Selasa, 16 Oktober 2012

Taat kepada Tuhan

Oct 7th, 2012
Pdt. Petrus Hadi Santoso

Bil 9:23
Ada kalimat inti yang harus kita simak sebagai orang percaya. Kalau tiang awan diam, mereka tinggal. Kalau tiang awan bergerak, mereka berpindah tempat mengikuti tiang awan kemanapun pergi.

hal menarik yangg perlu kita perhatikan dalam pengikutan kita kepada Tuhan. Kemanapun tiang awan pergi, kita pun harus ikuti tiang awan. Yang ajaib adalah berapa lamapun tiang awan diam ataupun bergerak, mereka “TAAT PADA TITAH TUHAN”

Banyak alasan mungkin bisa dijadikan alasan bagi orang Israel untuk tidak taat pada titah Tuhan.
1.  Orang perpendapat “kita baru saja sampai, kenapa harus pergi.” Bangsa Israel dalam perjalanannya, mereka bawa banyak kambing domba serta ternak dan banyak bayi. Kalau mereka hanya tinggal sekejab (1-2 hari) mereka bisa mengeluh
2.  Mereka bisa saja mengeluh kalau lama istirahat sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan bahkan bisa bertahun-tahun. Mungkin tempat awan berhenti ditempat tandus atau tempat yang tidak nyaman. Karena mereka tinggal dipadang gurun.
Dalam kehidupan kita, Tuhan mau bawa kita masuk dalam rencana Tuhan yang penuh kemuliaan. Sering kita mengeluh dan memaksa Tuhan supaya ngerti hati kita . Padahal lebih dari itu yang Tuhan mau supaya kita  ngerti isi hati Tuhan.

Seorang Cirebon share dengan Pak Hadi. Dia mengeluh karena usaha yang dia jalankan gagal padahal  pengeluaran yang dia keluarkan sungguh begitu besar. Jawabannya adalah apakah usaha itu sudah acc (atas titah) Tuhan? Meskipun kita punya banyak uang, doa puasa, buat beston mewah tapi tanpa kita dapatkan acc dari Tuhan maka semuanya sia-sia. Belajar taat akan titah tuhan.

Gal 2:1-2
Kalau kita membaca ayat 1 mungkin kita berfikir Paulus bertindak atas pikiran sendiri. akan tetapi ayat 2 menjelaskan bahwa Paulus bertindak atas titah Tuhan.
Tahun 2005 Pak Edi seorang karyawan Armada meminta Pak Hadi untuk mengadakan acara di Magelang. akan tetapi belum saatnya hal tersebut terwujud (taat akan titah). Tujuh tahu berjalan, hari ini Tuhan beri titah untuk memulai lawatan atas kota Magelang. Bukan gereja atau organisasi yang didirikan melainkan “KERAJAAN TUHAN”

Kel 13:20-21
Kalau kita nurut titah Tuhan engkau akn diberkati siang malam

Kesaksian kerusuhan di Temanggung
3 hari sebelum kerusuhan Temanggung polisi sudah hubungi Pak Hadi untuk mengungsi, gereja dan sekolah akan diamankan. Tetapi Pak Hadi tidak mengungsi karena belum ada titah Tuhan. Sehari sebelum kerusuhan dia mendapat telephone kembali dari polisi. Pak Hadi dan Bu Linda dapat mimpi “boleh ke jogja atau tetap ditemanggung.” Karena saat itu akan diadakan tarian propertik di Kraton Jogja. Pak Hadi memilih tinggal di temanggung. Mulailah kerusuhan itu masuk. Motor-motor semua dibakar. Kaca-kaca dipecahkan, semua alat-alat dirusak. Pak Hadi naik ke lantai 4 gedung sekolah dan berdoa. Ketika motor-motor dibakar meledak dan asap naik semua perusuh pergi. Pak Hadi dapat pernyataan “sekarang turun” begitu turun semua musuk mundur.
Kel 14:19
Kita liat awan gelap dari letusan motor menjadi dupa buat Tuhan dan menjadi penyelamat karena orang yang hendak mencari Pak Hadi pun ikut turun karena asap ledakan tersebut membuat sesak. Sehingga Pak Hadi selamat. Pak hadi pergi dari perusuh dengan memakai helm dan jaket ketat. Kemurahan Tuhan, orang tidak mengenali Pak Hadi. Tuhan menolong tepat pada waktunya. Tuhan berkata semuanya baik.

Tahun depan akan banyak bencana. Biarkan tiang awan itu menuntun kita. Belajar nurut titah Tuhan. Apapun kondisi yang kita alami, ketika Tuhan bertitah kita maju maka harus maju, ketika Tuhan bertitah berhenti maka kita harus berhenti. Sering kita ingin menjadi kaya padahal Tuhan tahu kalau kita kaya kita sombong dan akhirnya jatuh. Tuhan tahu keberadaan kita dan Tuhan mau supaya kita bertahan pada iman kita. Belajar nurut dan taat apa yang menjadi titah Tuhan.

Ketaatan atas titah Tuhan membuahkan pengangkatan...


Rhema penulis
Tuhan bertanya : “ell sekarang tanggal berapa?”
Penulis; “7 Oktober 2012.”
Ketika saya jawab demikian. Tuhan kasih pengertian dan hikmat. 07-10-12
7 = sempurna
10 – utuh
12 = gerbang Yerusalem, suku Israel, murid Yesus, berkat bakul
Tuhan berkata: ini waktu yang tepat, Aku lawat Magelang dan liat bagaimana Aku kerjakan dengan cara sempurna dan Aku mau domba-Ku utuh sehingga berkat 12 gerbang, 12 suku Israel, 12 murid Yesus dan 12 bakul jadi dan digenapi...

1 komentar:

Rena Galih mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.