Sabtu, 23 Februari 2013

Pemulihan Hati Part 1

Ibu Lindawati Tedja
Mgg, 17 Feb 2013

Yesaya 40:3-5

Yesaya menubuatkan tentang Yohanes pembaptis. Yohanes Pembabtis muncul sebelum kedatangan Juru Selamat. Yesaya menubuatkan tidak hanya buat Yohanes Pembabtis diakhir jaman, tapi juga buat kita yang meluruskan jalan Tuhan

Mat 3:1-3
Ada banyak dari kita yang hidup di padang belantara. Tanah bicara hati kita. Hati kita sering lemah, minder, plinplan, kalau menghadapi masalah berat mudah menyerah, rasanya mau bunuh diri, roh mengasihi diri sendiri.
Gunung dan bukit berbicara kesombongan, arogan, congkak, mau menang sendiri, egois, berontak.

Dinubuatkan sebelum Tuhan Yesus hadir Yohanes Pembaptis meluruskan jalan bg Tuhan. Dalam hidup kita, sebelum Tuhan Yesus datang, kita harus dibereskan hati kita.

Berlekuk-lekuk berbicara plinpan, bimbang dan ragu. Gampang terpengaruh, sering berkata bohong, curigaan, semua itu terjadi karena hati yang terluka, kepahitan, kecewa, sakit.

Penyebab hati yang tidak beres:
1. Tertolak (1 Samuel 16:11)
Kata bungsu dalam bahasa ibrani adalah hak kathan. Bukan soal anak terakhir atau menurut usia tetapi anak bungsu artinya anak paling lemah,tidak dianggap.
Mazmur 51:7
Daud bermazmur ketika berzinah dengan Betsyeba. Ada benih dosa dari ibunya. Isai melakukan hubungan seks sebelum nikah. Dia melakukan hubungan seks dengan orang lain mungkin itu budaknya yang kemudian lahirlah Daud. Ketika Samuel datang, semua anak-anak Isai menemui Samuel kecuali Daud. Daud tidak dianggap/dibuang sehingga tidak diundang. Sekalipun ayah ibuku Tuhan membuang aku, aku milkik Tuhan, Tuhan melihat aku.
Ketika penyerahan diri itu keluar maka kisah hidup Daud berakhir dengan Tuhan pakai.

Kesaksian seorang Bill wilson yang ditinggal ibu di mall. Ibu ya menyuruh menunggu sebentar karena dia mau lihat-lihat barang. Bill wilson menunggu 1 jam, 2 jam, 1 hari, sampai beberapa hari. Akhirnya dia dipungut dan diajari berbagai ilmu rohani melalui pelayanan sekolah minggu. Sekarang beliau punya sekolah minggu terbesar. Ketika ditanyai: "Anda mencari siapa". Maka dia akan menjawab: "aku mencari diriku sendiri."
Dia tidak berfikir untuk menyalahkan ibunya. Kenapa ibu membuang saya. Dia tidak berfikir demikian karena ujungnya akan terluka. Dia tidak memikirkan dirinya sendiri tapi dia beresi luka hati.

Beresi hati dari setiap kepahItan. Ditolak suami, sitri, anak, teman, mertua ataupun lingkungan. Kejadian masa kecil, trauma masa lalu. Mau diperkosa, dilecehkan, dihianati. Menyebabkan kekristenan kita tidak tumbuh dengan kata lain mati

Ciri-ciri orang luka
-pemalu
-superior/over akting
-tertutup
-terbuka/terlalu menceritakan/pengen dilihat hebat
-vijit/istri tidak mempunyai gairah dalam hubungan seks
-emosi tidak stabil
-curiga berlebihan
-suka menghakimi, menuntut
-pendendam, hati tawar

Otat untuk pemberesan
1. Engkau harus menyadari dan punya kerinduan
2. Mengampuni.

Ciri-ciri orang yang beres:
-ketika inget peristiwa. Dia tidak kecewa lagi
-cara cerita akan berbeda

Pengampunan bukan perasaan tapi keputusan. Yesus berkata mengampuni tujuh puluh kali tujuh kali artinya sekali aku mengampuni tetap mengampuni. Yesus sudah mau mengampunimu, jangan sampai engkau tidak mau mengampuni orang lain. Kisah dialkitab tentang seorang hamba yang berhutang sedikit kepada raja. Sang raja menghapus hutang-hutangnya. Ketika keluar hamba mejumpai orang lain yang berhutang banyak kepadanya. Dia memukuli dan menganiaya orang tersebut. Diakhir kisah si peminjam yang sedikit dimasukan penjara.

Dalam hidup kita, kalau hidup kita mau dipulihkan, beresi dahulu hatimu. Berikan pengampunan kepada orang yang sudah menyakitimu. Maka engkau akan melihat kemuliaan Bapa turun atas hidupmu.

Tidak ada komentar: