Rabu, 23 Juli 2014

Setapak Awan


Sun, Jul 20, 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso


1 Raja-Raja 18:41

Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."


Elia melihat Tuhan menepati janji-Nya. Bangsa Israel selama 3 tahun lebih mengalami kekeringan. Yang paling mendasar yang dilakukan Elia sebagai nabi adalah menyingkirkan berhala. Jangan sampai uang pun menjadi berhala. Fokus kita bukan pelayanan, fokus kita bukan uang tapi fokus kita adalah Tuhan. Sering kali ada banyak berkat-berkat yang tertunda, itu ada roh yang menghalangi, olehnya harus perang. Hal lain yang dikerjakan Elia adalah membangun mezbah. Sembari melakukan kegiatan, lakukanlah penyembahan. Masuk dalam taman keintiman untuk bertemu dengan Tuhan.

Saat itu ada 3 orang yaitu Elia, Raja Ahab dan bujang Elia. Sedang jenuh menanti-nantikan datangnya air, Raja Ahab dengar kalau Elia berkata dengar bunyi derau air. Semua tidak masuk akal. Perintahkan untuk kita pergi, pergi dari pesimis, kepasifan, kejenuhan dll. Makan berbicara tentang baca alkitab. Kalau kita tidak makan maka akan lemas sehingga tidak menikmati hujan. minum artinya hidup dalam penyembahan. Di jaman Yosafat sebelum dan setelah perang masuk lembah pujian. Raja Daud 3x bahkan lebih masuk dalam penyembahan.

Yohanes 4:14

tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."


Perempuan Samaria berapa kali ganti pasangan tidak pernah puas. Tetapi begitu masuk penyembahan puas. Kalau kita makan dan tidak minum akan seret.

Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya. Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.


Bagian kita harus baca alkitab, nyembah Tuhan. Jarak yang ditempuh bujang Elia untuk melihat derau hujan adalah 30 menit. Hal melihat dikerjakan bujang Elia sampai 7x. Butuh ketekunan dalam pengabdian kepada Tuhan. Elia tidak berkata setelah 7x baru lihat, inilah yang dinamakan ketekunan. Kalau bukan tekun maka sudah memaki-maki. Semakin banyak kita pergi pulang maka kekuatan menurun, butuh pengorbanan. Setiap pelayanan yang kita kerjakan jangan langsung inginkan hasilnya tapi semua butuh ketekunan.

Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."


Apa yang dikatakan bujang masih pesimis. Dia hanya berkata awan kecil sedangkan Elia berkata derau hujan. Kalau kita terlambat naik/bangkit maka kita tidak akan menikmati. Yezreel adalah tempat tersubur. Kekuatan terbesar Israel adalah buah-buahan dan sayuran. Di tanah Yisreel pernah keluar anggur baru di kebun Nabot. Sebelum terima buah-buahan maka persiapkanlah lahan dan mulailah tabur. Sebab kalau tidak menabur tiba-tiba hujan maka akan sia-sia. Perbanyak makan dan minum dan jangan sampai terlambat.

Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.


Tuhan kalau memberkati kita dalam sekejab mata. Kalau kita tidak mempersiapkan sama sekali maka berkat itu lewat. Awan yang setapak tangan itu mendadak menyeluruh dan hujan lebat.

Tetapi kuasa TUHAN berlaku atas Elia. Ia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab sampai ke jalan yang menuju Yizreel.


Naik kuda dan jalan kaki maka cepat kuda. Yang membuat Elia bisa mendahului Ahab adalah berikat pinggangkan keadilan.

Survey and Maping


Sun, Jul 13, 2014
Pdt. Petrus Agung Purnomo


Ada banyak anak-anak Tuhan yang terima janji Tuhan yang luar biasa. Tapi banyak yang tidak menerima kenyataan itu. Tuhan tidak pernah salah. Kalau ada yang meleset dari yang kita pikir kita terima selalu kita yang salah. Kalau Tuhan salah maka semua akan berantakan. Kejar diri kita sendiri, dimana kesalahan kita. Bagaimana kita bersikap dalam menghadapi kesulitan. Orgenaize dan don't orgenize. Ketika menghadapi apapun cepatlah atur dan kendalikan semua, jangan hanya teriak-teriak kesakitan. Biasanya kita langsung berkata Tuhan tolong, pak pendeta tolong. Segala yang dihadapi jangan dalam kepanikan. Kepanikan membuat kita tidak bisa kemana-mana sehingga kita tidak jadi pemenang.

Kalau kita baca kitab Yosua pasal 8, seluruh tanah Kanaan sudah mereka tahlukkan. Masih ada 7 suku yang belum mendapatkan tanah Kanaan. Pada waktu itu Yosua marah kemudian menegur mereka. Yosua pada awalnya berkata kamu malas. Malas artinya seperti memperlambat semuanya. Ketika naik mobil dan mencari alamat seseorang maka akan dipelankan. Bukan malas tapi pelan. Seluruh dunia Tuhan percayakan kepada bahtera. Yosua berkata masing-masing suku beri 3 orang. Disuruhlah untuk survay dan maping. Semua yang dimaping diperhadapkan kepada Tuhan. Untuk kita bisa menjarah kuat maka kita harus surve dan maping. Kumpulkan data dan pemetaannya.

2 Raja-Raja 7:1-

Kusta merupakan penyakit karena kutuk. Tidak ada obat kecuali mujizat. Mereka harus diasingkan. Keadaan disana sangat kelaparan. Ada ibu yang merebus anaknya karena tidak ada makanan. Bahkan kotoran merpati saja laku karena memang tidak ada makanan. Orang-orang kusta survay dan maping. Begitu mereka survai maka hasilnya disini mati, disana mati sambil makan kotoran atau di Aram kalau beruntung bisa makan, kalau tidak maka mati. Banyak orang kristen sering menyerah, hanya teriak minta tolong.

Kanaan terbuka untuk kita, maukah kita surve dan maping. Setelah kita menang di roh maka yang harus kita lakukan adalah surve dan maping. Teriakan kita hanya akan menambah sengsara. Lebih baik kita berhitung, kesini seperti ini, kesini seperti ini, kesini seperti ini. Timing dan cara harus hikmat dan tepat. Mereka harus pergi saat sore remang-remang. Ketika siang bolong terlihat mereka kusta maka akan dilempar tombak karena orang sehat tidak boleh gaul dengan orang kusta. Mereka pergi sore karena mereka berfikir orang akan mengira mereka hanya pengemis yang butuh makanan jadi tidak kelihatan orang kalau mereka kusta. Ketika kita tidak untung terus menerus maka koreksi diri sendiri, apa yang salah dalam diri kita.

Banyak orang berkatalah ya inilah saya. Tapi ada orang-orang yang terus belajar. Kalau kita mengerjakan tugas yang Tuhan suruh maka Tuhan campur tangan. Survai ukuran iman, hitung uang, kecuali itu rhema dari Tuhan, semuanya harus step by step. Harus takar kemampuan iman kita. Ukuran iman bisa bertambah besar. Yang sulit adalah langkah awal, olehnya atur/orgenize.

Survai dan maping bukan hanya diluar/lingkungan tapi di hati juga, yang terutama adalah hitung reaksi Tuhan. Jangan kita hanya teriak-teriak minta tolong tapi harus survai dan maping. Banyak orang yang tidak hitung demi gengsi. Jangan panik, jangan bimbang. Duduk dekat Tuhan maping dan hadapkan ke Tuhan. Semua serahkan kepada Tuhan, itu yang membuat kita akan menang. Roh Kudus akan ajari ini itu sehingga semuanya akan mudah.

Ketika Tuhan memberi makan 5000 orang, Tuhan berkata kamu harus memberi mereka makan. Mereka berkata yang ada hanya 200 dinnar tidak cukup. Tuhan survai apa yang ada. Cuma 5 roti dan 2 ikan. Tuhan suruh duduk berkelompok ada 50 dan 100. Ada kecerdasan ilahi. Kenapa harus kelompok? Supaya bisa lebih tenang. Untuk bagi roti mereka bisa jalan. Tidak ada terjadi ribut. Ada jarak antar kelompok, itu jalan untuk membagi roti. Banyak orang mau diberkati tapi tidak ada infrastruktur dalam hidup kita.

Blue Print


Sun, Jul 13, 2014
Bp. Hengky - JKI


Roma 12:2

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kenapa alkitab ada beberapa versi? Karena bahasa Yunani adalah bahasa yang sangat kaya. Orang hidup lebih berjuang daripada orang mati. Tapi banyak orang berkata lebih baik mati daripada hidup. Banyak masalah lebih baik mati dan selesai. Mati bunuh diri masuk neraka dan itu menjadi beban bagi anaknya karena malu ditanya sama orang lain. Hidup harus dihadapi.

Hidup bagi Tuhan yang baik belum tentu berkenan. Serupa dalam bahasa Inggris adalah copy. Dalam bahasa inggris dikatakan jangan copy cara kerja orang dunia. Kalau dunia korupsi maka kita korupsi. Dunia selingkuh maka kita selingkuh. Itu yang tidak boleh kita contoh. Sebuah gedung hotel pasti ada blue print. Demikian hidup kita dari 0-14 th sudah ditanamkan nilai-nilai yang orang tua katakan. Waktu kecil sampai usia 14 ada cetakan di alam bawah sadar kita. Hidup kita kalau tidak berubah maka seperti anak itu. Kita harus dibersihkan dengan firman.

Kata berubah dari kata metamorfosa. Metamorfosa adalah proses berubah seperti ulat menjadi kupu-kupu. Kita harus berubah pelan tapi pasti. Proses itu butuh waktu, tempat, dikawal, didoakan. Blue print kita terlalu banyak olehnya butuh waktu untuk merubahnya. Senjata paling ampuh adalah alkitab. Percaya perkataan firman dapat mengubah hidup kita. Alkitab adalah the mother of sains, ibu dari pengetahuan. Di dalam alkitab juga terdapat kekuatan.

Setiap kali Tuhan biarkan kita berubah. Perkataan kita punya kuasa siapa suka menggemakannya akan makan buahnya. Apa yang kita perkatakan dan percaya itu yang terjadi. Blue print kalau tidak pernah dirubah dengan firman maka akan terjadilah sesuai blue print.

Orang yang dirubah luarnya, belum tentu dirubah dalamnya. Tapi orang yang dirubah dalamnya pasti luarnya juga berubah. Dunia hanya merubah luar. Kalau perhatian kita ke Tuhan maka Tuhan merubah yang di dalam kita. Tembok Yeriko runtuh dari dalam ke luar. Kalau kita mau berubah, rubahlah yang di dalam dulu baru luarnya. Kalau dari dalam manis maka perkataan kita pun manis. Tapi kalau dalamnya pahit maka perkataan kita pun akan marah-marah. Blue print secara tidak sadar tersimpan di otak bawah sadar. Survay mengatakan orang yang suka dengar dan memperkatakan negatif dari orang lain maka akan cepat meninggal.

Dunia akan menarik kita untuk downgrade tapi Tuhan menarik kita untuk upgrade. Ujungnya kalau kita ikut dunia maka kita tidak akan menjadi dewasa artinya kita tidak bisa dipercaya. Jangan salahkan Tuhan kalau tidak terima apa-apa. Tuhan mau berikan yang terbaik, ada syaratnya yaitu menjadi dewasa. Cara berfikir anak-anak berbeda dengan cara berfikir dewasa. Kekanak-kanakan tidak bisa terima sesuatu yang besar.

Amsal 23:7

Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.


As you think in your heart so is he. Bagaimana orang memikirkan dirinya, demikianlah kamu jadi. Kalau kita berkata ya sudahlah gini maka terjadilah. Tapi kalau kita berfikir lebih dari cukup maka kita akan hidup lebih dari cukup. Punyailah tekad untuk berubah. Punyailah passion untuk sukses. Yakinkan diri kita bahwa kita jadi orang-orang sukses. Believe dan speak. Tentukan destiny kita.

Berfungsi Sebagai Garam


Minggu, 20 Juli 2014
Bp. Edwin - Madiun


Minggu demi minggu terus berjalan. Ada yang dibawa naik secara roh dan ada juga yang mengalami stag bahkan sudah menjadi rutinitas kita beribadah. Itu bukan tergantung dari kotbah tapi diri kita sendiri/bagaimana kita terima itu firman. Apakah kita rindu akan firman ataukah hati kita beku. Kalau kita beku maka tidak bisa menerima apa yang Tuhan mau berikan. Rindukan sebuah kehausan sehingga kita bisa menyedot akan firman Tuhan.

Allah adalah perjanjian. Alkitab kita disebut perjanjian. Ada sebuah kuasa yang dasyat dalam perjanjian. Perjanjian adalah kesepakatan yang bersyarat. Kalau kita tidak bisa memenuhi syaratnya maka jangan komplain kepada Tuhan. Jaman sekarang perjanjian disebut kontrak, kita tidak mengerjakan dan bayar untuk ganti rugi maka kita tidak mendapat sangsi. Tapi dahulu kalau kita ditepati maka hukumannya mati. Perjanjian itu sakral.

Perjanjian Israel:
1. Perjanjian darah:adalah simbolisasi sudah bersatu. Dahulu orang mengadakan perjanjian mereka akan bersama-sama meneteskan dan menyatukan darah sebagai perjanjian. Olehnya setiap bulan kita mengadakan perjamuan kudus

2. Perjanjian pertukaran baju artinya pertukaran status. Seorang raja bertukaran baju dengan pengemis sama saja Yesus mengambil alih status kita. Kita yang seharusnya digantung di kayu salib telah digantikan oleh Yesus. Pada saat Yesus mengambil posisi manusia, Dia berkata: "Eli Eli lama sabaktani." Di kalimat inilah Yesus menyebut Bapa sebagai Tuhan. Setelah Dia menerima hukuman yang seharusnya kita terima, Dia berkata ku serahkan Roh-Ku. Pertukaran ini adalah idenya Tuhan.

2 Korintus 8:9
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.


Keselamatan adalah ide Allah. Dia yang kaya sudah jadi miskin supaya kita yang miskin jadi kaya. Kita jadi kaya juga idenya Tuhan. Kalau kita meragukan bahwa Tuhan ingin membuat kita kaya, dengan dasar apa kita percaya memperoleh keselamatan? Kita datang ke gereja atas dasar Yohanes 3:16. Kalau sekarang kita belum kaya, maka itu yang harus kita selidiki. Apakah kita lamban atau kita cepat? Kalau Allah berjanji maka tidak otomatis ditaruh di gengaman kita. Untuk menjangkau berkat Tuhan maka kita harus menggapai dengan rajin. Kalau kita tidak mengambil janji Tuhan dengan tindakan maka mustahil. Kepada Abrahan, Tuhan beri janji. Kalau Abraham tidak mengambil Sarah maka janji itu tidak terjadi. Kalau kita yakin akan keselamatan, maka kita tidak ragu akan kekayaan yang Tuhan beri. Kalau kita ingat akan janji Tuhan maka hidup tidak akan kuatir.

3. Pertukaran senjata artinya musuhmu adalah musuhku. Allah yang mengintervensi dan kita yang melakukan. Daud mengerti arti sebuah perjanjian. Ketika dia menghadapi Goliat maka dia berkata orang tidak bersunat. Orang yang tidak bersunat adalah orang yang tidak kenal Allah. Kita adalah orang-orang yang ada dalam perjanjian. Kalau kita tahu perjanjian ini maka ada jaminan Tuhan.

Matius 5:13-16
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."


Salah satu untuk memuliakan Bapa adalah berbuat baik. Kalau kita berbuat baik maka terang kita bercahaya. Untuk mengerjakannya maka kita harus melewati ayat 13. Ada potensi/kemungkinan besar kita dibuang dan diinjak orang. Bukan Tuhan yang membuang tapi manusia. Kalau kita tidak berfungsi sebagai garam maka kita akan dibuang dan diinjak orang. Kita harus berfungsi sebagai garam. Kalau kita tidak berfungsi maka kita akan dicemooh, dihina, direndahkan, dianggap tidak penting. Kalau kita sampai dibuang dan diinjak orang maka kita akan kepahitan dan ujungnya kecewa dengan Tuhan. Tuhan sudah peringatkan untuk berfungsi, kalau tidak maka sorga tidak memback-up.

Di laut mati dengan kadar garam tinggi. Kerikil ketika dikeringkan akan ada sebuk garam. Kalau mau masak maka kerikil itu dimasukkan kemudian disimpan. Ketika mau masak dimasukkan lagi. Ketika sudah tidak berfungsi maka kerikil itu akan dibuang. Kita adalah garam dunia. Dunia memerlukan kita kalau tidak berfungsi maka dunia akan berkata kita tidak penting. Tempat kita bukan di gereja tapi di dunia. Menggarami dunia yang tawar. Kalau garam bertemu dengan garam maka tidak bertemu tujuan hidup. Garam hanya berfungsi untuk menggarami dunia. Banyak gereja mengajarkan bahwa dunia harus dijauhi. Yesus suruh kita ke dunia. Dimanapun kita berjalan orang menunggu karena kita jadi berkat.

Berikan rasa tapi rasa yang tepat yaitu cinta. Kalau orang makan terlalu asin akan dimuntahkan. Banyak orang kristen yang menginginkan sesuatu sehingga kita dimuntahkan. Garam berbicara karakter. Bagaimana untuk memperoleh buah-buah roh? Kita tidak bisa memperoleh buah roh kalau kita berjalan sendiri. Ranting tidak bisa berbuah kalau tidak melekat pada pokoknya. Kalau kita tidak bergaul karib pada Yesus, bagaimana kita bisa berbuah? Kemanapun kita pergi, Tuhan mau kita memberi dampak kepada orang.
 
Matius 22:37-39
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.


Secara angka ada urutannya. Secara bobot maka bobotnya sama. Orang yang mengasihi Tuhan maka akan mengasihi sesama. Kalau kita mengasihi Tuhan tapi tidak peduli kepada orang lain maka kita membohongi diri kita sendiri. Kalau kita melalukan/peduli dengan orang lain maka kita berfungsi sebagai garam. Kemanapun kita pergi maka kita ditunggu-tunggu oleh mereka.

1 Yohanes 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.

Roh ada dalam kita jauh lebih besar. Olehnya Tuhan suruh kita pergi ke dunia untuk jadi garam. 

Kunci jadi garam
1 Yohanes 5:3-4
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Tuhan mau kita menuruti perintah-perintah-Nya bukan berargumentasi dan berdebat. Iman kita yang bisa mengalahkan dunia. Menuruti firman akan menghasihkan buah-buah roh. Iman yang bisa menjadikan kita garam dunia. Untuk memenangkan dunia maka kita harus menyambung dengan dunia (ditekankan untuk bermain cantik dalam berkata-kata, jangan sampai terlihat kalau kita kristen). Banyak orang kristen ingin menjadi garam tapi tidak nyambung dengan dunia. Adakah kita sudah menjadi garam? Adakah kita sudah menghasilkan buah-buah roh? Adakah kita sudah menempel pada Yesus? Jadilah orang kristen yang berfungsi sebagai garam.

Sabtu, 12 Juli 2014

TOV


Sun, Jun 15, 2014
Ev. Lindawati Tedja


Kejadian 1:31

Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.


Penciptaan terakhir adalah manusia. Semuanya baik tapi selesai menciptakan manusia Tuhan berkata sungguh sangat baik. Semuanya berfungsi baik. TOV pada dasarnya adalah sifat Allah sendiri. Benih itu , yang terbaik sudah ada dalam diri manusia. Tinggal kita mau kerjasama dengan Tuhan atau tidak. Kalau sepakat maka terjadi yang terbaik. Hal-hal yang membuat kita tidak jadi TOV adalah
1. Tidak menangkap apa maunya Tuhan
2. Tidak mau dilatih, dididik, diajar
Destiny kita bukan sekedar pas-pasan tapi destiny kita adalah sungguh sangat baik.

Seorang pesilat kalau mau terima ilmu dari gurunya maka harus mau dididik. Cari air di mata air harus bawa ember dari kayu. Rendam tubuhnya pakai air ramuan. Disuruh bangun pagi-pagi dan latihan. Mungkin harus dipukul oleh gurunya. Guru itu tidak jahat, semua dilakukan supaya pesilat itu kuat kebal sempurna. Kita dididik Tuhan melalui peristiwa sehari-hari. Rasanya tidak enak tapi itulah didikan Tuhan supaya kita kuat. Mengarah berfungsi sangat baik

1 Raja-raja 10:1-10

Saat Ratu Sheba datang karena ingin tahu tentang Salomo. Saat datang dia melihat Salomo, pelayan-pelayannya semua TOV. Dari raja TOV itu turun ke pelayannya. Bagaimana caranya sehingga bukan hanya Salomo tapi semua yang dibawahnya? Waktu mau jadi raja, Salomo tidak minta kekayaan tapi hati bijaksana dan pengertian. Kita mengingini Tuhan, ajari aku untuk TOV, bukan bicara kekayaan tapi hati kita. Salomo tidak minta rakyat tahu tapi hikmat dan pengertian. Untuk bisa jadi kenyataan, Salomo pasti melatih dan memenej pegawai-pegawainya. Salomo melatih dirinya dan bawahannya juga. Tidak berhenti sampai disitu tapi masuk didikan sekolah karakter. Seorang penari untuk bisa berputar dan tidak pingsan harus belajar. TOV bukan hanya kita tapi seluruh dunia tahu. Ratu Sheba mengakui bukan hanya soal Salomonya sendiri tapi berhubung nama Tuhan. Kalau pakai cara sendiri tidak akan pernah terjadi. Faktor terbesar adalah Tuhan. Tuhan mau kita bukan hanya biasa tapi yang punya value. Untuk bisa jadi TOV harus unity. Harus saling menopang dan ditopang.

Yesaya 60:3-7;9-11

Kita jarah di bangsa-bangsa , kita berikan yang terbaik. Kembalikan kepada Tuhan. Kita bisa jadi TOV bukan karena diri kita tapi karena Tuhan.

Kejadian 24:16

Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu kembali naik.


Kata sangat cantik parasnya adalah akar dari TOV. Jodoh diakhir jaman seharusnya seperti Ishak. Abraham adalah orang konglomerat yang punya orang kepercayaan bernama Eliezer dan menyuruh untuk pergi ke tempat asalnya untuk mencari jodoh untuk Ishak. Eliezer pasti ambil bagian dalam mendidik Ishak. Dia tahu selera Ishak. Saat Ishak hendak naik gunung bawa kayu. Abraham orang kaya tapi tidak menyuruh hambanya. Ishak harus pikul banyak kayu. Eliezer dididik sampai tahu Ishak. Tahu selera jodoh sampai akhirnya bertemu dengan Ribkah. Dia ambil dari mata air naik keatas buyungnya besar. Eliezer minta air. Ribkah dengan ringan tangan memberi minum bahkan untuk unta-untanya. Sangat cantik parasnya artinya sangat kudus. Kecantikan dari dalam memancar, karakter baik, kemampuan fisik luar biasa. Ribkah belum pernah bersentuhan dengan laki-laki. Unta punya cadangan kantung air berarti Ribkah memberi minum sampai puas. Berapa buyung, capek tapi Ribkah tidak mengeluh. TOV itu keluar dari hati kita, bukan dari luarnya. Ahli Yahudi menulis banyak wanita dan yang paling cantik adalah Sarah, Ribkah. Jaga kekudusan sungguh-sungguh.

Kejadian 50:20

Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Kata mereka-rekakan untuk kebaikan adalah akar kata TOV. Tuhan sudah memberika yang terbaik dalam hidup kita. Setan bisa mengacau tapi Tuhan tetap memberi rancangan terbaik. Yusuf dari masa mudanya sudah dibenci saudara-saudaranya, dimasukan dalam sumur, dijual jadi budak. Semua itu didikan. Diambil potifar dididik jadi orang kepercayaan. Diuji sekian lama. Diuji dengan fitnah sampai dipenjara. Dipenjara dididik sampai jadi orang kepercayaan. Jatuh lagi. Terus diuji, dididik. Kalau Yusuf tidak memiliki TOV maka dia tidak akan berhasil. Yusuf mengalami jalan rahasia Tuhan: kejujuran, kemurnian, hineni, iman, kebenaran dll. Ujungnya tidak hanya jadi penguasa Mesir tapi seluruh dunia. Dalam diri yusuf ada destiny yaitu TOV

Yang membuat tidak sampai TOV
1. Trauma
2. Pemberontakan
3. Ditegur malah ngomel

Mazmur 23:6
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Kata kebajikan dan kemurahan artinya prospority (kelimpahan) dan favour (perkenanan). Daud orang yang dapat perkenanan Tuhan. Perkenanan bisa membuat disenangi orang. Raja filistin sampai senang kepada Tuhan. Penyembahan Daud membuat hati Tuhan luluh. Buat hidup kita TOV sampai hati Tuhan luluh. Dari mana mulainya? Daud latihan di padang gurun. Nyembah dan kecapi tidak pernah lepas dari hidupnya.

Mazmur 133:1
Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!


TOV artinya unity. Unity dipandang Tuhan sungguh sangat baik. Baik dengan suami, istri, anak, menantu, mertua, pemimpin, bawahan usahakanlah untuk unity. Paulus berkata: mendahulukan kepentingan orang lain dahulu maka semua yang terbaik akan turun dalam hidup kita. Rukun artinya meletakkan hidup kita di bawah orang lain. Jadi tidak ada kebencian, iri hati. Tempatkan diri kita di paling bawah maka Tuhan akan buat kita naik. Saudara-saudara Daud pesta tapi Daud kerja keras tapi dia tidak marah. Olehnya Tuhan berkata hatinya TOV. Kemanapun kita pergi tempatkan kita dibawah. Ambil bagian tapi jangan ngomel.

Ayat 2
Kalau kita rukun seperti minyak urapan mengalir ke hidup kita. Berkat kehidupan yang kita terima adalah karena kita mengusahakan unity. Tidak saling menyalahkan maka berkat itu diperintahkan untuk kita.

Pernikahan


Rabu, 26 Juni 2014
Bp. Adi Sutanto


Matius 19:4-6

Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang
telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

1. Menikah jangan cari bahagia. Bahagia bukan tujuan melainkan akibat (Matius 5). Jadi suami dan istri baik maka bahagia datang. Kalau cari bahagia maka saling menyalahkan.

2. Suatu hari ada gelombang suami istri tidak tunduk hormat mulai sensitif. Jangan usul sendiri, sampaikan pada atasan kita yaitu Tuhan. Dia lebih baik daripada kita yang pakai kekuatan sendiri. Laporkan kepada Tuhan yang menikahkan kita.

3. Tuhan sangat memperhatikan rumah tangga lebih penting daripada gereja dan pelayanan. Sebelum dosa masuk kepada manusia. Lembaga pertama yang diadakan adalah rumah tangga. Pernikahan bukan karena keinginan manusia tapi inisiatif dari Tuhan. Dalam PB mujizat pertama bukan di gereja tapi di tengah-tengah pesta pernikahan. Tuhan memberkati pernikahan, semuanya indah. Dalam kitab Wahyu kerajaan sorga dianalogikan perjamuan kawin anak domba Allah. Yesus mempelai laki-laki dan kita adalah mempelai perempuan.

4. Marilah kita menciptakan manusia menurut gambar dan cipta kita. Yang muncul suami istri dan anak2nya. Tuhan sangat ingin dalam keluarga ada kesatuan. Persekutuan yang kekal. Kehendak Tuhan mau memulihkan keluarga kita.

5. Tidak ada keluarga siapapun juga yang kebal dari godaan setan. Pada Tuhan Yesus dia berani, rasul, yudas petrus menyangkal, thomas ragu. Siapa kita? Jaga dan berdoa. Di as hidup single parents. Setuju dengan pernikahan sejenis. Tetap berjaga berdoa waspada. Perlindungan Tuhan terjadi. Yang disatukan Tuhan tidak boleh dipisahkan manusia.

6. Sepikir sehati sejiwa. Tuhan datang di tengah-tengah hidup kita.

7. Sekalipun itu jodoh dari Tuhan, Tuhan yang mempersatukan tetapi lembaga harus dijaga. Jaga keluarga kita serta tingkatkanlah

Kaca Mata Tuhan


Sun, Jul 6, 2014
Pdt. Petrus Hadi Santoso

Matius 7:7-11
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Inilah jaminan doa, pengabulan, jawaban sampai Tuhan memberikan gambaran ekstrim. Yang menjadi sebuah pergumulan/pertanyaan: kenapa tidak semua orang mengalami? Mungkin kita berkata saya sudah minta sekian lama tapi sampai hari ini masih tertutup? Adakah Tuhan itu salah, atau Tuhan tidak mendengar atau lalai akan janji-Nya?

Yohanes 15:7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Ada pandangan yang berbeda antara pandangan dunia dan Tuhan. Tidak sulit kalau kita mau masuk sekolah tertentu. Kita jadi kristen terima Tuhan, dibaptis, rajin ke gereja tapi belum tentu kita jadi murid Tuhan, kenapa? Jawabannya ada diayat 8. Bukan kalau kita minta dan diberi kita jadi murid Tuhan tapi Tuhan memberi standart yaitu kita berbuah banyak. Orang lain menikmati buah yang kita hasilkan.

Ada syarat Tuhan beri pertolongan yaitu jika kita tinggal dalam Tuhan. Orang yang rajin di gereja belum tentu tinggal di dalam Tuhan. Kalau kita tinggal dalam rumah maka rumah itu lebih besar daripada kita. Artinya kalau kita tinggal dalam Tuhan maka Tuhan harus lebih besar daripada kita. Tapi kebanyakan dari kita merasa diri kita lebih besar daripada Tuhan. Jangan cepat-cepat salahkan Tuhan karena Yesus tidak lalai akan janji-Nya tapi kita yang sering tidak mengerti hati Tuhan.

Sering kita tidak mengerti bahwa rancangan Tuhan berbeda dengan rancangan manusia. Rindukan kehendak Tuhan yang jadi bukan kehendak kita. Ada banyak orang menginginkan pelayanan yang inginkan contoh aku suka pelayanan ini karena cocok. Sedikit orang yang rela pelayanan berlawanan dengan daging. Bu Iin sekolah di Belanda tapi pelayanannya di pemulung. Semua tidak cocok tapi itu yang Tuhan suka. Mengerti kehendak Tuhan, meminta kehendak Tuhan tidak cocok itu tidak mudah.

2 Tawarikh 1:7
Pada malam itu juga Allah menampakkan diri kepada Salomo dan berfirman kepadanya: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu."

Tuhan tidak berkata mintalah apa yang kamu ingini melainkan mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu. Kita harus minta tepat dengan apa yang Tuhan sudah siapkan. Karena kedekatan dengan Tuhan, Salomo mengerti apa yang ada dalam gengaman Tuhan. Tuhan mau beri kepada Salomo tapi dia memberi teka-teki apakah Salomo bisa meminta tepat atau tidak, apakah Salomo tinggal dalam Tuhan atau tidak?

2 Tawarikh 1:8-12
Kalau tidak mengerti hati Tuhan, kita bisa kecewa dengan Tuhan. Jangan memaksakan kehendak.

Yakobus 4:1
Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?

Visi berasal dari Tuhan dan tidak perlu diperjuangkan dengan tubuh. Ketika tetangga punya TV baru dan kita ngotot ingin punya TV baru juga itu yang Tuhan tidak suka. Katakanlah Tuhan, tetangga punya TV baru, kalau boleh saya juga.

Ayat 2
Ada orang yang cuek. Disuruh ayo doa tapi dihati, deklarasi di hati. Impian juga di hati.

Ayat 3
Keinginan kita banyak. Belajar segala sesuatu kehendak Tuhan yang jadi.

2 Raja-Raja 2:16-17
Waktu kita bisa terbuang percuma kalau untuk kepentingan pribadi. Lima puluh orang nabi ngotot ingin mencari Elia tapi mereka membuang waktu dan tenaga untuk hal sia-sia.

1 Samuel 8:4-7
Semua peristiwa seringkali logis. Tua-tua melihat Samuel sudah tua dan anak-anak Samuel tidak baik. Wajar dimata manusia tapi apa yang logis bagi manusia sering tidak logis bagi Tuhan. Waktu Maria meminyaki kaki Tuhan maka Yudas memarahi. Untuk mengerti perasaan Tuhan tidak mudah. Sesuatu yang dihati tidak bisa dinilai dengan kacamata manusia.

Rendahkan hati, hadapkan kepada Tuhan.

Jumat, 04 Juli 2014

TOV - PAP


Fri, Jun 27, 2014

Begitu acara KKR selesai sesungguhnya kita menghadapi realita yang tidak bisa dihindari. Beberapa dari kita akan terima terobosan, bahkan beberapa yang tertunda harus diselesaikan. Tuhan mengerti karena dia pernah menjadi manusia. Contoh ketika murid-murid Yesus ditanya: apakah Gurumu sudah bayar bea? Biar tidak menjadi batu sandungan Tuhan suruh untuk membayar. Yesus sudah memberi contoh Dia Tuan membayari untuk kita. Kalau kita minta dibayarkan maka belum seperti gaya Yesus. Kalau kita bisa bayarin maka kita tidak akan menjadi batu sandungan. Tuhan yang kita sembah bukan Tuhan yang tidak bisa merasakan apa yang kita rasakan. Dia pernah jadi manusia dan dia jadi Imam. Urusan bea dia tidak mau jadi batu sandungan. Belajar dari Yesus untuk tidak jadi batu sandungan.

Kemiskinan bukan bagian dari rencana Tuhan. Kalau ada orang miskin diantara kita berarti ada yang jahat dalam kemiskinan. Hasil riset mengatakan
  1. Orang yang kuatir dengan keuangannya dan ketika keuangan menguasai hidupnya maka sebagian besar dari kapasitas pikiran tidak bisa memikirkan hal-hal lain. Sebagian besar kapasitas hanya untuk mikir keuangan dan untuk yang lain sudah tidak bisa.
  2. Orang yang terlalu kuatir dengan keuangannya maka dia akan kehilangan 13 point dari IQ-nya. Kekuatiran akan keuangan membuat IQ drop. Dari orang yang cukup pinter jadi lumayan bodoh.
  3. Karena hidup dalam kemiskinan maka anak-anak umur 9-10th bisa terkena seperti stroke karena kurang makan, gizi buruk, stress, pendidikan menurun. Akibat seperti stroke adalah tidak menyelesaikan masalah, menilai hampir tidak berfungsi, kalah kompetisi dengan anak-anak yang hidup baik, ada banyak frustasi. Efeknya menimbulkan kepahitan dan kemarahan.

1 Korintus 126-29
Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.


Ketika ikut Yesus kebodohan hilang dan menjadi cerdas. Ada Roh hikmat dalam hidup kita. Banyak orang terpengaruh, begitu kenal Tuhan maka hidupnya dirubah. Sesungguhnya hidup kita berpengaruh bagi orang lain. Sejak ikut Yesus, yang dulu hanya memandang tapi sekarang terpandang. Lihat Tuhan bisa mengubah total hidup manusia.

Lukas 4:18-19
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."


Begitulah pengurapan Tuhan. Hal pertama yang dilakukan menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. Kemiskinan adalah mentalitas jadi harus dikotbahi. Kemiskinan pertama bukan di kantong tapi di hati dan pikiran.

2 Korintus 6:11-13
Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu. Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu. Maka sekarang, supaya timbal balik-aku berkata seperti kepada anak-anakku-:Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!


The message

Paulus begitu rindu bawa kita masuk ke kehidupan yang longgar. Tuhan sangat rindu memberkati kita. Perasaan kecil datang dari mentalitas. Beberapa kita punya mentalitas kerajaan sebegitu juga hidup kita. Hidup kita tidak kecil tapi kita yang masuk dalam lobang kecil. Orang yang terkurung dan tidak berani keluar. Ada seorang yang punya anjing. Leher dari anjing itu diikat tali sepanjang 1 meter. Jarak 1,20 meter ditaruhlah makanan. Tiga hari anjing itu berusaha menggapai makanan tersebut. Akhirnya makanan tersebut tidak tergapai dan anjing itu tertidur lemas dan kesakitan. Melihat anjingnya kesakitan dan tidur lemas maka dilepaslah anjing tersebut. Anjing itu merdeka tapi trauma. Dia tidak bisa kesana dan menghampiri makanan tersebut. Yang dilakukan hanyalah diam. Ketika ada iklan TV bergambar dog fish, salon anjing, atau lomba renang, anjing itu hanya berkata itu sudah 8 th dan hanya profetis. Terkadang tindakan kita juga seperti anjing itu, hanya diam saja. Setiap kali lihat seperti yang besar, kita berkata: aku tidak akan sampai disana. Yesus sudah lepaskan kita. Tapi dimental kita ada seperti kerangkeng dan kita hanya berkata: apa yang harus kita lakukan, diam sajalah. Dalam pelayanan sering kita berkata kita hanya bisa menari, cobalah menyanyi. Tapi sering kita juga berkata: aku tidak bisa. Sesungguhnya kita sedang mengurung diri kita sendiri. Seorang orang tua ketika tidak mau menyanyi/menari berkata tidak bisa supaya jangan ditetawakan oleh anaknya. Sering kita Ingin hidup di zona nyaman dengan berkata tidak bisa. Ujungnya kalau orang lain diberkati kita berkata: Tuhan tidak adil dan menyalahkan Tuhan padahal kita yang membuat penjara ada dalam hidup kita.

Kemiskinan menghasilkan gaya hidup aneh, gaya hidup beli habis-habisan tapi tidak berani investasi. Survai mengatakan orang menengah kebawah dengan menengah ke atas, gaya hidup mereka beda. Mental orang menengah kebawah akan terus menarik kebawah. Dapat uang tidak tahu harus investasi. Untuk membeli sebuah HP, dia akan mengumpulkan uang sampai dapat HP tersebut. Uang akan dihabiskan untuk hal-hal yang tidak berguna. Belum sampai memahamo semua aplikasi HP sudah ganti HP baru. Uang hanya dihabiskan untuk barang yang mengalami penurunan harga. Hidup seperti burung pipit yang Tuhan pelihara. Burung tidak punya lumbung, berkat sehari cukup untuk sehari. Tapi orang-orang menengah keatas ketika mau beli mobil dan punya uang 10jt maka dia akan beli seharga 7-8jt. Sisanya akan digunakan untuk investasi. Sedangkan menengah kebawah mobil seharga 10jt dan hanya memiliki 8jt maka kekurangan 2 jt akan diusahakan dengan hutang. Jangan menangis kalau tidak diberkati. Sesungguhnya kita diberkati tapi berkat itu dihabiskan tidak untuk investasi. Mentalitas hidup kita seperti apa?

Perumpamaan tentang talenta, Tuhan memberkati kita itu investasi. Tapi sering cara berfikir kita, Tuhan memberkati hari ini untuk hari ini, besok ada lagi. Mental seperti itu adalah mental burung. Berapa banyak kita menyalahgunakan berkat Tuhan. Pakai keuangan dengan bijak. Punya peta keuangan untuk destiny kita. Ada seorang yang mempunyai orang tua pedagang. Anak tersebut tidak mau dagang tapi justru belajar bela diri dan perang. Ketika orang tuanya meninggal, dia mendapat warisan. Dia investasikan untuk belajar perang dan beladiri. Dalam perjalanannya, dia tidak membuang sia-sia harta orang tuanya. Dia mendaftar untuk menjadi tentara. Karena skill yang dimiliki akhirnya dia diangkat menjadi jendral sekarang kekayaannya tambah banyak dan berlimpah. Berfikirlah ini adalah investasi.

Alkitab berkata dimana hartamu disitu hatimu. Setiap kita digerakkan Tuhan untuk menabur, taburlah. Lakukan dari hari ini. Memberi persembahan jangan seperti memberi sedekah. Hati kita berkata kepada Tuhan; ini investasi. Efek apa yang dikerjakan bahtera adalah manistasi terjadi dan urapan turun. Dalam kurun waktu 5 bulan, kita sudah pergi ke 200 negara bahkan dunia, itu destiny kita untuk mendunia. Tuhan bawa ke sekuler jadi the best. Kita masuk ke semua aspek/institusi. Radio bahtera ada di banyak tempat bahkan luar negeripun bisa streaming. Kita kelompok pertama yang mengadakan ibadah di kraton. Bahtera keluarka uang banyak tapi karena blessing Tuhan dan firman "Roh Tuhan ada padaku". Jangan batasi Tuhan tapi ijinkan Tuhan memperluas batasan kita. Kalau kita rela lakukan taburan, percayalah beberapa bulan kedepan ada banyak kesaksian.

Ketika Tuhan menciptakan terang, Tuhan berfirman dan terang itu jadi. Terang itu baik. Dia memisahkan gelap dan terang. Dia ciptakan cakrawala ditengah-tengah air. Ketika ditarik garis dan Tuhan membuat cakrawala, Tuhan memperluas gambar seperti orang nari memperluas. Ditengah-tengah, dipusat keinginan yang kita rindukan akan diberikan kepada kita.

TOV - YC


Fri, Jun 27, 2014

Kita mengalami seperti acara hari ini tidak direncanakan. Acara ini tidak semua direncanakan. Maunya Tuhan seringkali seketika. Karena kita tidak pernah mengerti maunya Tuhan kalau tidak alami terlebih dahulu. Kata TOV adalah kata-kata Bapa saat menciptakan langit dan bumi. Ketika semuanya jadi mak Dia lihat dan berkata TOV. Acara hari ini Tuhan berkata TOV. Kalau untuk Tuhan bagus tapi kalau untuk kita tidak bisa karena kita masih berdosa. Lihat perjalanan bangsa Israel sampai ke Kanaan. Tujuan kita adalah masuk dalam kerajaan sorga dan kumpul dalam dunia baru. Jangan membayangkan dunia baru seperti apa, suasananya seperti apa. Tidak akan mengerti kalau tidak mengalami dahulu. Pak YC umur 12 ditemui Yesus dan Tuhan berkata jadilah hamba-Ku. Tidak usah ngerti tapi alami. Kerap kali sebagai manusia ingin mengerti lebih dahulu baru percaya baru mengalami. Itu bukan iman, iman artinya percaya saja maka semuanya jadi. Yusuf mau jadi raja harus masuk penjara. Daud harus jadi gembala. Baca alkitab, percaya saja bahwa Tuhan sudah menetapkan hidup kita. Kita tidak usah takut yang penting jalani dengan mengucap syukur. TOV bukan berarti kita berani membayar tapi semua karena anugerah. Dalam pelaksanaan bahtera hampir tidak pernah lulus tapi lolos. Pak YC sudah usia 80 th, fisik merosot pendengaran kurang, tapi beliau selalu berkata mau-Mu apa Tuhan? Rahasia keberhasilan adalah dalam pimpinan Roh Kudus. Yohanes 15 hidup dalam firman dan firman ada dalam kita.

Pak PY pulang dari Irian, sampai dirumah lumpuh. Jam 2.30 tiba-tiba lumpuh. Kalau mau berhasil hidup dengan Roh Kudus dan firman. Jangan jalankan menurut pikiran sendiri. Pak YC berkata Tuhan lumpuh, tapi aku ingin kencing. Jawaban Tuhan: kencing ya kencing. Pak YC bangun bisa ngak lumpuh ke kamar mandi kencing ke kamar tidur lumpuh lagi. Pak YC laporan ke Tuhan dan Tuhan jawab: tadi kamu minta kencing ya boleh. Hidup dengan Tuhan itu ngeri-ngeri sedep. Percayalah nggelinding wae. Keluar dari mesir 2juta orang tapi yang masuk cuma Yosua dan Kaleb. Kenali Allahmu sebegitu rupa dan alami. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Tuhan mau supaya kita masuk TOV. Kita memang tidak bisa tapi Tuhan mau supaya kita masuk. Lumpuh apa yang harus dilakukan? Ngucap syukur. Lumpuh berlangsung dari jam Jam 3-10 pagi. Tuhan datang dan pegang tengkuk, dipegang 3 kali. Pak YC berkata: Engkau bertindak ya kalau tidak aku mati. Jam 10 Bu ITW dan PAP datang melihat kondisi pak YC ternyata sudah pulih

Pada waktu kecelakaan darah otak 350cc harus dibukak tengkorak ditaruh lemari es. Darahnya dikeluarin. Disedot tapi tidak bisa karena lekukan otak dan otak kayak bubur, tersentuh melonyot. Rencana mau dibawa ke Singapura. Ketika tanya Tuhan, dan Tuhan menjawav jangan pergi. Sering kita berkata kalau yang tanya dijawab saya kog tidak dijawab Tuhan tapi kalau yang tanya pak YC kog dijawab ya? Karena pak YC bergaul tiap hari bukan sekedar kalau perlu. Dalam segala apapun omong sama Tuhan. Dihadapan Tuhan, kita amat baik padahal lolos tidak lukus.

Lolos pokoknya bisa. Saat pak YC mau ujian, beliau mendapat kabar katanya calon istrinya masuk rumah sakit di semarang. Karena pikirannya kacau sehingga beliau tidak bisa konsentrasi untuk ujian. Rencana selesai ujian beliau dari Jogja langsung ke Semarang. Belajar mengucap syukur, jujur dan terbuka dengan Tuhan. Pak YC berkata Ujian ngak belajar ngak papa. Saat itu yang ujian ada 10 orang dan pak YC dapat no 10. Peraturan ujian adalah ada 10 soal, ketika 1 soal tidak bisa dijawab maka dia langsung keluar gagal. Dari orang pertama ditanya dan tidak bisa akhirnya keluar. Oleh pak YC ditanyain soalnya apa. Dijawablah pertanyaannya adalah ini. Ada orang yang tahu jawabannya akhirnya dibagikan ke yang lain. Peserta kedua dipanggil, pertanyaannya sama. Nomor 1 terjawab tapi no 2 gagal. Akhirnya keluar. Ditanya kembali oleh pak YC dkk. Peserta yang lain ada yang tahu jawabannya, dibagikanlah kepada yang belum keluar. Begitu seterusnya sampai nomor urut 9. Terakhir giliran Pak YC ternyata soalnya sama persis. Sembilan soal dijawab sempurna. Tinggal soal terakhir yang menjadi penentu. Ternyata soal terakhir adalah soal dimana pak YC pernah pelajari. Akhirnya dari 10 peserta yang lulus cuma pak YC. Ketika ditanya teman-temannya, mereka mengagumi ternyata sebenarnya yang jawab bukan pak YC melainkan teman-temannya. Pak YC hanya menyalurkan saja.

Selesai ujian pak YC mengendarai motor ngebut sampai Semarang. Saat itu Tuhan hanya berkata: "bangunkan calon istrimu!" Sampai di Semarang, pak YC langsung mencari calon istrinya. Dari pihak keluarga tidak ada jawab karena memang calon istrinya sudah meninggal. Ketika masuk ada tempat tidur geledekan ditutup kain putih mau dibawa ke kamar mayat. Ketika kainnya dibuka, pak YC berkata: "Loh kog si kyat, bangun jangan tidur terus. Pak YC tidak tahu kalau mak sudah meninggal. Ketika dibangunin ternyata mak akhirnya melek kemudian berkata: kamu kog datang. Hidup kita bukan milik kita lagi tapi Kristus. Tidak usah kuatir mati pun masuk surga. Kalau sakit jangan takut mati sebab kalau takut kehilangan nyawa malah kehilangan. Mama dari pak YC yang ada di Jepara sudah 2 minggu koma. Saudara-saudaranya berkata: tinggal nunggu pak YC pulang untuk melihat mama. Ketika pak YC tanya Tuhan, ternyata Tuhan berkata: kalau kamu pulang maka mamamu pulang juga. Akhirnya diputuskan untuk tidak pulang ke Jepara. Kalau tidak pulang maka mama tidak pulang juga. Sempat dimarah-marahin sama saudara-saudaranya. Setelah 2 minggu Tuhan berkata pulang ke Jepara. Pulang sampai di rumah, parkir mobil dan masuk kamar. Pak YC bertanya kepada Tuhan: mama koma, apa yang harus saya lakukan? Tuhan berkata: masuk kamar bangunkan! Pak YC tanya kepada saudaranya: mama mana. Mereka menjawab: tuch di kamar. Sampai kamar pak YC hanya berkata: mah bangun. Mamahnya bangun dan berkata: nak kog kamu datang? Pak YC menjawab: ya gara-gara kamu.

Ketika di Australi Mak(istri pak YC) mengalami pembuluh darah putus. Pak YC berkaya: jangan mikir jangan menetapkan, tutup mata sembayang ngucap syukur. Pak YC berdoa: Tuhan Tuhan, istriku pembuluh darahnya putus, darah ngocor apa yang harus aku lakuin? Tuhan berkata: menghadap Bapa. Akhirnya pak YC menghadap dan berkata: Bapa, aku disuruh mengahadap karena disuruh Tuhan Yesus, istriku pembuluh darahnya pecah. Bapa berkata kalau kamu mendahulukan Aku, masakan Aku tidak mengurusi istrimu. Selang 3 hari sembuh total tanpa obat padahal umurnya sudah 40th. Setiap tugas pasti ada harga yang harus dibayar. Hidup dengan Tuhan harus terbuka, jujur dan ngomong dengan Tuhan pasti kita bisa menyelesaikan semuanya. Apa saja yang ditugaskan Tuhan, terima saja dengan ngucap syukur.

TOV - PHS


Fri, Jun 27, 2014

Roma 12:1-2
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak All
ah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Yang ada di hati paulus untuk menyampaikan hati Tuhan, ini juga yang ada di hati Tuhan yaitu supaya kemurahan Allah yang lebih besar bahkan yang terbesar dialami dan dinikmati oleh setiap kita. Walaupun demi kemurahan Allah tetap ada sebuah batas, kita bisa menikmati di tingkat tertentu dan faktor terbesar adalah pilihan kita. Kita bisa memilih biasa-biasa saja/baik, kita bisa memilih lebih baik/berkenan atau terbaik/sempurna. Setiap hari ada pilihan dan keputusan ada di tangan kita. Kalau kita memperhatikan bidikan, maka bidikan yang nilainya paling tinggi adalah yang paling tengah/terbaik. Kalau kita membidik diluar sasaran maka kita dapat jahat. Yang paling sulit adalah membidik nilai tengah. Tapi kalau Tuhan memberikan pilihan, berarti Tuhan sanggup membawa kita masuk mengalami bidikan yang terbaik. Tuhan memberikan kesempatan dan pilihan dimanakah kita sekarang. Tidak semua orang mau untuk mendapatkan bidikan terbaik. Membutuhkan pengorbanan-pengorbanan, tidak enak buat daging. Bidikan manusia berbeda dengan bidikan Tuhan. Sering kita menganggap yang terbaik sudah kita lakukan padahal dimata Tuhan itu belum. Untuk memilih yang baik itu hal biasa, bahkan orang yang belum percaya saja bisa. Tapi standart Tuhan adalah TERBAIK. Untuk mendapatkan yang lebih baik atau terbaik semua karena anugerah Tuhan.

Yang membuat kita bisa masuk dalam tov adalah jangan serupa dengan dunia. Yang serupa dengan dunia adalah sisi paling luar sasaran. Selalu kalau orang ditegur kan baik, sudah mau menari dll itu kan sudah baik. Petrus berkata betapa salehnya kita harus hidup. TOV artinya Tuhan mau bawa lebih dalam lagi masuk.

Wahyu 11:1-2
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."


Orang yang ditempat c sudah diberi kesempatan dan tidak mau bergerak masuk lebih dalam sampai titik tertentu, mereka diserahkan pada antikris.

1 Yohanes 2:18-19
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.


Dalam 1 ayat 3x Tuhan berkata sungguh-sungguh. Orang kristen yang bermain-main dengan anugerah dan berkata yang penting baik, tidak mencuri, tidak merampok maka dinilai Tuhan tidak sungguh-sungguh. Tidak ada progres untuk masuk lebih dalam. Diberi kesempatan untuk memilih terbaik menurut pandangan Tuhan walaupun tidak enak dengan kita. Mungkin kita menari, main musik atau pelayanan apapun tapi tidak sungguh-sungguh ternyata itu spirit antikristus. Spirit yang membuat kita jauh dari hadirat Tuhan, jauh dari pengurapan. Kalau tidak sungguh-sungguh akan menjadi kebiasaan/liturgi, sudah tidak ada passion lagi. Kita yang sering kotbah bisa saja kotbah tanpa persiapan. Tapi Tuhan menghendaki kita sungguh-sungguh.

Hagai 2:9
Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.


Kenapa perak dan emas disebut tetapi perunggu tidak disebut? Karena mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka bergabung dengan antikris. Kita memang tidak sanggup untuk masuk lebih dalam, tapi asal kita mau maka Tuhan yang memberi kemampuan.

TOV - DK


Fri, Jun 27, 2014

Bahan daripada ada lebih dari 7 bahan yang diracik. Bahan asli hampir seluruhnya diambil dari Indonesia. Pada jaman Salomo banyak kapal-kapal membawa ramuan dupa dari Indonesia. Indonesia disayang Tuhan. Ada 3 bahan yang dikurangi karena kalau dupa yang utuh hanya boleh dibakar oleh imam besar. Tirai bait suci sudah terlelah dan Yesus sebagai Pelantara. Tiga bahan yang kurang itu adalah dari Indonesia. Tiap bahan dalam dupa ada arti profetik, proses dan penggunaannya. Contoh salah satu bahan dupa adalah kerang. Kalau dalam proses peracikannya salah maka akan menimbulkan bau busuk. Tetapi kalau proses peracikannya benar maka menimbulkan bau harum. Bahan ini ada di Sumatera. Senangkan hati Tuhan dalam ketepatan. Bau harum jangan dikotori dengan bau najis. Kalau kita tahu salah dan tetap melakukannya maka kutuk jadi bagian dari hidup kita. Anak harun biasa membakar dupa. Dia bakar dupa di waktu yang Tuhan tidak mau, api sorga turun membakar mereka habis. Kita menghormati Tuhan. Takaran yang kita pakai untuk menakar akan dipakai untuk kita.
  1. Senangkan Tuhan dalam ketepatan
  2. Lambang doa orang-orang percaya (Mazmur 141:2)
  3. Kita menghindarkan hidup kita dari kematian karena ketidak kudusan. Kita dilayakkan dan dikuduskan untuk bisa bertemu dengan Tuhan. Imamat 16:12
  4. Sebagai pendamaian. Seseorang didamaikan, dilayakkan untuk ketemu dengan Tuhan.
  5. Mempermuliakan dan menghormati nama Tuhan. Sering kita malu karena agama lain sudah menggunakan dupa. Mereka itu meniru, karena yang asli yang menggunakan dupa adalah qta. Kita lakukan bukan karena kebiasaan atau karena kita kelompok imam tapi karena pengertian. Detik kita melakukan dengan pengertian maka iman itu jalan, impian jadi kenyataan.

TOV - ITW


Fri, Jun 27, 2014

Sebelum pemulihan kita akan dididik, dibentuk. Disatu sisi ada anugerah, Tuhan akan pakai anak kecil, kita yang tidak mampu. Disisi lain untuk diangkat kita harus sungguh-sungguh cemerlang, berkenan, putih bersih. Karena cinta Tuhan akan proses hidup kita. Kalau kita berfikir Tuhan mau datang dan kita hidup enak-enak saja maka itu salah besar. Kita harus punya hati rela karena pisau itu akan mengerat kedagingan kita bahkan membunuh kemarahan, keegoisan. Kita harus rela kalau Tuhan utus kita ke tempat-tempat yang sulit dijangkau. Tuhan lakukan itu karena kita harus diangkat dan supaya menggenapi destiny kita. Kerjakan apa yang harus kita lakukan. Tuhan cuma butuh kita mau selebihnya urusan Tuhan.

Kejadian 1:31
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.


Dalam bahasa asli dikatakan Tuhan buat-buat-buat dan ketika semuanya jadi jalan kemudian dicek. Apa yang Tuhan buat berfungsi/bekerja seperti seharusnya. Dalam hidup kita diberi karunia, urapan, pengertian, hikmat, kekayaan, kesempatan. Tuhan beri banyak dan sangat banyak. Hari-hari ini apakah talenta, karunia, kekayaan kita berfungsi dengan baik? Kalau kita punya talenta nyanyi apakah tiap pagi kita menyanyi atau hanya pada saat di gereja saja? Kalau hanya menyanyi saat di gereja saja, itu namanya tidak berfungsi. Tuhan kasih kesempatan untuk menikmati kekayaan miliaran. Kalau didepositkan dan bunga sedikit padahal pekerjaan Tuhan sangat banyak menanti. Itu namanya tidak berfungsi. Kadang kita merasa takut. Tapi saat Tuhan datang maka Tuhan akan berkata simpan terus. Tuhan percayakan kekayaan bukan untuk disimpan terus tapi untuk dikembangkan. Anak-anak adalah Generasi Yoel. Tapi tidak pernah diajak pelayanan, baca alkitab, tumpang tangan artinya tidak TOV/tidak berfungsi. Belajar tahu diri, Tuhan tidak butuh kita tapi kita yang harusnya butuh Tuhan. Seharusnya Tuhan tidak memberi ini itu karena kita sudah dibayar lunas. Jangan sedikitpun menuntut Tuhan. Kita punya uang, belajar tanya Tuhan fungsinya untuk apa. TOV artinya berfungsi, tepat seperti yang Tuhan mau. Tuhan akan cek dan ricek hari-hari ini. Setiap hari belajar tanya Tuhan supaya itu juga kebiasaan kita.

Sadar diri adalah fondasi siapa diri kita. Tanamkan dasar diri supaya mau dididik, dibentuk, diseret. Kalau kita masih boleh melayani itu anugerah, kehormatan, tanggung jawab. Jauhkan rasa malu kalau hanya ngak mood, soal pelayanan ngak enak sama teman sampai tidak mau menari dll. Lawatan Paulus harus masuk gua singa, dirajang batu, Paulus lewati semua. Bagaimana dengan kita? Cuma karena sakit hati kita undur. Kalau masih begitu seharusnya tidak usah berdiri jadi hamba Tuhan. Lihat Abraham mempersembahkan anaknya. Petrus harus mau salib terbalik. Maria pelayanan di tempat banyak tapi dia tetap berdiri dan berkata siapa aku; wanita bodoh yang Engkau pakai. Seorang HT dengan hadirat Tuhan buat orang rebah. Hanya berdiri dan orang-orang rebah. Sebanyak 10.000 orang selama 10 jam. Semua mendapat penglihatan dibawa ke sorga. Tidak ada musik, penyembahan, doa hanya dengan angkat tangan, semua dilawat. Mereka adalah orang-orang yang mengerti harga sebuah lawatan. Bagaimana dengan hati kita; bahkan uangpun tidak rela. Mereka jual rumah, ladang dan ditaruh di pelayanan. Mereka jalan kaki. Martin Luter tidur di kandang kuda 7th sampai akhirnya dia diangkat. Masihkah kita menuntut apa pun dari Tuhan?

Ulangan 5:29
Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!


Seberapa TOV keberadaan kita adalah seberapa kita takut akan Tuhan dan melakukan tepat seperti yang Tuhan mau
TOV artinya kelimpahan, kesehatan, shallom, kita menerima semua yang the best. Ada syaratnya yaitu takut akan Tuhan dan melakukan tepat seperti yang Tuhan mau. Takut akan Tuhan adalah dalam hati. Kalau sikap takut akan Tuhan terus menjauhi Tuhan maka itu salah. Kenapa kita tidak diberkati, apa yang kurang? Yang kurang adalah kurang ajar. Tiap saat katakan aku takut menyakiti hati Tuhan. Kalau Tuhan tidak hadir maka habislah kita, langsung berlutut atau ambil banner. Engkau mau rendahkan, injak atau bunuh tidak masalah tapi jangan tinggalkan kami. Jangan pernah protes kenapa atau berkata jangan. Selalu ucapkan syukur.

Sedikit lagi cawan doa itu penuh dan lawatan terjadi. Tapi untuk memenuhi cawan doa dibutuhkan takut akan Tuhan dan melakukan tepat seperti yang Tuhan mau. Doa bukan sekedar dimulut. Sembayang pertama kali muncul saat Abraham mempersembahkan Ishak. Abrahan bahkan tidak menunda tapi pagi-pagi benar dia pergi. Dia suruh Ishak bawa kayu sendiri. Ishak adalah lambang Yesus bawa salib sendiri. Harga cawan itu penuh menyerahkan apa yang Tuhan minta. Memang sakit tapi hanya sementara. Tiap hari korban demi korban diletakkan. Takut akan Tuhan dan melakukan tepat seperti yang Tuhan mau maka cawan kehendak Bapa penuh

3. Tov = semuanya rukun diam bersama
Mazmur 133:1

Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

Tidak ada satupun yang duduk sebagai penonton tapi kita unity.

TOV - NS


Fri, Jun 27, 2014

Wahyu

Permata itu banyak jenisnya. Ada 12 macam permata yang ditempelkan pada tembok Yerusalem baru. Kita punya jenis batu yang berbeda. Semua batu ditentukan oleh Tuhan karena itu adalah destiny kita. Untuk menjadi permata itu tidak mudah. Permata terbuat dari bongkahan sebuah batu dan itu jelek. Banyak dalam hidup kita yang tidak dilihat oleh orang karena itu jelek. Maukah kita ditempelkan dalam tembok baru kerajaan sorga? permata yang digunakan untuk ditempelkan tembok yerusalem butuh prosen. Apapun yang Tuhan ingin dalam hidup kita ukirkan ya Tuhan. Di Belanda ada toko berlian. Suatu berlian yang lebih bagus dan mahal ada puluhan selepan. Kalau cuma dipotong menjadi beraturan itu tidak akan bersinar dan cemerlang. Tapi Tuhan mau kita yang cemerlang dan berubah. Ada satu mesin gerinda yang diputar. Batu diambil jepitan diselep dan amat sangat sakit. Sering kita berkata sampai kapan kita diproses? Tuhan berkata seumur hidup. Kalau diproses dan tidak lulus maka tidak dibuang asal kita mau supaya Tuhan memproses. Hineni juga sebuah proses. Tuhan tidak suka dengan orang yang sangat meremehkan sesuatu dan tidak menyadari siapa kita, dari mana kita diambil, sombong tidak menghargai pemberian Tuhan.

Ketika kita bertobat apakah selepan itu sudah berhenti? Belum itu baru lulus pertama artinya proses selep masih berlangsung. Berontak maka destiny tidak lulus. Sesudah kita bisa melepaskan atau menganggap mereka yang menyakiti sebagai selepan maka kita lulus. Selepan membuat kita tahu diri kita siapa. Kalau mau menjadi permata maka kita jangan putus asa. Dosa/ikatan itu otomatis. Kalau kita masih dalam ikatan dosa maka kita tidak bisa dinaikkan. mau jadi permata maka selepan demi selepan harus kita jalani. TOV itu baik menurut standart Tuhan bukan standart kita.

Lukas 10:40-
Apakah Martha mengasihi Tuhan? Ya Dia mengasihi Tuhan. Kita disini juga mengasihi Tuhan. Tapi Tuhan ingin kita menjadi TOV sangat amat baik. Jangan menggerutu sebab kalau sudah capek gampang tersinggung. Ngucap syukur walaupun sakit. Siap duduk di bawah kaki Tuhan mendengar apa yang Tuhan mau. Maria tanya kepada Yesus. Engkau Anak Allah tapi sering berkata Aku mau mati. Dan Tuhan ceritakan semuanya. Maria menangkap. Kalau Engkau mati dan aku mengurapi percuma. Aku mau memberikan yang terbaik saat masih hidup. Itu yang membuat Maria sampai di pesta. Dia tidak berterima kasih karena kebangkitan Lazarus tapi karena dia temukan Jantung hati dan mempersiapkan kematian. Dia pecahkan satu-satunya minyak dan mengurapi dan menyeka kaki Yesus dengan rambut. Dia mau mengorbankan segala sesuatu juga permata. Dia mau diselep.

Menjadi TOV


Sun, Jun 22, 2014
Bp. Yoab Agus Santoso


Ulangan 28:13-14
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari
ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."

Ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus destiny kita besar Tapi kenapa banyak diantara kita belum jadi kepala. Kita punya karunia masing-masing untuk kemuliaan Tuhan dan untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan. Jangan berkata: "siapa saya dan saya punya apa?" Buat orang berkata: "Tuhannya orang kristen hebat."

Dialkitab ada beberapa orang punya destiny besar tapi gagal. Yerobeam adalah pegawai Salomo, dia tidak dikenal tapi setelah Salomo meninggal, sukunya diserahkan kepada Yerobeam. Yerobeam ketika diberi kepercayaan untuk memimpin suku-suku gagal karena tidak setia. Tuhan buat destiny kita besar tapi bisa tidak kita menjaga destiny ini dengan setia? Yudas Iskariot punya destiny besar karena dia menjadi bendahara. Tuhan memilih murid-muridnya tidak sembarangan. Tapi Yudas tidak bisa menjaga destinynya dengan setia, dia korupsi uang kas Tuhan. Untuk jadi orang-orang yang terus naik dan tidak turun, kita belajar dari Raja Daud. 

1. Menguatkan iman, jangan jadi jago kandang (1 Samuel 30:1-6)
Daud bisa menjadi orang TOV. Ketika di Ziklag dia sudah diurapi raja oleh Samuel tetapi belum menjadi raja. Destiny besar tidak bisa terwujud tanpa sebuah proses. Ketika Daud dipanggil untuk memainkan kecapi bagi Saul, ketika menghadapi orang Filistin dan Goliat, ketika menjadi menantu Saul, tapi itupun Daud belum menjadi raja. Tuhan sedang memproses kita menjadi raja. Saat peristiwa di Ziklag, para pemimpin hendak melempar batu kepada Daud karena padahal Daud yang memberi mereka makan. Daud boleh jago melawan goliat, singa, orang-orang filistin tapi ditengah situasi seperti itu dia tetap menguatkan iman kepada Tuhan. Gunung, bendungan, candi sudah kita patok tapi apakah kita jago dalam realita kehidupan? Apakah kita masih tetap percaya dan tidak menyalahkan Tuhan? Tidak sedikit orang kacau dan saling menyalahkan. Respon Daud ketika terdesak berbeda dengan Saul. Padahal Saul adalah orang pilihan Tuhan.

1 Samuel 13:8-11
Saul melihat realita, dia tidak bisa menguatkan iman. Kita jangan jadi orang yang jago kandang. Bisanya cuman digereja saja tapi jago di semua area. Apapun masalahnya bisa tidak kita menguatkan iman kepada Tuhan?

2. Tetap tenang dan berdoa (1 Samuel 30:7-8a)

Banyak orang ketika menghadapi masalah hal pertama adalah tanya kepada orang lain bukan kepada Tuhan. Kalau kita diposisi Daud mau bertanya kepada siapa? Yang bisa menolong kita hanyalah Tuhan. Kita berdoa dan belum dapat jawaban, apakah Tuhan belum bicara ataukah kita yang tidak mendengar? Tuhan bisa menjawab melalui pengelihatan, audibel, mimpi dll.

1 Samuel 28:6-7
Diawal Tuhan berkata jangan cari allah lain. Tuhan punya otoritas, dia mau bicara atau tidak kita tidak bisa memaksa. Tapi apapun yang kita doakan, Dia mendengar dan peduli. Saul justru mencari perempuan yang bisa memanggil arwah. Ketika kita punya masalah tanya kepada Tuhan. Kita adalah orang-orang hebat yang dipakai Tuhan tapi apakah kita bisa berdoa disaat kita panik, marah, terjepit?

1 Petrus 4:7

Kita bisa berdoa kalau jiwa kita tenang. Apapun masalah kita tanya kepada Tuhan.

Filipi 4:6

Apapun keinginan kita nyatakan kepada Tuhan dalam doa. Sering kita tidak mensyukuri apa yang terjadi. Seolah-olah masalah kita yang terberat.


3. Mengerjakan apa mau-Nya Tuhan (1 Samuel 30:8-10)
Posisi daud sudah tersudut, capek tetapi ketika Tuhan suruh kejar, Daud mau mengerjakan. Banyak dari kita yang tidak mau mengejar/melakukan kehendak Tuhan. Kalau kita mau apa yang kita inginkan maka harus lakukan apa yang Tuhan suruh. Kalau Tuhan memerintah pasti berlawanan dengan kedagingan.

Kita adalah orang-orang TOV nya Tuhan. Apa yang terjadi setelah peristiwa di Ziklag? Daud bisa menang di masalah dan tetap percaya maka dia menjadi raja.

Yosua 21:40
Kita adalah orang-orang TOV. Kita jadi kepala dan bukan ekor. Apakah kita bisa melewati masa-masa kritis? Apapun masalah kita, Tuhan peduli.