Kamis, 15 Januari 2015

Generasi Yoel


Sun, Jan 4, 2015
Pdt. Petrus Hadi Santoso

Yoel 2:1-4
Untuk tahun 2015, Tuhan memberi visi untuk menjadi generasi Yoel (Yoel 2:28-29). Akan ada pencurahan Roh Kudus sehingga ada perubahan drastis dalam hidup kita. Di Wonosobo ada anak yang namanya Nael dan seorang cucu pak Joko pernah dibawa ke sorga dan neraka, penglihatan termasuk penglihatan tentang gereja di Wonosobo. Akan ada perubahan drastis yang ajaib. Banyak orang akan mendapat mimpi. Generasi Yoel adalah seluruh keluarga kita tidak hanya harmonis tapi ada harmoni dalam keluarga untuk melayani Tuhan. Nabi Yoel adalah nabi pemulihan. Sudah dinubuatkan hari besar itu sudah dekat. Dan akan bangkit suatu pasukan yang besar. Dan itu sedang terjadi dalam hari-hari ini. Generasi Yoel adalah pasukan yang kuat dan besar. Dari anak sampai cucu semua penuh api. Kita boleh punya uang triliunan tapi kalau keluarga tidak beres itu menyusahkan. Yang kita mau datangi adalah taman Eden/berkat Tuhan. Tuhan tidak peduli akan kegagalan kita, asal kita mau jadi generasi Yoel maka tetap taman Eden diberikan kepada kita.

Kita adalah kuda balap yang sedang berlari. Dalam bahasa inggris dikatakan kuda tempur. Dalam bahasa ibrani dikatakan kuda balap dan kuda tempur. Banyak dimiliki oleh Salomo. Jaman dahulu kuda yang dipakai untuk tempur adalah kuda balap. Visi 2015 adalah kita menjadi kuda balap yang dengan berlari dan bukan diam. Merebut apa yang belum direbut, mengambil apa yang belum diambil. Pertandingan kuda balap terbesar adalah Amerika dan Eropa. Pertandingan kuda balap bukan untuk taruhan tapi kebanggaan. Kalau pemilik kuda balap yang sepasang dan tingginya sama maka akan cepat menang. Kalau hanya jantan yang maju balap melawan 11 kuda lainnya maka kemungkinan menang kecil. Tapi kalau sepasang kuda jantan dan betina maju balap melawan 10 kuda balap lainnya maka kemungkinan menang sangat besar. Kalau kita melayani Tuhan bisa bersama-sama dengan semua anggota keluarga kita maka kita akan cepat memperoleh kemenangan. Dalam 1 range ada sepasang kuda balap maka itu seperti membagi energi, maka itu yang menjadi kesukaan pemiliknya. Seekor burung merpati pos ketika selesai mengirim surat, dia akan kembali ke kandangnya. Begitu majikannya datang, dia akan keluar dan seolah-olah memberi penghormatan. Seolah-olah hendak berkata: "terima kasih sudah memakai saya." Kuda lebih peka daripada anjing. Sekian ratus meter, kuda sudah peka. Begitu kuda balap menang dalam pertandingan, mereka akan merasa senang melihat tuannya membawa piala. Begitu Tuan kita senang akan apa yang bisa kita berikan kepada Bapa, Tuhan menjamin hidup kita. Hendaknya kita berterima kasih kepada Tuhan sudah berkenan memakai kita. Kita harus berlari mengejar ketinggalan.

Kuda kalau berlatih lari akan merasa senang. Kuda balap memiliki kelebihan satu dengan yang lain berbeda. Tapi dari perbedaan itu akan disilangkan sehingga melahirkan keturunan kuda balap yang ajaib. Hidup kita harus memiliki sensitifikas tinggi. Kuda yang sudah mencapai campion akan tetap dimasukkan di kandang kecil. Kuda balap akan disukai penonton adalah kuda maraton. Akan diberikan kode jokinya untuk mengatur strategi. Kuda balap menang sangat tergantung jokinya bukan kudanya. Kalau kuda sudah tidak mau dikoreksi akan dirumahkan, dijual untuk dijadikan makanan buaya. Kuda bukan robot. Kalau disuruh sprin terus maka ditengah jalan bisa putus mati. Roh Yudas tidak punya sensitifitas akan dosa. Tidak bisa kita semauanya sendiri, lari cepat terus atau pelan saja. Joki lebih tahu apa yang harus kita lakukan untuk memperoleh kemenangan. Yudas tidak mau dikoreksi. Dia melakukan sekehendak hatinya akhirnya dia jatuh dalam binasa.

Joki akan membawa ke kandang sempit. Kita sedang ada dalam masa pendidikan. Kalau kuda balap sudah dirumahkan bahaya. Kalau kita sudah tidak berfungsi hati-hati. Kalau kita dimasukkan kandang berontak terus, tidak mau menjalani latihan maka bahaya. Jangan lihat kelemahan orang lain, tetapi marilah kita bersikap beda. Kata maaf memang sulit tapi itu yang Tuhan inginkan. Tuhan mau keluarga harmonis. Sepasang kuda ketika dalam perlombaan race 12 tidak akan menglihat-lihat pasangannya. Dia akan melihat garis goalnya. Dan anehnya survey membuktikan yang paling banyak menang adalah yang betina. Tetapi ketika dalam lari hanya sepasang jantan dan betina maka yang menang adalah jantan. Aneh bukan.. Dalam setiap perlombaan kita harus berpacu pada kemenangan, tapi dalam keluarga tetap suami kedudukannya lebih tinggi. Istri tetap harus hormat dan tunduk pada suami dan suami tidak boleh menekan istri melainkan mengasihi istri. Sehebat apapun istri, dia tetap harus tunduk pada suami. Selemah apapun istri, suami tetap harus mengasihi.

KKR His Manifested Presence I


Sat, Dec 27, 2014

DK
Jangan sombong. Ingat siapa dirimu. Kita tidak akan berkenan kalau kita tidak merendahkan diri. Mungkin dihadapan manusia kita kelihatan perfect. Tapi buat apa kalau dihadapan Tuhan itu sia-sia. Tuhan tidak bisa ditipu, Tuhan tidak bisa dimainkan. Lakukan semuanya untuk Tuhan. Lakukan semuanya dari dasar hati dengan mengucap syukur. Bukan untuk penampilan. Tapi lakukan dalam ketepatan. Karena itu yang membuat perkenanan Tuhan turun dalam hidup kita. Kalau perkenanan turun maka sesuatu ajaib terjadi. Acara ini menentukan 2015. Siap merendahkan diri. Hidup dalam ketepatan. Kita adalah sebuah puzzle. Kalau semua masuk pada bagiannya masing-masing maka gambarnya bagus. Tapi kalau ada yang hilang maka gambar itu cacat. Tuhan mau kita mempersembahkan dengan sungguh-sungguh sehingga layak. Jalan satu-satunya adalah merendah. Kita bisa melayani Tuhan semua karena anugerah Tuhan.
Semua karena anugerah-Nya
Diberikan kepada kita
Semua anugerah-Nya bagi kita
Bila kita dipakai-Nya
#Pentahiran

YC
Kalau kita tidak taat maka kita tidak bisa masuk sorga. Yang benar akan tetap benar. Yang jahat akan makin jahat.
#dibuka
#perjamuan

NS
Suatu pelayanan akan ada lawatan kalau ada urapan. Sejak daud diurapi Roh Tuhan menaungi sehingga kemanapun daud pergi ada kemenangan. Kita perlu pengurapan agar Roh Allah yang menguasai kita. Sehingga tidak ada kesombongan dalam diri kita. Roh Tuhan yang membuat kita sanggup dari ketidak sanggupan kita.
#Pengurapan

PHS
Pak yusak punya anjing, pap juga punya anjing. Generasi yoel digambarkan seperti kuda balap. Kuda balap kalau sudah level dunia mencapai milyaran. Sangat tepat karena Tuhan membawa kita ke level dunia. Pemilik kuda balap sangat mempercayakan kuda balapnya kepada jokinya. Pemilik kuda balap rata-rata punya anjing. Kuda lebih sensitif dari anjing. Ketika pak pet pulang dari jogja, belum sampai saja anjingnya sudah tahu. Kuda lebih sensitif. Kuda balap dipercayakan kepada jokinya. Antara joki dan kuda ada sebuah masalah yang sulit diatasi yaitu kalau kuda sudah tidak bisa dikolepsi. Sebelum balapan jokinya sudah memberi kode kuda ini harus bagaimana. Harus ada strategi. Jokinya melihat kanan kirinya melihat lawan. Jokinya terus memberi kode untuk larinya bagaimana. Yang sulit adalah kalau kuda sudah tidak dengar akan kodenya. Ada waktu untuk lari kencang, ada waktu untuk sprin. Jalan terakhir kalau kuda tidak bisa mengetahui kodenya maka joki akan lapor ke tuannya kalau kuda ini tidak layak pakai. Temen pak pet punya prinsip tidak mau taruhan. Tapi sekarang justru jago judi. Dulu mendengar kata judi hati tidak enak. Sekarang walaupun ke gereja judi tetap judi. Tidak ada kepekaan akan dosa. Janji Tuhan tidak pernah lalai dalam hidup kita. Tuhan berjanji bahwa kita pasti mendunia. Tapi tergantung diri kita. Minta kepekaan akan dosa maka kita akan peka terhadap Tuhan. Sebelum kita melayani, mari belajar peka akan dosa. Yang dulu omongin orang hati tidak enak, baca alkitab tidak sungguh-sungguh hati tidak enak. Tapi sekarang biasa maka hati-hati. Minta belas kasihan Tuhan. Orang yang dicintai dia akan dihajar. Hati-hati kalau kita sudah merasa biasa. Jalan terakhir maka joki/ Roh Kudus akan lapor Tuan/Bapa. Kalau kita sudah tidak punya sensitifitas jangan-jangan Tuhan berkata Tuhan tidak kenal kita. Daud punya kepekaan yang luar biasa. Secara fisik Saul lebih baik. Tapi Saul tidak punya kepekaan akan dosa. Sombongnya luar biasa. Jangan sampai dalam waktu 5 menit ini kita tidak dipakai lagi. Jangan ambil Roh-Mu daripadaku. Beberapa waktu lalu mengadakan retret. Session pertama adalah pap. Hampir semua ingin mendengarkan dan mohon didoakan untuk mujizat. Tapi pap menyampaikan untuk pemberesan hati. Banyak orang yang lebih layak dari kita. Kalau kita dipakai Tuhan itu anugerah. Harusnya kita mengucap syukur.

PAP
Lukas 10:5-6
Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Beberapa waktu yang lalu bu iin bercerita. Td bu iin juga lihat ruang perjamuan/restoran ada 5 ruang. Ada ruang yang dibuat dari kayu aras, ada yang dari marmer dll. Tahun depan ada blessing Tuhan ajaib yang dilimpahkan kepada kita. Ada banyak yang setia tapi ada juga yang mulai tidak percaya akan janji Tuhan. Kalau ada firman di gunung A ada sebuah emas. Sebagian pulang dengan tangan kosong. Sebagian mendapat. Apakah itu cerita bohong atau tidak? Berita itu adalah benar. Kenapa ada orang yang tidak dapat? Yang pulang dengan tangan kosong itu nyasar kemana? Awalnya benar tapi kemudian tersesat. Sama seperti yang dilihat 12 pengintai. Tanah sama tapi 10 orang pengintai berkata kita akan habis tapi 2 orang berkata kita habisi.
Kalau kita tidak layak terima berkat atau tidak mau terima maka akan diterima orang lain. Apapun dalam diri kita adalah landasan buat yang Tuhan mau berikan dalam diri kita. Kalau dalam diri kita ada kelimpahan maka Tuhan akan memberi. Ini bukan soal kaya atau miskin tapi soal sikap hati. Mungkin ada tidak punya tapi kita murah hati. Kita kaya tapi kikirnya luar biasa. Kalau hati kita tekor maka perkataan berkat tidak akan turun. Kalau ada orang yang punya shallom maka shallom itu akan turun. Dalam hati kita adakah anak shallom itu? Janji Tuhan memberkati tapi hati kita marah terus maka tidak akan mendapat. Kalau kita membenci maka tidak ada shallom dalam diri kita. Kasih itu akan mental dari hidup kita. Kita menuntut terus maka dalam diri kita tidak ada berkat dari Tuhan. Masalahnya terus kita akan marah dengan Tuhan. Sebuah mobil ada lobang untuk bensin, oli, air. Kalau lobang bensing kita patri maka tidak ada saluran untuk terima bensin. Kita harus murah hati supaya pemberian Tuhan turun atas hidup kita. Hari-hari ini di hati kita ada apa? Kecewa? Kalau kita sombong maka kita sedang mengundang kejatuhan. Kalau kita rendah hati maka kita mengundang kenaikan. Kita siap terima yang ajaib dari Tuhan.

ITW
Banyak orang datang ke gereja sebagai rutinita dan kewajiban. Tapi kita bisa datang ke HS itu bukan karena kebetulan tapi kehormata. Yeremia 23:22. Di alkitab banyak dikatakan sidang ilahi, musyawarah. Setiap itu terjadi menentukan nasib bangsa dan generasi. Sekarang adalah dewan permusyawarahan Tuhan. Yoel 1:14 sebelum bu iin ke Semarang. Bu iin dan tim berdoa. Setiap terjadi perkumpulan maka itu menentukan nasib diri kita, bangsa dan pribadi. Banyak hal yang iblis tuntut di 2014. Pertama adalah bloodmoon. Bloodmoon yang bertepatan hari raya israel adalah nenentukan sesuatu. Bloodmoon besok adalah awal dari peperangan scr alami. Palestina, daerah sekitar, amerika akan dipicu oleh si jahat. Seberapa kita berteriak seperti di Yoel. Berteriaklah supaya kita diluputkan. Sidang DPR/MPR kalau jumlahnya tidak cukup maka sidang tidak sah. Kenapa kita mengumpulkan banyak orang? Nama, suara, pendapat kita sedang diperhitungkan. TV menyorot wakil rakyat. Yang disorot malah tidur, buka HP, ngobrol. Betapa memalukan wakil-wakil rakyat. Kita disini sebagai yakil bangsa, keluarga. Jangan pernah kita abaikan. 8 perang yang iblis rencanakan. Seberapa batalnya itu ada dalam suara kita. Kedua bangkitnya antikris muncul. Melalui isis dll. Para hamba-tuhan gereja dll akan diseret iblis. Berapa banyak tunda sampai lawatan itu terjadi tergantung bagaimana kita teriak. Banyak bencana iblis rencanakan. Berapa banyak bisa ditahan tergantung berapa serius kita berteriak dan minta pertolongan Tuhan. Ketiga ada perubahan sangat. Beberapa orang diberkati. Beberapa akan diseret iblis. Tuhan sangat rindu kita diberkati. Semua yang besar dan melimpah adalah destiny kita. Landasannya adalah kebenaran, taat, takut akan Tuhan, hineni, ketepatan. 3 hari kita akan berdiri dimana? Dalam kehancuran atau kelimpahan? Tiga hari ini jangan manin-main. Ini bukan soal kenikmatan tapi sidang. Apa yang kita pakai, katakan, tarikan, nyanyikan itu menentukan apa yang akan terjadi tahun depan.

Menjadi Pemimpin


Thu, Dec 25, 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso


Matius 2:6
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Ayat yang ditulis oleh nabi Mikha, orang bertanya akankah di Betlehem akan muncul seorang Pemimpin. Orang majus yang ahli perbintangan mencari di Israel. Herodes ketakutan setengah mati. Ada raja yang akan menguasai Israel. Yerusalem dan israel jaraknya tidak jauh. Orang-orang farisi punya pandangan raja harus lahir di Israel. Dari betlehem (Temanggung) akan muncul pemimpin-pemimpin besar di keluarga, bisnis, sekuler dll. Pemimpin yang seperti apa yang Tuhan mau? Kita harus mengarah kepada yang Tuhan mau.

Kita bisa lihat kehidupan Yesus selama 3,5 tahun. Pada waktu murid-murid-Nya ingin jadi terkenal. Yesus berkata Pemimpin datang bukan untuk dilayani tapi melayani. Sesuatu berbeda. Muridnya berfikir untuk jadi besar maka mereka harus siap unjuk gigi. Padahal Yesus berkata lain. Persepsi kita dengan Tuhan berbeda.

Markus 10:35-45
Waktu kita tinggal 5 menit. Kita harus melakukan bagian kita semaksimal mungkin. Yang membuat Yesus diberi Nama segala nama karena Dia tidak mengejar apa yang orang kejar tapi melakukan bagian-Nya.

Matius 1:18-25
Mendidik anak paling bagus adalah waktu ibu mengandung. Waktu istri mengandung, banyak terjadi pertengkaran/konflik dengan suami menimbulkan hal tidak baik. Yesus dari kandungan sudah melihat contoh. Pemimpin yang baik sebagai ayah adalah Yusuf. Tidak mudah orang menerima bahwa Maria mengandung. Yusuf sudah ingin menceraikan istrinya. Begitu Tuhan beri mimpi akhirnya dia mau menerima. Itu sudah pengorbanan luar biasa. Ocehan banyak orang bukan ke Maria tapi Yusuf. Belum menikah saja sudah hamil. Yusuf berdiri di depan. Dia menjadi pemimpin yang mengembalakan.

Setiap orang punya kelemahan berbeda-beda. Ditengah kelemahan, belajarlah jadi pemimpin yang patut dicontoh. Kalau orang tua sering bertengkar maka kelakuan anak bisa buruk.

Matius 2:13-20
Nti di HS, generasi Yoel bukan hanya keluarga jadi harmonis tapi juga jadi pasukan. setelah Herodes mati, malaikat Tuhan menemui Yusuf. Kenapa harus Yusuf bukan Maria. Disinilah arti penundukan. Sehebat-hebatnya istri harus tunduk pada suami. Kalau seandainya malaikat Tuhan bertemu dengan Maria, mungkin dia akan tinggi hati. Maunya mengatur dan membuat keputusan. Seberapa banyak istri yang tidak tunduk pada suami, mengatur dan membuat keputusan sendiri. Jangan ajak bertengkar suami. Sehebat-hebatnya istri ketika kita tidak tunduk pada suami maka tidak akan melihat kemuliaan Tuhan. Engkau sebagai suami lakukan bagian untuk jadi pemimpin, mengasihi istri. Engkau sebagai istri tunduklah pada suami.

Lukas 2:41-46
Hari-hari ini banyak orang tua memikirkan urusan masing2. Tidak memikirkan anak. Perceraian adalah derita anak. Anak kita mungkin tinggal dirumah, tapi hatinya tidak ada dirumah. Orang tuanya sibuk dengan kesukaan, hobi dll. Kalau orang tua salah, selayaknya minta maaf. Jangan sampai kita kehilangan anak-anaknya. Banyak orang berfikir yang penting cari duit. Tapi banyak buah hati tidak ada dalam hidup kita. Banyak orang lebih percaya kepada orang lain. Mereka sampai masuk dalam drug dll. Jangan sampai kita kehilangan mereka. Yesus melihat bahwa orang tua mencari dia. Banyak sudah tidak mengerti arti seorang anak. Jadi keluarga yang harmonis. Tidak hanya memikirkan hobinya sendiri. Yesus sebagai Anak, melakukan bagian-Nya.

Ayat 48-51
Secara ilahi perkataan Yesus benar. Yesus lebih suka ngobrol tentang firman Tuhan. Kalau kita masih punya orang tua, jangan cintai mereka saat sudah meninggal. Jangan hanya cintai hobi. Yesus suka di bait Allah. Tapi Yesus kembali kepada cinta orang tua. Juga tukang kayu. Dia tunduk kepada orang tua. Banyak anak merasa orang tuanya tidak gaul sehingga mereka tidak tunduk kepada orang tua. Sehebat apapun anak, tunduklah pada orang tua.

1 Petrus 2:18-19
Kita yang sebagai pegawai harus tunduk pada pemimpin. Bukan hanya yang baik tapi kepada yang bengis. Hari-hari ini para bos ingin melihat orang-orang yang bekerja secara baik. Tapi banyak pegawai yang menuntut naik gaji. Tunjukan kelebihan/kemampuan kita. Yusuf berjuang, Maria berjuang, Yesus berjuang, semua berjuang.

Kolose 4:1
Kalau memang pegawai kita layak terima yang lebih maka lakukan. Jangan hidup untuk diri kita sendiri. Firman berkata kita punya Tuan yang ajaib. Tuhan lihat hasil kerja kita. Jerih payah kita tidak sia-sia

1 Timotius 5:17-18
Dalam kerohanian pun kita harus berjerih lelah. Pada waktu Yesus lahir ada orang membawa emas, kemenyan dan mur. Apa hasil dari orang majus membawa persembahan? Perjalanan orang majus lama. Berjerih lemah uang, lelah, capek, dapat apa? Orang majus adalah orang persia. Persia adalah Iran. Terjadinya perang teluk irak menyerbu iran ingin menguasai. Apa yang ditabur, iran menjadi negara terbesar minyaknya. Iran bukanlah arab. Di sekitar israel begitu ada nuklir maka ada 1 negara iran tidak terkena. Apa yang kita tabur tidak mungkin kita tidak tuai. Sesuatu yang ajaib disediakan untuk kita.

Penjelasan 6 Gerbang HS


Minggu, 21 Desember 2014
Ev. Lindawati Tedja


Setiap kali ke HS, kita akan digiring masuk gerbang. Kalau kita pelajari di alkitab maka ada banyak gerbang. Jadi kalau kita masuk gerbang, itu bukan asal-asalan tapi semuanya ada di alkitab. di perjanjian lama, gerbang adalah sesuatu yang sangat penting. Para penatua ketika hendak mengambil keputusan penting, mereka ada di pintu gerbang. Boas untuk memutuskan sesuatu yang penting pun dia lakukan di pintu gerbang. Pintu gerbang adalah bagaimana kita harus memutuskan sesuatu yang ada di dalamnya. Kerika kita masuk gerbang maka kita memutuskan yang lama dan terima yang baru.

Kejadian 28:10-22

17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."


Yakub lari dari Esau dan ketika dia lari, dia tertidur dan bermimpi. Dalam mimpi dia ada di sebuah tangga, malaikat naik turun. Dia melihat Pintu Gerbang sorga. Itu tanda Yakub disuruh masuk gerbang tersebut. Yakub punya kepandaian yang luar biasa. Dia tahu dia harus mengambil keputusan penting. Ini kesempatan dan kairos dari Tuhan. Dia akan mengalami sesuatu yang ajaib, dia tahu dia harus mengambil kesempatan penting. Yakub tahu, disitu dia mengembalikan perpuluhan dan mengikat janji dengan Tuhan untuk kembali ketempat itu. Dia percaya dan dia masuk akhirnya dia memperoleh yang ajaib. Ketika dia pulang dia membawa kelimpahan yang besar. Nanti di HS kita juga akan melakukan hal yang sama. Semua yang tidak baik, kita tutup. Dan sesuatu yang baru, kita harus masuk. Minta petunjuk Roh Kudus gerbang mana yang harus kita masuk. Dalam hidup kita ada hal-hal yang sifatnya khusus. Memang semua gerbang itu kita butuhkan tapi pasti ada 1 sifat khusus. Pintu gerbang sama seperti panggilan jadi mana yang dominan itu yang harus kita masuki.

1. Gerbang pengenalan Roh Kudus (Yohanes 4:23-24)

Kalau kita belum mengenal Roh Kudus sejujurnya kita tidak bisa masuk gerbang lainnya. Sekarang ini waktunya kita menjadi penyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran. Karena itu yang dikehendaki Bapa. Pada jaman dahulu banyak orang berdebat, dimana orang harus menyembah? Saat itu sejujurnya Tuhan mau menjelaskan. Menyembah itu bukan soal tempat, rutinitas, tata cara, upacara, ritual, sikap tubuh. Menyembah artinya hubungan roh kita dengan roh Tuhan. Menyembah bisa dilakukan dimana saja, kapan saja. Kita bisa ketemu Tuhan dan bergaul dengan Tuhan. Kita melibatkan Roh Kudus dalam setiap aspek hidup kita sekecil apapun. Kita bisa bertanya dan bicara dengan Roh Kudus. Makin kita membuka hati kita untuk Roh Kudus bekerja, makin kita membuka hati kita untuk diajar dan dilembutkan, makin kita menganggap diri kita tidak layak dan kita membutuhkan Tuhan, kita tidak bisa maka makin besar keinginan Tuhan untuk tinggal dalam diri kita. Makin kita mengingini haus dan lapar akan Tuhan maka semakin besar Roh Tuhan akan tinggal dalam diri kita. Kalau kita mau masuk gerbang pengenalan Roh Kudus maka kita makin banyak baca buku tentang Roh Kudus, mulai ngomong dengan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi yang hidup ditengah-tengah kita. Roh Kudus adalah Roh penolong, Roh kebenaran, Roh Tuhan, Roh penghibur, Roh yang mengajar, Roh yang mengingatkan. Roh Kudus adalah Pribadi yang perlu diajak bicara, Dia tahu selera. Kalau kita kristen datang ke gereja hanya rutinitas maka dia hanya mencari ada yang Tuhan punya tapi bukan Pribadi Tuhan itu sendiri. Kekristenan adalah hubungan pribadi dengan Tuhan. Begitu kita menginginkan Pribadi itu maka kita memiliki segalanya.

2. Gerbang Generasi Yoel

Gerbang generasi Yoel berbicara apa yang harus kita bereskan. Apa saja yang harus dibereskan?
• Pemulihan diri. Kita percaya kita jadi manusia baru. Beresi yang didalam. Kalau kita masih ada kepahitan, pemberontakan segera bereskan.
• Pemulihan keluarga. Ada pemulihan terhadap suami, istri, anak, menantu, mertua, pemimpin, anak buah.
• Pemulihan gereja. Gereja adalah umat Tuhan, orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Gereja Tuhan menjadi mempelai Kristus
Kidung Agung 8:6
Sesuatu di dalam yang begitu mengingini Tuhan. Meterai adalah lambang sah, genap, bergaransi. Meterai bicara melekat pada Tuhan. Kegigihan adalah keinginan yang kuat. Ciri generasi yoel adalah keinginan kuat, berjalan dengan api dan passion, tidak terhentikan, menghabisi musuk tidak tersisa. Generasi Yoel yang bicara kuasa Roh Kudus. Anak-anak kecil, muda dan tua akan mendapat mimpi dan penglihatan. Kalau ada kebekuan hati, tawar hati, ke gereja malas, baca alkitab malas, gampang tersinggung, gampang marah mulai menjerit minta passion. Beri perhatian kepada keluarga. Jalin komunikasi lebih intim/dalam. Lakukan apa yang Tuhan mau dalam ketaatan, kerendahan hati, kerelaan. Gerbang generasi yoel dimulai dari diri kita.

3. Gerbang keajaiban (1 Korintus 4:20)

Pada waktu kita bertobat, kita sudah dalam 1 paket dengan keajaiban. Harusnya kita mengalami keajaiban demi keajaiban. Tapi banyak orang yang tidak mengalami. Kerajaan Allah bukan sekedar ucapan tapi kuasa, power, dinamis, keajaiban, mujizat. Apa yang harus kita lakukan untuk terima kuasa itu? Lukas 17:21 kerajaan Allah ada diantara kita. Kita masuk Gerbang keajaiban bukan berarti kita butuh keajaiban disana- disana karena kerajaan Allah ada diantara kita. Kita harus mengalami keajaiban itu. Lukas 18:17 untuk masuk gerbang keajaiban pantangannya adalah tidak percaya, apatis, ragu-ragu. Anak kecil adalah percaya, tidak banyak mikir, lugu, polos, taat. 1 Yohanes 2:6 kita di dalam Yesus akan mengali keajaiban seperti ketika Yesus hidup. Pantangannya adalah tidak percaya. Kalau kita tidak percaya maka kita tidak akan terima mujizat. Percayalah seperti anak kecil. Semua keajaiban tujuannya adalah memuliakan Tuhan. Yohanes 12:14 butuh percaya, taat dan lakukan.

4. Gerbang Terobosan (2 Samuel 5:17-20)

Terobosan adalah sesuatu yang besar. Daud memukul kalah orang Filistin. Terobosan adalah mengalahkan sesuatu yang besar. Baal Perasim adalah Tuan Penerobos. Menerobos musuh seperti air menerobos seperti tsunami. Menerobos artinya perubahan yang signifikan. Terobosan juga artinya move on, mengingini yang mustahil, mengingini sesuatu yang besar. Seing kali kita mau terobosan tapi kita tidak berani berjalan dengan Tuhan. Rintangannya trobosan adalah tidak berani bergerak dengan Tuhan.

5. Gerbang hujan awal dan hujan akhir

Hujan awal artinya menyiapkan tanah agar benih dapat tumbuh. Hujan akhir artinya untuk menumbuhkan tuaian sampai maksimal. Hujan akhir terjadi sebelum musim panas. Hujan awal terjadi di jaman pentakosta. Hujan karunia, kesembuhan, lawatan dicurahkan. Hujan awal bicara pengajaran, pelayatan FT yang diurapi, pelayanan penuh Roh Kudus. Hujan akhir bicara persiapan penuaian. Sekarang kita hidup di jaman akhir, tuaian besar akan terjadi. Yoel 2:23-24 Tuhan sedang menurunkan hujan awal dan akhir (double porsi). Gerbang hujan dan akhir artinya lawatan dan tuaian, revival. Kita harus bawa api lawatan sampai seluruh negeri, bumi. Punya jeritan akan jiwa-jiwa, tangisan akan jiwa-jiwa. Yang masuk gerbang ini dalam 1 hari berbahasa Roh 1 jam. Pelajari kebangunan rohani.

6. Perbang Kabod
Gerbang kabot artinya pendewasaan. Tidak mudah karena untuk level raja-raja, penuh Roh Kudus, mengalami terobosan, keajaiban , cinta jiwa-jiwa. Kabod artinya kemuliaaan. Tuhan , bobot, berkualitas, keagungan, kaya, melimpah. Waktu Salomo mendirikan bait suci, kemuliaan Tuhan turun dan orang-orang tidak tahan berdiri jatuh rata dengan tanah. Begitu kabod Tuhan turun, kita berbohon seperti ananias dan safiri maka kita bisa mati seketika. Kita di Indonesia sejujurnya bersyukur sekali karena kalau di LN hadirat Tuhan itu sulit. Tapi sering kita menyepelekan hadirat Tuhan dengan main HP dll. Uza begitu hadirat Tuhan turun, kabod ada diatas tabut Tuhan, dia tidak mengerti, dia bermain akhirnya mati. Anak imam Eli (nadab dan abihu)bermain dengan api asing, mereka mati. Kalau kita mau masuk gerbang kabod, tidak ada takut dan gentar akan Tuhan maka habislah hidup kita. Mati bukan hanya mati jasmani tapi juga mati rohani, passion, keuangan. Hargai, hormati hadirat Tuhan. Jangan ngobrol sendiri. Bagaimana kita masuk gerbang kabod? Bersih hidup kita. Kita banyak dosa, kefasikan, kenajisan. Berikan pertobatan penuh, sejati. Buat pertobatan yang sungguh-sungguh. Ada haus dan lapar, ada cinta passion, ada korban, kerinduan, pengabdian, bayar harga, berani melakukan yang Tuhan mau dalam hidup kita berapapun harganya. Kalau Tuhan suruh masuk maka Tuhan beri jaminan. Orang yang masuk gerbang kabod adalah dia tahu cara memperlakukan Tuhan pada waktu kita mengalami tekanan atau mendapat berkat Tuhan yang luar biasa. Ngomel, marah-marah, lupa Tuhan , tidak pernah memberi, sombong, pelit maka belum lulus gerbang kabod.

Semua gerbang luar biasa. Tapi berdoalah, kita kuat dimana. Pilih dalam ketepatan dan pengertian.