Selasa, 16 Oktober 2012

Bayar harga untuk sebuah perkenanan


Oct 14th, 2012
Pdt. Petrus Hadi Santoso

Yeh 14:12-14
Hidup orang kristen betul-betul minta kepekaan akan dosa. Ketika hidup kita tidak jalan sesuai jalur yang Tuhan beri maka akan timbul sesuatu yang tidak enak, sesuatu yang mengganjal dalam hidup kita. Akan tetapi perasaan yang seperti itu justru merupakan suatu anugerah karena dalam hidup kita peka akan apa yang kita lakukan salah. Alkitab mengatakan bahwa kita sudah dan sedang dipertunangkan dengan Tuhan Yesus, maka kita harus taat pada konsekuensinya. Termasuk rasa salah dan mau merubahnya.

Suatu kali 6HT kumpul untuk berdoa. Bu Nany dapat nubuatan kepada semua hamba Tuhan kecuali Pak Hadi. Serasa lega karena tidak dapat kritikan dari Tuhan lewat Bu Nany. Tapi kenyataan beda. Roh Kudus secara langsung berkata kepada Pak Hadi untuk tidak mengasihi istri dan anak-anaknya melebihi kasihnya kepada Tuhan. Kita menjadi milik pusaka Tuhan. Olehnya dalam 10 perintah Allah, perintah pertama jangan ada padamu illah lain. Illah lain berbicara juga soal ekonomi.

Bangsa Israel mengalami masa dimana ekonomi mereka menurun, persediaan makanan menurun. Hal tersebut dikarenakan bangsa Israel tidak dapat perkenanan Tuhan. Kalau kita tidak sadar kita berbuat salah maka hasilnya akan semakin buruk sebagaimana bangsa Israel alami yaitu kelaparan. Bahkan parah lagi Tuhan lenyapkan binatang maupun tumbuh-tumbuhan.

Banyak orang bertanya kepada Pak Yusak: "bagaimana cara kita peka kepada Tuhan."
Hikmat yang dia terima dari Tuhan adalah supaya kita minta kepekaan justru peka akan dosa. Dapat pengelihatan, dijalani tapi gagal, jatuh bahkan salah itu lebih kecil kesalahannya daripada dapat pengelihatan tetapi tidak melakukannya justru itu lebih parah.

Judul dari perikut ini adalah hukuman tidak tertegahkan lagi.
Dosa bangsa Israel sungguh keterlaluan. Pada zaman itu, yang dapat perkenanan adalah Nuh, Daniel dan Ayub. ketiga orang ini tidak hidup free, sesuka hati mereka. Tetapi untuk mencapai perkenanan ada harga yang harus dibayar. Bangsa Israel tidak mampu meminta ampun karena mereka tidak mendapat perkenanan. Ketiga orang ini sebagai perantara memintakan ampun untuk bangsa Israel karena hanya merekalah yang berkenan.

Ayub 42:7-8
Kita lihat bagaimana Ayub dapat perkenanan. Teman-teman Ayub dapat hukuman yang luar biasa sampai Ayub yang harus memintakan ampun kepada Tuhan. Teman Ayub itu kenal Tuhan, dia tidak berzinah, tidak juga pembunuh dsb. Tetapi mereka tidak berkenan kepada Tuhan sampai-sampai harus Ayub yang memintakan pengampunan. Anak-anak Tuhan datang ke gereja itu tidak menyelamatkan. Tetapi keselamatan itu adalah suatu perkenanan. Sekalipun kita sudah kenal Tuhan lama, kita tidak berzinah dsb tapi kalau kita tidak berkenan, kita tidak terima keselamatan.

Ayub pernah menyesali kenapa dia harus lahir ke dunia. Tetapi 1 hal terbaik yang sudah Ayub lakukan adalah dia tersungkur, menyesal dan menarik perkataanya sehingga hati Tuhan luluh dan dia beroleh perkenanan.

Ayub 42:3
Hidup kekristenan kita bukan dinilai dari pengetahuan kita tentang Tuhan. Hidup kekristenan kita jangan cuma teori. Hidup tanpa pengalaman dengan Tuhan nilainya 0

Ayub 42:5
Hidup kekristenan yang harus kita capai adalah pengalaman dengan Tuhan. Dalam mengikut Tuhan ada harga yang harus dibayar. Harga itulah yang membuat perkenanan Tuhan turun.

Ayub 42:6
Begitu rendahnya Ayub hingga meluluhkan hati Tuhan sehingga perkenanan Tuhan turun

Ayub 42:8
Angka 7 adalah sempurna. Begitu sempurnanya kesalahan yang mereka lakukan sehingga hanya lewat tangan Ayub (dapat perkenanan) yang dapat sampai kepada Tuhan.

Kalau mau dapat perkenanan selalu ada nilai derita. Jangan pernah salahkan Tuhan kalau kita mau menjadi orang kristen biasa maka berkatnya pun biasa saja. Tapi kalau kita mau menderita bayar harga maka lihat perkenanan turun. Ada yang kita sentuh jadi emas.

Yoh 2:1-5
Peran Maria sangat penting di Kana. Keselamatan tidak gendong-gendongan. Keselamatan hanya dari Tuhan Yesus Kristus. Selama kita hidup dibumi kita bisa nebeng(numpang) kepada orang yang dapat perkenanan. Tetapi ketika kita sudah tidak lagi dibumi, keselamatan tidak bisa ikut-ikutan.
Maria berkenan kepada Tuhan. Dia tidak lakukan apapun sebelum Tuhan suruh. Dan ketika Tuhan suruh dia mau kerjakan.

Perkenanan itu suatu anugerah. Kalau kita belum dapatkan perkenanan. Selama kita hidup di bumi kita bisa ikut nebeng kepada yang berkenan sambil terus meminta. Tetapi orang yang dapatkan perkenanan jangan engkau sombong. Kesombongan dapat menjatuhkan saudara sengan sekejap mata

Tidak ada komentar: