Selasa, 23 Oktober 2012

Anugerah Tuhan Yang Memulihkan

Oct 21st, 2012
Ko Yosef


Ayub 2
Pasal ini menunjukkan bagaimana kondisi Ayub yang sangat buruk. Anak-anaknya mati, harta kekayaan habis, Ayub-pun harus mengalami sakit yang sangat menyakitkan bahkan istrinya pun berkata :"kutukilah Allahmu dan matilah!"
Suatu kondisi dimana Ayub mengalami keterpurukan yang mendalam. Tidak ada seorangpun yang peduli akan keadaan Ayub


Ayub 42:10-47
Kita bisa melihat bagaimana Tuhan memulihkan keberadaan Ayub dari keterpurukan hingga berakhir bahagia (happy ending). Pemulihan yang terjadi dalam kehidupan Ayub, bisa terjadi pula dalam hidup kita. Ada kuasa bagi setiap orang percaya yang mau bertobat.

Kis 3:21
Sebelum kedatangan ke-2 kali, Yesus harus tetap tinggal di surga. Pemulihan rohani, jiwa, kesehatan dan ekonomi harus dialami anak-anak Tuhan. Sesudah itu Tuhan turun memberantas satan, menjemput mempelai perempuan.

Dasar Tuhan mau pulihkan gereja-Nya:
• Yes 43:4
Hidup kita berharga dan mulia bagi Allah. Tuhan menjadikan manusia segambar dan serupa dengan Allah. Pada saat manusia jatuh dalam dosa, Tuhan sedih sehingga Dia karuniakan Anak-Nya (Yoh 3:16). Kalau kita sadar bagaimana anugerah Tuhan, maka tidak sepatutnya kita mengeluh.
• Yes 42:3
Tuhan memiliki hati yang rela. Tidak serta-merta Tuhan menjatuhkan hukuman ketika kita bersungut-sungut, ngomel dan marah-marah. Tuhan bersedia menegakkan bulu yang terkulai.

Mat 26:33 & 35
Petrus adalah salah satu dari 12 murid Yesus. Ketika Tuhan Yesus hendak diserahkan, petrus berkata: "Aku tidak akan menyangkal Engkau."
Perkataan Petrus yang penuh keyakinan dan kesombongan (bersumpah) berakhir dengan penyangkalan (Mat 26:69-75).

Seringkali karena masalah, intimidasi atau kegagalan, kita menyangkal Tuhan dengan berkata: " dimanakah keadilan-Mu, kenapa aku harus mengalami keberadaan/masalah ini, Engkau tidak adil!".
Secara tidak langsung kita juga sering menyangkal Tuhan. Itu tanda bahwa kita tidak percaya akan pemulihan yang Tuhan sedang kerjakan.

Yoh 21:15-17
Petrus bertemu Tuhan Yesus di Danau Tiberias. Tuhan Yesus tidak balik memaki, mengutuki bahkan mencoret namanya, Tuhan Yesus justru mengasihi Petrus.
Tuhan tahu perkataan yang diucapkan dengan emosi dan kedagingan dengan perkataan yang keluar dari dasar hati. Diperlukan suatu kejujuran dihadapan Tuhan. Jangan kita berkata iya padahal diri kita belum ada persiapan. Kita menyadari yang terpenting adalah perkenanan di mata Tuhan. Berhenti dari pencarian yang sia-sia, berbalik kepada Tuhan. Jangan pernah pergi dari kasih karunia. Yang Tuhan mau kita mengasihi Tuhan dengan kasih agape bukan dengan kasih philia.

Yoel 1:4
Nabi Yoel hidup 9 abad SM dimana bencana belalang dan kekeringan terjadi dengan dasyat. Tidak ada yang tersisa, semua dimakan habis oleh belalang.
Yoel 2:23-26
Pemulihan terjadi atas bani Sion (gereja Tuhan).
* belalang pindahan  » iblis pencuri iman
* belalang pelompat » iblis pencuri keharmonisan rumah tangga, pasangan dan relation
* belalang pelahap   » iblis pencuri berkat finansial
* belalang pengerip  » iblis pencuri kesehatan
Semua dipulihkan bahkan sampai berlimpah-limpah.

Hal yang harus kita perhatikan agar pemulihan terjadi dalam hidup kita.
Yoel 2:13
Bukan pakaian fisik kita yang kita koyakkan melainkan hati. Hati berbicara sikap hati kita melihat suatu masalah, cara kita berbicara dengan hati (agape), dan penyangkalan diri waktu kita berada di lapangan.
Hari minggu hidup kita suci, akan tetapi justru pada hari biasalah yang menentukan bagaimana sikap hati kita diuji. Apakah kita masih percaya akan pemulihan yang Tuhan rancangkan.

Kita memasuki masa keemasan, masa kejayaan, 6 bulan yang ajaib. Tidak sedikit dari kita berkata: "ini 6 bulan yang ajaib, sekarang tinggal 2 bulan tapi belum ada yang ajaib dalam diri saya?"
Kalau kita berjalan mengikut Tuhan dengan menggunakan pikiran otak maka kita tidak bisa mendapatkan pemulihan tersebut.

2 Raj 7
Nabi Elisa berkata: "sesukat tepung terbaik berharga sesyikal."
Akan tetapi perwira ajudan raja tidak percaya bahkan memaki-maki Nabi Elisa dan Tuhan.
Empat orang sakit kusta merasa bingung. Berdiam diri berakhir dengan kematian kelaparan atau bergerak berakhir dengan kematian pedang. Empat orang kusta memilih bergerak pergi ke perkemahan tentara Aram. Ketika masuk perkemahan didapati mereka, kemah tersebut kosong karena Tuhan yang berperkara.
Keesokan harinya tepat seperti yang dikatakan Nabi Elisa "2 sukat jelai berharga sesyikal dan sesukat tepung terbaik berharga sesyikal" terjadi.
Perwira ajudan raja yang menyangkal Nabi Elisa dan Tuhan, kini berakhir dengan kematian diinjak-injak rakyat di pintu gerbang

Dalam 1 hari Tuhan sanggup membalikkan keadaan.
    Kesombongan jadi keterpurukan
    Keangkuhan jadi penolakan
    Penyangkatan Tuhan jadi kebinasaan
Atau Tuhan pun bisa balikkan keadaan
    Pertobatan jadi pemulihan
    Kerendah hati jadi perkenanan
    Tangisan jadi tarian
    Duka jadi suka
    Pikul salib jadi mahkota kehidupan

Dalam 1 hari Tuhan sanggup balikkan keadaan. Enam bulan yang ajaib, kita percaya Tuhan sedang lawat. Tuhan sedang adakan pemulihan bagi gereja. Tuhan sedang beri perkenanan bagi umatnya.

Semua kembali kepada kita. Sikap hati kita menentukan perkenanan Tuhan..

Tidak ada komentar: