Senin, 11 Februari 2013

Bergaul Dengan Tuhan

Mgg, 10 Feb 2013
Bapak Yuan


 
Kejadian 6:9
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.


Apa keistimeaan dari seorang bernama Nuh sehingga dari sekian juta jiwa hanya dia yang diluputkan dari murka Allah? Alkitab mencatat karena Nuh hidup bergaul dengan Allah. Nuh mengenal siapa Allah yang dia sembah sehingga apapun yang dia lakukan, apapun yang terjadi dia selalu bergaul dengan Tuhan. Kalau kita kenal dengan Tuhan maka kita harus bergaul dengan Tuhan.

Markus 1:35
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.


Yesus sendiri menjadikan dirinya sebagai teladan untuk kita anak-anak-Nya. Dikala orang masih dalam lelapnya tidur, Dia bangun mencari tempat yang nyaman untuk berdoa. Dia mau menikmati keintiman dalam bergaul dengan Bapa.

Mat 14:22-23
Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.


Sesudah Yesus capek-capek melayani dan memberi makan 5000 orang, Dia pergi naik keatas bukit untuk berdoa seorang diri dan sendirian. Bergaul karib, bercakap-cakap dengan Bapa. Secara manusia Yesus pasti lelah melayani banyak orang, tapi kita bisa lihat bagaimana Yesus mau berdoa dan membangun keintiman dengan Bapa. Tuhan Yesus mau ajarkan dengan berkata: "Aku pengen ngobrol dengan kamui nak". Berapa lama kita berdoa untuk ngobrol dengan Tuhan. Waktu 24 jam, Tuhan berikan kepada kita, sering kita gunakan hanya "five minutes"

Kej 6:13-15
Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi.
Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam.
Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya
.

Tuhan berkata harus-harus-harus. Semakin kita melekat sama Bapa, maka Tuhan akan tunjukan apa yang akan terjadi. Tapi Dia juga kasih sesuatu yang mesti kita kerjakan

Dampak bergaul dengan Tuhan:
1. Gelora cinta
Kej 6:22
Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.


Kenapa Nuh mau lakukan pembuatan bahtera yang begitu rumit? Jawabnya adalah karena ada gelora cinta dalam diri Nuh. Seseorang punya passion atau tidak dapat dilihat dari raut wajah. Dia sedang gembira atau susah dapat ditebak dari raut muka, walaupun bibir berkata suka tapi wajah sanggup menyingkapkan kesedihan yang sedang dialami. Punya passion atau tidak juga bisa dilihat dari cara menyanyi.

Kidung Agung 1:5
Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.


Gadis sulam menyadari bahwa dia hitam, tapi dia mau menyatakan pula kalau dia cantik. Keberadaannya tidak membuat minder melainkan percaya diri. Apa yang lebih dari dia sehingga raja Salomo mencintai dia? Dia pasti cantik, kalau tidakcantik kenapa salomo tertarik. Yang perlu diperhatikan adalah gambar diri harus dipulihkan. Orang yang jatuh cinta bisa menangkap yang tersembunyi dari ucapannya. Orang yang punya keintiman pasti punya gelora cinta yang membara. Gelora cinta kepada Tuhan yang membuat kedagingan kita dikikis.

2. Fokus/konsentrasi
Kejadian 6:22
Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.


Nuh melakukan tepat seperti yang Tuhan mau. Yang dikerjakannya tidak ada yang melenceng. Apa yang Tuhan suruh kerjakan dia lakukan dengan fokus. Ukuran-ukuran dan segala yang diperintahkan, dia kerjakan dengan tepat. Harga harus dibayar, Nuh mau bayar sehingga keselamatan menjadi bagiannya.

3. Kesabaran
Kejadian 7 :1
Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.

Orang yang punya keintiman punya kesabaran. Menunggu adalah hal yang membosankan. Nuh sudah kerjakan bagiannya, dia menunggu Tuhan berkata sekarang masuk. Kita mau diberkati, apakah kita mau sabar membayar harga dan menunggu waktu Tuhan? Yang menjadi pertanyaan kalau kita diberkati apakah kita menjadi baik? Hati-hati kalau kita jatuh dalam dosa kesombongan. Sabar menantikan pertolongan Tuhan, menjadikan engkau kuat dan tegar. Sabar menantikan janji Tuhan, akan mengikis semua kedagingan kita dan digantikan kemuliaan Bapa

Tidak ada komentar: