Ketika dia mengalami suatu tekanan atau masalah sampai terpojok, hidupnya pasti tidak langsung tersadar bahwa dia harus bersandar kepada Tuhan, tetapi dia pasti terus mencari pertolongan orang sekitar. Kita mungkin tetap pelayanan, tetapi hati kita mulai menjauh dari Tuhan.

1 Samuel 8:4-7

Sebab itu berkumpullah semua tua-tua Israel; mereka datang kepada Samuel di Rama dan berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami, seperti pada segala bangsa-bangsa lain." Waktu mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada TUHAN. TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
Kita sedang hidup dalam masa perkenanan Tuhan, ada banyak hal harus kita waspadai. Sering permintaan kita baik dimata kita tetapi belum tentu baik di mata Tuhan. Jangan sampai saat menghadapi pergumulan, kita berkata: "ya sudahlah". ketika kita ucapkan artinya kita akan berjalan tanpa penyertaan dan jaminan Tuhan.

Daniel 1:8-9
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya. Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;

Kenapa Daniel melakukan hal tersebut? Daniel tahu bahwa hal tersebut tidak menyukakan hati Tuhan. Daniel memilih seperti yang Tuhan pilihkan dalam kehidupannya. Daniel tahu dan percaya ketika dia menyukakan hati Tuhan maka Tuhan mengkaruniakan kasih sayang dari orang sekelilingnya.

Yesaya 49:17
Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau.
Biar apa yang menjadi kerinduan Tuhan juga menjadi kerinduan kita. Sering yang membuat rencana Tuhan tidak tergenapi adalah kita tidak emngikuti apa yang Tuhan mau. Kita mengandalkan manusia dan pikiran kita sendiri

Matius 6:32-33
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Selain kita mencari Tuhan dengan passion, kita juga harus mencari setiap kebenaran Tuhan. Ambil keputusan hari ini untuk sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan. Tanggalkan semua konsep dan kebenaran diri sendiri yang membuat kita terus hidup di padang gurun tandus dan tertuntuk. Andalkan Tuhan sepenuhnya , kita nikmati masa 7 tahun kelimpahan kedua dengan utuh

Tidak ada komentar: