Oct 11th, 2012
"Nyembah bareng" kawal 6 bulan yang ajaib dengan penyembahan
Pdt. Petrus Hadi Santoso
Dalam perjalanan ke UK, Pak Hadi, Bu Linda dan Bu Nany jadi 1 Bus.
Bu Nany bilang ke Pak Hadi :"perhatikan device connection."
Pak Hadi dapat bbm dari Bu Lisa Mahanaim. Dia berkata ada sesuatu yang ajaib untuk pekerja.
Menurut 6 HT, Bu Lisa adalah orang yang dapat perkenanan Tuhan. Apa saja yang dia sentuk menjadi emas. Pekerjaan apa pun yang dia hadapi ujungnya jadi berkat. Dia sudah menjadi orang kepercayaan bahkan Tuhan juga kasih kepercayaan untuk dia mengelola tambang emas di Australia. Setiap 6 HT sudah dapatkan emas batangan dari dia. Meskipun dia sudah dapat perkenanan, dia tetap rendah hati terbukti saat 6HT pergi ke UK. Dia pergi terlebih dahulu. Semua fasilitas dia sediakan. bahkan saat di bus dia tetap melayani dengan rendah hati.
Tuhan bilang kepada Bu Lisa untuk pergi ke Temanggung. Karena ada kairos di Temanggung. Dan yang ajaibnya lagi Bu Iin dan Bu Lisa belum ngobrol soal kairos Temanggung. Bu Iin bilang bahwa Bu Lisa harus ke Temanggung.
Perkenanan Tuhan turun atas Bu Lisa. Setiap kita belum tentu dapat perkenanan Tuhan. Kita bisa numpang/"nebeng" kepada orang yang dapat perkenanan Tuhan. Ketika kita mau numpang, ikuti setiap didikan dan mau sambar kairos terobos penghalang, kita juga dapat percikan dari perkenanan itu. Tuhan sedang "mood" dengan Bu Lisa sehingga segala sesuatu yang dia kerjakan berhasil. Kalau kita mau numpang ke Bu Lisa, perkenanan Tuhan juga jadi dalam hidup kita.
Pak Hadi pernah Tuhan suruh pergi ke Gunung Mulut (Gunung Bawakareang) untuk doa perang di sana. Kurang lebih 14 orang mula-mula bertobat dan mau memberi diri untuk dibaptis. Warga dan kadus di tempat itu merasa tidak nyaman atas hadirnya Pak Petrus Hadi yang meresahkan warga karena domba kedar berubah hati dan kepercayaan. Mereka mengusir Pak Petrus Hadi dari Gunung Mulut. Pak Hadi sadar desa itu tidak berkenan kepada beliau. Tapi rencana Tuhan ajaib. Di desa tersebut akan dibangun jembatan oleh Pak Kodim. Pak Kodim dapat perkenanan warga desa. Beliau mengajak Pak Hadi untuk datang ke desa itu. Akhirnya mereka berangkat. Pak Hadi mumpang kepada orang yang dapat perkenanan.
Ketika masuk desa, jemuran warga tergantung di pinggir rumah-rumah. Ada baju yang tertindas oleh ban mobil. Ketika warga melihat dan ternyata beliau adalah Pak Hadi, mereka langsung datangi dengan wajah marah. Akan tetapi ketika Pak Kodim turunkan kaca jendela, orang-orang urungkan niat untuk mengusir Pak Hadi. Ketika Pak Kodim buka pintu dan turun. Warga berjabat tangan dengan beliau termasuk Pak Pertus Hadi.
Pak Hadi tabur 3 juta rupiah untuk pembangunan jembatan desa tersebut. Dan kita lihat pembalikan keadaan jadi atas Gunung Mulut. Sekarang warga desa sudah berhubungan baik dengan Pak Hadi walaupun desa sebelah masih ada kebencian terhadap beliau.
Ketika kita belum dapatkan perkenanan, belajar untuk numpang kepada orang yang dapat perkenanan. Bu Lisa dapatkan perkenanan, olehnya 6 HT numpang juga kepada Bu Lisa. Ketika hati Tuhan sedang condong(mood) kepada seseorang, kenapa kita tidak numpang kepada dia?
Perkenanan adalah no.1
Kita sambar kairos Tuhan jangan kecepetan tapi jangan juga terlambat.
Yang terbaik adalah tepat sesuai apa yang Tuhan mau.
Ibadah perdana di Magelang. Kalau dipikir secara pikiran manusia tidak bisa diterobos karena ijin yang sulit. Tapi waktu perkenanan atas Magelang sudah datang dan kerajaan Tuhan harus berdiri atas Magelang sehingga semuanya jadi. Dan tidak secara kebetulan kita ibadah di wilayahnya musuh. Diperkirakan hanya 50 orang. Tetapi kemarin yang datang lebih dari 200 jiwa sampai kursi tidak muat. Alun-alun kota Magelang terdapat bendera bangsa-bangsa dan Tuhan berkata: "ini waktunya perkenanan-Ku turun atas Magelang."
Ketika kita belum dapat perkenanan, mari cangkok, numpang, nempel kepada orang yang dapatkan perkenanan. Tetapi ketika kita dapat perkenanan jangan tinggi hati melainkan tetap rendah hati
Lagu penyembahan: slalu memilih-Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar