Sun, Nov 23, 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso
1 Korintus 15:45-46
Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
Adam adalah mahluk yang hidup tetapi Yesus adalah Roh yang menghidupkan. Roh Kudus sedang kerja keras menghidupkan kita, baik rohani, jiwa, tubuh, ekonomi.
1 Korintus 15:40
Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.
Tuhan sedang mau mengerjakan yang jasmani dulu supaya orang-orang percaya tentang yang rohani (penangkatan, sorga). Hal-hal yang alamiah akan didemontrasikan dahulu. Tetapi semua itu kita harus merespon. Mengingini begitu rupa dan percaya. Seorang anak memperkatakan untuk bisa tinggi badan. Ayahnya menganggap dia gila, selalu menegor. Tetapi Tuhan ajaib, naik permanen 5 cm padahal umurnya 27 tahun. Untuk terobosan keuangan kita harus mengingini dan mengupayakan begitu rupa (positif). Untuk menjadi bendahara Tuhan, kita harus hineni. Sulit sekali karena kita belum kaya saja sudah sombong.
Kita harus mengerti caranya Tuhan. Hari-hari ini Tuhan akan mendemontrasikan dengan cara keuangan. Sebelum kita menjadi bendahara, maka kita harus lepas dari cinta uang. Engkau adalah Immanu-EL. Tapi banyak orang yang justru menjadi budak uang. Sulit untuk mempercayai Tuhan. Banyak orang menggerutu daripada mempercayai. Banyak orang yang lebih percaya kepada uang daripada kepada Tuhan.
Matius 6:24
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Ini adalah awal-awal kotbah Yesus. Yesus sudah memberi tahu saingan Yesus adalah mamon. Uang dalam bahasa ibrani sangat banyak. Tetapi kenapa Tuhan menyebutnya mamon kenapa tidak yang lain. Mamon adalah salah satu dewa, mamon adalah spirit si jelek. Kita diperhadapkan untuk memilih mamon ataukah Yesus?
Keluaran 5:3-4
Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang." Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? Pergilah melakukan pekerjaanmu!"
Dari dulu Tuhan sudah memberi pengertian ibadah sangat menguntungkan. Ada beda sudut antara Musa dan Firaun. Firaun berkata ngapain harus jauh-jauh disini saja beda. Mengabdi dan hamba itu berbeda. Seorang di jogja pernah ditanya kenapa mau kerja dibawah UMR? Dijawab saya tidak kerja tapi mengabdi. Pernah diselidiki ternyata gajinya kecil. Tapi satu hal kalau kita mengabdi kepada Tuhan maka kehidupan kita dijamin. Ada dua pandangan dari kubu mamon dan Yesus. Mamon berkata engkau harus kerja. Tapi Yesus berkata waktunya ibadah. Yesus tidak mengajar kita menjadi malas. Tapi ada waktunya kita beribadah kepada Tuhan. Tiga hari perjalanan jauhnya sebagian orang jalan kaki untuk ibadah. Tuhan menghargai perjalanan kita karena kita mengabdi.
Keluaran 5:9
Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta."
Mamon punya visi bagaimana kita tidak punya waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Tuhan beri waktu 24jam dalam sehari, Tuhan minta waktu untuk kita bersekutu. Ada suara lain yang mengikat kita dengan pekerjaan yaitu mamon. Membutuhkan proses, tekat dan keinginan kuat untuk menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan mamon sebagai hamba. Kita bisa memerintah mamon untuk datang.
Yunus 1:1-3
Apakah di Tarsis tidak ada Tuhan? Hari itu hati Tuhan ada di Ninewe. Sering kita berkata: kog aku terus yang disuruh nabur? Tapi taukah kita kalau hati Tuhan sedang ada dalam hidup kita. Yunus tidak menangkap hatinya Tuhan. Ada suara untuk membujuk Yunus. Kekuatan uang itu tidaklah mudah. Jadi orang kristen jangan gampang minta tanda. Kenapa dia bisa pergi ke Tarsis? Karena uang. Kalau dia tidak punya duit, dia tidak bisa memberontak. Kadang ada suara, buat apa ke HS mending ke luar negeri. Kalau dia tidak punya duit, dia tidak bisa pergi ke Tarsis. Hati Tuhan ada di Ninewe, Tuhan mempercayakan hal itu kepada Yunus. Tuhan punya banyak cara untuk memberkati Yunus dan kita. Tapi sering kita yang memberontak dan menjauh dari Tuhan. Kalau kita mau menjadi bendahara Tuhan maka kita harus putus dari kecintaan kita dengan uang. Spirit mamon akan terus menarik hidup kita. Banyak gereja tidak berani menyampaikan hal ini. Karena banyak pendeta masih terikat akan duit. Kalau jemaatnya pindah mereka gundah gulana. Kalau jemaatnya yang ada adalah miskin mereka terserah.
Markus 10:17-22
Orang ini sudah melakukan firman banyak dan melakukan begitu rupa. Tetapi orang ini tidak menangkap hati-Nya Tuhan. Itu semuanya adalah ujian hati. Abraham begitu mendapat Ishak, Tuhan suruh mempersembahkan Ishak. Tuhan melihat hati Abraham, dia mengasihi Tuhan jauh lebih daripada anak kesayangannya. Orang ini tidak mengerti hatinya Tuhan. Banyak orang kecewa begitu mendengar kotbah tentang uang. Orang Gadara senang ketika orang gila sembuh tetapi begitu dengar babinya mati mereka langsung kecewa. Banyak orang karena uang jauh dengan Tuhan. Orang yang terikat dengan uang sulit masuk sorga. Standart hidupnya adalah duit.
Pengurapan+Perjamuan Kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar